Hukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi Negara
NIM : 043126582
MATA KULIAH : ADPU4332/HUKUM ADMINISTRASI NEGARA
JURUSAN : ILMU HUKUM
UPBJJ : MAKASSAR
TUGAS 2
"Hal ini dalam rangkaian pembuatan pedestrian, ruang terbuka publik, jaringan outlet
drainase dari jembatan irigasi hingga jembatan Sungai Paring," jelasnya.
Pemerintah daerah, sebut Saidi, akan memaksimalkan pemanfaatan jaringan irigasi dan jalan
inspeksi wilayah Sekumpul. Pihaknya selalu berkoordinasi, apabila ada hal-hal teknis pada
saat pembangunan, perbaikan dan pemeliharaannya. Penandatangan pinjam pakai barang
milik negara pada jaringan irigasi Riam Kanan Kabupaten Banjar berupa jalan inspeksi
saluran primer Riam Kanan ruas BRK 8D-BRK 8, disaksikan Asisten Bidang Pemerintahan
dan Kesra H.Masruri.
Turut pula Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ikhwansyah, perwakilan Dinas
PUPR Kabupaten Banjar, Kepala Dinas Sosial H Ahmadi, Kepala Dinas Kesehatan Banjar
Diauddin, Kalak BPBD Banjar Irwan Kumar dan perwakilan TP PKK Kabupaten
Banjar. (AOL/*)
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Pemerintah Kabupaten Banjar
Pinjam Pakai Jalan Irigasi untuk Penataan Kawasan Sekumpul.
https://banjarmasin.tribunnews.com/2021/08/03/pemerintah-kabupaten-banjar-pinjam-pakai-
jalan-irigasi-untuk-penataan-kawasan-sekumpul.
Dalam rangka mengoptimalkan kemanfaatan barang milik negara, dapat dilakukan model
pemanfaatan barang milik negara, selain sewa yakni pinjam pakai seperti yang terdapat
dalam Lampiran III PMK No 96/PMK.06/2007.
Pertanyaan :
1. Dari contoh artikel diatas jelas bahwa penandatangan pinjam pakai tersebut telah melalui
parameter yang harus dipenuhi BMN yang dapat dijadikan objek pinjam pakai, simpulkan
parameter yang dapat dijadikan objek pinjam pakai, baik yang dapat dilakukan oleh BMN
Maupun pengguna barang.
2. Sebelum dilakukan penandatangan atau pembuatan perjanjian, harus ada penilai terhadap
BMN yang dijadikan objek kerjasama, berikan analisis saudara proses penilaian yang harus
dilakukan!
JAWABAN
1. Setelah melalui proses penilaian di atas, kedua pihak dapat memutuskan untuk
melakukan penandatanganan perjanjian pinjam pakai, dengan Pemerintah
Kabupaten Banjar sebagai pengguna barang dan Balai Wilayah Sungai Kalimantan III
sebagai pemilik barang. Dalam perjanjian tersebut, akan diatur mengenai batasan
penggunaan, tanggung jawab pemeliharaan, masa pinjam pakai, dan hak serta
kewajiban kedua belah pihak.
Perjanjian pinjam pakai adalah kesepakatan tertulis antara pihak yang memiliki
barang (pemberi pinjam) dengan pihak yang meminjam barang (penerima pinjam)
untuk menggunakan barang tersebut dalam jangka waktu tertentu dengan syarat-
syarat dan ketentuan-ketentuan yang telah disepakati. Dalam konteks artikel yang
disebutkan, perjanjian pinjam pakai dilakukan antara Pemerintah Kabupaten Banjar
sebagai penerima pinjam dan Balai Wilayah Sungai Kalimantan III Dirjen Sumber
Daya Air Kementerian PUPR sebagai pemberi pinjam, terkait penggunaan jalan
inspeksi irigasi untuk penataan kawasan Sekumpul.
2. Dari artikel tersebut, terlihat bahwa penandatanganan pinjam pakai jalan inspeksi
irigasi dilakukan antara Pemerintah Kabupaten Banjar dengan Balai Wilayah
Sungai Kalimantan III Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR. Dalam hal ini,
parameter yang dapat dijadikan objek pinjam pakai adalah jalan inspeksi irigasi yang
dimiliki oleh Balai Wilayah Sungai Kalimantan III.