Sub Bagian Tata Usaha Mempunyai Tugas Melakukan Urusan Tata Usaha Dan Rumah Tangga Lembaga Pemasyarakatan

SOP Sub Bagian Tata Usaha
Tugas
Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan tata usaha dan rumah tangga Lembaga Pemasyarakatan
` NOMOR SOP : W.15.PAS.PAS.14.TU.001

TANGGAL : 01 November 2010
PEMBUATAN
TANGGAL REVISI : 20 Januari 2023
TANGGAL EFEKTIF : 01 Maret 2023
DISAHKAN OLEH : Kalapas Kelas IIB Tulungagung
LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIB
TULUNGAGUNG
R. BUDIMAN P. KUSUMAH
NIP. 197502231999021001
NAMA SOP KEGIATAN PENILAIAN PRESTASI
KINERJA PNS
DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA :
1. Undang-Undang Republik lndonesia Nomor 12 Petugas merupakan staff kepegawaian
Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan;
2. Undang-Undang Republik lndonesia Nomor 8
Tahun 1974 Tentang Pokok-Pokok
Kepegawaian;
KETERKAITAN PERALATAN /PERLENGKAPAN :

Penilaian prestasi kinerja pegawai 1. ATK
2. Komputer
3. Printer
4. Tinta
5. Kertas HVS
PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN

Bila SOP ini tidak dijalankan maka pegawai tidak bisa Melengkapi Berkas Administrasi
mendapat Penilaian Prestasi Kinerja Pegawai
KEGIATAN PENILAIAN PRESTASI KINERJA PNS
PELAKSAN MUTU
A BAKU
NO KEGIATA KETERANGA
N KASIE/ PEGAWAI KALAPAS TU N
KASUBSI YANG DINILAI KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
E
1 Kasie/Kasubsie / Pejabat Penilai memberikan persetujuan SKP, menilai Form PPKP 5 Menit Penilaian prestasi kinerja PNS sesuai yang telah
kinerja pegawainya setiap hari sesuai kinerja dan Inovasi dikerjakan
kreatifitas pada aplikasi SIMPEG dalam jurnal SIMPEG dinilai oleh
Kasubsie/Kasie/Pejabat Penilai sesuai keseharian
kinerja pegawai, Inovasi yang telah dibuat oleh
pegawai.
unsur yang dinilai dalam PPKP yakni :
* orientasi pelayanan
* Integritas
* Komitmen
* Disiplin
* Kerjasama
* Kepemimpinan
2 Memeriksa dan menandatangani PPKP yang telah dinilai oleh pejabat Form PPKP 2 Menit Pegawai memeriksa apakah penilaian yang dilakukan
Aplikasi SIMPEG oleh pejabat penilai dapat diterima,kemudian
pegawai yang dinilai menandatangani
PPKP yang telah ditandatangani oleh pejabat penilai
dan pegawai yang dinilai,kemudian di ajukan ke
KALAPAS untuk diperiksa dan ditandatangani
persetujuan PPKP
3 Memeriksa dan menandatangani PPKP yang telah ditandatangani pejabat Form PPKP 5 Menit
penilai dan pegawai
4 Mengecek penilaian kinerja pegawai yang telah disetujui dan dinilai oleh Form PPKP 5 Menit Kepegawaian TU mengecek PPKP yang telah disetujui
tiap KASIE/KASUBSIE , menyesuaikan dengan absensi, Aplikasi SIMPEG dan
memberikan stempel instansi mencocokkan dengan absensi fingerprint tiap
pegawai Apabila PPKP yang telah sesuai maka
akan dikirim ke pusat melalui aplikasi SIMPEG
5 Mengarsipkan dan mengirim ke KANWIL KEMENKUMHAM JATIM Form PPKP 2 Menit
oleh administrator SIMPEG kepegawaian melalui aplikasi SISUMAKER Aplikasi SIMPEG
` NOMOR SOP : W.15.PAS.PAS.14.TU-11
PEMBUATAN
TULUNGAGUNG
NIP. 197502231999021001
NAMA SOP PEMBUATAN DAFTAR URUTAN
KEPANGKATAN
1. Undang-Undang Republik lndonesia Nomor 12 1. SLTA
Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan; 2. Menguasai Keterampilan Komputer
2. Undang-Undang Republik lndonesia Nomor 8 3. Merupakan Staff Kepegawaian
Kepegawaian;

Pembuatan daftar urutan kepangkatan 1. Data Pendukung
2. Alat tulis
3. Komputer
4. Printer
5. Tinta
6. Kertas HVS

Bila SOP ini tidak dijalankan maka DUK tidak bisa dibuat. Pembuatan daftar urutan kepangkatan
SOP DAFTAR URUTAN KEPANGKATAN
PELAKSAN MUTU
A BAKU
NO KEGIATA KETERANG
N STAFF KAUR KEPEG KASUBBA KALAPAS AN
KEPEGAW AIA & G KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
N KEUANGAN TU
1 Memasukkan data pegawai jika ada perubahan kedelam komputer data kepegawaian 3 Menit Staff kepegawaian memasukkan, mengedit data
komputer pegawai jika ada perubahan data tiap pegawai
2 Mengecek data kepegawaian,Mengoreksi dan meminta paraf Kasubbag data kepegawaian 2 Menit Kaur Kepeg dan Keu mengecek data
TU komputer kepegawaian yang telah diedit oleh staff
kepegawaian,mengoreksi data dan meminta
paraf Kasubbag TU
3 Mengoreksi dan memberi paraf data kepegawaian 2 Menit Kasubbag TU mengoreksi data apabila ada yang
komputer kurang benar,data diperbaiki oleh staff
kepegawaian sebelum dikirim ke KALAPAS
melalui aplikasi SISUMAKER
4 Memperbaiki data yang kurang benar data kepegawaian 2 Menit

komputer
5 Mengoreksi , memberi paraf, mengirim ke KALAPAS melalui data kepegawaian 2 Menit

aplikasi SISUMAKER komputer
6 Mengoreksi memberi paraf,mengirim ke Kanwil Kementerian Hukum data kepegawaian 2 Menit KALAPAS mengoreksi,memberi paraf dan
dan HAM Jatim setelah dibuatkan pengantar komputer mengirim ke KANW IL KEMENKUMHAM JATIM
setelah ditanda tangani melalui aplikasi
SISUMAKER
7 Memasukkan data DUK ke flashdisk dan mencetak dalam bentuk data kepegawaian 2 Menit Staff memasukkan data DUK yang telah jadi
banner, memasang banner di ruang kepegawaian komputer dan mencetak menjadi bentuk banner yang akan
dipasang di ruang kepegawaian
PEMBUATAN
TANGGAL REVISI :20 Januari 2023
TULUNGAGUNG
NIP. 197502231999021001
NAMA SOP PENGAJUAN CUTI

Kepegawaian;

Pengajuan Cuti Pegawai 1. Kertas HVS
2. Alat Tulis
3. Komputer
4. Printer

Apabila SOP ini tidak dijalankan maka pegawai tidak bisa Cuti Melengkapi berkas administrasi
SOP PENGAJUAN CUTI
PELAKSAN MUTU
A BAKU
NO KEGIAT A KETERANG
N PEGAW A ATAS AN KALAPAS AN
I KELENGKAP AN W AKTU OUTPUT
YBS
1 Membuka akun simpeg, mengisi form cuti, mengirim ke atasan langsung Akun Simpeg,form cuti 3 Menit Pegawai yang bersangkutan membuka akun
Komputer simpeg dan membuka menu cuti , mengisi form
cuti,yang berisi keperluan dan mengambil berapa
hari cuti
2 Menerima pengajuan cuti, meneliti , menyetujui Akun Simpeg,form cuti 3 Menit Atasan menerima pengajuan cuti melalui akun
Komputer simpeg menyetujui dan otomatis terkirim ke akun
simpeg Kalapas
3 Menerima pengajuan cuti,meneliti,menyetujui Akun Simpeg,form cuti 3 Menit Kalapas menyetujui pengajuan cui dari pegawai
Komputer dan memberikan paraf
4 membuka akun simpeg,mencetak dan menyetor ke kepegawaian Akun Simpeg,form cuti 3 Menit Pegawai yang bersangkutan mencetak pengajuan
untuk arsip Komputer cuti yang telah disetujui kemudian menyetorkan
arsip ke Atasan
PEMBUATAN
TULUNGAGUNG
NIP. 197502231999021001
NAMA SOP PENGAJUAN KARPEG

Kepegawaian;

Pengajuan KARPEG 1. ATK
2. Komputer

Apabila SOP ini tidak dijalankan maka pegawai tidak bisa mengajukan Peraturan tentang pokok-pokok Kepegawaian Berkas Pengajuan
KARPEG KARPEG
PENGAJUAN KARPEG
PELAKSAN MUTU BAKU

NO KEGIATA A KETERANGA
N STAFF KAUR KEPEG KASUBBAG KALAPAS STAFF N
KEPEGAWAIAN & TU KEPEGAWAIA KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
KEU N
1 Menyiapkan data pegawai, Menginput data pegawai yang akan Data 45 menit Kepegawaian menyiapkan data pegawai
diusulkan Membuat surat pengantar pengajuan karpeg,mencetak kepegawaian SK meminta syarat-syarat yang harus dilengkapi
berkas usulan karpeg dan surat pengantar,meminta pegawai ybs untuk CPNS, pas photo seperti SK CPNS Pas Photo,Cv
melengkapi persyaratan pengusulan karpeg,meminta paraf Kaur Komputer
Kepeg dan Keu
2 Meminta paraf KASUBBAG TU Komputer 5 Menit Data yang sudah diedit oleh staff kepegawaian
Form pengusulan Karpeg diteliti ulang dan diusulkan ke Kasubbag TU untuk
diparaf sebagai tanda persetujuan
3 Meminta paraf Kalapas melalui SISUMAKER Komputer 5 Menit Kasubbag TU meneliti dan memberi paraf
Form pengusulan Karpeg kemudian mengirim ke KALAPAS untuk
disetujui
4 Menerima melalui SISUMAKER, meneliti dan memberi paraf,mendisposisi Komputer 5 Menit Menerima melalui SISUMAKER meneliti,dan
Form pengusulan Karpeg memberi paraf, mendisposisi ke TU untuk diberi
nomor surat
dan stempel kemudian dikirim ke Kanwil
Kemenkumham Jatim
5 Disposisi surat dan meminta nomor surat dan stempel kebagian umum Komputer 3 Menit
Form pengusulan Karpeg
6 Mengirim ke Kanwil Kemenkumham Jatim melalui aplikasi SISUMAKER Komputer 3 Menit Data yang sudah disetujui diarsipkan di
Form pengusulan Karpeg penyimpanan komputerdan flashdisk
PEMBUATAN
TULUNGAGUNG
NIP. 197502231999021001
NAMA SOP PEMBAYARAN ATAS TAGIHAN

1. UU NO. 17 TAHUN 2OO3 Petugas merupakan staff / Seksi Kegiatan Kerja
2. UU NO. 1 TAHUN 2OO4
3. UU NO. 15 TAHUN2OO4
4. PP NO. 8 TAHUN 2006
5. PP NO. 45 TAHUN 2013
6. PMK NO. 190/PMK.O5 TAHUN 2012
7. PMK NO. 162/PMK.O5 TAHUN 2013
8. PMK NO. 21o/PMK.O5 TAHUN 2013
9. Perdirjen Perben No. PER-O3/PB tahun 2014

SOP Laporan Bulanan, Triwulam, Semesteran, Tahunan. komputer Komputer

SOP PEMBAYARAN ATAS TAGIHAN
PELAKSAN MUTU
A BAKU
NO KEGIAT A KETERANG
N BENDAHARA KAUR KEPEG KASUBBA KALAPAS AN
PENGEL UAR A DAN KEU G KELENGKAP AN W AKTU OUTPUT
N TU
1 Menyiapkan surat kwitansi dan meminta persetujuan pejabat barang & KW ITANSI 10 Menit
jasa
2 Verifikasi atas surat tagihan,melakukan pembayaran alat tulis, 5 Menit kwitansi telah dibayar oleh bendahara
Komputer keuangan
KW ITANSI,SPK
3 Menerima Laporan pembayaran tagihan,mengecek dan alat tulis, komputer 5 Menit

mengirimkan ke Kasubbag TU SPBY
4 Menerima laporan pembayaran tagihan,mengecek dan alat tulis, komputer 5 Menit

mengirimkan ke KAL APAS melalui SISUMAKER
5 Menerima laporan pembayaran tagihan mengecek melalui SISUMAKER foto kwitansi SPBY 5 menit
alat tulis, komputer
6 Menyimpan data file ke Flashdisk alat tulis,komputer , 5 menit

flash disk
PEMBUATAN
TULUNGAGUNG
NIP. 197502231999021001
NAMA SOP PEMBAYARAN PAJAK

1. UU No. 17 Tahun 2003 Menguasai Komputer
2. UU No. 1 Tahun 2004
3. UU No. 15 Tahun 2004
4. PP No. 8 Tahun 2006
5. PP No. 45 Tahun 2013
6. PMK No.190/PMK.05 Tahun 2012
8. Pendirjen Perben No. PER-03/PB Tahun 2014

1. SOP Pembayaran Tagihan 1. Komputer
2. Validasi Konfirmasi Penerimaan Negara

SOP PEMBAYARAN PAJAK
PELAKSANA MUTU
BAKU KETERANGAN
BENDAHARA KAUR KEPEG STAFF
PENGELUARAN DAN KEU UMUM KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
Komputer 5 Menit Bendahara menyiapkan jumlah pajak
Data perhitungan pajak yang dibayarkan,mengetik dan mengisi
lembar SSP untuk PPN dan PPH
Kompute 5 Menit Lembar SSP yang telah diverifikasi dan

r Lembar ditandatangani oleh Kaur Kepegawaian
SSP dan Keuangan
Komputer,stem 5 Menit Memberi stempel pada lembar SSP

pel lembar SSP untuk legalitas surat
Map 5 Menit Bendahara melakukan pembayaran

Lembar pajak ke kantor pajak
SSP
Form SSP 5 Menit Bendahara mengarsipkan data di ruang

penyimpanan komputer
PEMBUATAN
TULUNGAGUNG
NIP. 197502231999021001
NAMA SOP PENGAJUAN BELANJA PEGAWAI

1. UU No. 17 Tahun 2003 Menguasai Komputer
2. UU No. 1 Tahun 2004
3. UU No. 15 Tahun 2004
4. PP No. 8 Tahun 2006
5. PP No. 45 Tahun 2013

1. SOP Pembuatan Rencana Kerja dan Anggaran Peralatan Komputer,Jaringan Internet dan Dokumen
2. SOP Laporan Penerimaan Negara pendukung ( SK Pangkat,dll)
Aplikasi GPP, Aplikasi SPM

Jika SOP tidak dilaksanakan, maka gaji seluruh pegawai
tidak dibayarkan oleh KPPN
SOP GAJI
PELAKSAN MUTU
A BAKU
N STAFF KASUBBAG KALAPAS KAUR KEPEG STAFF KPPN V N
KEUANGA TU & UMUM KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
N KEUANGAN
1 Mengajukan berkas data aplikasi gaji, membuat lampiran data Komputer,alat 17 Menit Staff Keuangan mengajukan berkas data aplikasi
pegawai, nomor rekening,NPWP,membuat SPJM dan mencetak tulis data-data gaji membuat lampiran-lampiran berkas yang
SPJM pegawai, berkas dibutuhkan seperti data pegawai,nomor rekening,
gaji NPWP kemudian setelah data-data lampiran
dikumpulkan , Staff Keuangan membuat
SPJM,mencetak dan mengoreksi ulang sebelum
ditandatangani oleh bendahara pengeluaran dan
pembuat daftar gaji
2 Menandatangani berkas pengajuan gaji alat tulis 3 Menit Bendahara pengeluaran dan pembuat daftar gaji
berkas gaji,berkas SPJM menandatangani berkas pengajuan sebagai
bentuk persetujuan pengajuan gaji
3 Menandatangani sebagai pejabat pembuat komitmen alat tulis 2 Menit Kasubbag TU sebagai pejabat pembuat
berkas komitmen menandatangani berkas SPJM yang
SPJM telah dibuat oleh staff keuangan
4 Menandatangani sebagai Kuasa Pengguna Anggaran alat tulis 2 Menit Berkas SPJM yang ditandatangani oleh kuasa
berkas pengguna anggaran telah memiliki legalitas dan
SPJM dikirimke KPPN V
5 Membuat dan Mencetak berkas SPM alat tulis 5 Menit Apabila SPJM telah ditandatangani oleh Kalapas,
berkas selanjutnya Staf Keuangan membuat berkas
SMP SPM, mengoreksi dan mencetak berkas SPM
untuk ditanda tangani oleh Kaur Kepegawaian
dan Keuangan
6 Menandatangani berkas SPM yang telah dicetak alat tulis 2 Menit
berkas SPM Lampiran
7 Menambah stempel Instansi berkas gaji,berkas 1 Menit Berkas-berkas yang telah ditandatangani
SPM berkas SPJM, selanjutnya diberi stempel instansi agar memiliki
Lampiran kekuatan hukum, selanjutnya berkas dikirim ke
kantor KKPN V untuk diproses oleh staff Keuangan
8 Mengirimkan berkas ke KPPN V alat tulis , Map 1 Menit

berkas gaji,berkas
SPM berkas
SPJM,Lampiran
9 KPPN V menerima berkas dan memproses pengajuan gaji 15 Menit

` NOMOR SOP : W.15.PAS.PAS.14.BIN-11
PEMBUATAN
TULUNGAGUNG
NIP. 197502231999021001
NAMA SOP PEMELIHARAAN PESAWAT TELEPON
FAX, LISTRIK DAN AIR
1.PP NO. 27 Th 2014 1.Menguasai komputer
2.Menguasai tentang tugas tugas urusan umum

1.SOP Pembuatan Laporan Bulanan, Triwulan dan Tahunan 1.Alat tulis
2.SOP Pemeliharaan Alat perlengkapan Kantor, Gedung kantor 2.Komputer
dan Rumah dinas serta BMN Lainnnya 3.Barang Milik Negara

1.Kegiatan Urusan Umum Tidak dapat Berjalan dengan maksimal
SOP PEMELIHARAAN PESAWAT TELEPON,FAX,LISTRIK DAN AIR
PELAKSAN MUTU
A BAKU
NO KEGIAT AN KETERANGAN
STAFF KAUR
UMUM UMUM KELENGKAP AN W AKTU OUTPUT
1 Menerima form perbaikan kerusakan pesawat Form Perbaikan 1 Menit Kaur Umum menerima laporan dan form perbaikan kerusakan
telepon,faksimile,listrik dan air pesawat telepon,faksimile,listrik dan air agar Laporan segera
ditanggapi
2 Mengecek kerusakan pesawat/jaringan telephon,listrik atau air Telepon,Komput 1 Menit Kaur Umum memerintahkan Staff Umum untuk mengecek
er Alat Tulis kerusakan pesawat/jaringan telepon,listrik dan air untuk
menyesuaikan laporan perbaikan dengan kondisi yang ada,
kemudian Mendata kerusakan- kerusakan untuk dilaporkan ke
pihak Telkom/PDAM/PLN
3 Melaporkan kerusakan-kerusakan tersebut ke Telkom, PDAM,atau PLN Telepon,Komput 1 Menit Staff Umum menghubungi pihak Telkom/PDAM/PLN dan melaporkan
er e-Form keluhan kerusakan-kerusakan sesuai kondisi yang ada agar pihak
Laporan Telkom PDAM/PLN segera mengambil tindakan perbaikan
Kerusakan
4 Memantau pelaksanaan perbaikan Alat tulis,Telepon,Tangga 15 Menit Staff Umum memantau pelaksanaan perbaikan dari pihak
Telkom/PDAM PLN dan memberitahu apabila ada kerusakan
tambahan atau kerusakan lain belum tertangani
PEMBUATAN
TULUNGAGUNG
NIP. 197502231999021001
NAMA SOP KENAIKAN GAJI BERKALA

2. Undang-Undang Republik lndonesia Nomor I 3. Merupakan Staff Kepegawaian
Kepegawaian;
1.Kenaikan Gaji Berkala Pegawai 1. Kertas HVS
2. Alat Tulis
3. Buku Besar
4. Komputer
5. Printer

1.Apabila SOP ini tidak dijalankan maka pegawai tidak 1.Melengkapi berkas administrasi
mendapatkan gaji berkala
SOP KENAIKAN GAJI BERKALA
PELAKSAN MUTU
A BAKU
NO KEGIATA KETERANGAN
N SAFF KAUR KEPEG KASUSBBAG
KEPEGAWAIA & TU KALAPAS KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
N KEUANGAN
1 Mendata pegawai yang akan mendapatkan kenaikan gaji berkala Buku konsep 5 Menit Data pegawai yang KGB untuk dihitung masa kerja dan diketik
Komputer, alat tulis konsep SK
2 Menghitung masa kerja dan gaji pokok 2 tahun sebelumnya dibuku Buku Konsep 3 Menit Staff menghitung masa kerja pegawai untuk KGB dan menjadi dasar
pembuat SK KGB
3 Mengetik konsep SK kenaikan gaji berkala pegawai ybs, Mengoreksi Komputer,alat tulis 3 Menit Staff Kepegawaian mengetik konsep SK KGB Pegawai , mengoreksi
dan buku konsep,Form konsep apabila ada kesalahan input data dan meminta para Kaur
meminta paraf Kaur Kepeg & Keuangan Sk Kepegawaian dan Keuangan
4 Mengoreksi dan meminta paraf Kasusbag TU Komputer , alat tulis 3 Menit Kaur Kepegawaian dan keuangan menerima konsep SK KGB ,
buku konsep,Form konsep mengoreksi
SK data pegawai YBS dan meminta paraf pada Kasubbag TU
5 Mengoreksi, memberi tanda tangan, dan mengajukan ke Kalapas Komputer ,alat tulis 3 Menit Kasubbag TU mengoreksi ulang Konsep SK,memberi tanda tangan
melalui buku konsep,Form konsep dan mengajukan ke Kalapas melalui aplikasi SISUMAKER untuk
aplikasi SISUMAKER SK disetujui oleh Kalapas
6 Menerima pengajuan melalui aplikasi SISUMAKER Komputer,alat tulis 3 Menit Kalapas menerima pengajuan SK melalui aplikasi SISUMAKER ,
Mengoreksi , memberi tanda tangan Form konsep SK mengoreksi dan memberi evaluasi apabila ada kesalahan dan
setuju ? memberi tanda tangan apabila telah menyetujui SK melalui barcode,
kemudian mendisposisikan ke staff kepegawaian
7 Mengirim SK KGB ke Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur Komputer ,alat tulis 2 Menit Staff Kepegawaian mencetak surat dan mendistribusikan kepada
dan tembusan lainnya menggunakan aplikasi SISUMAKER Form SK sudah jadi pegawai yang bersngkutan serta memasukkan file ke kepegawaian
8 Mendistribusikan kepada pegawai ybs serta memasukkan ke file Form SK sudah jadi 2 Menit
kepegawaian
( file disimpan di dalam disk )

