Anda di halaman 1dari 54

MODUL PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR

Warisan budaya, Jumputan Khas Palembang, desain Jumputan Khas PalembangKata KunciSiswa mencari referensi tentang
Jumputan Khas Palembang sebagai warisan budaya Indonesia, kemudian membuat desain motifJumputan Khas Palembang
yang bisa menjadi identitas.Siswa mampu mengkomunikasikan konsep karyanya secara verbal atau tulisan secara langsung
didepan kelas atau media sosialnya.

Deskripsi Umum Kegiatan

Materi ajar

Mengelompokkan jenis Jumputan Khas Palembang, membuat desain motif Jumputan Khas Palembang serta berkaryaseni.

Alat dan bahan

Alat tulis, alat gambar, cat air atau spidol, kuas lukis, palet, kertas gambarMateri Ajar,Tahapan membuat Jumputan
KhasPalembanghttps:// tribunsumselwiki.tribunnews.comSMP Negeri 3 Palembang

Jumputan Khas Palembang Proyek Penguatan Profil Pelajar PancasilaModul

Sejarah, jenis, motif https://fitiline.com Pengertian dan ragam


motif https://id.theasiansparent.com https://www.gatra.com Alat dan Bahanhttps:// tribunsumselwiki.tribunnews.comAlat
dan BahanTautan MateriTeknik membuat Jumputan KhasPalembanghttps://www.detik.com

ALUR KERJA

NO. HARI/TANGGAL JAMKE-KEGIATAN KETERANGAN P5

1 Selasa, 9 Januari 2024 1-10 JamAKTIVITAS 11.Siswa bernyanyi lagu profil pelajar
Pancasila2.Pengenalan Proyek Profil Pelajar Pancasila temaKEARIFAN LOKAL dengan topik “JUMPUTAN
KHASPALEMBANG”3.Tes Assesmen diagnostic kognitif mengenai kain jumputan.AKTIVITAS 24.Membentuk kelompok tiap
kelas (5-6 orang per
kelompok)5. Pemberian Materi melalui artikelhttps://fitiline.com danhttps:// tribunsumselwiki.tribunnews.comtentang
Sejarah jumputan,Macam-macam motif Jumputan, Macam- macam

Beriman bertaqwa kepadaTuhan YME dan berakhlakmulia


Berkebinakaan global

Bergotong royong

Bernalar kritis

KreatifSMP Negeri 3 Palembang

teknik Jumputan, Tujuan membuat Jumputan, Mengenalkan pada peserta didik kain apa saja yang bisa di buat
jumputan,Produk apa saja yang bisa di buat dari kain jumputan,Keuntungan dan kerugian membuat produk dari
kain jumputan khas Palembang

6.

Siswa mengamati tayangan dan mengomentari

7.

Siswa mendefinisikan tentang Jumputan Khas Palembangdan teknik-tekniknya

8.

Siswa observasi melalui link yang diberikan tentangJumputan Khas Palembang

9.

Siswa merancang presentasi tentang teknik-teknik pembuatan Jumputan Khas Palembang, serta kelemahan dankelebihannya

10.

Siswa mendata semua jenis jumputan Khas Palembang yangada di Indonesia beserta ciri-cirinya

11.

Siswa mempresentasikan kegiatannya di depan kelas

Mandiri2 Selasa, 16 Januari 2024 1-10 JamAKTIVITAS 1 & 2Siswa melakukan kunjungan ke tempat usaha
pembuatan kain jumputan1. Siswa mendengarkan
penjelasan pengelola kerajinan kain jumputan.2. Siswa mengidentifikasi kain jumputan bermotif apa, berbahan apa yang
ada disana, berbahan pewarna apa.3. Siswa mengidentifikasi alat dan bahan apa yang di gunakan.4. Siswa melakukan
percobaan membuat kain jumputan ditempat usaha kerajinan tersebut sambil didampingi pengelola.5. Siswa membuat
laporan perkelompok yang sudah dibagikanoleh guru mengenai hasil kunjungan ke tempat usaha pembuatan kain jumputan
berupa video dan foto yang di uploaddi medsos.

