Angkutan Umum
Semakin tumbuhnya kota ke arah luar , maka biaya mengoperasikan
sistem angkutan umum meningkat, namun penelitian di Amerika utara
menunjukkan pengembangan angkutan umum tidak memperbaiki
kemacetan karena struktur ruang kota berorientasi pada kebutuhan
individu, bukan masyarakat.
Tantangan terberat angkutan umum yaitu pemukiman tersebar, permanen
(rel kereta), konektivitas (moda tak terkoneksi dg angkutan lain) kompetisi
(ada persiangan di jalan raya), pembiayaan dan struktur tarif.
Karakteristik Moda Angkutan Umumnya adalah sebagai berikut :
Kereta Rel Berat /Metro :
- Bawah Tanah,Ke Pusat Kota, ada Rute, Pelayanan,Pemberhentian Tetap
- Frekuensi tetap, kecuali jam sibuk dan tarif konstan
Bus/Bus Rapid Transit :
- Rute tetap dan berjadual, kapasitas besar (45-80 orang)
- Pelayanan disinkronkan dg feeder, ada yg ekspres.
Kereta Rel Ringan :
- Trem atau Kereta Ulang Alik dengan tarif sesuai jarak
- Frekuensi dapat diatur dan lalu lintasnya tidak seimbang
Sistem Shuttle :
- Milik Swasta, Bus Kecil atau Van
- Rute dan frekuensi tetap, melayani fungsi – fungsi menambah
koridor di jam2 sibuk, menghubungkan pusat kegiatan (kampus,
hotel dll) melayani manula dan keterbatasan ttt.
Paratransit :
- swasta, fleksibel, responsif thd kebutuhan : minibus, taksi pinggiran
Taksi
- mobil van, sedan melayani panggilan dan responsif
- tarif sesuai jarak dan waktu, dapat nego, sesuai peraturan
- tidak ada rute pasti , sesuai keinginan penumpang,
- berijin dan dalam satu kawasan dapat beroperasi beberapa taksi .
Arah kebijakan yang baik mengandung unsur-unsur berikut :
1.Manajemen operasional dan pemeliharaan: untuk memanfaatkan sarana
prasarana yang ada dan meningkatkan efektivitas dan efisiensi
2. Pemeliharaan : untuk meningkatkan pemeliharaan
3. Manajemen kebutuhan perjalanan : diperlukan untuk
- mencegah penggunaan jalan yg tidak penting
- mendorong penggunaan moda transportasi yg efisien
- pengendalian parkir, penggunaan kendaraan dan harga bahan bakar
- pajak pemilik kendaraan dan pengenaan biaya kemacetan
- pembatasan pengembangan penggunaan tanah dan transportasi
- prasarana dan sarana serta evaluasi sistematis
4. prasarana : perluasannya penting
5. sasaran dan evaluasi sistematis:menerapkan prosedur perencanaan
6. Manajemen Lingkungan :
Harus dapat memperbaiki dampak negatif investasi dan operasi sistem
transportasi dg pengujian kendaraan, peningkatan kualitas bahan bakar.
Sistem Transportasi Berkelanjutan adalah :
“ Sistem transportasi yg dapat memungkinkan dipenuhinya :
- Kebutuhan individu,masyarakat dg aman,sesuai kesehatan dan
ekosistem
- Terjangkau,beroperasi efisien,menawarkan alternatif sarana transportasi
- Membatasi emisi dan buangan,tidak melampaui kemampuan bumi
7. Keselamatan : perlu upaya peningkatan keselamatan dan keamanan
Nama File Nama File materi Konsep yang akan diunggah adalah sbb :
- Pengantar teori
- Masalah Transportasi Kota
- Arah Pengembangan Transportasi
- Transportasi nasional