PEMBUATAN
TULUNGAGUNG
NIP. 197502231999021001
NAMA SOP PEMBINAAN PEGAWAI DALAM
LINGKUNGAN URUSAN UMUM
1.PP Nomer 53 Tahun 2010 1.Menguasai komputer
2.Menguasai tentang kepegawaian

1.SOP Rencana Kerja Urusan Umum 1.Alat tulis
2.Komputer
3.Buku-buku kepegawaian

1.Tertib perilaku Pegawai 1.Melengkapi berkas administrasi
SOP PEMBINAAN PEGAWAI DALAM LINGKUNGAN URUSAN UMUM
PELAKSANA MUTU
NO KEGIATA BAKU KETERANG
N KAUR AN
UMUM KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
1 Memberi petunjuk,pengarahan dan bimbingan pelaksanaan tugas alat tulis, buku 30 Menit Kaur Umum memberi petunjuk, pengarahan dan bimbingan
catatan pelaksanaan tugas kepada pegawai di lingkungan urusan umum
2 Memberi,Mengusulkan penghargaan bagi pegawai yang berprestasi alat tulis,buku 10 Menit Kaur Umum memberi, mengusulkan penghargaan bagi
catatan pegawai yang berprestasi,mampu berinovasi,memiliki
integritas dan dedikasi tinggi kepada instansi
3 Memberi peringatan, mengusulkan hukuman disiplinbagi pegawai alat tulis,buku 10 Menit Kaur Umum memberi peringatan, mengusulkan hukuman disiplin
yang tidak melaksanakan kewajibannya dengan baik atau catatan bagi pegawai yang tidak melaksanakan kewajiban dengan baik dan
melanggar disiplin melanggar disiplin kode etik sesuai tingkat pelanggaran yang
dilakukan oleh pegawai
4 Mengusulkan Mutasi dalam rangka pengembangan alat tulis,buku 5 Menit Kaur Umum bertugas untuk mengusulkan mutasi dalam rangka
karier,melalui aplikasi simpeg catatan akun simpeg pengembangan karier pegawai yang dapat dilaksanakan dengan
pegawai aplikasi simpeg
5 Memberikan dorongan kepada pegawai untuk meningkatkan mutu alat tulis,buku 10 Menit Kaur Umum memberikan dorongan dan motivasi kepada pegawai
pengetahuan keterampilan dalam rangka kelancaran pelaksanaan catatan untuk meningkatkan mutu pengetahuan dan keterampilan dalam
tugas rangka kelancaran pelaksanaan tugas di lingkungan urusan
PEMBUATAN
TULUNGAGUNG
NIP. 197502231999021001
NAMA SOP PEMBUATAN LAPORAN BULANAN
TRIWULAN DAN TAHUNAN
1.PP Nomer 27 Tahun 2014 1.Menguasai komputer

1.SOP Rencana Kerja Urusan Umum 1.Alat Tulis
2.Komputer
3.Data
4.Laporan

1.Adanya Teguran/Sanksi
SOP PEMBUATAN LAPORAN BULANAN ,TRIWULAN DAN TAHUNAN
PELAKSANA MUTU
NO KEGIATA BAKU KETERANG
N KAUR AN
UMUM KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
1 Memberi petunjuk, pengarahan & bimbingan pelaksanaan tugas alat tulis 30 Menit Kaur Umum memberi petunjuk, pengarahan dan bimbingan tugas kepada
buku pegawai di lingkungan urusan umum
catatan
2 Memberi, Mengusulkan penghargaan bagi pegawai yang berprestasi alat tulis 10 Menit Kaur Umum memberi, mengusulkan penghargaan bagi
buku pegawai yang berprestasi , mampu berinovasi,memiliki
catatan integritas dan dedikasi tinggi kepada instansi
3 Memberi peringatan,mengusulkan hukuman disiplin bagi pegawai alat tulis 10 Menit Kaur Umum memberi peringatan, mengusulkan hukuman disiplin
yang tidak melaksanakan kewajibannya dengan baik atau melanggar disiplin buku bagi pegawai yang tidak melaksanakan kewajiban dengan baik dan
catatan melanggar disiplin kode etik sesuai tingkat pelanggaran yang
dilakukan oleh pegawai
4 Mengusulkan mutasi dalam rangka pengembangan karier,melalui alat tulis 5 Menit Kaur Umum bertugas untuk mengusulkan mutasi dalam rangka
aplikasi simpeg buku pengembangan karier pegawai yang dapat dilaksanakan dengan
catatan aplikasi simpeg
akun simpeg pegawai
5 Memberikan dorongan kepada pegawai untuk meningkatkan mutu alat tulis, buku 10 Menit Kaur Umum memberikan dorongan dan motivasi kepada pegawai
pengetahuan keterampilan dalam rangka kelancaran pelaksanaan catatan untuk meningkatkan mutu,pengetahuan,dam keterampilan dalam
tugas rangka kelancaran pelaksanaan tugas di lingkungan urusan
PEMBUATAN
TULUNGAGUNG
NIP. 197502231999021001
NAMA SOP PEMBUATAN SURAT KELUAR DI
LINGKUNGAN LAPAS KELAS IIB
TULUNGAGUNG
1.Permenkumham RI nomor 15 Tahun 2016 1. Menguasai komputer
2. Menguasai tentang tata
naskah
3. Menguasai Aplikasi
Sisumaker
1.SOP Rencana Kerja Urusan umum 1.Alat tulis
2.SOP Surat Masuk dan 2.Komputer
3.Pendistribusiannya SOP Pengiriman 3.Aplikasi Sisumaker
4.Surat Keluar

1.Adanya teguran/sanksi
SOP PEMBUATAN SURAT KELUAR DI LINGKUNGAN LAPAS KELAS IIB TULUNGAGUNG
PELAKSAN MUTU
A BAKU
N TU KASUBSIE KASIE KALAPAS N
BAGIAN LAIN BAGIAN KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
LAIN
1 Menerima surat dari pimpinan atau bagian lain melalui SISUMAKER Komputer 1 Menit TU menerima surat dari pimpinan atau bagian lain LAPAS
Surat yang akan dikirim Perempuan Klas II A Malang yang akan dikirim melalui
SISUMAKER
2 Mengoreksi surat,dan mengirim ke KASUBSIE bagian lain 5 Menit TU mengoreksi surat yang akan dikirim keluar sebelum diteruskan
ke Kasubsie bagian lain
3 Menerima surat yang masuk dari TU, mengoreksi surat, memberi Komputer 5 Menit KASUBSIE mengoreksi surat apabila ada kesalahan dan
paraf melalui barcode, mengirim ke kasie Surat yang akan dikirim memberikan paraf dengan teknologi barcode untuk dikirim ke
KASIE
4 Menerima surat yang masuk dari KASUBSIE, mengoreksi Komputer 5 Menit KASIE menerima surat yang telah dikoreksi oleh KASUBSIE, dan
surat,memberi paraf melalui barcode , mengirim ke KALAPAS Surat yang akan dikirim meneliti ulang, memperbaiki apabila ada yang kurang tepat
sebelum dikirim ke KALAPAS , surat yang telah diteliti kemudian
dikirim ke KALAPAS
5 Menerima surat yang masuk dari KASIE, mengoreksi Komputer 5 Menit KALAPAS menerima surat yang masuk dan meneliti, koreksi akhir
surat,memberi paraf atau tanda tangan melalui barcode surat yang akan dan memberi paraf/tanda tangan melalui teknologi barcode
mendisposisi ke TU dikirim buku daftar
surat keluar
6 Menerima surat yang didisposisi dari KALAPAS, menginput no Komputer 2 Menit TU mendisposisi surat , menginput no. surat dan mencatat pada buku surat keluar sebagai
surat mendisposisi ke KASIE/KASUBSIE yang membutuhkan Surat yang akan dikirim arsip
7 KASIE/KASUBSIE menerima surat yang telah jadi untuk dikirim Surat yang akan 2 Menit KASIE / KASUBSIE mendisposisi surat yang telah jadi untuk dikirim
keluar Surat yang dikirim keluar : dikirim Komputer, keluar Surat yang dikirim keluar apabila dikirim ke instansi
1. Dikirim ke Instansi KEMENKUMHAM melalui sisumaker amplop KEMENKUMHAM maka dapat dikirim melalui aplikasi
2. Dikirim ke Instansi lain melalui Kantor POS / EMAIL SISUMAKER, sedangkan surat yang akan dikirim ke instansi lain
dapat dikirim melalui email atau dikirim
melalui kantor pos sesuai alamat yang dituju
PEMBUATAN
TULUNGAGUNG
NIP. 197502231999021001
NAMA SOP PEMELIHARAAN KENDARAAN DINAS

1.PP NO. 27 Th 2014 1. Kemampuan Teknis Perawatan
dan Pemakaian Kendaraan Dinas
2. Kemampuan tentang perawatan
BM

1. SOP Penyelenggaraan administrasi biaya 1.Toolkit
pemeliharaan kendaraan dinas 2.Kwitansi
2. SOP Pengaturan penggunaan kendaran dinas SOP 3.Pembayaran
pemeliharaan Barang Milik Negara 4.Form Perbaikan
5.Kendaraan

1.Kendaraan tidak terawat dengan baik
SOP PEMELIHARAAN KENDARAAN DINAS
PELAKSAN MUTU
A BAKU
NO KEGIATA KETERANG
N STAFF KAUR KASUBAGG AN
UMUM UMUM TU KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
1 Menerima permintaan pemakaian kendaraan dinas Surat permintaan 1 Menit Staff Umum menerima perm intaan pemakaian kendaraan oleh bagian
pemakaian kendaraan lain
dinas yang membutuhkan ,kemudian staff umum membuat dan mencetak
surat persetujuan untuk disetujui oleh Kaur Umum/Kasubbag TU
2 Membuat dan mencetak surat persetujuan pemakaian kendaraan dinas surat perm intaan 2 Menit
pemakaian kendaraan
dinas, Surat persetujuan
3 Memberi persetujuan penggunaan kendaraan dinas Surat persetujuan 1 Menit Kaur Umum /Kasubbag TU memberi persertujuan penggunaan
pemakaian kendaraan dinas oleh bagian lain dengan menandatangani surat
kendaraan dinas persetujuan pemakaian kendaraan dinas
4 Menyiapkan kendaraan dinas kendaraan 5 Menit Kaur Umum memerintahkan Staff Umum untuk menyiapkan
dinas kendaraan yang akan digunakan oleh bagian lain
PEMBUATAN
TULUNGAGUNG
NIP. 197502231999021001
NAMA SOP PEMELIHARAAN PERLENGKAPAN
KANTOR
GEDUNG KANTOR, RUMAH NEGARA &
TELEPON
1.PP NO. 27 Th 2014 1.Menguasai komputer
2.Menguasaitentang BMN

2.Komputer
3.Peralatan Pemeliharaan BMN

1.Adanya teguran/sanksi
SOP PEMELIHARAAN PERLENGKAPAN KANTOR, GEDUNG KANTOR ,RUMAH NEGARA & TELEPON
PELAKSAN MUTU
A BAKU
NO KEGIATA KETERANGAN
N STAFF KAUR KASUBAGG KALAPAS
UMUM UMUM TU KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
1 Menerima tagihan atas pemeliharaan alat perlengkapan kantor,gedung LEMBAR KWITANSI 1 Menit Staff Umum menerima tagihan pemeliharaan alat perlengkapan kantor ,
kantor,rumah dinas dan biaya langganan telepon dari rekanan TAGIHAN gedung kantor, rumah dinas,dan biaya langganan telepon dari rekanan
2 Meneliti berkas tagihan dari rekanan,memarafnya menyampaikan LEMBAR KWITANSI 1 Menit Kaur Umum meneliti berkas tagihan dari rekanan apakah ada tagihan
berkas TAGIHAN yang
tagihan kepada Kasubbag TU tidak sesuai dengan pemakaian apabila sudah sesuai maka Kaur
Umum memberikan paraf dan menyampaikan berkas kepada
Kasubbag TU untuk meminta persetujuan sesuai prosedur
pembayaran
3 Meneliti berkas tagihan dari rekanan, memarafnya, meneruskan berkas LEMBAR KWITANSI 2 Menit kasubbag TU menerima berkas tagihan pemeliharaan kemudian meneliti
tagihan kepada Kalapas untuk mendapatkan persetujuan TAGIHAN berkas tagihan dan meneruskan ke Kalapas agar segera ditindaklanjuti
pembayaran menggunakan aplikasi SISUMAKER dan diteruskan kepada KALAPAS menggunakan aplikasi SISUMAKER
4 Meneliti berkas dan memberikan persetujuan pembayaran tagihan LEMBAR KWITANSI 2 Menit KALAPAS meneliti berkas tagihan pemeliharaan alat perlengkapan
menggunakan aplikasi SISUMAKER TAGIHAN kantor
gedung rumah dinas,dan telepon,menyesuaikan dengan anggaran apabila
KALAPAS menyetujui maka pembayaran tagihan pemeliharaan dapat
dilaksanakan segera menggunakan aplikasi SISUMAKER
5 Melakukan pembayaran tagihan pemeliharaan 2 Menit
NOMOR SOP : W.15.PAS.PAS.14.BIN-11
PEMBUATAN

TULUNGAGUNG
NIP. 197502231999021001
NAMA SOP PENYUSUNAN RENCANA KERJA UMUM

1.Permenkumham RI Nomor 15 Tahun 2016 1.Menguasai komputer
2.Menguasai tentang tugas tugas urusan umum

1.SOP Pemeliharaan Kendaraan Dinas 1.Alat tulis
2.SOP Pemeliharaan Alat perlengkapan Kantor, Gedung 2.Komputer
3.kantor dan Rumah dinas serta BMN Lainnnya 3.Barang Milik Negara
4.SOP Pembuatan Laporan Bulanan, Triwulan dan Tahunan

1.Kegiatan Urusan Umum Tidak dapat Berjalan dengan maksimal
SOP PENYUSUNAN RENCANA KERJA UMUM
PELAKSAN MUTU
A BAKU
NO KEGIATA KETERANG
N KAUR KASUBBA KALAPAS AN
UMUM G KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
TU
1 Mempelajari hasil pelaksanaan kegiatan tahun lalu dan tahun berjalan RENCANA KERJA 10 Menit Kaur Umum mempelajari hasil pelaksanaan kegiatan tahun lalu dan
TAHUN LALU DAN tahun
TAHUN BERJALAN berjalan, meneliti kegiatan kerja yang belum terlaksana sebagai
dasar penyusunan rencana kerja selanjutnya
2 Menghimpun data yang berkenan dengan tugas umum DATA VALID UMUM 15 Menit
3 Menyusun rencana kerja ALAT TULIS 5 Menit Kaur Umum menyusun rencana kerja untuk dijadikan acuan
penyusunan rencana kerja yang akan diajukan pada Kasubbag TU
4 Mengajukan rencana kerja pada Kasubbag TU ALAT TULIS 5 Menit Kaur Umum mengajukan rencana kerja pada Kasubbag TU untuk
diteliti serta dievaluasi agar rencana kerja dapat dilaksanakan
lebih efektif dan efisien
5 Membaca,meneliti,menyetujui dan mengajukan rencana kerja ke ALAT TULIS 5 Menit Kasubbag TU membaca , meneliti menyetujui dan mengajukan
KALAPAS TIDAK rencana Kerja Ke Kalapas, agar rencana kerja dapat
dilaksanakanlebih efektif dan efisien
6 Membaca, Meneliti,menyetujui rencana kerja TIDAK ALAT TULIS 5 Menit Kalapas membaca, meneliti ,menyetujui dan agar rencana kerja
YA dapat dilaksanakan lebih efektif dan efisien oleh jajaran TU
Apabila rencana kerja tidak disetujui maka dikembalikan ke Kaur
Umum untuk dievaluasi ulang
PEMBUATAN
TULUNGAGUNG
NIP. 197502231999021001
NAMA SOP SURAT MASUK DAN PENDISTRIBUSIAN

1.Permenkumham RI Nomor 15 Tahun 2016 1.Menguasai komputer
2.Menguasai tentang naskah
3.Menguasai aplikasi
4.SISUMAKER

2.SOP Surat Masuk dan 2.Lembar
3.Pendistribusiannya SOP Pengiriman 3.Disposisi
4.Surat Keluar 4.Stempel
5.Aplikasi Sisumake

1.Instruksi tidak tersampaikan
SOP SURAT MASUK DAN PENDISTRIBUSIAN
PELAKSAN MUTU
A BAKU
NO KEGIAT AN KETERANG
KAUR KALAPAS AN
UMUM KELENGKAP AN W AKTU OUTPUT
1 Menerima surat masuk dari sistem SISUMAKER Komputer , 2 Menit Kaur Umum menerima Surat Masuk, membaca,
Surat masuk, mengklasifikasikan surat sesuai pola klasifikasi arsip
Aplikasi SISUMAKER
2 Mengklasifikasi surat, mencatat surat masuk, mengirim ke KALAPAS Komputer , 1 Menit Surat Masuk yang telah diterima dan telah diklasifikasi oleh Kaur
Surat masuk, Umum dikirim ke KALAPAS
Aplikasi SISUMAKER
3 Membaca surat yang masuk dan mendisposisikan ke TU Komputer , 2 Menit KALAPAS membaca surat yang masuk dan mendisposisi kembali
Surat masuk, ke TU untuk dikirim ke bagian lain
Aplikasi SISUMAKER
4 Menerima disposisi surat dan mengirim ke bagian lain sesuai tujuan surat Komputer , 1 Menit Surat yang telah didisposisi surat dan mengirim ke bagian lain
Surat masuk, sesuai tujuan surat yang masuk
Aplikasi SISUMAKER
SOP Kesatuan Pengamanan LAPAS
Tugas
Kesatuan Pengamanan LAPAS mempunyai tugas menjaga keamanan dan ketertiban Lembaga Pemasyarakatan
` NOMOR SOP : W.15.PAS.PAS.14.KPLP-11
TANGGAL PEMBUATAN : 01 November 2010
LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIB TULUNGAGUNG
NIP. 197502231999021001
NAMA SOP OPERASI KAMAR,SIDAK

1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1985 tentang 1. Petugas pengamanan yang memiliki kompetensi di administrasi
Pemasyarakatan keamanan dan ketertiban
2. Peraturan Pemerintah RI No.31 Th 1999 tentang Pembinaan 2. Menguasai keterampilan komputer
Pembimbingan Warga Binaan Pemasyarakatan
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 tentang Syarat
Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan
4. Peraturan Pemerintah No. 58 Tahun 1999 tentang Syarat-syarat
dan Tata Cara Pelaksanaan Wewenang, Tugas dan Tanggungjawab
Perawatan Tahanan
5. Peraturan Pemerintah No.28 Tahun 2005 tentang Perubahan
atas Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang
Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan
Pemasyarakatan
Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999
Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan
Pemasyarakatan
7. Kepmenkeh RI No. M.02-PK.04.10 Tahun 1990 tanggal 10 April 1990
tentang Pola Pembinaan Narapidana dan Tahanan
8. Surat Keputusan Dirjen Bina Tuna Warga No. DP.33/18/14,
tanggal 13 Desember 1974 Tentang PPLP
9. Keputusan Dirjen PAS Kementerian Hukum dan HAM RI No.
E.22.PR.08.03 Tahun 2001 tentang Prosedure Tetap
Pelaksanaan Tugas Pemasyarakatan
10.Keputusan Dirjen PAS Kementerian Hukum dan HAM RI No.
PA-82.PK.01.04.01 Tahun 2012 tentang Tugas dan Fungsi Satuan Tugas
( Satgas ) Pencegahan dan Penindakan Gangguan Keamanan dan
Ketertiban
PAS.14.OT.02.01 Th 2014 tentang Standart Pelayanan Pemasyarakatan
13. Surat Kepala Direktorat Pemasyarakatan Nomor DP 3.3/13/6 Tahun
1978 tentang Penggeledahan Kamar-Kamar penghuni LP dan
Penggeledahan Penghuni LP Yang Keluar Masuk LP Melalui
Pintu Gerbang
1. SOP Ka. Rupam 1. HT
2. SOP Penggeledahan Badan dan Barang WBP 2. Anak Kunci Kamar
3. SOP Penanganan Kejadian Pelanggaran 3. Alat Tulis
4. Kantong Plastik
5. Masker
6. Sarung Tangan

Apabila SOP ini tidak dijalankan maka akan terjadi gangguan keamanan
qqq
PELAKSANA MUTU BAKU

NO KEGIATAN KETERANGAN
Ka.KPLP KAMTIB RUPAM KALAPAS KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
1 Ka. KPLP menginstruksikan untuk melaksanakan Operasi kamar/sidak HT,Metal Detector 2 Menit Ka. KPLP mengintruksikan untuk melaksanakan operasi kamar /sidak
setelah berkoordinasi dengan Kasie Kamtib dan diketahui Kalapas setelah berkoordinasi dengan Kasie Adm.Kamtib dan disetujui oleh
Kalapas
2 Kasie Adm Kamtib menyiapkan kelengkapan peralatan untuk melaksanakan Metal Detector,Sarung 3 Menit Kasie Adm. Kamtib menyiapkan kelengkapan peralatan untuk
operasi kamar Tangan,Masker,Kantong melaksanakan operasi kamar seperti metal detector, sarung tangan,
Plastik,Head Machine masker,kantong plastik,head machine
3 Rupam melaksanakan Operasi Kamar bersama bagian Kamtib dan bagian Metal Detector,Sarung Tangan 60 Menit Rupam melaksanakan instruksi Ka.KPLP untuk melaksanakan Operasi
lain untuk melakukan penggeledahan Masker,Kantong Plastik Kamar bersama bagian kamtib dan bagian lain untuk melakukan
Tang,alat tulis penggeledahan kamar blok
4 Barang-barang hasil sidak dicatat dan disimpan /dimusnahkan kebagiab Metal Detector,Sarung Tangan 15 Menit Barang-barang hasil sitaan di catat dan disimpan ke bagian kamtib
Kamtib Masker,Kantong Plastik,T ang untuk dilaporkan kepada Kalapas dan dimusnahkan
Alat Tulis,Korek,Tong
5 Melaporkan hasil operasi kamar kepada Kalapas Foto Sidak 5 Menit

Barang Sitaan
NIP. 197502231999021001
NAMA SOP PENANGANAN KEJADIAN PELANGGARAN
TATIB WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN
2. The Standart Minimum Rules 2. Petugas adalah bagian dari KPLP
3. Peraturan Pemerintah RI No.31 Th 1999 tentang Pembinaan 3. Menguasai keterampilan komputer
Perawatan Tahanan
Pemasyarakatan
Pemasyarakatan
8. Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 6 Tahun 2013
tentang tata Tertib Lapas dan Rutan
9. Keputusan Menteri kehakiman RI No. M.02-PK.04.10 Tahun
1990 tentang Pola Pembinaan Narapidana dan Tahanan
10. Peraturan Dirjen PAS Kementerian Hukum dan HAM RI No.
PAS.69.OT.03.01 Th 2010 tentang SOP layanan informasi pada
UPT PAS

1. SOP Operasi Kamar/Sidak 1. HT
2. SOP Ka. Rupam 2. Alat Tulis
3. Buku Laporan Kejadian
4. Buku Laporan Blok
5. Buku Laporan Ka. Rupam
6. Anak kunci kamar
7. Gembok Kamar

SOP PENANGANAN KEJADIAN PELANGGARAN TATIB WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN
PELAKSANA MUTU BAKU

NO KEGIATAN KASIE KETERANGAN
KARUPAM Ka.KPLP ADM.KAMTIB KALAPAS KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
1 Karupam memanggil yang bersangkutan ke Pos untuk dicatat di buku HT,alat tulis Karupam memanggil WBP yang bersangkutan ke pos 3.1 untuk
kejadian/di klarifikasi kejadiannya mengklarifikasi kronologi dari penyebab kejadian dan menulisnya
dalam buku laporan kejadian
2 Karupam menyampaikan informasi ke Ka.KPLP /Warga HT,alat tulis Karupam melaporkan kejadian sesuai buku kejadian ke Ka.KPLP /
Buku Kejadian Wasga yang sedang bertugas untuk dikoordinasikan dengan Kasie
Adm. Kamtib
3 Ka. KPLP menerima laporan kejadian dan berkoordinasi dengan Kasie Adm. HT,alat tulis Ka. KPLP menerima laporan kejadian dari Karupam, membaca
Kamtib Buku Kejadian kronologi kejadian kemudian berkoordinasi dengan Kasie Adm
Kamtib untuk dilaporkan kepada Kalapas dan menunggu instruksi
dari Kalapas
4 Kasie Adm Kamtib menerima laporan kejadian dari Ka. KPLP melaporkan HT,alat tulis Kasie Adm Kamtib menerima laporan dari Ka.KPLP mengenai kejadian
pada Kalapas Buku Kejadian pelanggaran oleh WBP dan melaporkan kejadian ke Kalapas dan
menerima instruksi dari Kalapas mengenai penyelesaian kejadian
pelanggaran oleh WBP
5 Memberikan instruksi kepada Kasie Adm. Kamtib HT,alat tulis Kalapas menerima laporan kejadian kemudian memberikan instruksi
Buku Kejadian kepada Kasie Adm. Kamtib untuk melakukan pemeriksaan kepada
Instruksi Kalapas WBP yang melanggar
6 Melakukan pemeriksaan sesuai instruksi Kalapas HT,alat tulis Kasie Adm. Kamtib memanggil WBP dan melakukan pemeriksaan
Buku Kejadian sesuai instruksi Kalapas,menyelidiki sebab akibat dan kronologi
Instruksi Kalapas kejadian pelanggaran WBP secara detail
Berita Acara
7 Ka.KPLP mengambil tindakan pengamanan untuk WBP yang bermasalah HT,alat tulis Ka. KPLP mengambil tindakan pengamanan untuk WBP yang melakukan
memerintahkan pada Ka. Rupam untuk melaksanakan hukuman disiplin Buku Kejadian,Instruksi pelanggaran disiplin,kemudian memerintahkan Karupam untuk
pada WBP sesuai keputusan Sidang TPP Kalapas,Hasil identifikasi , melaksanakan hukuman disiplin pada WBP sesuai hasil keputusan
Surat pernyataan WBP sidang TPP
NIP. 197502231999021001
NAMA SOP PENANGANAN WARGA BINAAN
PEMASYARAKATAN YANG SAKIT
2. The Standart Minimum Rules 2. Petugas adalah bagian dari KPLP
3. Peraturan Pemerintah RI No.31 Th 1999 tentang Pembinaan
Perawatan Tahanan
Pemasyarakatan
Pemasyarakatan
UPT PAS

1. SOP Pengawalan WBP ke RS Luar Lapas 1. HT
2. SOP Ka.Rupam 2. Alat Tulis
3. Anak kunci kamar
4. Gembok Gerbang dalam blok
5. Buku Laporan Blok
6. Buku Laporan Ka.Rupam
7. Buku Operan

Apabila SOP ini tidak dijalankan maka pemenuhan WBP tidak
mendapatkan hak pemenuhan kesehatan dengan baik
SOP PE NA NGANA N WARGA BI NAAN YAN G SAKIT
PELA KSA NA MUT U BA KU

NO KE GIA TA N KA SIE KA SIE Ka .KPLP KALA PA S KET E RA NGA N
RUPA M PE RA W A T DOKT E R A DM.KA MT IB BINA DIK KELE NGKA PA N W A KT U OUT PUT
1 Rupa m me ng hubung i poliklinik ketika a da W BP ya ng sa kit Te le pon 2 Me nit RUPA M m e ng hubung i pe tug as pike t poliklinik ke tika a da W BP
ya ng s a kit, pe tuga s pike t poliklinik da n RUPA M m e m ba wa
pa s ie n ke poliklinik untuk dila kuka n tinda k la njut
2 Me ne rima pas ie n da n me ng a mbil re ka m me dis buku pe nda fta ra n, 7 Me nit Poliklinik m e ng a m bil buku pe nda fta ra n untuk dica ta t, da n
ka rtu re ka m m e dis m ela kuka n re ka m m e dis untuk dike ta hui riwa ya t pe nya kit
pa s ie n/ W BP da n ge jala-ge jala ya ng dide rita ole h pa sie n
3 Me la kuka n a na mnes a te rha da p kea da a n pa sie n ka rtu re ka m m e dis 2 Me nit Dokte r m e wa wa nca ra i pa sie n untuk m e m pe role h ke te ra ng a n-
ke te ra ng a n te nta ng ke luha n da n pe nya kit ya ng dide rita ole h
pa s ie n s e belum dila kuka n pe m e riks aa n fis ik kondis i pas ie n
4 Me la kuka n pe me riksa a n fis ik da n ta nda vita l, me ne ta pka n diag nosa Te nsim e te r,s tetos kop 10 Me nit dokte r m e nge ce k kea daa n fis ik pa sie n m ulai da ri te nsi, deta k
te rm om ete r,ja m ,tim ba nga n ja ntung ,m e nim ba ng ba da n pas ie n,m e nge ce k ke pe kaa n s a ra f
se nte r,pa lu,re fle k pa s ie n,untuk m e ng e ta hui kondisi pa s ie n s e ca ra um um
ke m udia n m e ng a m bil ke s im pula n diag nos a a wal untuk
Ka rtu re ka m m e dis m e na nga ni pas ie n s eca ra te pa t
A pa bila ke a da a n pas ie n tida k m e m ung kinka n untuk dita nga ni
di poliklinik LA PA S Pe re m pua n Klas II A Mala ng , ma ka dokte r
m e m utus ka n untuk m e rujuk ke Rum a h Sa kit Da e ra h a ga r pa sie n
da pa t dita nga ni le bih la njut
5 Me mbua t s urat rujuka n da n me na nda ta nga ni s ura t rujuka n Sura t Rujuka n 10 Me nit Se belum m e rujuk pas ie n la ng ka h ya ng ha rus dia m bil ya kni
dokte r m e m bua t s ura t rujuka n da n m e na nda ta ng a ninya ,
ke putus a n se tela h dice k dokte r m ela porka n s ura t ke te ra nga n rujuka n
m e rujuk ke pa da Kas ie Bina dik,Kas ie A dm ,Ka m tib,Ka .KPLP,da n KA LA PA S
da n m e m inta ta nda ta nga n pe rs e tujua n rujuka n
6 Me la porka n da n me min ta ta nda ta nga n pe rs e tujua n s ura t ke te ra ng a n Sura t Rujuka n 2 Me nit Ka s ie Bina dik,Ka sie A dm ,Ka m tib,Ka .KPLP da n Ka la pas m e m e riksa
rujuka n ke pa da Kas ie Bina dik,ka sie A DM,KA MT IB, Ka . KPLP , KA LA PA S buku rujuka n W BP ke RS m e neliti s ura t ke te ra nga n rujuka n a pa bila a da kesa la ha n
lua r La pas untuk dipe rbaiki ula ng
7 Me me riksa da n me na ndata ng a ni s ura t ke te ra nga n rujuka n Sura t Rujuka n 5 Me nit Ka s ie A dm , Ka m tib da n Dokte r m e m bua t s ura t pe nga wala n
buku rujuka n W BP ke RS se s ua i ja dwa l a ng g ota rupa m ya ng tuga s da n pe ra wa t ya ng be rtug as
lua r La pas untuk m e nga wa l pas ie n ke Rum a h Sa kit
8 Me mbua t s urat tug as pe nga wa la n Sura t Pe ng a wa la n 5 Me nit P2U me nyia pka n ke nda raa n a m bula nce , Rupa m m e m borg ol pas ie n
buku e ks pe dis i se s ua i SOP pe nga wa la nda n pe tug as pe nga wa la n m e nga wa l pas ie n
m e nuju Rum a h Sa kit de nga n m e m ba wa s urat pe ra wa ta n, buku
e ks pe dis i da n ka rtu rujuka n
NIP. 197502231999021001
NAMA SOP PENEMPATAN NARAPIDANA ATAU
TAHANAN BARU
1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1985 tentang 1. Petugas pengamanan yang memiliki kompetensi dibidang
Pemasyarakatan pengamanan
2. The Standart Minimum Rules 2. Petugas adalah bagian dari KPLP yaitu petugas P2U, Ka. Rupam
3. The Bangkok Rules Staff dan anggota dan regu Pengamanan
4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 1999 tentang Syarat- 3. Petugas assesor
Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Wewenang, Tugas dan
Tanggungjawab Perawatan Tahanan
Perawatan Tahanan
Pemasyarakatan
Pemasyarakatan
11. Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI No.M.HH-OT.01.01
Tahun 2010 tentang ORTA Kementerian Hukum dan HAM Rl
PAS.69.0T.03.01 Th 2010 tentang SOP layanan informasi pada
UPT PAS

1. SOP P2U 1. HT
3. SOP Penggeledahan Badan 3. Buku Penempatan orang baru
4. SOP Penggeledahan Barang 4. Kunci kamar blok mapenaling

SOP PENEMPATAN NARAPIDANA DAN TAHANAN BARU
PELAKSANA MUTU BAKU

NO KEGIATAN STAFF KETERANGAN
P2U KARUPAM PERAWATAN REGISTRASI KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
1 Menerima berkas Narapidana Baru 15 Menit Narapidana baru tiba di lapas bersama pengawal dan diperiksa
oleh petugas P2U di pintu utama
Petugas P2U memberitahu Karupam
2 Mencocokkan berkas dengan Narapidana ybs 15 Menit Karupam datang dipintu utama dan menerima narapidana baru
Karupam membawa narapidana baru ke ruang KPLP untuk

diperiksa identitasnya
3 Melakukan penggeledahan badan dan barang Narapidana 10 Menit Karupam menggeledah badan dan barang bawaan narapidana
baru di ruang KPLP
Barang bawaan dibedakan dari yang boleh dipakai dan tidak
boleh dipakai selanjutnya diserahkan ke registrasi
4 Memeriksa kesehatan Narapidana Narapidana baru dibawa ke poliklinik oleh petugas rupam
untuk diperiksa dokter Lapas mengenai kesehatannya
Dokter Lapas memastikan sehat atau tidaknya Narapidana
baru untuk pertimbangan di terima atau tidaknya narapidana
tersebut
Apabila tidak dalam keadaan sehat narapidana akan
dikembalikan kepada petugas pengawal yang membawa
narapidana tersebut
5 Memeriksa kelengkapan berkas dan membuat berita acara serah terima Komputer,printer dan 15 Menit Narapidana yang dipastikan sehat selanjutnya diperiksa oleh
berkas narapidana staff registrasi untuk diperiksa berkas dan identitasnya
kemudian petugas registrasi membuat berita acara serah terima
narapidana yang ditandatangani oleh Kasubsie Registrasi dan
pengawal yang mengantar narapidana
6 Mencatat barang bawaan Narapidana ke dalam buku register, input data 15 Menit Petugas pengawal yang mengantar narapidana baru boleh
sidik jari, dan foto Narapidana ke SDP meninggalkan lapas ketika sudah menerima berita acara
serah terima narapidana
Staff registrasi menginput data pada system database
pemasyarakatan beserta foto dan sidik jari narapidana
7 Mencatat identitas Narapidana dan ekspirasi ke buku register B Buku register B dan berkas 15 Menit Petugas registrasi juga mencatat barang bawaan narapidana
Narapidana dalam buku register D
Staff registrasi mencatat identitas dan ekspirasi narapidana

ke dalam buku register B
NIP. 197502231999021001
NAMA SOP PENERIMAAN NARAPIDANA /
TAHANAN BARU
1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1985 tentang 1. Petugas pengamanan yang memiliki kompetensi dibidang
Pemasyarakatan pengamanan
2. The Standart Minimum Rules 2. Petugas adalah bagian dari KPLP yaitu petugas P2U, Ka. Rupam
3. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 1999 tentang Syarat- Staff dan anggota regu Pengamanan
5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 1999 tentang Syarat-
Pemasyarakatan
Pemasyarakatan
10. Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI No.M.HH-OT.01.01
Tahun 2010 tentang ORTA Kementerian Hukum dan HAM Rl
UPT PAS

1. SOP P2U 1. HT
3. SOP Penggeledahan Badan 3. Metal Detector
4. SOP Penggeledahan Barang 4. Formulir BA Penerimaan orang baru
5. Buku Laporan P2U
6. Surat-surat keabsahan penahanan

SOP PE NE RI MAA N NARAPIDA NA /T AHANAN BAR U

NO KE GIA TA N KET E RA NGA N
P2U KPLP KA RUPA M PE RA W A TA N RE GISTE R RUPA M Ka . KPLP KELE NGKA PA N W A KT U OUT PUT
1 P2U me ne rima OT da ri pe tug as ins ta ns i ya ng te rka it HT pe tuga s P2U m e ne rim a OT da ri pe tuga s insta ns i ya ng
( Ke polis ia n,Ke ja ks aa n , Pe ng a dila n) m e m ba wa ( Ke polis ia n,Ke ja ksa a n,Pe nga dila n,da n Me m inta
Kele ng ka pa n s ura t-s ura t pe na ha na n)
2 Me me riksa da n me ncocokka n s ura t-s ura t kele ng ka pa n ya ng m e nye rtai OT HT ,A la t T ulis P2U me ng ece k ke je la sa n da n ke le ng ka pa n s ura t-s ura t
se rta me nca tat di buku pe ne rimaa n OT da n buku la pora n P2U Buku La pora n Pintu pe na ha na n,m e ncocokka n s ura t pe na ha na n s es uai de nga n OT
Uta ma ,Buku Pe ne rim aa n OT ya ng di ba wa ke m udia n m e ncata t pa da buku la pora n P2U
sura t-s ura t pe na ha na n
3 P2U me nye ra hka n OT da n s ura t-s ura t ya ng me nye rta i ke pa da Ka rupa m sura t-s ura t pe na ha na n P2U Me nye ra hka n OT da n s urat-s ura t pe na ha na n ke pa da
Ka rupa m
4 Ka rupa m me ne rima OT da n s ura t-s ura t me mba wa ke pe ra wa ta n, m e nge ce k sura t-s ura t pe na ha na n Ka rupa m m e ne rima OT ba ru da n s ura t-s ura t ya ng m e nye rta i,
sura t-s ura t da n kele ng ka pa n ya ng me nye rta i OT buku Ka rupa m m e ng e ce k da n m e nye s ua ika n s ura t pe na ha na n de ng a n OT
Ke m udia n me m ba wa ke pe ra wata n untuk dig e le da h da n
m e nca tat di buku Ka rupa m s e ba ga i La pora n
5 Me ng ece k kondis i fis ik da n kes e ha ta n OT Ba ru HT ,A la t T ulis ,sa rung ta ng a n OT ba ru dice k kondis i ke se ha ta nnya a pa ka h s e hat a ta u tida k
m as ke r,s ura t-s ura t riwa ya t pe nya kitnya untuk dija dika n pe rtim ba ng a n pe ne rima a n
pe na ha na n OT , Bla ng ko ole h piha k La pas
pe ne rim aa n OT ,form ka rtu
re ka m
6 Me mutus ka n me ne rima a ta u tida k me nda ta OT ba ru bes e rta m e ng e ce k HT ,A la t T ulis Ka rupa m m e m ba wa OT ke ba gia n reg is tras i untuk di da ta diri
ke le ng ka pa n s ura t pe na ha na n, me nga mbil foto OT , me nda ta ba ra ng sa rung ta nga n ma s ke r OT da n m e ng e ce k ke le ng ka pa n s urat-s ura t bla ng ko pe ne rima a n
ba wa a n untuk dis impa n di reg is te r D form da ta OT Ba ru bla ng ko ba ra ng ba wa a n OT , m e ng g ele da h ba da n OT ,m e ndata
ciri-ciri khus us OT ta nda la hir a ta u ta to da n m e m be ri ba ju ga nti
pa da OT ,me nye le ks i ba ra ng ya ng bole h m as uk ke da la m
La pas ,piha k reg is tras i da pa t m e m pe rtim ba ng ka n kondisi
kes e hata nda b ke le ng ka pa n s ura t-s ura t, a pa bila tida k s es uai
da n dira sa m e m ba ha ya ka n kondis i La pa s,m a ka piha k reg is tras i
be rha k m e nola k pe ne rima a n OT
7 Staff KPLP da n Ka rupa m me ng ge le da h ba ra ng ba waa n ba da n W BP HT ,A la t T ulis s a rung ta ng a n,

kes e luruha n s e belum diba wa ke da la m blok da n me mbe ri te m pa t m a ka n m as ke r
form da ta OT ba ru
8 Me la kuka n pe ng ge le da ha n ba da n da n ba ra ng me ne mpa tka n ke ka m a r HT ,A la t T ulis s a rung ta ng a n, se tela h pros es a dm inis tra s i pe ne rim aa n OT le ng ka p ke m udia n
ma pe naling, mela kuka n pe nca ta ta n di buku la pora n blok m as ke r diba wa ke pos 3.1 rupa m untuk dig ele da h ba da n da n ba ra ng
Buku La pora n blok ba wa a n ke m udia n dite m pa tka n di ka m a r m a pe na ling untuk
Buku Ope ra n m e nja la ni m a sa ma pe na ling orie ntas i s ela ma s a tu m ingg u
da n m e nca tat di dala m buku ope ra n
9 Me na nda ta ng a ni be rita aca ra pe ne rimaa n OT Ba ru

NIP. 197502231999021001
NAMA SOP PENERIMAAN TAMU ATAU
KUNJUNGAN
1. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan 1. Petugas Pengamanan yang memiliki kompetensi di bidang
2. The Standart Minimum Rules pengamanan
3. Peraturan Pemerintah No. 31 Tahun 1999 tentang Pembinaan 2. Petugas adalah bagian dari KPLP yaitu Rupam,Petugas P2U,
Pembimbingan Warga Binaan Pemasyarakatan dan Staff
4. Peraturan Pemerintah No 32 Tahun 1999 tentang Syarat dan Tata Cara
Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan
5. Peraturan Pemerintah No 58 Tahun 1999 tentang Syarat-syarat dan
Tata Cara Pelaksanaan Wewenang, Tugas dan Tanggungjawab
Perawatan Tahanan.
6. Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2006 tentang Perubahan atas
Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan
dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan
7. Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2006 tentang Perubahan
atas Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat
8. Keputusan Menteri Kehakiman RI No. M. 02-PK.04.10 Tahun 1990
9. Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI No. M.HH-OT.01.01 Tahun
2010 tentang ORTA Kementerian Hukum dan HAM RI
UPT PAS
E.22.PR.08.03 Tahun 2001 tentang Prosedure Tetap Pelaksanaan
Tugas Pemasyarakatan

1. SOP P2U 1. HT
2. SOP Kunjungan Sosial 2. Alat Tulis
3. Metal Detector
4. Loker
5. Stempel
6. Kartu Tamu
7. Buku Tamu
8. Telepon

SOP PENERIMAAN TAMU ATAU KUNJUNGAN
PELAKSANA MUTU BAKU

P2U Ka. KPLP KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
1 Membuka lubang intai dan melihat tamu yang berjkunjung HT Ketika tamu masuk menekan tombol bel,petugas P2U
Metal Detector mengintai dari lubang intai untuk melihat tamu yang
berkunjung ,memastikan dengan pasti
2 Menanyakan maksud kedatangan ke LAPAS, Membukakan pintu HT P2U membuka pintu dan menanyakan maksud kedatangan tamu
untuk diinfokan ke bagian lain
3 Meminta identitas dan mempersilahkan untuk mengisi buku tamu HT,Buku Petugas P2U meminta identitas dan mempersilahkan untuk
Alat Tulis mengisi buku tamu sebelum diantarkan ke bagian yang dituju
4 Meminta Barang bawaan seperti HP,Kamera dsb dititipkan ke P2U HT,Buku P2U meminta dengan sopan agar tamu menitipkan barang
atau Ka.KPLP Alat Tulis bawaan seperti HP , Rokok, Korek,Kamera,dan memberikan
pilihan untuk menitipkan ke KPLP atau Loker tamu
5 Menyimpan titipan Barang bawaan seperti HP, Kamera Loker penyimpanan barang yang dititipkan ke Ka.KPLP di data sesuai tamu
barang
6 Tamu di geledah oleh petugas P2U untuk pengunjung pria ,apabila HT,Metal Detector tamu digeledah sesuai SOP,tamu wanita di geledah oleh petugas
pengunjung wanita oleh petugas wanita . Kartu Tamu wanita sesuai SOP penggeledahan, setelah tamu digeledah P2U
Mengantar/mengarahkan tamu ke tempat yang di tuju harus mengantar/mengarahkan ke tempat yang dituju
NIP. 197502231999021001
NAMA SOP PENGGELEDAHAN BADAN
PENGUNJUNG
1. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan 1. Petugas Pengamanan yang memiliki kompetensi di bidang
2. Peraturan Pemerintah RI No. 33 Th 1999 tentang Pembinaan pengamanan
Pembimbingan Warga Binaan Pemasyarakatan 2. Petugas adalah bagian dari KPLP yaitu Rupam,Petugas P2U,
3. Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 1999 tentang Syarat dan Tata Cara dan Staff
4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 1999 tentang Syarat-syarat
dan Tata Cara Pelaksanaan Wewenang Tugas dan Tanggungjawab
Perawatan Tahanan.
5. Peraturan Pemerintah No 28 Tahun 2006 tentang Perubahan atas
6. Peraturan Pemerintah No. 99 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua
atas Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan
8. Surat Keputusan Dirjen Bina Tuna Warga No. DP 33/18/14, tanggal
13 Desember 1974 Tentang PPLP
9. Keputusan Dirjen PAS Kementrian Hukum dan HAM RI
No. E.22.PR.08.03 Tahun 2001 tentang Prosedure Tetap
10. Keputusan Dirjen PAS Kementerian Hukum dan HAM RI
No. PAS.14.OT.02.01 Th 2014 tentang Standart Pelayanan
Pemasyarakatan

