2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada ALLAH SWT atas segala berkat dan anugerah-Nya
yang telah diberikan kepada penyusun, sehingga Buku Panduan Hak Pasien dan Keluarga
di Rumah Sakit Musi Medika Cendikia Palembang ini dapat selesai disusun.
Buku panduan ini merupakan panduan kerja bagi semua pihak yang terkait dalam
memberikan pelayanan kepada pasien di Rumah Sakit Musi Medika Cendikia
Palembang.
Dalam panduan ini diuraikan tentang pengertian dan tatalaksana Hak Pasien dan
Keluarga di Rumah Sakit Musi Medika Cendikia Palembang.
Tidak lupa penyusun menyampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnya atas bantuan
semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan Panduan Hak Pasien dan
Keluarga di Rumah Sakit Musi Medika Cendikia Palembang.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
Halaman Judul i
SK Direktur RS Musi Medika Cendikia Palembang
Tentang Pedoman Hak Pasien dan Keluarga ii
Kata Pengantar iv
Daftar Isi v
BAB I PENDAHULUAN 1
1. Latar Belakang 1
2. Tujuan Panduan 1
3. Ruang Lingkup 1
4. Batasan Operasional 2
5. Landasan Hukum 3
v
8. Penjelasan kepada pasien dan keluarga terkait pelayanan dan
pengobatan di RS Musi Medika Cendikia Palembang 16
9. Merespon penolakan pelayanan resusitasi dan bantuan hidup dasar 17
10. Manajemen nyeri di RS Musi Medika Cendikia Palembang dan
merespon kebutuhan unik pasien di akhir hidupnya 17
11. Penyampaian keluhan pasien penanganannya 18
12. Persetujuan dan penolakan tindakan kedokteran (informed consent) 18
13. Pemberian kesempatan kepada pasien dan keluarga untuk
memperoleh second opinion 19
14. Daftar tindakan yang memerlukan persetujuan tertulis 20
BAB IV PENUTUP 21
DOKUMENTASI 22
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hak dan kewajiban pasien dan keluarga merupakan elemen
dasar dari semua kontak di rumah sakit, stafnya serta pasien dan
keluarganya. Dengan berlakunya peraturan perundang-undangan yang
mengatur secara eksplisit mengenai hak dan kewajiban pasien, maka
rumah sakit berkewajiban menjamin bahwa ada mekanisme pemenuhan
hak dan kewajiban pasien & keluarga di Rumah Sakit Musi Medika
Cendikia Palembang. Peraturan perundang-undangan dimaksud
diantaranya adalah undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang rumah
sakit, undang-undang nomor 29 tahun 2004 tentang praktek kedokteran
dan bveberapa peraturan negara lainnya.
Untuk itu, perlu disusun sebuah panduan yang menjadi dasar
dalam penerapan hak pasien dan keluarganya selama menjalani
perawatan di Rumah Sakit Musi Medika Cendikia Palembang.
B. Tujuan Panduan
1. Terpenuhinya hak pasien & keluarga di Rumah Sakit Musi Medika
Cendikia Palembang.
2. Adanya Panduan bagi staff Rumah Sakit Musi Medika Cendikia
Palembang dalam rangka memenuhi hak pasien dan keluarga selama
di Rumah Sakit Musi Medika Cendikia Palembang.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup panduan ini meliputi :
1. Panduan ini diterapkan kepada semua pasien/pengunjung/karyawan
selama berada dalam Rumah Sakit Musi Medika Cendikia
Palembang.
E. Landasan Hukum
Landasan Hukum yang digunakan dalam panduan ini adalah :
1. Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Undang-Undang RI Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
3. Undang-Undang RI Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktek
Kedokteran
(h) Dokter berhak untuk diperlakukan adil dan jujur baik oleh rumah
sakit maupun oleh pasien.
(i) Dokter berhak untuk mendapat imbalan atas jasa profesi yang
diberikannya berdasarkan perjanjian dan atau ketentyuan/peraturan
yang berlaku di rumah sakit.
b) Kewajiban Dokter :
(a) Dokter wajib mematuhi peraturan rumah sakit sesuai dengan
hubungan hukum antara dokter dengan rumah sakit.
(b) Dokter wajib memeberikan pelayanan medis sesuai dengan standar
pelayanan kedokteran dan menghormati hak-hak pasien.
(c) Dokter wajib merujuk pasien ke dokter lain/ rumah sakit lain yang
mempunyai keahlian/ kemampuan yang lebih baik, apabila ia tidak
mampu melakukan sesuatu pemeriksaan atau pengobatan.
(d) Dokter wajib memberikan kesempatan kepada pasien agar
senantiasa dapat berhubungan dengan keluarga dan dapat
menjalankan ibadah sesuai keyakinannya.
(e) Dokter wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya
tentang pebderita, bahkan juga setelah penderita itu meninggal
dunia.
(f) Dokter wajib melakukan pertolongan darurat sebagai suatu tugas
perikemanusiaan, kecuali bila ia yakin ada orang lain bersedia dan
mampu memberikannya.
(g) Dokter wajib memberikan informasi yang adekuat tentang perlunya
tindakan medik yang bersangkutan serta resiko yang dapat
ditimbulkannya.
(h) Dokter wajib membuat rekam medis yang baik secara lengkap dan
berkesinambungan berkaitan dengan keadaan pasien.
(i) Dokter wajib terus menerus menambah ilmu pengetuhuan dan
mebgikuti perkembangan ilmu kedokteran/ kedokteran gigi.
(j) Dokter wajib memenuhi hal-hal yang telah disepakati/ perjanjian
yang telah dibuatnya.
(k) Dokter wajib bekerja sama dengan profesi dan pihak lain yang
terkait secara timbal balik dalam memberikan pelayanan kepada
pasien.
(l) Dokter wajib mengadakan perjanjian tertulis dengan pihak rumah
sakit.
BAB IV
PENUTUP
Dengan dikeluarkannya panduan ini maka setiap staff Rumah Sakit Musi
Medika Cendikia Palembang agar senantiasa memperhatikan hak dan
kewajiban pasien, dokter, dan Rumah Sakit sebagai panduan dalam
lingkup kerjanya masing-masing.