Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN ANALISIS JURNAL

KOMPLEMENTER INTERVENSI MASSAGE ENDORPHIN


UNTUK MENGURANGI INTENSITAS NYERI PADA IBU
BERSALIN DI RSUD SENGAYAM

Disusun oleh:
Kelompok:

1. Dameria Tambun 11194992210118


2. Masturoh 11194992210165
3. Shinta Mardiana 11194992210203

HALAMAN SAMPUL

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN


JURUSAN KEBIDANAN
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS SARI MULIA
2023

1
LEMBAR PERSETUJUAN

JUDUL : Komplementer Intervensi Massage Endorphin Untuk


Mengurangi Intensitas Nyeri Pada Ibu Bersalin
KELOMPOK : 1. Dameria Tambun 11194992210118
2. Masturoh 11194992210165
3. Shinta Mardiana 11194992210203

Kotabaru, Juni 2023

Program Studi Pendidikan Profesi Bidan


RSUD SENGAYAM Fakultas Kesehatan Universitas Sari Mulia
Preseptor Klinik (PK) Preseptor Pendidikan(PP)

Eka Darmawati, S.ST Hairiana Kusvitasari, M.Keb


NIP. 1992050 9201905 2 017 NIK : 1166122021209

ii
LEMBAR PENGESAHAN

JUDUL : Komplementer Intervensi Massage Endorphin Untuk


Mengurangi Intensitas Nyeri Pada Ibu Bersalin
KELOMPOK : 1. Dameria Tambun 11194992210118
2. Masturoh 11194992210165
3. Shinta Mardiana 11194992210203

Kotabaru, Juni 2023


Menyetujui,
Program Studi Pendidikan Profesi Bidan
Puskesmas Bakau Fakultas Kesehatan Universitas Sari Mulia
Preseptor Klinik (PK) Preseptor Pendidikan(PP)

Eka Darmawati, S.ST Hairiana Kusvitasari, M.Keb


NIP. 1992050 9201905 2 017 NIK : 1166122021209

Mengetahui,
Ketua Jurusan Kebidanan
Fakultas Kesehatan
Universitas Sari Mulia

Ika Mardiatul Ulfa, SST., M.Kes


NIK. 1166122009027

iii
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan

yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya,

sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas penyusunan laporan

analisis jurnal yang berjudul “Komplementer Intervensi Massage

Endorphin Untuk Mengurangi Intensitas Nyeri Pada Ibu Bersalin”.

Atas segala bimbingan dan bantuan yang diberikan dari

berbagai pihak tersebut maka penulis mengucapkan terima kasih

yang setulus-tulusnya kepada:

1. Dr. RR. Dwi Sogi Sri Redjeki, S.KG., M.Pd selaku Rektor Universitas Sari

Mulia.

2. Dr. Dede Mahdiyah, M.Si selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik dan

Sumber Daya Universitas Sari Mulia.

3. Dr. Adriana Palimbo, S.Si.T., M.Kes selaku Wakil Rektor III Bidang

Kemahasiswaan dan Kemitraan Universitas Sari Mulia.

4. Apt. Noval, M.Farm., selaku Dekan Fakultas Kesehatan Universitas Sari

Mulia.

5. Ika Mardiatul Ulfa, S.S.T., M.Kes selaku Ketua Jurusan Kebidanan Fakultas

Kesehatan Universitas Sari Mulia.

6. Fitri Yuliana, SST., M.Kes Selaku Ketua Program Studi Pendidikan Profesi

Bidan Universitas Sari Mulia.

7. Hairiana Kusvitasari, M.Keb selaku Preseptor Pendidik (PP) yang telah

memberikan bimbingan dan arahan dalam penyusunan laporan analisis

jurnal.

iv
8. Sabtiarah, Amd.Keb selaku Preseptor Klinik (PK) yang bersedia memberikan

Bimbingan, Saran, dan arahan dalam proses laporan analisis jurnal.

Penulis menyadari adanya ketidaksempurnaan dari laporan

analisis jurnal ini, karenanya penulis mengharapkan kritik maupun

saran yang sifatnya membangun untuk menyempurnakan laporan

analisis jurnal ini. Semoga hasil-hasil yang dituangkan lewat

laporan analisis jurnal ini bermanfaat bagi pengembangan ilmu

kesehatan umumnya dan khususnya dalam kebidanan.

Kotabaru, Juni 2023

Penulis

v
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL............................................................................................i

LEMBAR PERSETUJUAN.................................................................................ii

LEMBAR PENGESAHAN..................................................................................iii

KATA PENGANTAR...........................................................................................iv

DAFTAR ISI..........................................................................................................vi

INFORMASI ARTIKEL.........................................................................................1

A. Problem............................................................................................................3

B. Intervention......................................................................................................5

C. Comparation....................................................................................................5

Artikel 1...................................................................................................................5

Artikel 2...................................................................................................................5

Artikel 3...................................................................................................................5

sebelum dan sesudah perlakuan massage endorphin....................................5

Responden yang diteliti dibagi menjadi kelompok eksperimental yang

mendapatkan intervensi endorphine massage dan aromaterapi lemon, dan

kelompok kontrol, tanpa perlakuan/intervensi endorphine massage dan

aromaterapi lemon................................................................................................5

sebelum dan sesudah perlakuan massage endorphin....................................5

D. Outcome..........................................................................................................6

E. Kesimpulan (Peer Review)...........................................................................6

1. Bahasan Analisis Pembahasan............................................................6

2. Kelebihan dan kekurangan jurnal........................................................8

vi
3. Implikasi ( dampak ) dalam Kebidanan...............................................8

F. Lampiran..........................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................9

vii
INFORMASI ARTIKEL

Artikel 1

Tema : Komplementer Endorphin Massage Terhadap Intensitas Nyeri

Pada Ibu

Judul : Pengaruh Endorphin Massage Terhadap Intensitas Nyeri Pada Ibu

Bersalin.

Penulis : Khasanah, N. A., & Sulistyawati, W

Tahun : 2020

Nama Jurnal, Vol, No., ISSN/ISBN, DOI :

Journal for Quality in Women's Health, 3(1), 15-21.

DOI: https://doi.org/10.30994/jqwh.v3i1.43

ISSN : 2615-6644 (online); ISSN : 2615-6660 (print)

Situs/Website Sumber Data :

https://jqwh.org/index.php/JQWH/article/view/43

Artikel 2

Tema : Komplementer Endorphin Massage Terhadap Intensitas Nyeri

Pada Ibu

Judul : Efektivitas Kombinasi Endorphine Massage Dan Aromaterapi

Lemon Terhadap Intensitas Nyeri Pada Ibu Bersalin Kala I

Penulis : Apryanti, Y. P. (2020)..

Tahun : 2020

Nama Jurnal, Vol, No., ISSN/ISBN, DOI :

JIDAN (Jurnal Ilmiah Bidan), 8(1), 7-14.

DOI: https://doi.org/10.47718/jib.v8i1.1178

ISSN e : 2581-1029

1
ISSN p : 2339-1731

Situs/Website Sumber Data :

https://mail.ejurnal.poltekkes-manado.ac.id/index.php/jidan/article/view/1178

Artikel 3

Tema : Komplementer Endorphin Massage Terhadap Intensitas Nyeri

Pada Ibu

Judul : Pengaruh pemberian endorphin massage terhadap skala nyeri ibu

bersalin di BPM Lu’luatul mubrikoh, S. St Bangkalan

Penulis : Firdaus, N. JURNAL ILMIAH OBSGIN: Jurnal Ilmiah Ilmu

Kebidanan & Kandungan P-ISSN: 1979-3340 e-ISSN: 2685-7987,

10(2), 1-5.

Tahun : 2018

Nama Jurnal, Vol, No., ISSN/ISBN, DOI :

JURNAL ILMIAH OBSGIN: Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-

ISSN: 1979-3340 e-ISSN: 2685-7987, 10(2), 1-5.

Situs/Website Sumber Data :

https://stikes-nhm.e-journal.id/JOB/article/view/281

2
A. Problem

Artikel 1

Selama persalinan, wanita mengalami tingkat rasa sakit yang hebat, stres

yang dapat berpengaruh tidak baik terhadap bayi. Obat penghilang rasa sakit

telah banyak digunakan untuk wanita yang melahirkan bayi, tetapi saat ini,

karena beberapa keterbatasan yang diketahui dan efek samping yang serius,

metode non farmakologis seperti terapi pijat dan musik sedang

direkomendasikan secara luas. Terapi pijat mempengaruhi kulit permukaan,

jaringan lunak, otot, tendon, ligamen dan fascia dengan teknik sistematis.

Menggunakan mekanisme pelepasan endorfin, mengendalikan gerbang saraf

dan merangsang saraf simpatik, terapi pijat dapat menyebabkan relaksasi

otot. Keuntungan dari terapi pijat untuk wanita yang melahirkan bayi baik

secara fisik (manipulasi fisik jaringan tubuh lunak) atau secara psikologis

(energi penyembuhan positif yang dipancarkan selama manipulasi) .

Terapi massage endhorpin, mengurangi konsentrasi rangsangan pasien,

dapat mengurangi kecemasan dan sensasi sakit. Relaksasi adalah salah satu

efek psikologis dari terapi massage yang dapat menurunkan denyut jantung,

pernapasan, dan metabolisme. Massage diberikan pada ibu dalam posisi

berbaring miring, dengan bantal diposisikan di belakang punggung dan di

antara kedua kakinya untuk penyangga. tekanan sedang diberikan dalam

urutan berikut selama 10 menit. Massage dimulai kepala dan leher kemudian

menuju punggung, pinggang dan kaki. Wanita hamil yang akan bersalin

mengalamin peningkatan rasa nyeri yang menyebabkan peningkatan kadar

kortisol dan norepinefrin dan rendahnya tingkat dopamin dan serotonin,

kemudian melahirkan bayi baru lahir dengan gejala seperti depresi,

3
peningkatan kadar kortison dan norepinefrin (hormon stres) dan kadar

dopamin dan serononin yang lebih rendah.

Salah satu tehnik non farmakologi adalah massage untuk nyeri. Beberapa

penelitian sudah dilakukan untuk massage baik dirumah sakit ataupun klinik

bersalin, Rumah Bersalin masih belum dilaksanakan, termasuk di PMB M.

Artikel 2

Nyeri persalinan merupakan pengalaman yang universal dan fisiologis

tetapi sulit untuk didefenisikan dari sensasi distres yang tidak nyaman akibat

dari stimulasi saraf sensoris dan bersifat subyektif dan indiviualistik.

Berdasarkan penelitian hampir 66,7% ibu primigravida mengalami nyeri berat

dan 60 % pada ibu multigravida. Selain itu dari karakteristik ibu bersalin

seperti umur ibu, pendidikan, usia kehamilan dan paritas memiliki korelasi

terhadap sensasi nyeri persalinan.

Dengan banyaknya variasi metode yang dapat membantu mengurangi

rasa nyeri secara non-farmakologis, maka menarik untuk mengembangkan

dan membuktikan dengan menggabungkan 2 metode yaitu endorphine

massage dan aromaterapi lemon.

Artikel 3

Penanganan nyeri dalam persalinan merupakan hal utama yang harus

diperhatikan oleh pemberi asuhan. Penolong persalinan sering kali

melupakan untuk menerapkan tehnik pengontrol nyeri, hal ini akan

menyebabkan ibu bersalin memiliki pengalaman persalinan yang buruk,

mengalami trauma persalinan yang dapat menyebabkan postpartum blues,

4
maka sangat penting untuk penolong persalinan memenuhi kebutuhan ibu

akan merasa aman dan nyaman.

Salah satu cara penatalaksanaan non farmakologis untuk mengurangi

nyeri persalinan dengan endorphin massage. Endorphin massage

merupakan sebuah terapi sentuhan atau pijatan ringan yang cukup penting

diberikan menjelang hingga saatnya melahirkan. Hal ini disebabkan karena

pijatan merangsang tubuh untuk melepaskan senyawa endorphin yang

merupakan pereda rasa sakit dan dapat menciptakan perasaan nyaman.

B. Intervention

Artikel 1

Pemberian endorphin massage pada ibu bersalin

Artikel 2

perlakuan metode endorphine massage dan aromaterapi lemon.

Artikel 3

Pemberian endorphin massage pada ibu bersalin

C. Comparation

Artikel 1 Artikel 2 Artikel 3

sebelum dan sesudah Responden yang diteliti sebelum dan sesudah

perlakuan massage dibagi menjadi kelompok perlakuan massage

endorphin eksperimental yang endorphin

mendapatkan intervensi

endorphine massage

dan aromaterapi lemon,

5
dan kelompok kontrol,

tanpa

perlakuan/intervensi

endorphine massage

dan aromaterapi lemon

D. Outcome

Artikel 1 Artikel 2 Artikel 3

Ada pengaruh positif Pemberian endorphine Ada perbedaan skala

massage endhorpin massage dan nyeri persalianan

terhadap penurunan aromaterapi lemon lebih sebelum dan sesudah

intensitas nyeri pada efektif dalam mengurangi diberikan

ibu kala I nyeri persalinan dan baik endorphin massage

dilakukan pada saat ibu pada ibu bersalin

bersalin sudah

memasuki kala I fase

aktif.

