Kelas/Prodi : 002/PGSD
2 Analisis Eksplorasi Model yang digunakan Model yang digunakan tidak sesuai
penyebab penerapan model tidak sesuai dengan dengan karakteristik siswa
inovatif tidak berjalan karakteristik siswa. merupakan akar dari penyebab
dengan optimal yaitu : penerapan model inovatif tidak
1) Model yang digunakan berjalan dengan optimal.
tidak sesuai dengan Mansyur (2018) mengatakan,
karakteristik siswa. pembelajaran inovatif dapat
2) Guru malas untuk diartikan sebagai pembelajaran
menerapkan model yang dirancang oleh guru, yang
pembelajaran inovatif. sifatnya baru, tidak seperti yang
3) Guru kurang memiliki biasa dilakukan, dan bertujuan
waktu untuk merancang untuk memfasilitasi siswa dalam
pembelajaran karena membangun pengetahuan sendiri
berbagai kesibukan. dalam rangka proses perubahan
4) Guru belum mengemas perilaku ke arah yang lebih baik.
pelajaran dalam setiap Pengetahuan guru terkait model
langkah-langkah model pembelajaran inovatif sangat
pembelajaran inovatif. berpengaruh terhadap keberhasilan
5) Guru jarang mengikuti pembelajaran, pemilihan model
pelatihan-pelatihan yang tepat digunakan untuk
tentang model menyampaikan pelajaran pada
pembelajaran. siswa sekolah dasar sangat erat
kaitanya dengan benda-benda
konkret sehingga model yang
digunakan harus sesuai degan hal
tersebut. Piaget (dalam Haryanti,
2017) menyebutkan bahwa tingkat
perkembangan kognitif siswa
Sekolah Dasar berada pada tahap
operasional konkret dimana siswa
mampu berpikir melalui benda-
nyata maupun masalah nyata.
3 Analisis Eksplorasi Siswa belum bisa Malasah utama dari soal cerita
penyebab siswa kelas 2 mengubah soal cerita matematika adalah cerita yang
sulit untuk menyelesaikan menjadi kalimat disajikan akan memerlukan
soal cerita matematika matematika. pemahaman dari siswa untuk
tentang penjumlahan dan menjabarkannya sampai pada tahap
pengurangan yaitu : penyelesaian, jika siswa belum bisa
1) Siswa belum lancar mengubah soal cerita menjadi
membaca sehingga sulit kalimat matematika maka siswa
memahami isi soal cerita. akan mengalami kesulitan dalam
2) Siswa belum paham menyelesaikannya. Hal tersebut
tentang konsep dasar merupakan akar dari masalah siswa
penjumlahan dan kelas 2 sulit untuk menyelesaikan
pengurangan. soal cerita matematika tentang
3) Siswa belum bisa penjumlahan dan pengurangan.
mengubah soal cerita Menurut Yudharina dalam
menjadi kalimat (Nurdiana, dkk., 2021) soal cerita
matematika. matematika adalah soal
4) Siswa kurang berlatih matematika tetapi disajikan dalam
soal-soal sehingga siswa bentuk cerita yang
tidak mengerti alur menggambarkan permasalahan
penyelesaiannya. sehari-hari yang dalam
5) Guru belum penyelesaiannya diperlukan daya
menggunakan media yang nalar tinggi untuk dapat
menarik. mengartikan soal tersebut ke
dalam bahasa matematika.
Muntaha, dkk., (2020) berpendapat
bahwa siswa mengalami kesulitan
dalam pembuatan model
matematika pada soal cerita.
Kesulitan tersebut disebabkan
karena siswa tersebut tidak
memahami langkah-langkah
pemodelan matematika, belum
mampu dalam mengasumsikan
kalimat verbal khususnya dalam
mengasumsikan dua variabel yang
sama, siswa belum mampu
menjelaskan kembali kenapa
memilih simbol yang tertuang
dalam persamaan matematika atau
model matematika.
Dewi, S. Z., & Hilman, I. 2019. “Penggunaan TIK sebagai Sumber dan Media Pembelajaran
Inovatif di Sekolah Dasar”. Indonesian Journal of Primary Education. Tersedia pada
https://ejournal.upi.edu/index.php/IJPE/article/view/15100/0#:~:text=Penggunaan
%20TIK%20sebagai%20media%20pembelajaran,pembelajaran%20dapat%20berjalajan
%20dengan%20baik. (diakses pada tanggal 31 Agustus 2022).
Haryanti, Y. D. 2017. “Model problem based learning membangun kemampuan berpikir
kritis siswa sekolah dasar”. Jurnal Cakrawala Pendas. Tersedia pada
https://core.ac.uk/download/pdf/228882753.pdf. (diakses pada tanggal 31 Agustus
2022).
Julianto. 2022. “Analisis Faktor Penyebab Kesulitan Siswa Sekolah Dasar Kelas Iv Dalam
Menyelesaikan Soal Hots (High Order Thinking Skills) Pada Mata Pelajaran Ipa”.
Tersedia pada https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-penelitian-pgsd/article/
view/44430. (diakses pada tanggal 31 Agustus 2022).
Kusuma, A. P., & Fatih'Adna, S. 2021. “Analisis Kesulitan Siswa dalam Menyelesaikan Soal
Higher Order Thinking Skill (Hots) Sistem Persamaan Linear Dua Variabel”. Jurnal
Saintika Unpam: Jurnal Sains dan Matematika Unpam. Tersedia pada
http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/jsmu/article/view/8674. (diakses pada tanggal
31 Agustus 2022).
Lestari, S. 2015. “Faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan TIK oleh guru”.
Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan. Tersedia pada
https://jurnalkwangsan.kemdikbud.go.id/index.php/jurnalkwangsan/article/view/29.
(diakses pada tanggal 31 Agustus 2022)
Lutfiyanti, N. 2019. “Pengaruh Kompetensi Pedagogik Guru Dan Disiplin Kerja Guru
Terhadap Minat Belajar Siswa (Penelitian Survey terhadap Siswa pada Mata Pelajaran
Ekonomi Kelas Xi Ips Sma/Ma Se-Wilayah Kecamatan Singaparna Tahun Ajaran
2018/2019)” (Doctoral dissertation, Universitas Siliwangi). Tersedia pada
http://repositori.unsil.ac.id/811/5/BAB%20II.pdf. (diakses pada tanggal 31 Agustus
2022).
Mansyur, U. 2018. “Pembelajaran Inovatif Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar”. Jurnal
Fakultas Sastra. Universitas Muslim Indonesia. Tersedia pada
https://www.academia.edu/48406957/Pembelajaran_Inovatif_Bahasa_Indonesia_di_Se
kolah_Dasar. (diakses pada tanggal 31 Agustus 2022).
Muntaha, A., Wibowo, T., & Kurniasih, N. 2020. “Analisis kesulitan siswa dalam
mengonstruksi model matematika pada soal cerita”. MAJU: Jurnal Ilmiah Pendidikan
Matematika. Tersedia pada
https://www.ejournal.stkipbbm.ac.id/index.php/mtk/article/view/487. (diakses pada
tanggal 31 Agustus 2022).
Nurdiana, E., Sarjana, K., Turmuzi, M., & Subarinah, S. 2021. “Kemampuan Menyelesaikan
Soal Cerita Matematika Ditinjau Dari Gaya Belajar Siswa Kelas VII”. Griya Journal of
Mathematics Education and Application. Tersedia pada
http://eprints.unram.ac.id/21662/. (diakses pada tanggal 31 Agustus 2022).
Simbolon, N. 2014. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Belajar Peserta Didik”.
Elementary School Journal Pgsd Fip Unimed. Tersedia pada
https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/elementary/article/view/1323. (diakses pada
tanggal 31 Agustus 2022).
Sofyan, F. A. 2019. “Implementasi HOTS pada kurikulum 2013”. INVENTA: Jurnal Pendidikan
Guru Sekolah Dasar. Tersedia pada
https://jurnal.unipasby.ac.id/index.php/jurnal_inventa/article/view/1803#:~:text=Hasil
%20penelitian%20ini%2C%20kurikulum%202013,masa%20depan%20dan%20dunia
%20internasional. (diakses pada tanggal 31 Agustus 2022)