Anda di halaman 1dari 16

Pembiayaan

Pendidikan
Di susun oleh : Kelompok 5
ANGGOTA KELOMPOK

Hastuti Pullu Drew


Calvrin Saukoly Grace Lisapally
Pengendalian Pembiayaan Pendidikan:
Akuntansi, Audit, & Sistem Pengendalian
Manajemen
Pengendalian

Pengendalian merupakan proses yang mengarahkan


setiap orang dalam suatu organisasi agar melakukan
kegiatan yang tertuju untuk menjamin agar program
pengembangan dan program pendidikan dilakukan
sesuai dengan rencana sehingga target yang
ditetapkan dapat dicapai secara efektif.
Tujuan Pengendalian Pendidikan

Dalam hal pendanaan pendidikan, pengendalian


ditujukan untuk memobilisasi dan mengarahkan agar
setiap orang dalam organisasi mengelola dana
pendidikan sesuai dengan rencana (penggalian
sumber-sumbernya maupun rencana penggunaannya).
Akutansi

Menurut Kartikahadi et al (2012:3) “Akuntansi adalah suatu


sistem informasi keuangan, yang bertujuan untuk
menghasilkan dan melaporkan informasi yang relevan bagi
berbagai pihak yang berkepentingan”.

Menurut Sirait (2014:2) akuntansi adalah “suatu seni


kegiatan jasa dalam proses pengolahan data keuangan
menjadi suatu informasi mengenai suatu badan ekonomi
yang digunakan untuk pengambilan keputusan”.
Pengendalian Akutansi

Pengendalian akuntansi adalah semua prosedur dan sistem


formal yang menggunakan informasi untuk menjaga atau
mengubah pola aktivitas organisasi. Dalam hal ini termasuk
pengendalian akuntansi adalah sistem perencanaan, sistem
pelaporan dan prosedur monitoring yang didasarkan pada
informasi.
Tujuan Akutansi

Tujuan akuntansi adalah untuk melakukan pencatatan,


mengumpulkan serta melaporkan informasi terkait
keuangan, posisi keuangan, dan arus kas dalam sebuah
bisnis.
Audit

Menurut Agoes (2012:4) audit adalah suatu pemeriksaan yang


dilakukan secara kritis dan sistematis, oleh pihak yang independen,
terhadap laporan keuangan yang telah disusun oleh manajemen,
beserta catatan-catatan pembukuan dan bukti-bukti pendukungnya,
dengan tujuan untuk dapat memberikan pendapat mengenai
kewajaran laporan keuangan tersebut.

Audit menurut Arens et al. (2015:2) adalah pengumpulan dan evaluasi


buku tentang informasi untuk menentukan dan melaporkan derajat
kesesuaian antara informasi itu dan kriteria yang telah ditetapkan.
Pengendalian Audit

Pengendalian internal memiliki tujuan dalam laporan


keuangan, kepatuhan, dan operasi tumpang tindih.

Pengendalian internal dalam audit merupakan suatu proses


pengembangan dalam akuntansi. Pengendalian internal ini
adalah langkah komprehensif dan terintegrasi serta tidak
ditambahkan dalam infrastruktur perusahaan.
Tujuan Audit

Audit bertujuan untuk mengevaluasi dan memberikan


pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan
berdasarkan bukti-bukti yang diperoleh dan dilakukan oleh
seorang yang independen dan kompeten.
Sistem Pengendalian Manajemen
Pengembalian Manajemen adalah suatu proses yang menjamin
bahwa sumber-sumber diperoleh dan digunakan dengan efektif
dan efisien dalam rangka pencapaian tujuan organisasi, dengan
kata lain pengendalian manajemen dapat diartikan sebagai
proses untuk menjamin bahwa sumber manusia, fisik dan
teknologi dialokasikan agar mencapai tujuan organisasi secara
menyeluruh.

Pengendalian manajemen berhubungan dengan arah kegiatan


manajemen sesuai dengan garis besar pedoman yang sudah
ditentukan dalam proses perencanaan strategi.
Sistem pengendalian manajemen adalah kesatuan
pemikiran dari metode akuntansi manajemen untuk
mengumpulkan dan melaporkan data serta mengevaluasi
kinerja perusahaan. Suatu sistem pengendalian manajemen
berusaha untuk mengarahkan berbagai macam usaha yang
dilaksanakan oleh semua subunit organisasi agar mengarah
pada tujuan organisasi dan tujuan para manajernya.
Pengendalian manajemen bersifat menyeluruh dan terpadu,
artinya lebih mengarah ke berbagai upaya yang dilakukan
manajemen agar tujuan organisasi terpenuhi. Jadi sitem
pengendalian manajemen dapat diterapkan pada berbagai
bentuk organisasi, sebab hakikatnya setiap organisasi
mempunyai komponen sama, yaitu :
a. W = Work (Pekerjaan)
b. E = Employe (Tenaga Kerja)
c. R = Relationship (Hubungan)
d. E = Environment (Lingkungan)
Tugas terpenting dari pengendalian manajemen adalah
berusaha mencapai tujuan organisasi secara efektif dan
efisien, dengan catatan bahwa agar tugas dimaksud dapat
dijalankan dengan baik, seorang manajer harus terlebih
dahulu menetapkan apa yang akan dicapai oleh organisasi
dan dengan cara apa untuk mencapainya. Setelah
keputusan-keputusan tersebut ditetapkan, maka
pengendalian manajemen baru dapat berfungsi
sebagaimana menstinya.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai