setiap orang dalam suatu organisasi agar melakukan kegiatan yang tertuju untuk menjamin agar program pengembangan dan program pendidikan dilakukan sesuai dengan rencana sehingga target yang ditetapkan dapat dicapai secara efektif. Tujuan Pengendalian Pendidikan
Dalam hal pendanaan pendidikan, pengendalian
ditujukan untuk memobilisasi dan mengarahkan agar setiap orang dalam organisasi mengelola dana pendidikan sesuai dengan rencana (penggalian sumber-sumbernya maupun rencana penggunaannya). Akutansi
Menurut Kartikahadi et al (2012:3) “Akuntansi adalah suatu
sistem informasi keuangan, yang bertujuan untuk menghasilkan dan melaporkan informasi yang relevan bagi berbagai pihak yang berkepentingan”.
Menurut Sirait (2014:2) akuntansi adalah “suatu seni
kegiatan jasa dalam proses pengolahan data keuangan menjadi suatu informasi mengenai suatu badan ekonomi yang digunakan untuk pengambilan keputusan”. Pengendalian Akutansi
Pengendalian akuntansi adalah semua prosedur dan sistem
formal yang menggunakan informasi untuk menjaga atau mengubah pola aktivitas organisasi. Dalam hal ini termasuk pengendalian akuntansi adalah sistem perencanaan, sistem pelaporan dan prosedur monitoring yang didasarkan pada informasi. Tujuan Akutansi
Tujuan akuntansi adalah untuk melakukan pencatatan,
mengumpulkan serta melaporkan informasi terkait keuangan, posisi keuangan, dan arus kas dalam sebuah bisnis. Audit
Menurut Agoes (2012:4) audit adalah suatu pemeriksaan yang
dilakukan secara kritis dan sistematis, oleh pihak yang independen, terhadap laporan keuangan yang telah disusun oleh manajemen, beserta catatan-catatan pembukuan dan bukti-bukti pendukungnya, dengan tujuan untuk dapat memberikan pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan tersebut.
Audit menurut Arens et al. (2015:2) adalah pengumpulan dan evaluasi
buku tentang informasi untuk menentukan dan melaporkan derajat kesesuaian antara informasi itu dan kriteria yang telah ditetapkan. Pengendalian Audit
Pengendalian internal memiliki tujuan dalam laporan
keuangan, kepatuhan, dan operasi tumpang tindih.
Pengendalian internal dalam audit merupakan suatu proses
pengembangan dalam akuntansi. Pengendalian internal ini adalah langkah komprehensif dan terintegrasi serta tidak ditambahkan dalam infrastruktur perusahaan. Tujuan Audit
Audit bertujuan untuk mengevaluasi dan memberikan
pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan berdasarkan bukti-bukti yang diperoleh dan dilakukan oleh seorang yang independen dan kompeten. Sistem Pengendalian Manajemen Pengembalian Manajemen adalah suatu proses yang menjamin bahwa sumber-sumber diperoleh dan digunakan dengan efektif dan efisien dalam rangka pencapaian tujuan organisasi, dengan kata lain pengendalian manajemen dapat diartikan sebagai proses untuk menjamin bahwa sumber manusia, fisik dan teknologi dialokasikan agar mencapai tujuan organisasi secara menyeluruh.
Pengendalian manajemen berhubungan dengan arah kegiatan
manajemen sesuai dengan garis besar pedoman yang sudah ditentukan dalam proses perencanaan strategi. Sistem pengendalian manajemen adalah kesatuan pemikiran dari metode akuntansi manajemen untuk mengumpulkan dan melaporkan data serta mengevaluasi kinerja perusahaan. Suatu sistem pengendalian manajemen berusaha untuk mengarahkan berbagai macam usaha yang dilaksanakan oleh semua subunit organisasi agar mengarah pada tujuan organisasi dan tujuan para manajernya. Pengendalian manajemen bersifat menyeluruh dan terpadu, artinya lebih mengarah ke berbagai upaya yang dilakukan manajemen agar tujuan organisasi terpenuhi. Jadi sitem pengendalian manajemen dapat diterapkan pada berbagai bentuk organisasi, sebab hakikatnya setiap organisasi mempunyai komponen sama, yaitu : a. W = Work (Pekerjaan) b. E = Employe (Tenaga Kerja) c. R = Relationship (Hubungan) d. E = Environment (Lingkungan) Tugas terpenting dari pengendalian manajemen adalah berusaha mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien, dengan catatan bahwa agar tugas dimaksud dapat dijalankan dengan baik, seorang manajer harus terlebih dahulu menetapkan apa yang akan dicapai oleh organisasi dan dengan cara apa untuk mencapainya. Setelah keputusan-keputusan tersebut ditetapkan, maka pengendalian manajemen baru dapat berfungsi sebagaimana menstinya. Terima Kasih
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional