Anda di halaman 1dari 2

Nama : Alexander Satrio Wibowo

NIM : 049468489

1. Dari contoh artikel diatas jelas bahwa penandatangan pinjam pakai tersebut telah melalui
parameter yang harus dipenuhi BMN yang dapat dijadikan objek pinjam pakai, simpulkan
parameter yang dapat dijadikan objek pinjam pakai, baik yang dapat dilakukan oleh BMN
Maupun pengguna barang.
2. Sebelum dilakukan penandatangan atau pembuatan perjanjian, harus ada penilai terhadap BMN
yang dijadikan objek kerjasama, berikan analisis saudara proses penilaian yang harus dilakukan!

Jawaban!

1. Dalam contoh artikel yang diberikan, Pemerintah Kabupaten Banjar melakukan penandatangan
pinjam pakai jalan inspeksi irigasi untuk penataan kawasan Sekumpul. Penandatangan ini
dilakukan dengan Badan Wilayah Sungai Kalimantan III Dirjen Sumber Daya Air Kementerian
PUPR dan melibatkan berbagai pihak, seperti Bupati Banjar H Saidi Mansyur, Kepala Balai
Wilayah Sungai Kalimantan III Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR Fikri Abdurrachman,
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra H.Masruri, Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan
Ikhwansyah, perwakilan Dinas PUPR, Kepala Dinas Sosial H.Ahmadi, Kepala Dinas Kesehatan
Banjar Diauddin, Kalak BPBD Banjar Irwan Kumar, dan perwakilan TP PKK Kabupaten Banjar.
Dari contoh artikel tersebut, parameter yang dapat dijadikan objek pinjam pakai meliputi:
1. Jangka Waktu: Parameter ini menentukan berapa lama barang dapat dipinjam.
2. Kondisi Penggunaan: Parameter ini mengacu penggunaan barang yang diperlukan untuk
melaksanakan tugas atau proyek yang dijalankan oleh pemerintah daerah.
3. Kelompokan: Parameter ini mengacu bagian kelompokan yang akan menggunakan barang
milik negara, seperti pemerintah daerah, pengelola barang, dan pengguna barang.

Dalam penandatangan pinjam pakai tersebut, pemerintah daerah akan memaksimalkan


pemanfaatan jaringan irigasi dan jalan inspeksi wilayah Sekumpul dengan selalu berkoordinasi
apabila ada hal-hal teknis pada saat pembangunan, perbaikan, dan pemeliharaannya.

2. Sebelum dilakukan penandatangan atau pembuatan perjanjian untuk pemanfaatan jaringan


irigasi dan jalan inspeksi wilayah Sekumpul, Kabupaten Banjar melakukan penilaian terhadap
Barang Milik Negara (BMN) yang dijadikan objek kerjasama. Berikut adalah langkah-langkah
yang dapat dilakukan untuk melakukan analisis saudara proses penilaian:

1. Mengidentifikasi BMN yang dijadikan objek kerjasama: Dalam hal ini, BMN yang dijadikan
meliputi jaringan irigasi dan jalan inspeksi wilayah Sekumpul.
2. Mengkaji kelayakan BMN: Pastikan bahwa BMN yang dijadikan objek kerjasama masih layak
digunakan dan tidak ada hambatan yang mengakibatkan pemanfaatan BMN.
3. Menyelidiki penggunaan BMN: Identifikasi penggunaan BMN yang akan melakukan
pemanfaatan BMN, seperti pemerintah daerah, pemerintah desa, BUMN, BUMD, BLU,
Perseroan Terbatas, Badan Hukum, dan Koperasi.
4. Menyusun siklus pemanfaatan BMN: Buat siklus yang mencakup pengelolaan, penggunaan,
dan pemanfaatan BMN untuk melihat bagaimana BMN dapat diterapkan dalam proyek yang
dijalani.
5. Mengidentifikasi hambatan dan solusi: Setelah melakukan analisis terhadap BMN,
identifikasi hambatan yang mungkin dihadapi dalam proyek pemanfaatan BMN dan cara
solusi yang dapat diterapkan untuk mengatasi hambatan tersebut.
6. Menyusun persiapan penandatangan atau pembuatan perjanjian: Setelah melakukan
analisis saudara proses penilaian, siapkan persiapan untuk penandatangan atau pembuatan
perjanjian, termasuk persiapan dokumen yang diperlukan untuk proyek pemanfaatan BMN.

Dengan melakukan analisis saudara proses penilaian ini, pemerintah Kabupaten Banjar
dapat mengoptimalkan keseluruhan proyek pemanfaatan jaringan irigasi dan jalan inspeksi
wilayah Sekumpul dan melindungi diri dari hambatan yang mungkin dihadapi selama proyek ini.

Anda mungkin juga menyukai