Beriman bertaqwa kepadaTuhan YME dan berakhlakmulia

Mandiri

Bernalar kritis

Berkebinakaan global

Bergotong royong

Kreatif

Bernalar kritisSiswa yang berada di sekolah dapat mengerjakan tugasdengan mencari informasi proses pembuatan jumputan
khasSMP Negeri 3 Palembang
Palembang dari artikel.https://id.theasiansparent.com ,https://www.gatra.com 1. Siswa membentuk kelompok terdiri dari
5 orang2. Siswa mempresentaasikan hasil diskusi tiap kelompok

SMP Negeri 3 Palembang

3 Selasa, 23 Januari 2024 1-10 jamAKTIVITAS 1Membuat Analisis hasil observasi1. Peserta didik bersama-sama menyanyikan
lagu Profil Pelajar Pancasila.2. Siswa duduk di dalam kelompoknya3. Siswa bersama-
sama membuat analisa hasil observasikunjungan ke tempat usaha pembuatan kain jumputan.4.Siswa mengidentifikasi jenis-
jenis kain, motif , teknik dancara membuat kain jumputan / dengan membaca artikel darihttps://kumparan.com5. Siswa
mempresentasikan hasil analisis.AKTIVITAS 21. Siswa membuat mind mapping dengan bantuan canva yanglangsung di
upload ke media sosial.2. Siswa mempresentasikan hasil mind mappingTugas di rumah:Siswa menyiapkan kertas A4, pensil,
penghapus, mistar, Alat-alat untuk melukis.

Beriman bertaqwa kepadaTuhan YME dan berakhlakmulia

Bernalar kritis

Kreatif

Bernalar kritis4 Selasa, 30 Januari 20241-10 JamAKTIVITAS 1Pembuatan pola motif Jumputan

1.

Siswa bersama-sama menyanyikan lagu Profil PelajarPancasila.

2.

Siswa menyiapkan alat-alat dan bahan untuk membuat polamotif jumputan

3.

Guru sebagai fasilitator menjelaskan alat dan bahan untukmembuat pola motif jumputan

4.

Guru mengenalkan macam-macam motif jumputan

Beriman bertaqwa kepadaTuhan YME dan berakhlakmulia

Mandiri

Bernalar kritis

KreatifSMP Negeri 3 Palembang


5.

Siswa duduk di dalam kelompoknya

6.

Siswa masing-masing membuat pola motif jumputan sesuaikeinginannyaAKTIVITAS 21. Siswa melanjutkan membuat pola
motif jumputan.2. Mengisi bagan mengenai bahan yang digunakan dalammembuat pola motif jumputan.3. Siswa
mempresentasikan di depan kelas.Tugas di rumah :Siswa menyiapkan alat dan bahan untuk mewarnai antara lain,cat air,
kuas, palet, spidol dll. 5Selasa, 6 Februari 20241-10 JamAKTIVITAS 1Pewarnaan pola motif jumputan pada kertas A41. Siswa
bersama-sama menyanyikan lagu Profil PelajarPancasila.2. Siswa duduk di dalam kelompoknya3. Siswa menyiapkan alat dan
bahan untuk mewarnai yangsudah di siapkan dari rumah.4. Guru sebagai fasilitator menjelaskan cara pewarnaan polamotif
jumputan pada kertas A45. Siswa memberi warna pada pola motif jumputan masing-masing.AKTIVITAS 21. Siswa memilih
motif yang mereka sepakati.2. Siswa melakukan presentasi di depan kelas alasan kenapamereka memilih motif
tersebut.Tugas di rumah :

Beriman bertaqwa kepadaTuhan YME dan berakhlakmulia

Mandiri

Bernalar kritis

Bergotong royong

KreatifSMP Negeri 3 Palembang


Siswa menyiapkan karton Padi 2 lembar, cutter, spidol, Pensil, penghapus,
mistar.6 13 Februari 20241- 10 JamAKTIVITAS 1Pembuatan pola motif jumputan pada karton Padi (cetakan)1. Siswa
menyanyikan lagu Profil Pelajar Pancasila2. Siswa menyiapkan alat dan bahan untuk pembuatan motif pada karton
padi3. Guru sebagai fasilitator menjelaskan tentang alat dan bahan untuk membuat pola motif jumputan pada kartonPadi4.
Siswa duduk dalam kelompoknya5. Siswa menggambar motif jumputan yang telah disepakati pada karton padiAKTIVITAS 2

1.