E. Kesimpulan (Peer Review)

1. Bahasan Analisis Pembahasan

Artikel 1

Berdasarkan hasil penelitian didapati penurunan intensitas nyeri yang

signifikan setelah diberi massage endhorpin. Hasil penelitian sebelum

diberikan massage endhorphin mengalami nyeri sangat berat 18 orang

(75%), dan sesudah diberiakan massage endhorpin mengalami

perubahan mengalami nyeri sedang 17 orang (70.83%). Pada penelitian

6
ini massage endhorpin diberikan selama kontraksi. Massage endhorpin

dapat menimbulkan pengaruh fisiologis terhadap tubuh. Pada penelitian

ini didapatkan nilai (P=0,000) sesudah diberikan perlakuan hal ini

menunjukkan bahwa massage endorphin memiliki efek menurunkan

nyeri yang bermakna pada ibu inpartu kala I fase aktif. Pemberian

massage endhorpin pada ibu bersalin merupakan tehnik relaksasi untuk

menurunkan rasa sakit.

Artikel 2

Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa intensitas nyeri sebelum

perlakuan sebagian besar mengalami nyeri berat) dan setelah diberikan

intervensi endorphine massage dan aromaterapi lemon terjadi

perubahan intesitas nyeri sebagian besar responden mengalami nyeri

ringan pada kelompok intervensi. Sedangkan intensitas nyeri pada

kelompok kontrol sebagian besar mengalami nyeri sedang dan berat

dan sebagian kecil mengalami mengalami nyeri ringan. Dari hasil

penelitian ini hampir sebagian besar ibu bersalin dalam kala I

mengalami nyeri. Nyeri persalinan adalah pengalaman tidak

menyenangkan yang bersifat subjektif dan memiliki nilai bervariasi dari

setiap ibu yang merupakan hal fisiologis dan dipengaruhi beberapa

karateristik ibu seperti umur ibu, pendidikan, dan paritas.

Artikel 3

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada 15 ibu bersalin,

didapatkan hasil bahwa terdapat 4 orang yang mengalami penurunan

nyeri signifikan, tidak signifikan 8, dan 3 orang dengan intensitas nyeri

tetap. Dari hasil uji stasistik Wicoxon Signed Rank Test didapatkan hasil

7
ρ value 0,005 artinya α <0,05 Ho ditolak Ha diterima, yang artinya

terdapat perbedaan skala nyeri sebelum dan sesudah pemberian

endorphin massage pada ibu bersalin.

2. Kelebihan dan kekurangan jurnal

Artikel Kelebihan Kekurangan


1 Memberikan penjelasan Tidak dijelaskan secara detail
ilmiah detail tentang cara pemberian massage
bagaimana massage endorphin kepada responden
endorphin berpengaruh
mengurangi nyeri
2 Ada perpaduan metode Tidak dijelaskan secara detail
massage endorphin dengan cara pemberian massage
aromaterapi lemon endorphin dan aromaterapi
lemon kepada responden
(misal durasi waktu, cara
pembuatan aromaterapi
lemon, dan lain sebagainya).
3 Master data penelitian Tidak dijelaskan secara detail
ditampilkan secara lengkap cara pemberian massage
endorphin kepada responden

3. Implikasi ( dampak ) dalam Kebidanan

Ketiga artikel menyimpulkan bahwa intervensi massage endorphin dapat

mengurangi nyeri pada ibu bersalin.

F. Lampiran

KET: ARTIKEL ASLI

8
DAFTAR PUSTAKA

Apryanti, Y. P. (2020). Efektivitas Kombinasi Endorphine Massage Dan


Aromaterapi Lemon Terhadap Intensitas Nyeri Pada Ibu Bersalin Kala I.
JIDAN (Jurnal Ilmiah Bidan), 8(1), 7-14.

Firdaus, N. (2018). Pengaruh pemberian endorphin massage terhadap skala


nyeri ibu bersalin di bpm lu’luatul mubrikoh, s. St bangkalan. JURNAL
ILMIAH OBSGIN: Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN:
1979-3340 e-ISSN: 2685-7987, 10(2), 1-5.

Khasanah, N. A., & Sulistyawati, W. (2020). Pengaruh Endorphin Massage


Terhadap Intensitas Nyeri Pada Ibu Bersalin. Journal for Quality in
Women's Health, 3(1), 15-21.

Anda mungkin juga menyukai