4 Manuellito 932
(….………………………………) (….………………………………)
Sr. Rita Roida, SPC, S.Pd Natania Kiara Gracia
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan berkat karunia-
Nya yang diberikan hingga kami dapat menyelesaikan makalah yang bertema
“Kebutuhan Gizi pada Remaja” dengan baik dan tepat waktu.
Tak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada Sr. Rita Roida, SPC, S.Pd
selaku guru pembimbing atas bimbingan dan tugas yang telah diberikan. Kami
juga mengucapkan terima kasih pada teman-teman yang telah aktif dan setia
membantu mengerjakan tugas makalah ini dengan bersungguh-sungguh.
Pada makalah ini akan dibahas mengenai pentingnya kebutuhan gizi pada
masa remaja. Gizi remaja menjadi masalah di Indonesia yang perlu perhatian
pemerintah. Untuk mencapai standar remaja sehat, setiap remaja memiliki
kebutuhan agar tetap berada dalam kondisi sehat. Remaja juga harus sadar bahwa
gizi seimbang sangat penting bagi tubuh dan kesehatannya.
ii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN………………………………………………………i
KATA PENGANTAR……………………………………………………………ii
DAFTAR ISI……………………………………………………….……………iii
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………….……iv
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………...…………1
1.1 Latar Belakang…………………………………………………………...…1
1.2 Rumusan Masalah………………………………………………..…………1
1.3 Tujuan Masalah………………………………………………………..……2
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………2
2.1 Gizi Seimbang pada Remaja……………………………………………..…2
2.2 Empat Pilar Gizi Seimbang…………………………………………………2
2.3 Manfaat Gizi Seimbang………..……………………………………………4
2.4 Pola Makan Sehat Bagi Remaja…….………………………………………4
2.5 Dampak Kurang Gizi pada Remaja…………………………………………5
2.6 Masalah Kesehatan Gizi pada Remaja……………………………...………5
BAB III PENUTUP……………………………………………………………...6
3.1 Kesimpulan…………………………………………………….…….……..6
3.2 Saran…………………………………………………………………….….6
GLOSARIUM…………………………………………………….………………v
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………….………...vi
LAMPIRAN……………………………………………………………………..vii
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan Masalah
Kebutuhan gizi seimbang pada remaja bertujuan untuk menjaga kesehatan dan
mengurangi risiko terkena penyakit, serta memiliki asupan gizi yang cukup untuk
perkembangan tubuh dan nutrisi yang seimbang. Hal ini juga meliputi perilaku
hidup bersih dan sehat yang akan meningkatkan kesadaran remaja untuk peduli
pada kesehatannya dan tumbuh kembangnya.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Gizi seimbang adalah susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat gizi
dengan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh sehingga dapat mencegah
berbagai permasalahan gizi. Gizi seimbang mengandung zat karbohidrat, lemak,
protein, vitamin, dan air. Ini sangat penting pada semua rentang usia manapun
terutama pada remaja usia 10-19 tahun (pra-pubertas dan pubertas) karena
memerlukan zat gizi yang lebih tinggi. Hal itu juga disesuaikan dengan usia, jenis
kelamin, dan aktivitas sehari-hari yang dilakukan. Remaja putri umumnya
membutuhkan sekitar 20002500 kalori per harinya, sedangkan putra
membutuhkan sekitar 24003000 kalori per harinya.
Prinsip gizi seimbang terdiri dari empat pilar yang juga disertai dengan “Isi
Piringku” dan slogan “4 Sehat 5 Sempurna” bertujuan agar setiap orang memiliki
gizi yang seimbang dan tubuh yang ideal sesuai usia dan jenis kelaminnya.
3
(Pedoman Gizi Seimbang, 2014. Halaman 16-18)
Empat pilar tersebut adalah:
4
2.3 Manfaat Gizi Seimbang
Gizi yang seimbang memiliki banyak manfaat, terutama pada remaja pubertas.
Berikut manfaat gizi seimbang bagi remaja:
Pada masa remaja, sebagian besar memiliki pola makan yang tidak sehat
karena sering mengonsumsi jajanan atau camilan rendah gizi dan jarang makan
buah atau sayuran. Pola makan sehat sangat penting untuk perkembangan remaja.
Berikut pola makan sehat bagi remaja:
(https://hellosehat.com/parenting/remaja/kesehatan-remaja/diet-pola-makan-
sehat-untuk-usia-remaja/ diambil pada 17/11/23 pukul 15.00)
5
2.5 Dampak Kurang Gizi pada Remaja
Remaja rentan mengalami kurang gizi, hal itu dapat disebabkan oleh gaya
hidup yang tidak sehat, kesenjangan sosial dan pendidikan, hingga masalah
kesehatan mental. Berikut dampak kurang gizi pada remaja:
(https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20180515/4025903/kenali-
masalah-gizi-ancam-remaja-indonesia/ diambil pada 17/11/23 pukul 14.23)
6
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Remaja mempunyai kebutuhan nutrisi yang lebih, karena pada saat tersebut
terjadi pertumbuhan yang pesat dan terjadi perubahan kematangan fisiologis
sehubungan dengan timbulnya pubertas. Pertumbuhan pada masa remaja akan
mempengaruhi kebutuhan, absorbsi, serta cara penggunaan zat gizi. Kebutuhan
gizi pada remaja lebih tinggi daripada usia anak. Namun, kebutuhan gizi pada
remaja perempuan dan laki-laki akan jelas berbeda. Hal ini disebabkan oleh
adanya pertumbuhan yang pesat, kematangan seksual, perubahan komposisi
tubuh, mineralisasi tulang, dan perubahan aktivitas fisik. Kebutuhan nutrisi yang
meningkat pada masa remaja adalah energi, protein, kalsium, besi, dan zinc.
Peran pemerintah untuk program gizi masyarakat dengan tujuan
penanggulangan masalah gizi sudah banyak yang diluncurkan, antara lain
program edukasi gizi, program suplementasi gizi melalui pemberian makanan
maupun produk zat gizi seperti pil besi dan vitamin A, program fortifikasi bahan
makanan seperti iodium pada garam ataupun fortifikasi besi pada tepung.
3.2 Saran
Menurut kami kualitas gizi pada masa remaja di Indonesia cukup buruk, maka
dari itu para remaja perlu meningkatkan kesadaran mereka bahwa kebutuhan gizi
yang seimbang sangat penting bagi tubuh dan perkembangan, jadi saran dari kami
adalah :
1. Pantau asupan gizi pada remaja
2. Memperbaiki pola makan
3. Memberikan suplemen
4. Lingkungan yang sehat
7
GLOSARIUM
Absorbsi: Suatu proses dalam upaya suatu organ atau sel melakukan pengambilan
zat molekul dari bahan makanan.
Gizi: Zat makanan pokok yang diperlukan bagi pertumbuhan dan kesehatan
badan.
Remaja: Masa peralihan diri anak menuju dewasa, pada masa ini terjadi berbagai
macam perubahan yang cukup bermakna baik secara fisik, biologis,
mental dan emosional serta psikososial.
Stunting: Masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang
kurang dalam waktu cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak
sesuai dengan kebutuhan gizi.
Zinc: Mineral mikro yang berguna dalam reaksi metabolisme tubuh dan memiliki
manfaat termasuk menjaga sistem kekebalan tubuh.
v
DAFTAR PUSTAKA
dr. Rizal Fadli (2022, Mei 31). Makanan Tidak Sehat. Halodoc. Diakses pada 17
November 2023 melalui
https://www.halodoc.com/kesehatan/makanan-tidak-
sehat#:~:text=Kebiasaan%20mengonsumsi%20makanan%20yang
%20kurang,badan%2C%20bahkan%20dapat%20menimbulkan
%20kematian
Kemenkes, R. I. (2018, Mei 15). Kenali masalah gizi yang ancam remaja
Indonesia. Sehat Negeriku. Diakses pada 17 November 2023 melalui
https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20180515/4025903/
kenali-masalah-gizi-ancam-remaja-indonesia/
Riska Herliafifah (2023, September 7). Panduan Pola Makan Sehat untuk Usia
Remaja. Hello Sehat. Diakses pada 17 November 2023 melalui
https://hellosehat.com/parenting/remaja/kesehatan-remaja/diet-pola-
makan-sehat-untuk-usia-remaja/
vi
LAMPIRAN
vii
Gambar 4 Web Hello Sehat
vii
Gambar 5 Kerja Kelompok (1)
viii
Gambar 7 Kerja Kelompok (3)
ix