Siswa melanjutkan menggambar motif jumputan yangtelah di sepakati pada karton padi.

2.

Dengan di dampingi guru siswa melubangi kertas padiyang sudah ada gambar motif jumputan yang di pilih.Tugas di
rumah :Siswa menyiapkan kain putih setiap kelompok sepanjang2 meter (kain katun), spidol hitam, pensil,
mistar,karton padi yang sudah di lubangi,Tali rafia, jarum, karet,kelereng, kerikil, uang logam.

Beriman bertaqwa kepadaTuhan YME dan berakhlakmulia

Bernalar kritis

Berkebinakaan global

Bergotong royong

Kreatif

Mandiri

KreatifSMP Negeri 3 Palembang


7 20 Februari 2024 1-10 JamAKTIVITAS 1Cara pembuatan motif jumputan yang telah di pilih padakain putih.1. Siswa
menyanyikan lagu Profil Pelajar Pancasila2. Siswa duduk di dalam kelompoknya3. Siswa menyiapkan alat dan bahan yang
sudah di siapkan4. Guru sebagai fasilitator menjelaskan tentang alat
dan bahan untuk membuat motif jumputan pada kain putihmenggunakan gambar yang sudah di pilih yang sudah digambar
pada karton
padi5. Guru sebagai Fasilitator mendemonstrasikan caramembuat motif jumputan pada kain putih denganmenjeplakkan gam
bar motif jumputan yang sudah dilubangiAKTIVITAS 21. Guru sebagai fasilitator mendemonstrasikan caramengikat dan
menjahit pola pada kain putih.

2.

Siswa bersama-sama mengikat dan menjahit pola padakain putih.Tugas di rumah :Siswa menyiapkan alat dan bahan secara
berkelompok :Panci, wantex, spatula, garam (air sebanyak 2 liter),kompor.

Beriman bertaqwa kepadaTuhan YME dan berakhlakmulia

Mandiri

Bernalar kritis


Berkebinakaan global

Bergotong royong

Kreatif8.27 Februari 20241-10 JamAKTIVITAS 1Pewarnaan1. Siswa menyanyikan lagu Profil Pelajar Pancasila2. Siswa duduk
dalam kelompoknya

Beriman bertaqwakepada Tuhan YME danberakhlak mulia

Mandiri

SMP Negeri 3 Palembang


3. Siswa menyiapkan alat dan bahan yang sudah di bawadari rumah4. Guru sebagai fasilitator
Menjelaskan tentang alat dan bahan yang di perlukan dalam proses pewarnaan kain putihyang sudah diikat dan dijahit
polanya.5. Dengan di dampingi guru siswa bersama-samamelakukan pewarnaan kain yang sudah diikat dan di jahit
polanya.AKTIVITAS 21. Siswa mengangkat dan mencuci kain yang sudah di beri warna dari dalam
panci.2. Siswa menjemur kain yang sudah di cuci sampaikering.3. Siswa melepaskan tali yang ada pada kain sehingga bisa
terlihat pola yang sudah di warnai.Tugas di rumah :Siswa menyiapkan benda yang akan di hias dengan kain jumputan
menjadi produk kreasi.Kelas 8.1 membuat kotak pensilKelas 8.2 membuat tempat pena dan pensilKelas 8.3 membuat
dompetKelas 8.4 membuat Tanjak Kelas 8.5 membuat Taplak mejaKelas 8.6 membuat jilbabKelas 8.7 membuat kotak
tisuKelas 8.8 membuat bingkaiKelas 8.9 membuat Alas piring dan gelasKelas 8.10 membuat gantungan
kunci Nb: Benda tersebut bisa di buat dari kardus. Membawa

Bernalar kritis

Berkebinakaan global

Bergotong royong

Kreat

if

SMP Negeri 3 Palembang


gunting, cutter, lem tembak.9.5 Maret 20241-10 JamAKTIVITAS 1Pembuatan produk kreasi dari kain jumputan1. Siswa
menyanyikan lagu Profil Pelajar Pancasila2. Siswa duduk di dalam kelompoknya3. Guru sebagai fasilitator menjelaskan
tentang alat dan bahan yang di perlukan dalam pembuatan produk kreasi darikain
jumputan.4. Guru sebagai fasilitator mendemonstrasikan cara pembuatan produk kreasi yang sudah di tentukan untuk setiap
kelas.5. Siswa bersama-sama membuat produk kreasi yang sudahdi tentukan.6. Siswa menunjukkan kepada guru hasil kreasi
yang sudahselesai.AKTIVITAS 2Perencanaan hasil belajar siswa
(pameran)1.Siswa mempersiapkan tata letak kursi untuk memungkinkan siswa berkeliling melihat hasil kreasiteman-
temannya dalam kegiatan simulasi kreasi2.Guru berperan sebagai pengunjung yang akanmendengarkan pemaparan solusi
yang ditawarkan danmenanyakan pertanyaan lanjutan berupa umpan balik secara lisan/tertulis bagi tiap pesertaPelaksanaan

Beriman bertaqwa kepadaTuhan YME dan berakhlakmulia

Mandiri

Bernalar kritis

Berkebinakaan global

Bergotong royong

KreatifSMP Negeri 3 Palembang


1.Siswa diminta untuk persiapan melakukan pamerankreasi yang diperlukan adalah-Jurnal kreasi-Analisa diri/dokumentasi-
Hasil kreasi yang telah selesai dibuatDiletakkan di meja, siswa bisa berdiri di dekat
meja2.Pemberian contoh simulasi pameran kreasi, yaitudengan memberikan penjelasan untuk menghubungkananalisa dan
hasil kreasi yang ada kemudian dijelaskancara pembuatan produksi berlangsung10.12 Maret 20241-
10 jamPameran proyek kreasi1.Menyiapkan hasil kreasi: perlengkapan pendukung(dokumentasi analisa diri) di meja yang
telah disiapkan2.Pengunjung yang merupakan pelajar dari level kelasdan juga guru-guru dapat mengunjungi pameranGuru
fasilitator dan guru lain dapat melakukan penilaiansambil berkunjung melihat bertanya kepada pelajar peserta pameran

Beriman bertaqwa kepadaTuhan YME dan berakhlakmulia

Mandiri

Bernalar kritis

Berkebinakaan global

Bergotong royong

KreatifSMP Negeri 3 Palembang


Sumber danAlat Belajar -Buku - Alat tulis ( pensil, penghapus, penggaris, dll) -Youtube-Blog/
website - Alat gambar (cat akrilic/cat poster, kuas, palet, dll)Hasil yang - Kotak Pensil, Tempat pensil, Dompet, Tanjak, Taplak
meja, - Jilbab, Kotak Tisu, Bingkai, Alas piring dan gelas,diharapkan - Gantungan kunciPenilaian - PROSES Penilaian
dilaksanakan pada saat kegiatan dilaksanakan dengan mengisi lembar penilaian - HASIL Produk kreasi dari kain Jumputan

SMP Negeri 3 Palembang

SMP Negeri 3 Palembang

LEMBAR PENILAIAN KEGIATANPROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA


Nama Sekolah

Judul Proyek

Tema

Kelas

Tanggal Penilaian : ……………… No Nama Siswa Inovatif Kreatif BekerjasamaAktif JumlahskorPerolehan NilaiSMP Negeri 3
Palembang: SMP Negeri 3 Palembang: Jumputan Khas Palembang: Kearifan lokal: _______________________________
Indikator pencapaian No Pencapaian Skor Skor Skor Skor1 2
3 41 Inovatif Siwa tidak memilikiinovasi dalammengerjakan proyekSiswa kurangmemilikiinovasi dalammengerjakan proyekSis
wa siswa sudah berinovasi tetapikurang bersungguhsungguhmengerjakan proyekSiswa
berinovasidan bersungguhsungguhdalam mengerjakan proyek2 Kreatif Siswa tidakkreatif bekerjaasal sajaSiswa kurangkreatif
dalammengerjakan proyekSiswa kreatif tetapikurang bersungguhsungguhdalam mengerjakan proyekSiswa kreatif
dan bersungguhsungguhdalam mengerjakan proyek3 Bekerja sama Siswa tidak bekerja samaSiswa kurang bekerja samaSiswa
bekerja samatetapi hanya denganorang tertentuSiswa dapat bekerjasama dengan semuaorang4 Atif Siwa tidak aktif hanya
bermainsajaSiswa kurangaktif dalammengerjakan proyekSiswa aktif
tetapikurang bersungguhsungguhmengerjakan proyekSiswa aktif dan bersungguhsungguhdalam
mengerjakan proyekKeterangan

Penilaian dilakukan dengan mengisi skor

Skor antara 1-4

Nilai = jumlah skor X 10016

JUMPUTAN KHAS PALEMBANG

SMP Negeri 3 Palembang


A.

Pengertian JumputanPalembang tidak hanya terkenal dengan kain songket. Namun Palembang juga memiliki kainkhas lain,
yakni kain jumputan. Kain yang juga disebut sebagai kain pelangi ini sebagian besar diproduksi oleh perajin yang bermukim
di Jalan Aiptu Wahab 15 ulu, Kelurahan Tuan Kentang,Kecamatan Seberang Ulu 1, Palembang.Sejarah kain jumputan ini
berasal dari Tiongkok. Yaitu sebuah proses membuat motif kaindengan teknik jumputan atau celup ikat.Teknik tersebut
kemudian berkembang hingga sampai kenegara India dan ke sejumlah wilayah Nusantara. Mengenang sejarah kain jumputan
ini pertama kalidiperkenalkan ke Nusantara yaitu oleh orang-orang melalui misi perdagangan. Kemudian teknik inimendapat
perhatian besar karena keindahan ragam corak dalam serangkaian warna yang menawanyang dihasilkan setiap helai kain
jumputan.

Kain jumputan adalah salah satu kain tradisional khas Palembang yang dibuat dengan
proses penjumputan. Melalui tahapan proses yang rumit sehingga memakan waktu pembuatan sekitar 1minggu hingga 1
bulan lamanya.Menilik dari Bahasa, kain jumputan banyak dikenal di pulau Jawameski ada sejumlah daerah di luar Jawa yang
juga memproduksinya.Jumputan sendiri berasal dari Bahasa Jawa yang berarti mengambil atau
memungut denganmenggunakan ujung jari tangan. Pada mulanya, kain jumputan ini diproduksi dengan cara menjumputkain
yang diisi dengan biji-bijian sesuai motif yang akan diciptakan perajin. Kemudian
kain tersebutdiikat, selanjutnya dicelupkan ke dalam bahan pewarna. Memang nampak sederhana proses pembuatannya,
namun ketika melihat hasilnya tak kalah indah dengan kain nusantara lainnya.Pada kain jumputan, teknik ikat celup mampu
menghasilkan gradasi warna yang cerah danmemikat. Dan pada teknik jumputan ini tidak memerlukan malam seperti
layaknya proses pewarnaan pada kain batik tulis. Cukup dengan kain yang dicelup ke dalam warna.Adapun sejumlah wilayah
yang menerapkan penggunaan teknik ikat celup kain ini antaralain, wilayah Sumatera khususnya di Palembang, Kalimantan
Selatan, Jawa dan Bali. Pada umumnyateknik jumputan yang digunakan di tiap daerah dan negara memiliki kesamaan. Yaitu
menggunakan peralatan di antaranya tali atau rafia, jarum, benang, dan zat pewarna kain alami maupun kimia.Dikutip dari
eprints.uny.ac.id dalam karya tulis Hesa Kurnia Juwita, bahan yang digunakan untuk teknik ikat celup ini antara lain, kain
mori, katun, rayon, sutera, atau sintetis.Teknik ikat celup menjadi suatu proses pewarnaan pada kain dengan teknik celup
dan diikatrintang dengan menggunakan tali. Yaitu zat warna yang diserap oleh kain dirintangi denganmenggunakan kelereng
atau batu kerikil, sehingga menghasilkan suatu motif.