1. SOP P2U 1. HT
2. SOP Layanan Kunjungan 2. Alat Tulis
3. Metal Detector
4. Loker
5. Stempel

SOP PENGGELEDAHAN BADAN PENGUNJUNG
PELAKSANA MUTU BAKU

NO KEGIATAN PETUGAS KETERANGAN
PENGUNJUNG P2U PENGGELEDAHAN RUPAM KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
1 Pengunjung mendaftar di bagian SDP, barang bawaan untuk WBP Komputer 5 Menit pengunjung mendaftar di bagian SDP,kemudian barang bawaan untuk WBP
dibawa ke loket penggeledahan barang alat tulis digeledah oleh petugas penggeledahan untuk dipilah barang yang boleh masuk atau
Aplikasi SDP tidak,apakah ada hal yang mencurigakan atau tidak, pengunjung mendapat
Form Kunjungan nomor antrian dan menunggu untuk dipanggil oleh petugas P2U
2 P2U memanggil pengunjung sesuai nomor antrian yang ada di layar SDP Komputer 2 Menit P2U memanggil pengunjung sesuai nomor antrian yang tercetak di form
alat tulis pendaftaran
Aplikasi SDP
Form Kunjungan
3 P2U mengecek identitas pengunjung dan mencocokkan dengan data SDP Form Kunjungan 2 Menit P2U mencocokkan identitas pengunjung dengan aslinya dan sesuai tidak dengan
identitas data SDP , mencocokkan jumlah pengikut pengunjung beserta identitasnya
pengunjung
4 Pengunjung pria digeledah petugas pria Komputer,alat tulis 2 Menit Pengunjung priadigeledah oleh petugas pria
Pengunjung wanita digeledah petugas wanita ,distempel punggung metal detector Pengunjung wanita digeledah petugas wanita
tangan dan diberi kalung pengunjung, Mengarahkan Barang bawaan berupa loker,masker, distempel punggung tangan dan diberi kalung pengunjung
HP dititipkan di Loker sarung tangan Mengarahkan Barang bawaan berupa HP, rokok, korek dititipkan di loker
form kunjungan
identitas pengunjung
kartu pengunjung
5 Pengunjung dipersilahkan untuk mengganti sandal dan melewati pintu Sandal Selesai digeledah pengunjung diharuskan untuk mengganti sandal dan
2 dan 3 untuk menuju ruang kunjungan melewati pintu 2 dan 3 menuju ruang kunjungan
4 Pengunjung kembali dari ruang kunjungan dengan mengembalikan form Form Kunjungan 2 Menit Selesai kunjungan, pengunjung keluar ke P2U dan mengembalikan form
kunjungan kepada petugas dan mengambil kartu identitas identitas pengunjung kunjungan kepada petugas untuk mengambil kartu
kartu kunjungan
5 WBP kembali dari ruang kunjungan ke steril area untuk mengambil barang metal detector 2 Menit WBP kembali dari ruang kunjungan ke steril area untuk mengambil barang
bawaan di pos 3.1 dan diperiksa yang kedua kali oleh petugas garpu ,piring bawaan di pos 3.1 dan dilakukan penggeledahan badan oleh petugas Rupam
sarung tangan untuk memastikan WBP tidak membawa benda terlarang setelah kunjungan
masker untuk di bawa ke dalam blok
NIP. 197502231999021001
NAMA SOP PENGGELEDAHAN BARANG BAWAAN
KUNJUNGAN
1. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan 1. Petugas Pengamanan yang memiliki kompetensi dibidang
2. Peraturan Pemerintah RI No. 31 Th 1999 tentang Pembinaan pengamanan
Pembimbingan Warga Binaan Pemasyarakatan 2. Petugas adalah bagian dari KPLP yaitu Rupam,petugas pos 3.1,
3. Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 1999 tentanf syarat dan Tata Petugas P2U dan Staff
Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan
atas Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 tentang Syarat
Pemasyarakatan
7. Kepmenkeh RI No. M.02-PK.04.10 Tahun 1990 tanggal 10 April
tanggal 13 Desember 1974 tentang PPLP
Pemasyarakatan

1. SOP P2U 1. HT
2. SOP Layanan Kunjungan 2. Alat Tulis
3. Pisau
4. Sendok dan Garpu
5. Plastik Pembungkus
6. Karet

Apabila SOP ini tidak dijalankan maka akan terjadi gangguan
keamanan
SOP PENGGELEDAHAN BARANG BAWAAN KUNJUNGAN
PELAKSANA MUTU BAKU

PENGGELEDAHAN POLIKLINIK REGISTRASI RUPAM KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
1 Pengunjung meletakkan barang bawaan untuk WBP alat tulis Pengunjung meletakkan barang bawaan ke loket penggeledahan barang bawaan sesuai
di loket penggeledahan dengan antrian
2 Memilah barang yang boleh masuk atau tidak dan mengganti alat tulis, kantong plastik, 5 Menit petugas penggeledahan barang memilah barang bawaan pengunjung sesuai ketentuan :
bungkusnya dengan bungkus plastik dan memberi identitas sarung tangan,masker nasi bungkus ( maksimal 2 bungkus ) makanan berkuah ( sop,syur bening bakso,sayur
asem), sate ( tanpa tusuk), buah ( sudah dikupas dan dibelah maksimal 1 kg dimasukkan
kantong plastik ),makanan bungkus daun dan lontong ( tanpa daun
dan dibungkus plastik transparan),lauk pauk ( maksimal 10 potong),madu,sari korma
3 Membawa barang bawaan yang sudah digeledah ke pos 3.1 untuk alat tuli, keranjang barang 5 Menit secukupnya, obat herbal ( berupa kapsul maksimal 2 botol ),kue kering/roti kemasan
digeledah ulang oleh Rupam dan didistribusikan ke WBP yang buku data barang bawaan harus diganti dengan plastik yang disediakan dan maksimal 4 bungkus, sepatu barang
bersangkutan bawaan ( bertali ) , telur matang ( maksimal 5 butir )
4 Apabila barang bawaan berupa obat-obatan maka harus melalui alat tulis keranjang barang 5 Menit Barang bawaan berupa obat-obatan harus melalui poliklinik dan mendapat persetujuan
poliklinik dengan persetujuan dokter buku data barang bawaan dokter agar tidak disalah gunakan oleh WBP yang bersangkutan maupun WBP yang lain
5 Apabila barang bawaan berupa sepatu, baju,selimut ,maka harus alat tulis,kantong plastik 5 Menit barang bawaan berupa sepatu, baju,selimut ,maka harus melalui bagian registrasi untuk
melalui registrasi untuk didata di buku register D sarung tangan,masker,garpu dicatat di dalam buku register D
piring
4 Menggeledah barang bawaan sebelum didistribusikan ke WBP yang 2 Menit Rupam menerima barang bawaan dari petugas penggeledahan,poliklinik ,dan
bersangkutan registrasi,kemudian digeledah ulang oleh Rupam untuk memastikan tidak ada
barang bawaan yang terlarang dibawa masuk kedalam blok sehingga keamanan
dan ketertiban terjamin
NIP. 197502231999021001
NAMA SOP PENGHITUNGAN WBP
( APEL PENGHUNI )
3. Peraturan Pemerintah RI No. 31 Th 1999 tentang Pembinaan 2. Petugas adalah bagian KPLP yaitu Ka.Rupam dan Anggota
Pembimbingan Warga Binaan Pemasyarakatan regu pengamanan
PAS.69.OT.03.01 Th 2010 tentang SOP Layanan informasi
pada UPT PAS
6. Surat Keputusan Dirjen Bina Tuna Warga No. DP.33/18/14, tanggal
Pemasyarakatan

1. SOP P2U 1. HT
2. SOP Ka. Rupam 2. Anak Kunci Senpi
3. Buku Anak Kunci
4. Buku Laporan Serah terima Pengamanan
5. Buku Laporan Serah Terima Kunci
6. Alat Tulis
7. Lonceng
8. Airphone

dan kemungkinan terjadi selisih jumlah penghuni yang tidak diketahui
SOP PERHITUNGAN WBP (APEL PENGHUNI)
PELAKSAN MUTU BAKU

A
RUPAM KARUPAM KELENG KAPAN WAKTU OUTPUT
1 Rupam mel aksanakan se rah terima tugas, Meneliti surat - HT,al at tulis 7 Me nit Rupam mel aksanakan se rah terima tugas, me neliti surat-surat bon dari bagi an lain yang telah
surat/bon WBP serta mengece k di buku laporan apabila dilaksanakan oleh Rupam yang tel ah be rtugas, mengece k di dalam buku laporan untuk
diketahui jumlah pe nghuni be rkurang/penghuni bel um ada Surat bon W BP,buku mengetahui jumlah penghuni yang beluma ada di dalam kamar blok
di kamar laporan penghuni
2 Melakukan pe rhitungan WBP dengan cara me nghitung fisik WBP HT,al at tulis ,kunci kamar 10 Menit Rupam mel akukan pe rhitungan W BP mencocokkan juml ah fisik yang ada di dalam kamar dengan
baik di setiap kamar maupun yang berada diluar kamar dengan blok buku laporan penghuni kamar bl ok, setelah selesai mencocokkan de ngan juml ah fisik anggota
cara apel pe nghuni,Melaporkan jumlah pe nghuni ke pada surat bon W BP, rupam melaporkan ke Karupam yang be rtugas untuk dicatat di dalam buku Karupam apabila tidak
Karupam yang be rtugas buku l aporan pe nghuni sesuai Karupam pe ngganti me minta pertanggungjawaban
kepada Karupam yang se dang bertugas
3 Mene rima l aporan dan mencatat dalam buku Karupam HT ,alat tulis 2 Me nit Karupam me neri ma laporan dari anggota rupam yang tel ah mencocokkan jumlah fisik dengan
surat bon W BP,buku buku l aporan ke mudian menandatangani buku laporan blok se bagai tanda tel ah melakukan
laporan penghuni ,buku serah teri ma sekaligus menjal ankan tugas
Karupam
4 Menandatangani Buku l aporan Bl ok HT,al at tulis 2 Me nit

buku l aporan pe nghuni
buku karupam
NIP. 197502231999021001
NAMA SOP SERAH TERIMA KUNCI BLOK HUNIAN

3. Peraturan Pemerintah RI No. 31 Th 1999 tentang Pembinaan 2. Petugas adalah bagian dari KPLP yaitu Rupam atau Staff
4. Peraturan Pemerintah RI No. 32 Th 1999 tentang Syarat dan Tata Cara
Perawatan Tahanan
6. Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2006 tentang perubahan
8. Kepmenkeh RI No. M.02-PK.04.10 Tahun 1990 Tanggal 10 April 1990
9. Peraturan Dirjen PAS Kementerian Hukum dan HAM RI
No. PAS.69.OT.03.01 Th 2010 tentang SOP layanan informasi
pada UPT PAS
tanggal 13 Desember 1974 tentang PPLP
11. Keputusan Dirjen PAS Kementrian Hukum dan HAM RI
Pemasyarakatan
13. Surat Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor EPK0110-101
Tahun 1996 tentang Penggunaan dan Penyimpanan Anak Kunci
Kamar Penghuni LP/Rutan

1. SOP P2U 1. HT
2. SOP Operasi Kamar/Sidak 2. Anak Kunci Kamar
3. SOP Penanganan Kejadian Pelanggaran 3. Anak Kunci gerbang dalam blok
4. SOP Serah Terima 4. Gembok gerbang dalam blok
5. Regu Pengamanan 5. Gembok Kamar

SERAH TERIMA KUNCI BLOK HUNIAN
PELAKSANA MUTU BAKU

P KARUPAM MALAM RUPAM MALAM Ka. KPLP KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
2
U
1 Mengambil anak kunci di Ka. KPLP/ Kalapas 5 Menit P2U mengambil kunci yang berada di rumah dinas Ka. KPLP/ Kalapas
HT, Kunci Lemari
2 Mengambil kunci blok di Box penyimpanan kunci, HT, kunci lemari , 2 Menit Karupam Malam mengambil kunci blok di dalam lemari penyimpanan dan menyerahkan
Menyerahkan kunci blok ke setiap petugas Rupam kunci kamar /blok kunci blok ke setiap anggota Rupam untuk membuka kamar/blok penghuni
3 Membuka kamar tamping dan kamar penghuni secara HT,kunci kamar /blok 3 Menit Anggota rupam malam membuka kamar tamping dan kamar penghuni secara berurutan
berurutan , Menyimpan anak kunci di almari pos kemudian menyimpan anak kunci di dalam lemari kunci pos 3.1
4 Mengawasi kegiatan pagi WBP di blok hunian sampai 10 Menit Karupam malam mengawasi berbagai aktivitas WBP di area Lapas sampai menjelang
menjelang peralihan dinas pagi peralihan regu
5 Melakukan penguncian keseluruh blok penghuni HT,kunci kamar/blok 3 Menit Rupam malam melakukan penguncian seluruh blok dan mengecek ulang apakah kamar/
secara berurutan blok telah terkunci seluruhnya
6 Menyerahkan anak kunci blok dan melaporkan bahwa HT,kunci lemari, 15 Menit Karupam malam menyerahkan anak kunci blok dan melaporkan keadaan kamar telah
keadaan kamar penghuni terkunci Menerima dan kunci kamar/blok terkunci, kemudian menyimpan anak kunci blok di lemari kunci P2U , dan melaksanakan apel
menyimpan anak kunci blok serah terima regu pengamanan dari petugas selanjutnya bersama Ka. KPLP
Melaksanakan apel serah terima Regu Pengaman dari
Petugas Dinas Malam-Dinas Pagi
7
NIP. 197502231999021001
NAMA SOP SERAH TERIMA REGU
PENGAMAN
1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan 1. Petugas Pengamanan yang memiliki kompetensi
2. The Standart Minimum Rules dibidang pengamanan
3. Peraturan Pemerintah RI No.31 Th 1999 tentang Pembinaan 2.Petugas adalah bagian dari KPLP yaitu Petugas P2U,
Pembimbingan Warga Binaan Pemasyarakatan KaRupam, Anggota regu pengamanan
4. Kepmenkeh RI No. M.02-PK.04.10 Tahun 1990 tanggal 10
April 1990 tentang Pola Pembinaan Narapidana dan Tahanan
5. Peraturan Dirjen PAS Kementerian Hukum dan HAM Rl No.
PAS.69.0T.03.01 Th 2010 tentang SOP layanan informasi
pada UPT PAS
6. Surat keputusan Dirjen Bina Tuna Warga No. DP.33/18/14
7. Keputusan Dirjen PAS Kementerian Hukum dan HAM Rl
8. Keputusan Dirjen PAS Kementerian Hukum dan HAM Rl
No. PAS.14.OT.02.01 th 2014 tentang Standart Pelayanan
Pemasyarakatan

1. SOP P2U 1. HT
2. SOP Ka.Rupam 2. Anak kunci Senpi
3. SOP Apel Penghuni 3. Buku Anak Kunci
4. Buku Laporan Serah terima Pengamanan
5. Buku Laporan Serah terima Kunci
6. Alat Tulis
7. Airphone

SOP SE RAH T E RI MA RE GU PE NGA MA N
NIP. 197502231999021001
NAMA SOP SOP TUGAS KARUPAM

1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan 1. Petugas Pengamanan yang memiliki kompetensi
2. The Standart Minimum Rules dibidang pengamanan
3. Peraturan Pemerintah RI No.31 Th 1999 tentang Pembinaan 2.Petugas adalah bagian dari KPLP yaitu Ka.Rupam,
Pembimbingan Warga Binaan Pemasyarakatan Anggota regu pengamanan dan Staff
4. Kepmenkeh RI No. M.O2-PK.04.10 Tahun 1990 tanggai 10 April
5. Peraturan Dirjen PAS Kementerian Hukum dan HAM Rl No.
UPT PAS
6. Surat keputusan Dirjen Bina Tuna Warga No. DP.33/18/14,
tanggai 13 Desember 1974 Tentang PPLP
7. Keputusan Dirjen PAS Kementerian Hukum dan HAM RI No,
Pelaksanaan Tugas Pemasya ra katan

1. SOP P2U 1. HT
2. SOP Timbang terima Regu Pengamanan 2. Buku Apel Penghuni
3. SOP Operasi kamar/Sidak 3. Buku Laporan Serah terima Pengamanan
4. SOP Penanganan Kejadian Pelanggaran 4. Buku Laporan Serah terima Kunci
5. Buku Blok
5. Buku Ka.Rupam
7. AIat Tulis
8. Lonceng
9. Airphone

Apabila SOP ini tidak dijalankan maka akan terjadi gangguan
Keamanan
SOP TUGAS KARUPAM
PELAKSANA MUTU BAKU

KARUPAM Ka. KPLP KELENG KAPAN WAKTU OUTPUT
1 Melaksanakan Apel Re gu Pengamanan dipimpin HT,PDL,ATRIBUT 5 Me nit Karupam mel aksanakan apel re gu yang di pimpin oleh Ka.KPLP untuk menge cek jumlah
KaKPLP kekuatan re gu dan ke giatan briefing se belum bertugas
2 Memi mpi n apel re gu pengamanan HT,PDL,ATRIBUT 5 Me nit Ka.KPLP me mimpin apel regu me mbe rikan pengarahan dan mengece k juml ah kekuatan
anggota regu yang be rtugas
3 Mangatur pe mbagian tugas anggota rupam/petugas HT, alat tulis 5 Me nit Karupam me ngatur pe mbagian tugas anggota rupam/petugas blok sesuai dengan
blok Buku Laporan Blok kemampuan se hingga Karupam dapat mengetahui posisi anggota - anggotanya
4 Mengawasi pel aksanaan, Ke giatan W BP dan Melakukan HT,al at tulis sampai tugas selesai karupam selalu mengawasi pelaksanaan ke giatan WBP dan melakukan kontrol keliling
Kontrol keliling Lapas seluruh lingkungan lapas termasuk kamar/blok, are a gi atja,area bi nadik,P2U,dan
branggang/lengkong untuk me ngantisipasi adanya gangguan kamtib dari luar
maupun dal am
5 Mengece k dan Me neliti W BP yang keluar masuk HT,al at tulis 5 Me nit Karupam me neliti W BP yang kel uar masuk lapas,sesuai bon ke rja , bon sidang dll
lapas (mis,bon ke rja W BP , Bon Sidang, dll) buku l aporan blok yang be rkoordinasi de ngan bagian l ain yang be rsangkutan sebagai bentuk
surat bon W BP pertanggung jawaban
6 Apabila terjadi keri cuhan, Me ngambil langkah - langkah HT,Alat Tulis 30 Menit Apabila terjadi kerusuhan dan kejadian khusus l ain , Karupam me ngambil langkah-
Pengamanan dan sege ra Melaporkan ke Ka KPLP buku l aporan kejadian langkah pengamanan se suai SOP dan se gera mel aporkan ke Ka. KPLP agar cepat
buku Karupam berkoordinasi dengan Kasie Adm. Kamtib, Kal apas dan pihak Ke polisian/TNI
apabila ke ricuhan tidak dapat ditangani se cara intern
7 Melaporkan Kejadian - kejadian khusus lain ke pada HT, Alat tulis 10 Menit
Ka KPLP buku l aporan kejadian
buku Karupam
8 Mengerjakan Buku-buku laporan Karupam HT,Alat Tulis 10 Menit Karupam me nge rjakan buku laporan Karupam sebagai bentuk pe rtanggung jawaban
Buku Karupam administrasi dan melaporkan seluruh kegiatan kepada Ka. KPLP
9 Melaporkan seluruh ke giatan ke pada Ka.KPLP HT,Alat Tulis 10 Menit

Buku Karupam
NIP. 197502231999021001
NAMA SOP SOP TUGAS P2U

2. Peraturan Pemerintah RI No. 31 Th 1999 tentang Pembinaan pengamanan pintu utama
Pembimbingan Warga Binaan Pemasyarakatan 2. Petugas adalah bagian dari KPLP yaitu petugas P2U
3. Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 1999 tentang Syarat dan
Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Wewenang
Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan
7. Kepmenkeh RI No. M. 02-PK.04.10 Tahun 1990 tanggal 10 April 1990
8. Peraturan Dirjen PAS Kementrian Hukum dan HAM RI No.
PAS.12.OT.03.01 Tahun 2008 tentang Pembentukan satgas
Pengamanan Pintu Utama ( Satgas P2U ) Lapas/Rutan
9. Peraturan Dirjen PAS Kementrian Hukum dan HAM RI No.
UPT PAS
10. Surat keputusan Dirjen Bina Tuna Warga No. DP.33/18/14, tanggal
Pemasyarakatan

1. SOP Layanan Kunjungan 1. HT
2. SOP Penerimaan Tahanan/Narapidana Baru 2. Alat Tulis
3. SOP Penerimaan Tamu/Kunjungan 3. Metal Detector
4. SOP Sidang Tahanan 4. Loker
5. SOP Assimilasi Narapidana 5. Stempel
6. Kartu Tamu
PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDAPATAN

dan ada barang terlarang masuk ke dalam Lapas
SOP TUGAS P2U
PELAKSAN MUTU BAKU

NO KEGIATAN A KETERANGAN
Ka P2U P2U KELENGKAPAN OUTPUT
1 Melaksanakan Timbang Terima Tugas P2U alat tulis serah terima tugas untuk mengetahui jumlah penguni yang didalam maupun diluar
Buku Laporan Lapas
P2U,Buku Mutasi
P2U,Buku Kunci
2 Pengecekan dan Kelayakan Pintu Utama dan Pintu Pengecekan dan Mengetahui Kelayakan Pintu Utama dan Pintu Lainnya dilakukan
Lainnya untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban LAPAS
3 Menempati Pos P2U Ka. P2U diharuskan menempati pos P2U untuk mengantisipasi adanya gangguan
kamtib
4 Menjaga kebersihan lingkungan semua anggota P2U diharuskan menjaga kebersihan lingkungan LAPAS agar tidak
terlihat kumuh dan jauh dari berbagai penyakit
5 Memeriksa, Meneliti dan Menggeledah lalu lintas Metal detector proses pemeriksaan, meneliti, dan penggeledahan lalu lintas petugas,pengunjung WBP
petugas, Pengunjung NARAPIDANA/TAHANAN termasuk barang,dan kendaraan dimaksudkan untuk mengantisipasi adanya gangguan kamtib
lalu lintas Barang, Kendaraan sehingga petugas P2U selalu siap siaga menjadi pengamanan terdepan
6 Membuka dan menutup pintu secara bergantian, tidak Buku Tamu Dinas dan output dari SOP membuka dan menutup pintu secara bergantian, tidak boleh
boleh bersamaan setelah sebelumnya membuka lubang Buku Laporan P2U bersamaan setelah sebelumnya membuka lubang intai
intai, Meminta kartu identitas dan menukar dengan kartu metal detector, Meminta kartu identitas dan menukar dengan kartu identitas tamu / Pengunjung Lapas,
identitas tamu / Pengunjung Lapas kartu identitas memastikan tidak adanya gangguan kamtib dari luar yang dapat menimbulkan keresahan
dan kericuhan di dalam blok
7 Membuat laporan dalam buku laporan P2U, Melakukan Buku Laporan P2U pembuatan laporan, pengecekan alat keamanan dan inventaris berguna untuk
Pengecekan ulang alat keamanan dan barang inventaris Buku Inventaris menciptakan sikap tertib administrasi dan rasa tanggung jawab ketika bertugas
Menandatangani berita acara serah terima tugas P2U alat tulis,HT
NIP. 197502231999021001
NAMA SOP PENGGELEDAHAN BADAN DAN
BARANG
1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan 1. Petugas penggeledahan Barang dan Badan
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik 2. Petugas Pendaftaran Kunjungan
3. Peraturan Pemerintah RI No 31 Th 1999 tentang Pembinaan 3. Petugas P2U
Pembimbingan Warga Binaan Pemasyarakatan 4. Petugas Pencatatan Kunjungan
4. Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 1999 tentang Syarat dan Tata 5. Petugas Pengawas Ruang Kunjungan
Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan 6. Duta Layanan
Perawatan Tahanan
8. Peraturan Menteri Hukum dan HAM No.M.HH-05.OT.02.01
Tahun 2015 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Standart
Pelayanan dan Maklumat pelayanan di lingkungan kementerian
Hukum dan HAM RI
9. Keputusan Menteri kehakiman RI No. M.02-PK.04.10 Tahun 1990

1. SOP Penggeledahan Barang 1. Alat Tulis
2. SOP Penggeledahan Badan 2. Komputer
3. SOP Pengeluaran WBP yang menerima kunjungan 3. Formulir Kunjungan
4. Nomor Antrian
5. Loket Pendaftaran
6. Tempat pemeriksaan badan/barang
7. Nomor barang bawaan
8. Stempel
9. Mikrofon
10. HT

Apabila SOP initidak dijalankan maka dimungkinkan terjadi
gangguan keamanan
SOP PENGGELEDAHAN BADAN DAN BARANG
PELAKSANA MUTU BAKU

NO KEGIATAN PENGUNJUNG STAFF SDP P2U PETUGAS REGU KETERANGAN
PENDAFTARAN KUNJUNGAN PENGAMANAN KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
1 Melaksanakan pendaftaran ke Ruang Pendaftaran Menunjukkan Kartu 1 Menit Pengunjung mendaftarkan barang bawaan ke Ruang
Identitas baik pengunjung Pendaftaran Kunjungan
maupun pengikut
2 Pendaftaran orang dan Pendaftaran Barang Bawaan pengunjung mendapatkan 5 Menit Pengunjung dipanggil sesuai dengan nomor urut pendaftaran
data pengunjung diinput ke dalam SDP Kunjungan surat ijin kunjungan Untuk Barang bawaan akan digeledah, di foto dan dijamin
komputer,alat tulis keamanannya serta akan terdistribusikan ke Warga Binaan
jaringan internet Pemasyarakatan ( WBP) yang dikunjungi
3 Petugas P2U melakukan pemanggilan pengunjung dan surat ijin kunjungan 1 menit Pengunjung menukarkan kartu identitas dengan surat ijin
penggeledahan badan Kunjungan, Surat ijin kunjungan berisi tentang informasi
Pengunjung,barang bawaan pengunjung dan berapa jumlah
pengikut yang akan melaksanakan kunjungan
4 Pengunjung dipersilahkan membuka mulut bawah lidah, jilbab Ruang penggeledahan 2 menit Pengunjung yang dipanggil dilakukan pemeriksaan badan,
dan ikat rambut , bagian lipatan baju ,kerah baju diperiksa khusus bagi perempuan Pengunjung Pria digeledah oleh petugas pria dan pengunjung
Pengunjung diraba mulai dari punggung ketiak dst, dibantu metal detector,stempel wanita digeledah oleh petugas wanita .Khusus pengunjung
dengan Metal Detector Barang Bawaan diperiksa dengan cara sandal kunjungan wanita akan dilakukan penyetempelan pada tangan.Pengunjung
dibuka dan dibelah diingatkan tentang barang eletronik, rokok, korek dan narkotika
tidak boleh masuk Lapas
5 Pengunjung yang telah selesai digeledah melewati pintu pintu 2 Pengunjung yang telah digeledah dipersilahkan untuk mengganti
dan 3 untuk menuju ke ruang kunjungan 1 Menit alas kaki dengan sandal khusus yang telah disediakan oleh
Lapas
6 Pengunjung diberikan jam kunjungan maksimal 60 menit , Surat ijin kunjungan Waktu kunjungandibatasi selama 60 menit, pengunjung yang
pengunjung yang telah selesai melaksanakan kunjungan, telah habis waktu kunjungannya akan mendapatkan peringatan
kembali dari ruang kunjungan otomatis melalui audio kunjungan. Setelah selesai,Pengunjung
menukarkan kembali sandal khusus LPP.
Dan pengunjung mengambil Kartu Identitas dengan
menukarkan Surat Ijin Kunjungan
7 WBP kembali dari ruang kunjungan ke steril area untuk Warga Binaan yang kembali dari kunjungan dilakukan pemerik-
mengambil barang bawaan dan digeledah oleh petugas saan badan dan barang secara menyeluruh untuk mengantisipasi
keamanan masuknya barang-barang terlarang
SOP Seksi Administrasi Keamanan dan Tata Tertib
Tugas
Seksi Administrasi Keamanan dan Tata Tertib mempunyai tugas mengatur jadwal tugas, penggunaan perlengkapan
dan pembagian tugas pengamanan, menerima laporan harian dan berita acara dari satuan pengamanan yang
bertugas serta menyusun laporan berkala di bidang keamanan dan menegakkan tata tertib

PEMBUATAN
TULUNGAGUNG
NIP. 197502231999021001
NAMA SOP BUKU PENEMPATAN KAMAR

1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang 1. Staff Kamtib yang memiliki kompetensi di
Pemasyarakatan administrasi keamanan dan ketertiban
2. The Standart Minimum Rules 2. Petugas adalah bagian dari seksi Kamtib
3. The Bangkok Rules 3. Menguasai Keterampilan Komputer
4. Peraturan Pemerintah RI No.31 Th 1999 tentang
Pembinaan Pembimbingan Warga Binaan
Pemasyarakatan
5. Peraturan Pemerintah No.32 Tahun 1999 tentang
Pemasyarakatan
6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 1999 tentang
Syarat- Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Wewenang
Tugas dan Tanggungjawab Perawatan Tahanan
Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 32
Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara
Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor
32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara
9. Keputusan Menteri kehakiman RI No. M.02-PK.04.10
Tahun 1990 tentang Pola Pembinaan Narapidana
dan Tahanan
10. Keputusan Menteri Hukum dan HAM Rl No.M.HH-
OT.01.01 Tahun 2010 tentang ORTA Kementerian
Hukum dan HAM Rl
11. Peraturan Dirjen PAS Kementerian Hukum dan HAM Rl
No. PAS.69.OT.03.01 Th 2010 tentang SOP layanan
informasi pada UPT PAS
12. Surat Keputusan Dirjen Bina Tuna Warga No.
DP.33/18/14, tanggal 13 Desember 1974 Tentang
PPLP
1. SOP Penanganan Pelanggaran Tata Tertib WBP 1. Alat Tulis
2. SOP Layanan Pengaduan 2. Buku Pemindahan Kamar
3. Sterek W BP

Apabila SOP ini tidak dijalankan maka akan terjadi
gangguan keamanan
SOP BUKU PENEMPATAN KAMAR
PEMBUATAN
TULUNGAGUNG
NIP. 197502231999021001
NAMA SOP KOMUNIKASI TELEPON UNTUK WBP

2. Peraturan Pemerintah RI No.31 Th 1999 tentang 2. Pengurus Koperasi
Pembinaan Pembimbingan Warga Binaan 3. Petugas adalah bagian dari seksi Kamtib dan
Pemasyarakatan bagian dari kepengurusan koperasi KPPDK
3. Peraturan Pemerintah No.32 Tahun 1999 tentang 4. Menguasai Keterampilan komputer
Pemasyarakatan
Syarat- Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Wewenang
Tugas dan Tanggungjawab Perawatan Tahanan
Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 32
Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara
Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor
32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara
Tahun 1990 tentang Pola Pembinaan Narapidana
dan Tahanan
PPLP
1. SOP Layanan Pengaduan melaluiTelepon 1. Alat Tulis
2. SOP Verifikasi Pengaduan 2. Komputer

Apabila SOP ini tidak dijalankan maka dimungkinkan
terjadi gangguan keamanan
SOP LAYANAN TELEPON
PELAKSAN MUTU
NO KEGIATA A BAKU KETERANG
N WBP PETUGAS PETUGAS AN
WARTEL REGISTRASI KELENGKAP WAKTU OUTPUT
AN
1 Mengajukan permintaan untuk menghubungi keluarga/kerabat 5 Menit WBP mengajukan permintaan untuk dapat menghubungi
keluarga/kerabat kepada petugas wartel
2 Menerima dan mengajukan ke registrasi daftar WBP yang akan telepon 5 Menit Petugas wartel menerima pengajuan permintaan komunikasi
telepon
Petugas wartel menyerahkan daftar nama WBP yang akan
mengajukan komunikasi telepon
3 Memberikan persetujuan 15 Menit Petugas registrasi menerima dan mengecek saldo daftar
nama WBP yang mengajukan komunikasi telepon
Petugas Registrasi menyerahkan rekapan daftar nama
WBP yang akan komunikasi telepon
4 Memanggil WBP yang terdaftar sesuai jadwal 2 Menit Petugas Wartel memanggil WBP yang dapat melaksanakan
komunikasi telepon berdasarkan jadwal dan antrian WBP
5 Melaksanakan telepon WBP dapat melaksanakan komunikasi telepon

PEMBUATAN
TULUNGAGUNG
NIP. 197502231999021001
NAMA SOP PELATIHAN INTERNAL

1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang 1. Staff Kamtib dan KPLP yang memiliki
Pemasyarakatan kompetensi di administrasi keamanan dan
2. Peraturan Pemerintah RI Nomor 42 Tahun 2004 ketertiban
tentang Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik 2. Petugas adalah bagian dari seksi Kamtib dan KPLP
Pegawai Negeri Sipil 3. Menguasai Keterampilan komputer
3. Peraturan Menteri Hukum dan HAM Rl Nomor
M.HH-16.KP.05.02 Tahun 2011 tentang Kode Etik
Pegawai Pemasyarakatan

1. SOP Penanganan Tata Tertib WBP 1. Alat Tulis
2. SOP Pengawalan Pengobatan Luar lapas 2. Komputer
3. SOP Assimilasi 3. Peralatan Keamanan

Apabila SOP ini tidak dijalankan maka ketangkasan dan
wawasan petugas dibidang keamanan akan kurang
SOP PELATIHAN INTERNAL
PELAKSA MUTU
NO KEGIATA NA BAKU KETERANG
N KASUBSIE KASIE ADM. KALAPAS KA KPLP TATA PETUGAS STAFF AN
KAMTIB KAMTIB USAH KEAMANAN KAMTI KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
A B
1 Membuat dan mengajukan konsep proposal rencana pelatihan Komputer 30 Menit Kasie Kamtib menugaskan kepada Kasubsie Kamtib
Kertas HVS untuk membuat konsep proposal rencana pelatihan
Konsep
proposal
pelatihan,Daftar nama
petugas pengamanan
dan daftar jenis
pelatihan
2 Menerima, memeriksa dan mengajukan proposal kepada Kalapas Alat tulis 30 Menit Menerima, memeriksa dan mengajukan konsep proposal
dan kepada Kalapas dan memberikan paraf apabila sudah
Stopmap benar
3 Menerima dan memeriksa proposal TIDAK Alat tulis dan stopmap 15 Menit Menerima dan memeriksa konsep proposal pelatihan
setuju
4 Menerima proposal yang telah ditandatangani oleh Kalapas YA Proposal Pelatihan 5 menit Apabila sudah benar,ditandatangani dan
dikembalikan kepada Kasie Kamtib
Kasie Adm.Kamtib menerima proposal yang telah
ditanda tangani dan berkoordinasi dengan Ka.KPLP
dan TU untuk melaksanakan pelatihan internal
5 Mengundang seluruh jajaran keamanan Komputer dan Kertas HVS 5 Menit Ka.KPLP mengundang jajaran petugas pengamanan
6 Membuat jadwal pelatihan Jadwal Pelatihan 5 Menit TU membuat jadwal pelaksanaan pelatihan
Undangan
Pelatihan
7 Mengikuti pelatihan yang telah ditandatangani oleh Kalapas Kamera 5 Menit Pelatihan diikuti oleh petugas keamanan,Kegiatan di
Dokumentasi dokumentasikan dan diarsipkan
dan daftar hadir
8 Evaluasi hasil pelatihan Komputer,kertas 30 Menit Kasie Kamtib membuat evaluasi hasil pelatihan
HVS Laporan berbentuk laporan evaluasi
Evaluasi Pelatihan
Internal
9 Mengarsipkan evaluasi hasil pelatihan Komputer,kertas HVS 30 Menit Kasie Kamtib memerintahkan staff kamtib untuk mengarsipkan
Laporan Evaluasi laporan evaluasi hasil pelatihan
(copy) Laporan
Evaluasi Pelatihan
Internal
PEMBUATAN
TANGGAL EFEKTIF :01 Maret 2023
TULUNGAGUNG
NIP. 197502231999021001
NAMA SOP PENANGANAN PELANGGARAN TATIB
WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN
1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan 1. Staff Kamtib yang memiliki kompetensi di
2. The Standart Minimum Rules administrasi keamanan dan ketertiban
3. Peraturan Pemerintah RI Th 1999 tentang Pembinaan 2. Petugas adalah bagian dari seksi Kamtib
Pembimbingan Warga Binaan Pemasyarakatan 3. Menguasai Keterampilan Komputer
4. Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 1999 tentang Syarat
dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan
Pemasyarakatan
syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Wewenang, Tugas dan
6. Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2006 tentang
Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun
1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak
Warga Binaan Pemasyarakatan
Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga
Binaan Pemasyarakatan
8. Peraturan Menteri Hukum dam HAM RI Nomor 6 Tahun
2013 tentang Tata Tertib Lapas dan Rutan
Tahun 1990 tentang Pola Pembinaan Narapidana dan
Tahanan
10. Peraturan Dirjen PAS Kementerian Hukum dan HAM
RI No. PAS.69.OT.03.01 Tahun 2010 tentang SOP
layanan informasi pada UPT PAS
PPLP
13. Keputusan Dirjen PAS Kementerian Hukum dan HAM
RI No. PAS.14.OT.02.01 Tahun 2014 tentang
Standart Pelayanan Pemasyarakatan
1. SOP Penempatan Kamar 1. Alat Tulis
2. Buku Laporan Kejadian
3. Komputer

Apabila SOP ini tidak dijalankan maka tat tertib tidak dapat
ditegakkan dengan baik
SOP PENANGANAN PELANGGARAN TATIB WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN
PELAKSA MUTU
N KASIE ADM. KASUBSIE KALAPAS KASUBSIE KETUA STAFF AN
KAMTIB KEAMANAN KEAMANAN SIDANG KEAMANA KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
TPP N
1 Menerima buku kejadian dari KPLP Daftar nama 5 Menit KA KPLP memberitahu Kasie Adm.Kamtib kejaian-
penghuni yang kejadian yang tertulis di dalam buku kejadian
dikenai Hukdis
2 Membuat BAP Daftar nama penghuni 30 Menit Kasie Adm Kamtib memerintahkan Kasubsie
yang melanggar tatib, Keamanan untuk membuat BAP
petugas kamtib dan
buku kejadian
Surat BAP WBP
3 Memeriksa dan memberi paraf sebelum diajukan kepada Surat BAP WBP 5 Menit Kasie Adm Kamtib memeriksa dan memberi paraf surat
Kalapas alat tulis dan stopmap BAP sebelum diajukan ke KALAPAS
4 Persetujuan surat BAP WBP TIDAK Surat BAP WBP,alat 5 Menit Kalapas meneliti ulang surat BAP WBP dan apabila sudah
tulis dan stopmap lengkap maka Kalapas memberi tanda tangan sebagai
tanda persetujuan surat dan apabila surat belum lengkap,
setuju maka akan dikembalikan kepada Kasie Adm Kamtib dan
diteruskan kepada Kasubsie keamanan untuk dilengkapi
YA
5 Menerima kembali BAP yang sudah ditandatangani 5 Menit Kasie Adm.Kamtib menerima BAP yang telah
ditandatangani oleh Kalapas
6 Mengajukan BAP kepada Ketua Sidang TPP Surat BAP WBP,alat 5 Menit Kasie Adm. Kamtib memerintahkan Kasubsie Keamanan
tulis dan stopmap untuk mengajukan BAP kepada Ketua Sidang TPP
7 Melakukan Sidang TPP bersama seluruh anggota Sidang TPP Surat BAP WBP,alat 1 Jam Ketua sidang TPP mengadakan sidang TPP dengan
tulis dan stopmap seluruh anggota sidang
Blangko pendistribusian
8 Menerima pemberitahuan tentang sidang TPP untuk Surat BAP WBP,alat 5 Menit Kasie Adm. Kamtib menerima pemberitahuan tertulis
menentukan jenis hukuman disiplin tulis dan stopmap berupa blangko pendistribusian hasil sidang TPP sebagai
bahan pertimbangan untuk menentukan jenis hukuman
disiplin
9 Membuat Surat Hukuman Disiplin Komputer dan kertas 15 Menit Kasie Adm. Kamtib memerintahkan Kasubsie Keamanan
HVS Surat Hukdis untuk membuat Surat Hukuman Disiplin
10 Memeriksa dan memaraf sebelum diajukan kepada Kalapas Surat Hukuman 5 Menit Kasie Adm.Kamtib meneriksa dan memaraf Surat
Disiplin Surat BAP Hukuman Disiplin sebelum diajukan kepada Kalapas
WBP
alat tulis dan stopmap
11 Mengirim Scan Surat Hukuman Disiplin Via SISUMAKER Kasubsie Keamanan mengirim scan Surat Hukuman
Disiplin kepada Kalapas via SISUMAKER
12 Persetujuan hukuman disiplin WBP Surat Hukdis, 5 Menit Kalapas meneliti ulang Surat Hukuman Disiplin, Apabila
Surat BAP WBP sudah benar dan lengkap, maka disetujui dengan memberi
alat tulis dan stop map tanda tangan
13 Menerima persetujuan dari Kalapas Via Sisumaker 5 Menit Kasie Adm. Kamtib menerima persetujuan dari Kalapas
14 Memberitahukan hukuman disiplin kepada WBP yang 15 Menit Kasie Adm Kamtib memerintahkan kepada Kasubsie
bersangkutan Keamanan untuk memberitahukan hukuman yang
diberikan kepada WBP yang bersangkutan
15 Mengarsipkan surat Hukuman Disiplin Surat Hukuman 10 Menit Staff Keamanan mengarsipkan Surat Hukuman
Disiplin Blangko Disiplin,Blangko pendistribusian dan surat BAP
pendistribusian dan
Surat BAP
PEMBUATAN
TULUNGAGUNG
NIP. 197502231999021001
NAMA SOP PENGAWALAN ASSIMILASI

2. Peraturan Pemerintah RI No 31 Th 1999 tentang administrasi keamanan dan ketertiban
Pembinaan Pembimbingan Warga Binaan 2. Staff Pengamanan yang memiliki kompetensi
Pemasyarakatan dibidang pengamanan
3. Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 1999 tentang Syarat 3. Petugas adalah bagian dari seksi Kamtib, dan KPLP
dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan 4. Menguasai Keterampilan Komputer
Pemasyarakatan
7. Keputusan Menteri kehakiman RI No. M-07-PL.03.05
Tahun 1987 tentang Tata Cara
Pengadaan,Penyimpanan,Penggunaan
dan Pemeliharaan Senjata di Lingkungan Dirjen PAS
Tahanan
PPLP
1. SOP Assimilasi Luar Lapas 1. Alat Tulis
2. Komputer
3. Buku Assimilasi Luar Lapas

Apabila SOP ini tidak dijalankan maka dimungkinkan terjadi
gangguan keamanan saat pengawalan
SOP PENGAWALAN ASSIMILASI
PELAKSA MUTU
N KASIE ADM. KA. KPLP KASUBSIE STAFF KALAPAS PETUGAS AN
KAMTIB KEAMANAN KEAMANA KEAMANAN KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
N
1 Menerima pemberirtahuan dari BIMKEMASWAT Daftar WBP 3 Menit Sie BINADIK Sub BIMKEMASWAT memberitahu
yang akan Kasie.Adm Kamtib terkait adanya WBP yang akan
Assimilasi Assimilasi
2 Berkoordinasi dengan Ka.KPLP untuk menunjuk petugas Alat tulis dan buku 5 Menit Kasie Kamtib berkoordinasi dengan Ka.KPLP untuk
yang ditugaskan pengawalan Assimilasi Daftar nama menunjuk petugas keamanan
Petugas
3 Kasie Kamtib menugaskan Kasubsie Keamanan untuk 5 Menit Kasie Kamtib menugaskan Kasubsie Keamanan untuk
membuat surat tugas pengawalan Assimilasi membuat surat tugas pengawalan Assimilasi
4 Membuat Surat Tugas Pengawalan Assimilasi Komputer dan kertas 15 Menit Staff Keamanan membuat Surat Tugas Pengawalan
HVS Konsep Surat Assimilasi yang berupa Konsep
Tugas Pengawalan
5 Memeriksa dan memberi paraf Alat Tulis dan stopmap 10 Menit Kasie Kamtib dan Kasubsie Keamanan Memeriksa dan
memberi paraf pada konsep Surat Pengawalan Assimilasi
6 Scan Surat Tugas Pengawalan Assimilasi yang telah di Unit Komputer 5 Menit Staff Keamanan menscan Konsep Surat Tugas yang telah
paraf Kasie Kamtib dan Kasubsie Keamanan dan dan Kertas HVS diparaf dan mengajukan kepada Kalapas via Sisumaker
mengajukan kepada Kalapas Via Sisumaker
7 Memeriksa, menyetujui dan menandatangani Surat Tugas TIDAK Komputer & kertas HVS 5 Menit Kalapas memeriksa Konsep Tugas Pengawalan Assimilasi
Via Sisumaker
setuju
Kalapas menyetujui Surat Tugas dan menandatanganinya
8 Menerima Surat Tugas yang telah ditandatangani oleh YA Surat Tugas Pengawalan 5 Menit Kasie Kamtib menerima Surat Tugas yang telah
Kalapas ditandatangani oleh Kalapas dan memberi tugas kepada
Kasubsie Keamanan untuk mendistribusikan Surat tersebut
pada petugas Keamanan
9 Mendistribusikan Surat Tugas kepada Staff Keamanan Blangko Pendistribusian 5 Menit Kasubsie keamanan menugaskan Staff Keamanan
untuk mengarsipkan Surat Tugas dan
mendistribusikan kepada Petugas Keamanan
10 Mendistribusikan Surat Tugas kepada Petugas (copy ) Surat Tugas 5 Menit Menggandakan Surat Tugas untuk arsip dan memberikan
Keamanan dan menggandakan sebagai arsip Pengawalan Assimilasi surat tugas kepada Petugas Keamanan.
11 Menerima Surat Tugas Surat Tugas Pengawalan 5 Menit Menerima Surat Tugas dan bersiap untuk mengawal
penghuni yang akan Assimilasi
PEMBUATAN
TULUNGAGUNG
NIP. 197502231999021001
NAMA SOP PENGAWALAN PENGOBATAN
LUAR LAPAS
Pembinaan Pembimbingan Warga Binaan 2. Staff Pengamanan yang memiliki kompetensi
Pemasyarakatan dibidang pengamanan
3. Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 1999 tentang Syarat 3. Petugas adalah bagian dari seksi Kamtib, dan KPLP
dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan 4. Menguasai Keterampilan Komputer
Pemasyarakatan
Tahanan
PPLP
1. SOP Rujukan Rumah Sakit Luar Lapas 1. Alat Tulis
2. Komputer
3. Surat Rujukan
4. Surat Rekomendasi

SOP PENGAWALAN PENGOBATAN LUAR LAPAS
PELAKSA MUTU
N KASIE ADM. KA. KPLP KASUBSIE STAFF KALAPAS PETUGAS AN
KAMTIB KEAMANAN KEAMANA KEAMANAN KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
N
1 Menerima pemberitahuan dari Poliklinik Daftar nama penghuni 3 Menit Sub BIMKEMASWAT bagian Poliklinik memberitahu Kasie
yang akan dibawa ke Adm Kamtib tentang adanya pasien yang akan dirujuk ke
Rumah Sakit Rumah Sakit dan membawa daftar nama-nama penghuni
yang akan dirujuk
2 Berkoordinasi dengan Ka.KPLP untuk menunjuk petugas Buku dan alat tulis 5 Menit Kasie Kamtib berkoordinasi dengan Ka. KPLP untuk
yang ditugaskan pengawalan Rumah Sakit menunjuk petugas keamanan
3 Kasie Kamtib menugaskan Kasubsie Keamanan untuk 5 Menit Kasie Kamtib menugaskan Kasubsie Keamanan untuk
membuat surat tugas pengawalan rumah sakit membuat surat tugas pengawalan Rumah Sakit
4 Membuat Surat Tugas Pengawalan Rumah Sakit Komputer dan kertas 15 Menit Staff Keamanan membuat Surat Tugas Pengawalan Rumah
HVS Konsep Surat Sakit yang berupa konsep
Tugas Pengawalan
5 Memeriksa dan memaraf Alat Tulis dan stopmap 10 Menit Kasie Kamtib dan Kasubsie Keamanan Memeriksa dan
memberi paraf konsep Surat Pengawalan Rumah Sakit
6 Scan Surat Tugas Pengawalan Rumah Sakit yang telah Komputer dan kertas HVS 5 Menit Staff Keamanan menscan Konsep Surat Tugas yang telah
diparaf Kasie Kamtib dan Kasubsie Keamanan dan diparaf dan mengajukan kepada Kalapas via Sisumaker
mengajukan kepada Kalapas Via Sisumaker
7 Memeriksa,meyetujui dan menandatangani Surat Tugas Via TIDAK Komputer dan kertas HVS 5 Menit Kalapas memeriksa Konsep Surat Tugas
Sisumaker Pengawalan Rumah sakit
setuju
Kalapas menyetujui Surat Tugas dan menandatanginya
8 Menerima Surat Tugas yang telah ditandatangani oleh IYA Surat Tugas Pengawalan 5 Menit Kasie Kamtib menerima Surat Tugas yang telah
Kalapas ditandatangani oleh Kalapas dan memberi tugas kepada
Kasubsie keamanan untuk mendistribusikan Surat
tersebut sampai pada petugas Keamanan
9 Mendistribusikan Surat Tugas kepada Staff Keamanan Blangko Pendistribusian 5 Menit Kasubsie Keamanan menugaskan Staff keamanan
untuk mengarsipkan Surat Tugas dan
mendistribusikan kepada Petugas Keamanan
10 Mendistribusikan Surat Tugas kepada Petugas (copy) Surat Tugas 5 Menit Menggandakan Surat Tugas untuk arsip dan memberikan
Keamanan dan menggandakan sebagai arsip Pengawalan Rumah surat Tugas Kepada Petugas Keamanan
Sakit
11 Menerima Surat Tugas Surat Tugas Pengawalan 5 Menit Menerima Surat Tugas dan bersiap untuk mengawal
penghuni yang dirujuk ke Rumah Sakit
PEMBUATAN
TULUNGAGUNG
NIP. 197502231999021001
NAMA SOP PERMOHONAN BANTUAN
PENGAWALAN

Pembinaan Pembimbingan Warga Binaan 2. Petugas adalah bagian dari seksi Kamtib
Pemasyarakatan 3. Menguasai Keterampilan komputer
3. Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 1999 tentang Syarat
Pemasyarakatan
7. Keputusan Menteri Kehakiman RI No.M-07-P1.03.05
Tahun 1987 tentang Tata Cara Pengadaan,
Penyimpanan, Penggunaan dan Pemeliharaan Senjata di
Lingkungan Dirjen PAS
Tahanan
PPLP
1. SOP Pengawalan Pemindahan WBP 1. Alat Tulis
2. Komputer

SOP PERMOHONAN BANTUAN PENGAWALAN
PELAKSA MUTU
N KALAPAS KASIE ADM. KASUBSIE STAFF TATA AN
KAMTIB KEAMANAN KEAMANAN USAHA KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
1 Memerintahkan Kasie Adm. Kamtib untuk membuat surat 5 Menit Kalapas memerintahkan Kasie Kamtib untuk mengurus
permohonan pengawalan kepada Kepolisian Surat Permohonan Pengawalan
2 Memerintahkan Kasubsie Keamanan untuk membuat surat 5 Menit Kasie Kamtib memerintahkan Kasubsie keamanan untuk
permohonan pengawalan kepada Kepolisian membuat Surat Permohonan Pengawalan kepada Kepolisian
3 Memerintahkan Staff Kamtib untuk melengkapi dokumen 5 Menit Kasubsie keamanan memerintahkan Staff Kamtib
dan membuat surat permohonan pengawalan Kepolisian untuk melengkapi dokumen dan membuat surat
permohonan pengawalan
4 Meminta Medical Record dan Rujukan Dokter kepada Unit Komputer 15 Menit Meminta Medical Record dan rujukan dokter kepada
poliklinik dan membuat SP Sp. Medical Record Poliklinik sebagai acuan dan membuat surat permohonan
dan Surat Rujukan pengawasan
Dokter
5 Memeriksa dan memaraf SP sebelum diajukan kepada Kalapas Surat Permohonan 5 Menit Memeriksa Surat permohonan pengawalan dan memberi
Bantuan paraf apabila sudah benar
Pengawalan
6 Mengirim Scan Surat Permohonan Via SISUMAKER Unit Komputer 5 Menit Scan Surat permohonan yang telah di paraf Kasie
Kamtib dan mengajukan kepada Kalapas via
SISUMAKER
7 Persetujuan permohonan bantuan pengawalan dan Unit Komputer 5 Menit Kalapas menerima scan via sisumaker Apabila disetujui
memerintahkan Kasie Adm Kamtib untuk berkoordinasi dengan TIDAK Alat Tulis maka segera memerintahkan Kasie Kamtib untuk
Kepolisian SETUJU berkoordinasi dengan Kepolisian
8 Menerima Surat permohonan dan berkoordinasi dengan Kepolisian Surat Permohonan 5 Menit Kasie kamtib menerima surat permohonan yang telah
Bantuan disetujui oleh Kalapas dan segera berkoordinasi dengan
YA Pengawalan Kepolisian
9 Mengirimkan Surat Permohonan bantuan pengawalan kepada Unit Komputer dan Kasie Adm. Kamtib memerintahkan Kasubsie Keamanan
TU dan menggandakan surat untuk arsip kertas HVS untuk mendistribusikan Surat permohonan bantuan
Surat Permohonan pengawalan kepada TU dan menggandakannya untuk
Bantuan arsip kamtib
Pengawalan
10 Mengirim surat permohonan bantuan pengawalan kepada Kepolisian Bukti Pengiriman 5 Menit Bagian Tata Usaha mengirimkan surat permohonan
bantuan pengawalan kepada Kepolisian
PEMBUATAN
TULUNGAGUNG
NIP. 197502231999021001
NAMA SOP PERMOHONAN BANTUAN
PENGAWALAN

12. Peraturan Pemerintah RI No 31 Th 1999 tentang 5. Petugas adalah bagian dari seksi Kamtib
Pembinaan Pembimbingan Warga Binaan 6. Menguasai Keterampilan komputer
Pemasyarakatan
13.Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 1999 tentang Syarat
Pemasyarakatan
Syarat-syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Wewenang, Tugas
dan Tanggungjawab Perawatan Tahanan
16.Peraturan Pemerintah No. 99 Tahun 2012 tentang Perubahan
17. Keputusan Menteri Kehakiman RI No.M-07-P1.03.05
Tahun 1987 tentang Tata Cara Pengadaan,
Penyimpanan, Penggunaan dan Pemeliharaan Senjata di
Lingkungan Dirjen PAS
18.Keputusan Menteri kehakiman RI No. M.02-PK.04.10
Tahanan
PPLP
1. SOP Pengawalan Pemindahan WBP 3. Alat Tulis
4. Komputer

SOP PERMOHONAN BANTUAN PENGAWALAN
PELAKSA MUTU
N KALAPAS KASIE ADM. KASUBSIE STAFF TATA AN
KAMTIB KEAMANAN KEAMANAN USAHA KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
1 Memerintahkan Kasie Adm. Kamtib untuk membuat surat 5 Menit Kalapas memerintahkan Kasie Kamtib untuk mengurus
permohonan pengawalan kepada Kepolisian Surat Permohonan Pengawalan
2 Memerintahkan Kasubsie Keamanan untuk membuat surat 5 Menit Kasie Kamtib memerintahkan Kasubsie keamanan untuk
permohonan pengawalan kepada Kepolisian membuat Surat Permohonan Pengawalan kepada Kepolisian
3 Memerintahkan Staff Kamtib untuk melengkapi dokumen 5 Menit Kasubsie keamanan memerintahkan Staff Kamtib
dan membuat surat permohonan pengawalan Kepolisian untuk melengkapi dokumen dan membuat surat
permohonan pengawalan
4 Meminta Medical Record dan Rujukan Dokter kepada Unit Komputer 15 Menit Meminta Medical Record dan rujukan dokter kepada
poliklinik dan membuat SP Sp. Medical Record Poliklinik sebagai acuan dan membuat surat permohonan
dan Surat Rujukan pengawasan
Dokter
5 Memeriksa dan memaraf SP sebelum diajukan kepada Kalapas Surat Permohonan 5 Menit Memeriksa Surat permohonan pengawalan dan memberi
Bantuan paraf apabila sudah benar
Pengawalan
6 Mengirim Scan Surat Permohonan Via SISUMAKER Unit Komputer 5 Menit Scan Surat permohonan yang telah di paraf Kasie
Kamtib dan mengajukan kepada Kalapas via
SISUMAKER
7 Persetujuan permohonan bantuan pengawalan dan Unit Komputer 5 Menit Kalapas menerima scan via sisumaker Apabila disetujui
memerintahkan Kasie Adm Kamtib untuk berkoordinasi dengan TIDAK Alat Tulis maka segera memerintahkan Kasie Kamtib untuk
Kepolisian SETUJU berkoordinasi dengan Kepolisian
8 Menerima Surat permohonan dan berkoordinasi dengan Kepolisian Surat Permohonan 5 Menit Kasie kamtib menerima surat permohonan yang telah
Bantuan disetujui oleh Kalapas dan segera berkoordinasi dengan
YA Pengawalan Kepolisian
9 Mengirimkan Surat Permohonan bantuan pengawalan kepada Unit Komputer dan Kasie Adm. Kamtib memerintahkan Kasubsie Keamanan
TU dan menggandakan surat untuk arsip kertas HVS untuk mendistribusikan Surat permohonan bantuan
Surat Permohonan pengawalan kepada TU dan menggandakannya untuk
Bantuan arsip kamtib
Pengawalan
10 Mengirim surat permohonan bantuan pengawalan kepada Kepolisian Bukti Pengiriman 5 Menit Bagian Tata Usaha mengirimkan surat permohonan
bantuan pengawalan kepada Kepolisian
SOP Seksi Bimbingan Narapidana / Anak Didik
Tugas
Seksi Bimbingan Narapidana / Anak Didik mempunyai tugas memberikan bimbingan pemasyarakatan narapidana /
anak didik

TULUNGAGUNG
NIP. 197502231999021001
NAMA SOP APEL PAGI BAGI NARAPIDANA DAN
TAHANAN
1. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan 1. Staff Binadik;
2. Peraturan Pemerintah RI No. 31 Tahun 1999 tentang Pembinaan 2. Regu Pengamanan.
3. Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 1999 tentang Syarat dan Tata
4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 1999 tentang syarat- syarat
dan Tata Cara Pelaksanaan Wewenang,Tugas dan Tanggungjawab
Perawatan Tahanan
6. Peraturan Pemerintah No.99 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua
7. Keputusan Menteri Kehakiman RI No. M.02-PK.04.10 Tahun 1990

1. SOP Seksi Binadik 1. Teks Susunan Acara Apel Pagi
2. Teks Surat Terbuka Dirjen Pemasyarakatan bagi Narapidana
dan Tahanan
3. Teks Catur Dharma Narapidana
4. Teks Do'a
5. Pengeras Suara

Apabila SOP ini tidak dijalankan maka dimungkinkan kegiatan Apel
pagi bagi Narapidana dan Tahanan tidak berjalan dengan baik dan lancar
SOP APEL PAGI BAGI NARAPIDANA
PELAKSANA MUTU BAKU
NO KEGIATAN STAFF KARUPAM KOMANDAN BARISAN KOMANDAN APEL PEJABAT PEMBACA DAN APEL KETERANGAN
BIMPAS (WBP) (WBP) STRUKTURAL DO'A (WBP) KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
1 Cek jumlah WBP sesuai buku apel serah terima 15 Menit Staff Registrasi cek jumlah WBP sesuai dengan buku apel serah terima
2 Mengeluarkan WBP dari blok /kamar hunian menuju lapangan 5 Menit Karupam mengeluarkan WBP dari blok hunian untuk mengikuti apel
apel di lapangan apel
3 Mengatur barisan WBP sesuai blok hunian 10 Menit Staff Binpas mengatur barisan WBP sesuai dengan asal blok hunian
4 Menunjuk komandan barisan dan komandan apel 5 Menit Staff Bimpas menunjuk komandan barisan dari masing-masing blok
Komandan apel ditentukan oleh staff binpas
5 Memulai apel dengan laporan kepada komandan apel 3 Menit Komandan barisan menyiapkan barisannya dan melapor kepada
Komandan Apel
6 Lapor kepada penerima apel 3 Menit Komandan Apel Lapor kepada penerima apel,laporan berisi jumlah
WBP
7 Menerima laporan dan memberikan pengarahan 3 Menit Pejabat Struktural sebagai pengambil apel bertugas menerima
laporan dan memberikan pengarahan kepada WBP
8 Membaca Do'a 3 Menit Membaca Do'a Apel
9 Melapor kepada Penerima Apel 5 Menit Komandan Apel melapor kepada pengambil apel bahwa apel telah
selesai dilaksanakan
10 Membubarkan Apel 5 Menit Pejabat Struktural sebagai pengambil apel memerintahkan

pembubaran apel
11 Membubarkan Barisan 2 Menit Komandan apel membubarkan barisan
12 Membawa masuk WBP kembali ke Blok hunian 5 Menit Karupam memerintahkan WBP untuk kembali ke dalam blok hunian
NIP. 197502231999021001
NAMA SOP PELAKSANAAN KEGIATAN KESENIAN

1. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan 1. Staff Bimkemaswat
2. Peraturan Pemerintah RI No. 31 Tahun 1999 tentang Pembinaan 2. Regu Pengamanan
Perawatan Tahanan

1. SOP Seksi Binadik 1. Alat Tulis, Kertas HVS, Tinta Printer
2. Komputer, Printer
3. Ruang dan/atau tempat Kesenian
4. Perlengkapan Kesenian
5. Sound System
6. HT

Apabila SOP ini tidak dijalankan maka dimungkinkan kegiatan
Kesenian tidak akan terlaksana dengan baik
PELAKSANA MUTU BAKU
STAFF KASUBSIE KASI KALAPAS KA. KPLP KETERANGAN
BINPAS BINPAS BINADIK KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
Komputer, Narapidana yang akan mengikuti kegiatan kesenian di data
Printer, kertas
HVS dan kursi
adanya notulen rapat

Rapat ini bertujuan untuk menentukan penjadwalan ,pelatih dan tempat pelaksanaan
draft kegiatan alat

Kasi Binadik melakukan telaah tentang rencana kegiatan. Kemudian dilakukan koordinasi dengan
tulis,papan
Kalapas
tulis,ruangan
Rancangan kegiatan kesenian yang telah disusun sebelumnya , diusulkan kepada Kalapas untuk
ditandatangani dan disahkan
usulan
kegiatannya
Koordinasi yang dilakukan antar bagian akan mempermudah jalannya kegiatan kesenian. Baik
dari segi acara maupun pengamanan
perlengkapan
Kesenian yang diadakan dapat berupa seni tari, seni suara maupun seni drama juga kesenian
penyesuaian jenis
lainnya.
kegiatan
NIP. 197502231999021001
NAMA SOP KEGIATAN MALAM TAKBIR

1. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan a. Staff Bimkemaswat
2. Peraturan Pemerintah RI No. 31 Tahun 1999 tentang Pembinaan b. Petugas Seksi Lain yang sedang piket jaga
Pembimbingan Warga Binaan Pemasyarakatan c. Regu Pengamanan
Perawatan Tahanan

1. SOP Layanan Pendidikan Agama lslam 1. Alat Tulis
2. Sound System
3. HT, Camera, Handycam

Malam Takbir tidak akan terlaksana dengan baik
SOP KEGIATAN MALAM TAKBIR
PELAKSAN MUTU
NO KEGIATAN A BAKU KETERANGAN
STAFF REGU IMAM STAFF PETUGAS
BIMKEMASWA PENGAMANAN SHOLAT PENGAMANAN BLOK KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
T
1 Berkoordinasi dengan Tamping Blok mendata penghuni beragama Data Primer 30 Menit Staff Bimkemaswat mendata WBP yang beragama Islam wajib mengikuti
Islam,dan menyerahkan nama-nama penghuni yang sholat Tarawih Kegiatan Takbir di Aula Bimpas
kepada Regu Pengamanan
2 Setelah Sholat Maghrib, mengeluarkan WBP dan Tahanan beragama Ht,alat tulis 15 Menit
Islam,menghitung jumlahnya,mengatur penghuni yang tidak Sholat
ditempat yangtelah disediakan
3 Mengatur jamaah Sholat di Aula Binpas dan merapikan Shaf 10 Menit
4 Menjemput Imam Sholat dan Tamu undangan serta mengarahkan 5 Menit

ke tempat yang telah disiapkan
5 Memimpin jalannya sholat Isya' dilanjutkan dengan ceramah Pengeras Suara 90 Menit
sampai selesai diikuti oleh seluruh penghuni beragama Islam
dilanjutkan Takbir
6 Melakukan perhitungan kembali ketika WBP memasuki blok HT 10 Menit Menghitung WBP selesai mengikuti Kegiatan Takbir saat WBP memasuki
menandakan selesainya kegiatan Takbir blok masing-masing
7 Melaporkan kepada Ka.Rupam bahwa jumlah WBP yang mengikuti 5 Menit Melaporkan seluruh kegiatan WBP dari awal pemanggilan untuk
Takbir telah memasuki kamarnya masing-masing keadaan aman dan mengikuti kegiatan Takbir sampai WBP kembali ke Blok
terkendali
NIP. 197502231999021001
NAMA SOP KEGIATAN NATAL DAN PASKAH

Perawatan Tahanan

1. SOP Seksi Binadik 1. Komputer, In Focus, Layar Proyektor
2. SOP Kegiatan Rutin Agama Nasrani 2. Alat Tulis
3. Sound System

Apabila SOP ini tidak dijalankan maka dimungkinkan kegiatan Natal
dan Paskah tidak akan terlaksana dengan baik
SOP KEGIATAN NATAL DAN PASKAH
PELAKSANA MUTU BAKU

NO KEGIATAN STAFF REGU KETERANGAN
BIMKEMASWAT PENGAMANAN KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
1 Menyampaikan kepada Regu Pengamanan bahwa kegiatan rutin HT 2 Menit Melaksanakan kegiatan Natal/Paskah adalah wajib bagi semua WBP
Natal/Paskah akan dimulai dan meminta Regu Jaga untuk dan Tahanan yang beragama Kristen dan Katolik
mengeluarkan penghuni beragama Nasrani agar segera ke
Gereja
2 Mengeluarkan penghuni beragama Nasrani,menghitung jumlah, TOA,HT 10 Menit

melakukan penggeledahan dan mengarahkan ke Gereja
3 Mengawasi kegiatan Natal/Paskah dan setelah selesai HT 120 Menit

mengembalikan kepada Regu Pengamanan
4 Mengawasi penghuni yang baru selesai melaksanakan kegiatan HT 10 Menit

Natal/Paskah,menghitung jumlahnya dan mengawasi sampai
seluruhnya kembali masuk Blok masing-masing
NIP. 197502231999021001
NAMA SOP KEGIATAN OLAHRAGA

Perawatan Tahanan

1. SOP Seksi Binadik 1. Alat Tulis, Kertas HVS, Tinta Printer
2. Komputer, Printer
3. Ruang dan atau tempat Olah Raga
4. Perlengkapan Olah Raga
5. Sound System
6. HT

Apabila SOP initidak dijalankan maka dimungkinkan kegiatan Olah
Raga tidak akan terlaksana dengan baik
SOP KEGIATAN OLAHRAGA
PELAKSAN MUTU BAKU

STAFF KASUBSI KASI KALAPAS
BIMPAS BIMPAS BINADIK KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
1 Membuat Daftar nama Narapidana yang akan mengikuti komputer Pendataan Narapidana yang akan mengikuti kegiatan Olahraga
kegiatan olahraga printer,kertas HVS
dan Kursi
2 Mengadakan rapat Internal dan menyusun laporan kegiatan adanya notulen Rapat ini bertujuan untuk menentukan penjadwalan ,pelatih dan tempat
olahraga rapat pelaksanaan
3 Melaporkan rencana kegiatan olahraga dan memberi paraf ( draf kegiatan Kasi Binadik melakukan telaah tentang rencana kegiatan, Kemudian
persetujuan) alat tulis,papan dilakukan koordinasi dengan Kalapas
tulis ,ruangan
4 Menelaah dan menandatangani Rencana Kegiatan Olahraga ditolak Rancangan kegiatan olahraga yang telah disusun sebelumnya, diusulkan kepada
Kalapas untuk ditandatangani dan disahkan
usulan
kegiatannya
5 Melakukan koordinasi kegiatan diterima Koordinasi yang dilakukan antar bagian akan mempermudah jalannya
kegiatan kesenia. Baik dari segi acara maupun pengamanan
6 Menyiapkan Perlengkapan kegiatan kesenian perlengkapan Kegiatan Olahraga yang diadakan dapat berupa tenis meja, lomba bola
penyesuaian volly
jenis kesenian
7 Bersama dengan Staff BIMPAS melaksanakan kegiatan Olahraga

NIP. 197502231999021001
NAMA SOP KEGIATAN RUTIN AGAMA NASRANI

Perawatan Tahanan

1. SOP Seksi Binadik 1. Komputer, ln Focus, Layar Proyektor
2. Alat Tulis
3. Sound System

Apabila SOP ini tidak dijalankan maka dimungkinkan kegiatan rutin
agama Nasrani tidak akan terlaksana dengan baik
SOP KEGIATAN RUTIN AGAMA NASRANI
PELAKSANA MUTU BAKU

NO KEGIATAN STAFF REGU KETERANGAN
BIMKEMASWAT PENGAMANAN KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
1 Menyampaikan kepada Regu Pengamanan bahwa kegiatan rutin HT 2 Menit Melaksanakan kegiatan rutin agama Nasrani adalah wajib bagi semua
agama Nasrani akan dimulai dan meminta Regu Jaga untuk WBP dan Tahanan yang beragama Kristen dan Katolik
mengeluarkan penghuni beragama Nasrani agar segera ke Gereja
2 Mengeluarkan penghuni beragama Nasrani, menghitung TOA,HT 10 Menit

jumlah, melakukan penggeledahan dan mengarahkan ke
Gereja
3 Mengawasi kegiatan rutin agama Nasrani dan setelah selesai, HT 90 Menit

4 Mengawasi penghuni yang baru selesai melaksanakan kegiatan HT 10 Menit

agama Nasrani, menghitung jumlahnya dan mengawasi sampai
seluruhnya kembali masuk blok masing-masing
NIP. 197502231999021001
NAMA SOP KEGIATAN SHOLAT DHUHUR DAN ASHAR
BERJAMAAH
Perawatan Tahanan

2. Sound System
3. HT

Apabila SOP ini tidak dijalankan maka dimungkinkan Sholat Dzuhur
dan Ashar Berjamaah tidak akan terlaksana dengan baik
SOP KEGIATAN SHOLAT DHUHUR DAN ASHAR BERJAMAAH
PELAKSANA MUTU
NO KEGIATAN BAKU KETERANGAN
STAFF REGU
BIMKEMASY PENGAMANAN KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
1 Menyampaikan kepada Regu Pengamanan bahwa sholat Dzuhur HT 2 Menit Sholat Dzhuhur dan Ashar berjamaah adalah wajib bagi semua WBP dan
atau Ashar berjamaah akan dimulai dan meminta Regu Jaga untuk Tahanan yang beragama Islam, jika sedang tidak berhalangan. Jika penghuni
mengeluarkan penghuni beragama Islam dan tidak berhalangan sedang berhalangan, maka wajib untuk mengisi buku absen yang telah
agar Sholat di Aula Bimpas /Musholla disediakan
2 Mengeluarkan penghuni beragama Islam dan tidak sedang TOA,HT 10 Menit

berhalangan untuk Sholat berjamaah di Aula Bimpas atau
Musholla
3 Mengatur jamaah Sholat di Aula Bimpas,merapikan Shaf dan Pengeras Suara 20 Menit
memulai Sholat berjamaah
4 Mengawasi penghuni yang baru selesai melaksanakan Sholat HT 10 Menit

berjamaah sampai semua masuk ke blok masing-masing
NIP. 197502231999021001
NAMA SOP KEGIATAN TADARUS

Perawatan Tahanan

1. SOP Layanan Pendidikan Agama lslam 1. Komputer, Printer, Tinta Printer, Kertas HVS
2. Alat Tulis
3. Sound System

Apabila SOP ini tidak dijalankan maka kegiatan Tadarus tidak akan
terlaksana dengan baik
SOP KEGIATAN TADARUS
BIMKEMASWAT
Camera,Handycam
NIP. 197502231999021001
NAMA SOP KEGIATAN TARAWIH

Perawatan Tahanan

2. Sound System
3. HT

Apabila SOP ini tidak dijalankan maka kegiatan Tarawih tidak akan
terlaksana dengan baik
SOP KEGIATAN TARAWIH
PELAKSANA MUTU BAKU
NO STAFF REGU IMAM STAFF PETUGAS
KEGIATAN
BIMKEMASWAT PENGAMANAN SHOLAT PENGAMANAN BLOK KELENGKAPAN WAKTU
NIP. 197502231999021001
NAMA SOP PELAKSANAAN SENAM PAGI BAGI
NARAPIDANA DAN TAHANAN
Perawatan Tahanan

1. SOP Seksi Binadik 1. Sound System
2. CD dan CD Player
3. Instruktur Senam
4. HTdanTOA

Apabila SOP initidak dijalankan maka dimungkinkan kegiatan
Senam Pagi bagi Narapidana dan Tahanan tidak berjalan dengan
baik dan lancar
SOP PELAKSANAAN SENAM PAGI BAGI WBP
PELAKSA MUTU BAKU

NA
NO KEGIATAN STAFF INSTRUKTUR KETERANGAN
KARUPAM
BIMPAS SENAM KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
1 Menyiapkan Lapangan dan Perlengkapan senam Sound dan mic 15 menit Staff Bimpas menyiapkan lapangan dan perlengkapan untuk senam pagi
2 Melapor kepada Karupam bahwa senam akan dimulai 2 menit Staff Bimpas melapor kepada Karupam bahwa senam pagi akan dimulai
3 Mengeluarkan WBP dari Blok Hunian 10 Menit Karupam mengeluarkan WBP dari blok hunian untuk menuju ke lapangan
4 Mengatur barisan WBP 5 Menit Staff Bimpas menyiapkan barisan WBP untuk memulai senam
5 Memulai Senam Pagi 45 Menit Instruktur senam memulai senam
6 Mengarahkan WBP kembali ke blok Hunian 10 Menit Staff Bimpas mengarahkan WBP kembali ke blok hunian setelah selesai melaksanakan
senam pagi
7 Memasukkan WBP kembali ke blok hunian 5 Menit Karupam memasukkan kembali WBP ke Blok hunian
8 Mengembalikan Perlengkapan 5 Menit Staff Bimpas mengembalikan perlengkapan senam pagi

NIP. 197502231999021001
NAMA SOP PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

1. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan a. Staff Bimkemaswat
2. Peraturan Pemerintah RI No. 31 Tahun 1999 tentang Pembinaan b. Pembina Agama Kemenag Kabupaten Tulungagung
Pembimbingan Warga Binaan Pemasyarakatan c. Pembina Agama Kemenag Kabupaten Tulungagung
3. Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 1999 tentang Syarat dan Tata d. Pembina Agama Yayasan Aisyiyah Kabupaten Tulungagung
Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan e. Yayasan"YASA" Kabupaten Tulungagung
4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 1999 tentang syarat- syarat f. LKBH "Aisyiyah Kabupaten Tulungagung
dan Tata Cara Pelaksanaan Wewenang,Tugas dan Tanggungjawab g. Regu Pengamanan
Perawatan Tahanan

1. SOP Seksi Binadik 1. Komputer, In Focus, Layar Proyektor
2. Alat Tulis
3. Sound System

Pendidikan Agama lslam tidak akan terlaksana dengan baik
SOP PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
PELAKSAN MUTU BAKU

KASUBSIE KASIE KALAPAS
BIMKEMASWA BINADIK KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
T
1 Membuat Konsep rencana kerja terkait pendidikan Agama Islam Komputer dan 1 Jam Kasubsie Bimkemaswat membuat Konsep Rencana Kerja Pendidikan Agama
kertas HVS Islam antara lain : Kegiatan Tadarus,Tahfidz,Sholat Berjamaah, Asimilasi Kerja
Sosial terkait PP99 dll
Revisi
2 Memeriksa konsep renacana kerja dan memberikan saran/perbaikan Komputer dan 10 Menit Kasie Binadik memeriksa ulang konsep rencana kerja dan memberikan saran
persetujuan kertas HVS perbaikan. Jika memang ada perbaikan yang harus dilakukan, maka konsep
tidak rencana kerja akan dikembalikan kepada Kasubsie Bimkemaswat untuk
Benar? diperbaiki jika tidak ada perbaikan,maka konsep kerja akan diteruskan kepada
Kalapas untuk mendapatkan persetujuan
YA
3 Menandatangani konsep rencana kerja yang terkait dengan pendidikan Alat Tulis 5 Menit Kalapas menandatangani konsep rencana kerja pendidikan Agama Islam
agama Islam sebagai tanda persetujuan
4 Mengkoordinir dan membagi pekerjaan kepada Staff Komputer dan 30 Menit

Bimkemas untuk mempersiapkan dan melaksanakan pendidikan Agama kertas HVS
Islam Konsep rencana
kerja pendidikan
Agama Islam
NIP. 197502231999021001
NAMA SOP REKREASI ( MENONTON TELEVISI )

Perawatan Tahanan

1. SOP Seksi Binadik 1. Alat Tulis,Kertas HVS,Tinta Printer
2. Kompter,Printer
3. Televisi
4. HT

Rekreasi (Menonton Televisi) tidak akan terlaksana dengan baik
SOP REKREASI ( MENONTON TELEVISI )
NIP. 197502231999021001
NAMA SOP SIDANG TPP INSIDENTIL
( PELANGGARAN TATA TERTIB )
1. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan 1. Staff Binadik yang memiliki kompetensi di bidang administrasi
2. The Standard Minimum Rules for the Treatment of prisoners - 2. Menguasai Keterampilan Komputer
Bangkok Rule
3. Peraturan Pemerintah RI No.31 Th 1999 tentang pembinaan
4. Peraturan Pemerintah No.32 Tahun 1999 tentang Syarat dan
Tanggungjawab Perawatan Ta ha nan
Pemasyarakatan
Pemasyarakatan
8. Permenkumham No. 21 Tahun 2013 tentang Syarat dan Tata
Cara Pelaksanaan Remisi, Asimilasi, Pembebasan Bersyarat, Cuti
Menjelang Bebas dan Cuti Bersyarat
10. Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI No. 39 Tahun 2018
tentang Sistem Database Pemasyarakatan
11. Keputusan Menteri Kehakiman RI No. M.02-PK.04.10 Tahun
Hukum dan HAM Rl
13. Surat Keputusan Dirjen Bina Tuna Warga No. DP.33/18/14
Tanggal 14 Desember 1974 tentang PPLP
15. Surat Edaran Menteri Hukum dan HAM RI tentang Modul
Integrasi SDP Versi 3 untuk UPT
KETERKAITAN PERALATAN /PERLENGKAPAN

1. SOP KARUPAM 1. Komputer
2. SOP TATA TERTIB 2. Jaringan Internet
3. Buku Agenda Sidang Tpp
4. Alat Tulis Kantor
5. HT / Camera

Apabila SOP initidak dijalankan maka kemungkinan penjatuhan
hukuman disiplin tidak dapat berjalan efektif
SOP SIDANG INSIDENTIL ( PELANGGARAN TATA TERTIB)
PELAKSANA MUTU BAKU

NO KEGIATAN STAFF KASUBSIE TIM PENGAMAT KASIE BINADIK/ KALAPAS KETERANGAN
BIMKEMASWAT BIMKEMASWAT PEMASYARAKATAN KETUA TPP KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
1 Menerima BAP kejadian dari Seksi Kamtib, mempelajari berkas dan Komputer,printer 10 Menit Staff Bimkemaswat memeriksa kelengkapan berkas hasil pemeriksaan
melaporkan kepada Kasubsie Bimkemaswat Agenda sidang TPP yang dilakukan oleh Seksi Kamtib
Insidentil
2 Memeriksa berkas pemeriksaan dan memerintahkan staff Komputer,Printer 10 Menit

Bimkemaswat untuk membuat Agenda Sidang Insidentil tentang
Pelanggaran Tata Tertib
3 Membuat Agenda Sidang TPP Insidentil dan mengedarkan Buku Komputer 30 Menit
Agenda Sidang kepada seluruh anggota TPP untuk mengumpulkan Printer,Buku Agenda
pendapat tentang hukuman disiplin yang akan dijatuhkan Sidang TPP.ATK
4 Memberikan penilaian dan pendapat tentang WBP yang melanggar Buku Agenda Sidang 45 Menit Berdasarkan BAP dan Resume Pemeriksaan WBP Pelanggar Tata Tertib
aturan dan hukuman yang pantas diterima TPP, ATK Tim Pengamat Pemasyarakatan memberikan pendapat tentang jenis
hukuman yang pantas diterima oleh WBP yang bersangkutan
5 Melaporkan hasil Sidang TPP Insidentil kepada Kalapas untuk Buku Agenda Sidang 15 Menit
mendapatkan petunjuk lebih lanjut TPP Insidentil
6 Mempelajari hasil Sidang TPP dan memberikan petunjuk/ keputusan Keputusan Kepala 15 Menit Kalapas memberikan petunjuk atau keputusan lebih lanjut atas hasil
lebih lanjut tentang hukuman disiplin yang akan dijatuhkan Lapas Sidang TPP Insidentil tentang Pelanggaran tata tertib
kepada WBP pelanggar tata tertib
NIP. 197502231999021001
NAMA SOP SIDANG TPP INTEGRASI

Bangkok Rule
Pemasyarakatan
Pemasyarakatan
Hukum dan HAM Rl

1. SOP Integrasi Online 1. Komputer, Laptop
2. Jaringan Internet
3. Slide Proyektor
4. Perlengkapan Sidang Tpp
5. Meja dan Kursi untuk Sidang Tpp
6. Alat Tulis Kantor
7. HT , Camera, Handycam
Apabila SOP initidak dijalankan maka dimungkinkan sidang TPP
tidak akan berjalan dengan baik dan lancar
SOP SIDANG INSIDENTIL ( PELANGGARAN TATA TERTIB)
PELAKSANA MUTU BAKU

NO KEGIATAN STAFF KASUBSIE KASIE KALAPAS REGU TIM PENGAMAT KETERANGAN
BIMKEMASWAT BIMKEMASWAT BINADIK PENGAMANAN PEMASYARAKATAN KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
1 Memeriksa kelengkapan berkas WBP yang akan disidangkan oleh TPP Komputer,Printer Staff Bimkemaswat memeriksa kelengkapan berkas administratif WBP
dan Kertas HVS yang akan diikutkan dalam Sidang TPP dan melaporkan kepada Kasubsie
Nama-nama WBP Bimkemaswat
yang akan ikut
REVISI Sidang TPP
2 Memeriksa ulang berkas,mencocokkan dengan SDP,menentukan Komputer,jaringan Kasubsie Bimkemaswat memeriksa ulang berkas, mencocokkan dengan SDP,
tanggal sidang dan melaporkan kepada Kasie Binadik internet dan kertas dan jika sudah lengkap, menentukan tanggal sidang TPP dan melaporkan
HVS Kepada Kasie Biandik untuk minta petunjuk lebih lanjut
3 Memeriksa berkas dan memberikan saran/perubahan yang Alat Tulis Kasie Binadik memberikan persetujuan dan atau saran perubahan yang
diperlukan TIDAK diperlukan
IYA
4 Mengumpulkan WBP yang akan Sidang TPP,memberitahu syarat- HT Staff Bimkemaswat memberikan pengarahan kepada Calon Peserta
syarat yang harus dipenuhi sebelum Sidang TPP ,antara lain Kertas HVS Sidang TPP
ujian materi keagamaan
5 Berkoordinasi dengan Pembimbing Agama masing-masing WBP, Alat Tulis Pembimbing Agama memeberikan ujian materi pendalaman agama yang
agar memberikan ujian tentang materi pendalaman agama yang dianut selama ini telah disampaikan /diajarkan
oleh WBP yang bersangkutan
6 Menerima Laporan hasil pendalaman materi keagamaan dari Alat Tulis,

masing-masing WBP yang akan ikut sidang TPP dan melakukan Komputer,jaringan
persiapan Sidang dan diteruskan kepada Kasie Binadik dan Kalapas Internet,printer
lewat SISUMAKER kertas HVS
7 Memberikan persetujuan undangan Sidang TPP dan mengirim kembali Komputer,

ke Kasie Binadik dan Kasubsie Bimkemaswat melalui SISUMAKER jaringan internet
printer
8 Menandatangani Agenda Sidang TPP Alat Tulis
9 Mengedarkan undangan dan Agenda Sidang TPP kepada Anggota TPP

dan Bapas Malang
10 Menyiapkan tempat, sarana dan prasarana Sidang TPP Komputer,jaringan

internet,in-Focus
Layar Proyektor,mic
kertas alat tulis
11 Memberitahukan Regu Pengamanan nama-nama WBP yang ikut HT

Sidang TPP dan meminta Regu Jaga untuk mengeluarkan WBP
dimaksud
12 Memanggil WBP yang akan ikut sidang TPP,dan mengarahkan ke Aula HT

BIMPAS
13 Memberikan pengarahan akhir dan mengawal WBP ke tempat

Ruang sidang TPP
14 Melaksanakan Sidang TPP Sarana dan Prasana

Sidang TPP
15 Mengumpulkan peserta Sidang TPP di Aula Bimpas dan setelah itu HT

16 Mengawasi WBP yang baru selesai Sidang TPP sampai mereka HT

kembali ke blok hunian masing-masing
NIP. 197502231999021001
NAMA SOP SIDANG TPP ( RUJUKAN )

Bangkok Rule
Pemasyarakatan
Pemasyarakatan
Hukum dan HAM Rl

1. SOP Karupam 1. Komputer
2. SOP P2U 2. Jaringan lnternet
3. SOP Pengawalan 3. Buku Agenda Sidang TPP Rujukan
4. SOP Kesehatan 4. Alat Tulis Kantor
5. HT, Camera

Apabila SOP ini tidak dijalankan maka dimungkinkan pelayanan
akan Hak Kesehatan WBP tidak berjalan optimal
SOP SIDANG TPP RUJUKAN
PELAKSANA MUTU BAKU

NO KEGIATAN DOKTER KASUBSIE TIM PENGAMAT KASIE BINADIK/ KALAPAS KETERANGAN
LAPAS BIMKEMASWAT PEMASYARAKATAN KETUA TPP KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
1 Melakukan pemeriksaan awal dan investigasi lebih lanjut,serta Komputer,Printer 30 Menit Sidang TPP Rujukan dilaksanakan berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan
memutuskan bahwa WBP yang sakit perlu dirujuk ke RSSA Malang Agenda Sidang TPP dan rekomendasi Dokter Lapas,bahwa WBP yang bersangkutan perlu
Indidentil mendapatkan perawatan lebih lanjut di RSSA Malang
2 Menerima laporan Dokter Lapas dan segera melaksanakan Sidang TPP Komputer 20 Menit
Rujukan untuk membawa WBP sakit ke RSSA Malang Printer
3 Memberikan persetujuan agar WBP sakit dapat segera dibawa ke Komputer,Printer, 15 Menit
RSSA Malang untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut Buku Agenda Sidang
TPP,ATK
4 Melaporkan hasil sidang TPP Rujukan kepada Kalapas untuk Buku Agenda Sidang 15 Menit
mendapatkan petunjuk lebih lanjut TPP,ATK
5 Memberikan persetujuan WBP sakit untuk di bawa ke RSSA Malang Buku Agenda 5 Menit
Sidang TPP Insidentil
Keputusan Kepada
Lapas
NIP. 197502231999021001
NAMA SOP SIDANG TPP

Pemasyarakatan
Pemasyarakatan
8. Peraturan Menteri Hukum dan HAM Rl No. 39 Tahun 2018

1. SOP Asimilasi Online 1. Komputer, Printer, Kertas HVS, Tinta Printer
2. SOP CB Online 2. Jaringan Internet
3. SOP PB dan CMB Online 3. Perlengkapan media visual
4. SOP CB Terkait PP99 Online 4. Meja dan Kursi untuk Sidang TPP
5. Alat Tulis
6. HT dan TOA
PERINGATAN
Apabila SOP ini tidak dijalankan maka dimungkinkan Sidang TPP
tidak berjalan dengan baik dan lancar
SOP SIDANG TPP
PELAKSANA MUTU BAKU

