Anda di halaman 1dari 11

PAGE 01

Rheomatic heart
disease (RHD)
START
Pengertian PAGE 02

Penyakit jantung Rematik (PJR) atau dalam bahasa medisnya Rheumatic Heart Disease (RHD) adalah suatu kondisi dimana terjadi
kerusakan pada katub jantung yang bisa berupa penyempitan atau kebocoran, sebagai akibat adanya gejala sisa dari Demam Rematik
(DR).
Etiologi PAGE 03

Reaksi inflamasi pada jantung melibatkan 3 lapisan


jantung yaitu, perikardium, miokardium, dan
endokardium, termasuk juga katup-katup jantung.
Inflamasi yang berulang oleh demam rematik akut
akan mengakibatkan penebalan jaringan ikat pada
katup-katup jantung.
Tanda & gejala PAGE 04

Demam. Nyeri dada atau rasa tidak nyaman di area


jantung. Sesak napas bahkan saat melakukan aktivitas
ringan. Pembengkakan pada pergelangan kaki atau
bagian tubuh lainnya.
Patofisiologi PAGE 05

Patofisiologi penyakit jantung rematik terjadi sebagai


komplikasi dari infeksi faring oleh Streptococcus grup A,
yang kemudian menimbulkan reaksi inflamasi dan
reaktivitas silang antara protein bakteri dan jaringan
jantung yang bermanifestasi sebagai demam rematik akut.
Pemeriksaan diagnostik PAGE 06

Diagnosis penyakit jantung rematik pada umumnya dideteksi


berdasarkan penemuan gejala kelainan katup seperti murmur,
dan terdapatnya riwayat demam rematik akut dengan
manifestasi klinis tersering karditis (50-70%), artritis (35-66%),
chorea (10-30%), nodul subkutan (0-10%),dan eritema
marginatum (<6%).[18]
Penatalaksanaan medis PAGE 07

Penatalaksanaan penyakit jantung


rematik terdiri dari profilaksis
demam rematik berulang dan terapi
definitif kelainan katup. Terapi
diberikan secara medikamentosa, dan
kadang diperlukan tindakan
pembedahan.
Pengkajian PAGE 08

pengkajian adalah tapap awal dari proses keperawatan dan merupakan


proses yang sistematis dalam pengumpulan data dari berbagai sumber
data untuk mengevaluasi dan mengidentifikasi status kesehatan pasien
pengumpulan data dapat menggunakan 3 metode yaitu:
wawancara,observasi,& pemeriksaan fisik. Pada anamnesa diperoleh
data:
-identiras pasien
- keluhan utama
-data primary survei
Diagnosa kep PAGE 09

a. Nyeri yang berhubungan dengan agen


injuri(biologi, kimia, fisik, psikologis)
b. Hambatan mobilitas b d intoleransi aktivitas dan
penurunan kekuatan pertahanan
c. Cemas b.d kurang pengetahuan hospitalisasi
Intervensi PAGE 10

intervensi inovasi yang dilakukan adalah relaksasi nafas


dalam yang diterapkan dalam kontinyu pada pasien dengan
RHD untuk mengatasi masalah nyeri
EVALUASI
EVALUASI KEPERAWATAN MELIPUTI
EVALUASI PROSES DAN HASIL YANG
DISESUAIKAN DENGAN KONDISI PASIEN
TAHAP PENILAIAN ADALAH TAHAP YANG
SISTEMATIS YANG TERENCANA TENTANG
KESEHATAN KLIEN DENGAN TUJUAN YANG
TELAH DITETAPKAN MELIBATKAN KLIEN
DAN KELUARGA.

Anda mungkin juga menyukai