B. Ciri - ciri Jumputan Palembang

Proses pewarnaannya menggunakan teknik celup. Motifnya berwarna putih di tiap bagian yang diikat. Memiliki berbagai
kombinasi warna dalam selembar kain. Pola digambar secaramanual dengan tangan. Kerajinan tangan asli yang belum bisa
digantikan oleh mesin.Amir dari Ayla Songket menjelaskan, keunikan jumputan terletak pada warnanya. Motif
kain jumputan Palembang menggunakan dua atau tiga warna. Warna-warna ini umumnya adalah warna berani yang cukup
kuat seperti merah, hijau, dan kuning. Sedangkan dari motif, tidak terlalu
banyak mengalami perubahan dan masih mempertahankan motif tradisional di antaranya kacang hijau,sasirangan atau titik
tujuh. "Dulu, teknik jumputan biasanya diaplikasikan pada kain sutra pelangi. Namun, peminat kainsutra pelangi biasanya leb
ih ke orang tua. Sehingga pengrajin kain jumputan Palembang punmelakukan inovasi," ujar Amir. Kini, jumputan tak hanya
diaplikasikan pada sutra pelangi, tetapi
juga pada kain sutra kerut, katun, silk, kain tenun alat tenun bukan mesin hingga kain gamis. Iamenambahkan, pembuatan
kain jumputan seluruhnya dilakukan secara manual, mulai dari melukis SMP Negeri 3 Palembang
motif, menjahit jumputan, hingga mencelup
warna. "Untuk penyelesaian satu kain, satu orang pengrajin bisa menghabiskan waktu sekitar seminggu," jelasnya sambil me
mperlihatkan ikatan kain untuk diproses menggunakan teknik jumputan.Pembuatan kain jumputan Palembang, kata Amir
tidak melewati teknik melapisi lilin, seperti dijumpai pada jumputan batik."Langsung dicelupin aja ke pewarna. Biasanya
pewarnanya itu dari bahan alami, seperti daun-daunanatau bunga," jelasnya lebih lanjut.

C. Proses Pembuatan Kain Jumputan

Proses pembuatan kain jumputan pada dasarnya hampir sama dengan proses pembuatan batik tulis. Yaitu dengan memberi
warna tertentu pada kain dan dilakukan secara berulang-
ulang. Jika pada kain batik tulis proses perintangan warnanya menggunakan malam yang diaplikasikan dengancanting, maka
pada teknik ikat celup menggunakan tali rafia, karet, atau benang yang diikatkan
padakain.Cara membuatnya dengan mengikat kencang beberapa bagian kain yang kemudiandicelupkan pada pewarna
pakaian. Sebenarnya ada beberapa teknik yang digunakan pada
pembuatankain jumputan. Agar motif yang dihasilkan pada kain jumputan tidak monoton motifnya, perlumenggunakan tekn
ik jahit.Hal yang pertama dilakukan adalah memotong kain (pada umumnyamenggunakan bahan sutera dan katun), lalu
melukis dengan menggunakan pensil.Sebelumnya, kainterlebih dahulu dipola, kemudian pola tersebut dijahit hingga
bagiannya mengerut.Kain yang sudahdilukis diikat satu persatu.Ketika bahan dicelupkan ke pewarna, bagian yang dijahit
tidak akan
terkenawarna. proses pewarnaan yang dapat dilakukan dengan cara pencelupan, dikuas, ataupun disemprot.Kemudian
barulah ikatan kain dilepas dan kain yang sudah diwarnai itupun dijemur.Meski menggunakan teknik dan cara yang beragam
dalam setiap prosesnya, terbukti
kain jumputan ini melahirkan motif yang indah dan eksklusif. Kehadiran kain jumputan menambahkhasanah wastra
nusantara tentunya. Bahkan kain jumputan dengan motifnya yang unik
terkesanabstrak, mengekspresikan semangat, keceriaan yang kuat, karna warna-warna yang ditonjolkan.Sehingga memikat p
ara pecinta kain khususnya turis asing. Kain Jumputan merupakan produk kerajinan tenun yang diciptakan dengan teknik tie
dye. Dikerjakan dengan cara ikat celup (di ikatdengan tali dan de celupkan ke warna).Ada lebih dari 50 motif yang dapat
ditemui, baik motif klasik hingga motif yang sudahdimodifikasi, namun motif yang banyak diterapkan, antara lain motif bintik
tujuh, kembang janur, bintik lima, bintik sembilan, cuncung (terong), bintang lima, dan bintik-bintik. Karena pembuatan
kain jumputan yang cukup rumit, untuk harga rata-rata di pasaran berkisar dari ratusan ribu hingga jutaanrupiah tergantung
bahan, tingkat kesulitan, serta model busana yang dijahit.SMP Negeri 3 Palembang

Pembuatan pola

Memberi warnaMenjemur kain Melepaskan tali dari kain SMP Negeri 3 Palembang
D. Motif Jumputan PalembangDalam hal ini penulis hanya menampilkan 2 motif jumputan dari P alembang1. Motif bintik
tujuh2. Jumputan bintang 3.

E. Macam Teknik Jumputan

Dalam pembuatan teknik ikat jumputan, terdapat berbagai motif teknik ikat dasar. Berikut inimerupakan beberapa macam
teknik jumputan dan cara mengikatnya :

SMP Negeri 3 Palembang


1.

Teknik Ikatan Tunggal. Motif yang terbentuk dari ikatan ini adalah bentuk lingkaran bergerigi. Carapembuatannya adalah
dengan cara menjumput dan mengikat bagian dasar tersebut.

2.

Teknik Ikatan Silang. Motif yang dihasilkan adalah seperti pola ledakan matahari.. Carapembuatannya adalah dengan
memulai membuat ikatan tunggal. Ikatlah dasarnya, lalu buatlah ikatanspiral menuju puncak.

3.
Teknik Ikatan Mawar Ganda. Teknik ini akan membentuk motif pola ikatan konsentris. Carapembuatannya adalah dengan car
a menjumput kain seperti membuat ikatan tunggal. Peganglah

SMP Negeri 3 Palembang


dasarnya dengan ibu jari dan jari telunjuk, kemudian tekan kain diantara kedua jari itu ke bawah,kemudian diikat.

4.

Teknik Ikatan Garis. Teknik pengerutan dapat memberikan motif pola marmer pada hasil akhirnya.Cara pembuatannya
adalah dengan mengerutkan kain secara tidak teratur dengan satu tangan,sementara tangan lainnya memegangi bekas
kerutan tersebut. Ikat kain kuat-kuat agar tidak terurai.

5.

Teknik Pengerutan (Marbling).Teknik pengerutan dapat memberikan motif pola marmer pada hasilakhirnya. Cara
pembuatannya adalah dengan mengerutkan kain secara tidak teratur dengan satutangan, sementara tangan lainnya
memegangi bekas kerutan tersebut. Ikat kain kuat-kuat agar tidak terurai.

6.

Teknik Ikatan Ganda. Motif ini disebut juga motif chinesse pine, yang berbentuk pola
lingkaran berulang yang dapat dibuat satu atau dua jalur pada masing-masing lingkaran. Cara pembuatannyaadalah dengan
membuat kerutan pada pusat yang diinginkan, kemudian diikat secara bertahap sesuai jarak yang dikehendaki.

7.

Teknik Mengikat Benda. Motif lingkaran-lingkaran kecil ini dapat menggunakan kerikil, logam ataumutiara. Dengan
penggunaan bahan pengisi bermacam bentuk atau ukuran akan menghasilkan motif yang tidak beraturan tetapi unik. Cara
pembuatannya adalah dengan meletakkan dan mengikat bendapada media yang diinginkan.

8.

Teknik Jelujur. Motif jelujur merupakan proses ikat yang lebih lama dan rumit. Cara membuatnyaadalah dengan menjelujur
pada bagian motif yang diinginkan kemudian dikerut dan diikat. Misalnyamembentuk motif gelombang, obat nyamuk dll

SMP Negeri 3 Palembang

Anda mungkin juga menyukai