NO KEGIATAN STAFF KASUBSIE KASIE KALAPAS REGU TIM PENGAMAT KETERANGAN
BIMKEMASWAT BIMKEMASWAT BINADIK PENGAMANAN PEMASYARAKATAN KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
1 Memeriksa kelengkapan berkas WBP yang akan disidangkan oleh TPP Komputer,Printer Staff Bimkemaswat memeriksa kelengkapan berkas administratif WBP
dan Kertas HVS yang akan diikutkan dalam Sidang TPP dan melaporkan kepada Kasubsie
Nama-nama WBP Bimkemaswat
yang akan ikut
REVISI Sidang TPP
2 Memeriksa ulang berkas,mencocokkan dengan SDP,menentukan Komputer,jaringan Kasubsie Bimkemaswat memeriksa ulang berkas, mencocokkan dengan SDP,
tanggal sidang dan melaporkan kepada Kasie Binadik internet dan kertas dan jika sudah lengkap, menentukan tanggal sidang TPP dan melaporkan
HVS Kepada Kasie Biandik untuk minta petunjuk lebih lanjut
3 Memeriksa berkas dan memberikan saran/perubahan yang Alat Tulis Kasie Binadik memberikan persetujuan dan atau saran perubahan yang
diperlukan TIDAK diperlukan
IYA
4 Mengumpulkan WBP yang akan Sidang TPP,memberitahu syarat- HT Staff Bimkemaswat memberikan pengarahan kepada Calon Peserta
syarat yang harus dipenuhi sebelum Sidang TPP ,antara lain Kertas HVS Sidang TPP
ujian materi keagamaan
5 Berkoordinasi dengan Pembimbing Agama masing-masing WBP, Alat Tulis Pembimbing Agama memeberikan ujian materi pendalaman agama yang
agar memberikan ujian tentang materi pendalaman agama yang dianut selama ini telah disampaikan /diajarkan
oleh WBP yang bersangkutan
6 Menerima Laporan hasil pendalaman materi keagamaan dari Alat Tulis,

masing-masing WBP yang akan ikut sidang TPP dan melakukan Komputer,jaringan
persiapan Sidang dan diteruskan kepada Kasie Binadik dan Kalapas Internet,printer
lewat SISUMAKER kertas HVS
7 Memberikan persetujuan undangan Sidang TPP dan mengirim kembali Komputer,

ke Kasie Binadik dan Kasubsie Bimkemaswat melalui SISUMAKER jaringan internet
printer
8 Menandatangani Agenda Sidang TPP Alat Tulis
9 Mengedarkan undangan dan Agenda Sidang TPP kepada Anggota TPP

dan Bapas Malang
10 Menyiapkan tempat, sarana dan prasarana Sidang TPP Komputer,jaringan

internet,in-Focus
Layar Proyektor,mic
kertas alat tulis
11 Memberitahukan Regu Pengamanan nama-nama WBP yang ikut HT

Sidang TPP dan meminta Regu Jaga untuk mengeluarkan WBP
dimaksud
12 Memanggil WBP yang akan ikut sidang TPP,dan mengarahkan ke Aula HT

BIMPAS
13 Memberikan pengarahan akhir dan mengawal WBP ke tempat

Ruang sidang TPP
14 Melaksanakan Sidang TPP Sarana dan Prasana

Sidang TPP
15 Mengumpulkan peserta Sidang TPP di Aula Bimpas dan setelah itu HT

16 Mengawasi WBP yang baru selesai Sidang TPP sampai mereka HT

kembali ke blok hunian masing-masing
NIP. 197502231999021001
NAMA SOP UPACARA BENDERA

1. Undnag-undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan 1. Staff Binadik
2. Peraturan Pemerintah RI No.31 Th 1999 tentang pembinaan 2. Regu Pengamanan
Pembimbingan Warga Binaan pemasyarakatan
Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan pemasyarakatan
5. Peraturan Pemerintah No.28 Tahun 2006 tentang perubahan
Pemasyarakatan
6. Peraturan Pemerintah No.99 Tahun 2012 tentang perubahan
Pemasyarakatan

1. SOP Seksi Binadik 1. Teks Susunan Acara Upacara Bendera
2. Teks Pancasila
3. Teks Pembukaan UUD 1945
4. Teks Catur Dharma Narapidana
5. Teks Doa
6. Bendera
7. Sound System
8. Pengeras Suara
PERINGATAN
Upacara Bendera tidak berjalan dengan baik dan lancar
SOP UPACARA BENDERA
PELAKSANA MUTU BAKU

NO KEGI STAFF KASUBSIE KASIE KALAPA KASUBSIE KETERANGAN
ATAN BIMPAS BIMKEMASWA BINADIK S BINPAS KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
T
1 Membuat susunan upacara dan susunan 10 Menit Membuat susunan acara upacara dan susunan petugas upacara
petugas upacara Menyampaikan susunan upacara dan berkoordinasi dengan
Kasubsie Bimpas
2 Mengesahkan daftar petugas 5 Menit Mengesahkan daftar petugas dan susunan kegiatan upacara dan
upacara dan menyampaikan kepada dilanjutkan menyampaikan kepada Kasie Binadik melalui
Kasie Binadik sisumaker
3 Melaporkan susunan acara dan petugas Komputer 5 Menit Mengesahkan dengan paraf dan meneruskan kepada Kalapas
upacara kepada Kalapas via Sisumaker via Sisumaker
4 Kalapas memberikan pendapat Komputer 5 Menit Menelaah dan menandatangani susunan acara dan petugas
upacara via sisumaker
TIDAK
setuju
5 Koordinasi dengan Ka. KPLP dan IYA 15 Menit Menerima balasan dari Kalapas via sisumaker dan meneruskan
meneruskan ke Kasubsie Bimkemaswat kepada Kasubsie Bimpas
6 Menyampaikan hasil kepada staff 15 Menit Menyampaikan hasil keputusan Kalapas dan berkoordinasi
dengan Staff Bimpas
7 Melaksanakan pelatihan baris-berbaris 60 Menit Memanggil WBP yang akan mengikuti pelatihan upacara
Bendera
Melaksanakan pelatihan upacara bendera kepada WBP

NIP. 197502231999021001
NAMA SOP LAYANAN KUNJUNGAN

1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan 1. Petugas penggeledahan Barang dan Badan
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan 2. Petugas Pendaftaran Kunjungan
Publik 3. Petugas P2U
3. Peraturan Pemerintah RI No.31 Th 1999 tentang Pembinaan 4. Petugas Pencatatan Kunjungan
Pembimbingan Warga Binaan Pemasyarakatan 5. Petugas Pengawas Ruang Kunjungan
4. Peraturan Pemerintah No.32 Tahun 1999 tentang Syarat dan 6. Duta Layanan
Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Wewenang Tugas dan
Pemasyarakatan
Pemasyarakatan
Hukum dan HAM Rl

1. SOP Penggeledahan Barang 1. Alat Tulis
2. SOP Penggeledahan Badan 2. Komputer
3. SOP Pengeluaran WBP yang menerima kunjungan 3. Formulir Kunjungan
4. Nomor Antrian
5. Loket Pendaftaran
6. Tempat Pemeriksaan badan/barang
7. Nomor Barang Bawaan
8. Stempel
9. Mikrofon
10. HT

SOP LAYANAN TELEPON
PELAKSANA MUTU BAKU

NO KEGIATAN DUTA PETUGAS PETUGAS P2U RUPAM PETUGAS RUANG KETERANGAN
LAYANAN PENGGELEDAHAN PENDAFTARAN KUNJUNGAN KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
1 Menerima pengunjung dan menjelaskan peraturan kunjungan 1 Menit Pengunjung tiba di area depan Lapas
Duta layanan menghampiri pengunjung dan menjelaskan
peraturan kunjungan kepada pengunjung
Kunjungan berdurasi 60 menit
2 Mengarahkan pengunjung ke tempat penggeledahan barang 1 Menit Selanjutnya duta layanan mengarahkan pengunjung yang
membawa barang bawaan untuk ketempat penggeledahan
barang
3 Melaksanakan penggeledahan dan pencatatan barang bawaan Buku 5 Menit Petugas penggeledahan menggeledah dengan teliti barang
penggeledahan, bawaan yang akan dibawa masuk
hand metal Petugas penggeledahan mancatat barang bawaan ke dalam
detector buku penggeledahan barang dan pada kitir
Petugas penggeledahan memberikan kitir kepada pengunjung
4 Melaksanakan pendaftaran pengunjung dan memberikan surat komputer 1 Menit Petugas pendaftaran melaksanakan pendaftaran pengunjung
kunjungan Printer dengan menggunakan identitas sah pengunjung yaitu KTP,
SIM, Pasport,dll.
Petugas pendaftaran meminta surat ijin berkunjung yang
dikeluarkan pihak yang menahan kepada pengunjung
apabila yang dikunjungi adalah tahanan
5 Melaporkan daftar nama yang dikunjungi Komputer 1 Menit P2U melaporkan daftar nama yang dikunjungi kepada Rupam
HT sesuai daftar yang ada pada SDP portir
6 Mencatat daftar nama yang dikunjungi dan memanggil yang 1 Menit Anggota Rupam mencatat daftar nama yang dikunjungi dan
bersangkutan memanggil ybs untuk digeledah terlebih dahulu
7 Mengarahkan WBP ke ruang kunjungan 1 Menit Anggota Rupam mengarahkan WBP yang terdaftar untuk
menuju ke ruang kunjungan
8 Petugas ruang kunjung mempersilahkan WBP duduk di ruang kunjung 1 Menit WBP menunggu pengujung di ruang kunjungan
untuk menunggu pengunjung
9 Petugas P2U memanggil pengunjung melalui pengeras suara untuk Komputer,HT 1 Menit Petugas P2U memanggil nama pengunjung dan menggeledah
diperbolehkan masuk hand metal terlebih dahulu sebelum pengunjung masuk.
detector, Petugas P2U juga mengarahkan pengunjung untuk mengganti
Pengeras alas kaki yang telah disediakan Lapas
suara
10 Meminta surat kunjungan dan mempersilahkan pengunjung bertemu Komputer,HT 1 Menit Petugas Ruang Kunjungan meminta surat kunjungan dan
dengan WBP memulai waktu kunjungan berjalan pada SDP
Waktu kunjungan dibatasi selama 60 menit
11 Mengawasi dan memberitahu waktu kunjungan berakhir 60 Menit Petugas Ruang kunjungan bertugas mengawasi WBP yang
sedang mendapat kunjungan
Petugas ruang kunjungan memberitahu waktu kunjungan
berakhir apabila waktu kunjungan sudah 60 menit
12 Memeriksa pengunjung yang akan keluar Lapas Petugas P2U memeriksa pengunjung yang akan keluar Lapas
Petugas P2U membukakan Pintu Utama untuk keluarnya
pengunjung
NIP. 197502231999021001
NAMA SOP RAWAT JALAN DALAM LAPAS

1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang 1. Dokter
Pemasyarakatan 2. Perawat
2. Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang NARKOBA
3. Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Kesehatan
Pemasyarakatan
8. Peraturan Pemerintah No.99 tahun 2012 tentang perubahan
Pemasyarakatan
9. Keputusan Menteri Kehakiman RI Nomor M.01.PR.07.03
Tahun 1985 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga
Pemasyarakatan
10. Surat Edaran Direktur Jenderal Pemasyarakatan No. E.PP.02.01-41
Tahun 1991 tentang Bantuan Medis / Pengobatan Narapidana
dan Tahanan
11. Keputusan Dirjen PAS Kernenterian Hukum dan HAM RI No.
8.22.PR.08.03 Tahun 2001 tentang Prosedure Tetap
12. Keputusan Dirjen PAS Kementerian Hukurn dan HAM RI No.

1. Medical Record
2. Obat
3. Stetoskop
4. Tensimeter
5. Senter
6. Palu reflek
7. Timbangan

Apabila SOP ini tidak dijalankan maka pasien tidak akan tertangani
dengan baik
SOP RAWAT JALAN DALAM LAPAS
PELAKS MUTU BAKU

ANA
KARUPAM PERAWAT DOKTER KELENGKAPAN OUTPUT
1 Memanggil WBP yang akan berobat Perawat menghubungi Rupam untuk memanggilkan
Form Pemanggilan WBP pasien yang akan berobat
2 Menerima pendaftaran pasien baru Buku Pendaftaran pasien
3 Mengambil rekam medis pasien Kartu rekam medis Perawat menyiapkan rekam medis pasien yang akan
diperiksa
4 Melakukan anamnesa terhadap keadaan umum pasien Perawat atau Dokter akan menanyakan keadaan pasien
5 Melakukan pemeriksaan tanda vital dan berat badan Tensimeter,stetoskop,

termometer,jam,
timbangan
6 Melakukan pemeriksaan fisik Stetoskop,senter, Perawat dan Dokter memeriksa keadaan pasien melalui
palu reflek pemeriksaan fisik
7 Menetapkan diagnosis
8 Memberikan resep obat sesuai kebutuhan Kertas resep, kartu rekam

medis
9 Memutuskan dan memberikan intruksi untuk melakukan tindakan

pengobatan ( misal : suntik, pembersihan luka menjahit luka , dsb )
10 Melakukan tindakan sesuai intruksi dokter Minor set ,perban, Perawat membantu Dokter sesuai dengan tugas
cairan antiseptik keperawatan
alat suntik dll
11 Menyiapkan obat yang akan diberikan kepada pasien obat - obatan Perawat menyiapkan obat-obat yang tersedia di poliklinik
12 Memberikan obat kepada pasien Obat - obatan Obat-obat yang diberikan akan diberikan setiap harinya
sesuai pada rekam medis
13 Menuliskan obat yang telah diberikan ke dalam buku stok Buku Stok obat Obat-obat yang diberikan kepada pasien akan didata pada
obat buku stok obat
14 Memasukkan data pasien Buku berobat pasien Semua data pasien berobat akan di data dibuku berobat
pasien
NIP. 197502231999021001
NAMA SOP PELAKSANAAN KONSELING VCT
( Voluntary Counseling & Testing )
1. Undang-undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika Mempunyai kemampuan kompetensi mengobati
2. Undang-undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan pasien TB
3. Undang-undang No. 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan
4. PP No. 31 Tahun 1991 tentang Pembinaan dan Pembibingan
5. PP No. 32 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah terakhir kali dengan
PP No. 99 Tahun 2012 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak
6. Permenkumham No. M.HH.01.PH.02.05 tahun 2010 tentang RAN HIV
dan Penyalahgunaan Narkotika pada UPT Pemasyarakatan
7. Kepmenkes RI No : M .01.PH.02.05 tahun 2010 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Lembaga Pemasyarakatan
8. Kepmenkes RI No. 1285/Menkes/SK/X/2002 tentang pedoman
Layanan Komprehensif HIV AIDS dan Penyakit Menular Seksual
Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan No. E.22.Pr.08.03
tahun 2001 tentang Prosedur Tetap Pelaksanaan Tugas Pemasyarakatan

SOP Pengawas Menelan Obat (PMO) 1. Daftar nama Klien
2. Formulir VCT
3. Brosur / leaf leat
4. Form informed concern
5. Kalender
6. Buku Register VCT
7. ATK
8. Set laboratorium rapid test
9. Tissue

Apabila tidak dilakukan maka sangat dimungkinkan terjadinya
peningkatan angka kematian akibat HIV/AIDS
SOP PELAKSANAAN KONSELING VCT
PELAKSAN MUTU BAKU

A
PETUGAS PETUGAS MANAJER
PERAWAT KONSELOR DOKTER LABORATORIUM RUPAM KASUS KELENGKAPAN OUTPUT
1 Menerima klien yang akan mengikuti program VCT Daftar nama klien Perawat telah memanggil klien sesuai dengan
dari blok daftar yang akan di VCT
2 Memanggil klien yang akan mengikuti pre test konseling Formulir VCT, alat tulis Konselor telah menyiapkan pre test untuk klien
3 Menanyakan identitas klien Formulir VCT, alat tulis
4 Melakukan pre test konseling Formulir VCT, alat tulis

tisu, kalender, brosur
5 Meminta klien menandatangani Informed Consent Formulir informed, Konselor meminta persetujuan klien untuk
consent, alat tulis menjalani test
6 Mengisi formulir permintaan pemeriksaan laboratorium HIV Formulir permintaan Mengisi formulir permintaan pemeriksaan
pemeriksaan HIV menyetujui permintaan pemeriksaan
alat tulis laboratorium
7 Menandatangani formulir permintaan pemeriksaan Formulir permintaan

laboratorium HIV pemeriksaan HIV
alat tulis
8 Menyerahkan formulir permintaan pemeriksaan Hasil permintaan Menyerahkan formulir kepada dokter
laboratorium HIV kepada Dokter pemeriksaan HIV
9 Melakukan koreksi terhadap formulir dan menandatangani Formulir permintaan Memeriksa kelengkapan formulir serta
formulir pemeriksaan HIV, alat menandatanganinya
tulis
10 Menyerahkan klien kepada petugas laboratorium untuk Formulir permintaan Mengantarkan klien kepada petugas
menjalani pemeriksaan rapid test HIV pemeriksaan HIV laboratorium
11 Menerima kllien dari konselor Formulir permintaan

pemeriksaan HIV
12 Melakukan pemeriksaan laboratorium Rapid Test HIV Buku registrasi VCT,

alat tulis , kelengkapan
laboratorium rapid
test HIV
13 Mendapatkan hasil pemeriksaan HIV Hasil VCT
14 Menerima hasil pemeriksaan laboratorium dari petugas Hasil VCT Hasil Laboratorium di serahkan kepada konselor
laboratorium
15 Mengajukan daftar nama klien yang akan mengikuti post Daftar nama Klien Meminta ijin kepada rupam untuk dilakukannya
test kepada rupam post test pada klien
16 Memanggil klien dari blok untuk mengikuti post test Daftar nama Klien
konseling
17 Menyerahkan klien kepada konselor Daftar nama klien Rupam memanggilkan klien yang akan di VCT
kepada konselor
18 Memanggil klien yang akan mengikuti post test satu Daftar nama klien Konselor Memanggilkan secara bergantian
persatu sesuai hasil laboratorium
19 Melakukan post test konseling Hasil VCT,Formulir VCT

alat tulis,tisu,leaflet,
brosur
20 Merujuk klien yang hasil pemeriksaan HIV nya Reaktif ke Daftar nama klien Merujuk kllien yang hasil pemeriksaan reaktif ke
Petugas Manajer Kasus ( Mk ) dengan hasil VCT Reaktif Manajer Kasus
21 Menerima Klien VCT yang reaktif dari konselor Daftar nama klien MK menerima klien dari konselor
22 Menyerahkan hasil pemeriksaan HIV kepada perawat Hasil VCT konselor menyerahkan hasil kepada perawat
yang bertugas mengarsipkan hasil pemeriksaan
laboratorium
23 Menerima hasil pemeriksaan HIV dari konselor Hasil VCT
24 Mencatat hasil VCT dalam buku register VCT Hasil VCT, buku
register VCT,alat tulis
25 Menyimpan hasil VCT dalam File arsip Hasil VCT , Map hasil
lemari arsip

TULUNGAGUNG
NIP. 197502231999021001
NAMA SOP PEMERIKSAAN KESEHATAN AWAL

2. Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang NARKOBA
3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
4. Peraturan Pemerintah Rl No.31 Th 1999 tentang Pembinaan
Pemasyarakatan
8. Peraturan Pemerintah Na.99 Tahun 2012 tentang Perubahan
Kedua atas Peraturan Pernerintah Nomor 32 Tahun 1999
Pemasyarakatan
9. Peraturan Menteri Hukum dan HAM No. M.HH.01.PH.02.05 tahun
2010 tentang RAN HIV dan penyalahgunaan Narkotika pada UPT
Pemasyarakatan Keputusan Menteri Kehakiman RI Nomor
M.01.PR.07.03 tahun 1985 tentang organisasi dan Tata Kerja
Lembaga Pemasyarakatan
10. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1285/Menkes/SK/2002
tentang Pedoman Layanan komprehensif HIV AIDS dan
penyakit menular seksual
11. Surat Edaran Direktur Jenderal Pemasyarakatan
No. E.PP.02.01-41 tahun 1991 tentang bantuan medis atau
Pengobatan Narapidana dan Tahanan
12. Keputusan Dirjen PAS Kementrian Hukum dan HAM Rl No.
PAS.14.OT.02.01 Th 2014 tentang Standart Pelayanan
Pemasyarakatan

1. SOP Penerimaan Narapidana / Tahanan Baru 1. Formulir BAP Kesehatan
2. Tensimeter
3. Stetoskop
4. Timbangan Badan
5. Thermorneter dan Senter

SOP PEMERIKSAAN KESEHATAN AWAL
PELAKSA MUTU BAKU

NA
STAFF KPLP
dan RUPAM PERAWAT DOKTER KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
Staff KPLP dan Regu Pengamanan yang menerima narapidana baru membawa
narapidana tersebut ke poliklinik untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan awal
1 Membawa narapidana baru ke poliklinik Daftar nama narapidana baru pemeriksaan kesehatan awal
2 Menerima narapidana baru dan mengambil form BAP Daftar nama narapidana baru Perawat menerima narapidana baru dan mempersiapkan formulir BAP
kesehatan, form skrining TB-HIV dan form skrining IMS kesehatan, formulir skrining TB-HIV dan Formulir skrining IMS
3 Menanyakan keluhan dan riwayat penyakit saat ini dan Formulir BAP Kesehatan, form Dokter melakukan pengkajian terkait keluhan dan riwayat penyakit
terdahulu serta skrining TB dan IMS screening TB, form screening terdahulu dari narapidana baru,Dokter juga melakukan skrining TB dan IMS
IMS
4 Menanyakan riwayat penggunaan zat dan perilaku beresiko Formulir BAP Kesehatan, Dokter menggali riwayat penyalahgunaan zat-zat terlarang serta
terhadap HIV - AIDS medical record,form/buku perilaku beresiko terhadap HIV-AIDS
penilaian faktor resiko
terhadap HIV-AIDS
5 Melakukan pemeriksaan fisik Tensimeter,stetoskop, Dokter melakukan pemeriksaan fisik narapidana baru
Timbangan badan,termometer
senter
Formulir BAP kesehatan
rekam medis
6 Mendiagnosis kesehatan fisik narapidana baru Dokter menentukan diagnosa kesehatan fisik narapidana baru
Formulir BAP kesehatan rekam
medis
7 Mengisi BAP kesehatan awal sesuai dengan kondisi kesehatan Dokter mengisi formullir BAP kesehatan awal sesuai dengan hasil
fisik narapidana baru Formulir BAP kesehatan rekam pemeriksaan kondisi kesehatan fisik narapidana baru
medis
8 Mengembalikan narapidana baru ke blok Staff KPLP dan Regu Pengamanan mengembalikan narapidana baru ke
Daftar nama narapidana baru blok

TULUNGAGUNG
NIP. 197502231999021001
NAMA SOP SOP PEMERIKSAAN KESEHATAN GIGI

1. Undang-undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika Dokter Gigi paruh waktu dari Puskesmas Kedungwaru
2. Undang-undang No. 35 Tahun 2009 tentang Kesehatan Tulungagung yang ditunjuk oleh Dinas Kesehatan
3. Undang-undang No. 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan Tulungagung
4. PP No. 31 Tahun 1991 tentang Pembinaan dan Pembimbingan Warga
5. PP No. 32 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah terakhir kali dengan
PP No. 99 Tahun 2012 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak
6. Kepmenkeh Rl No : M.01.PR.07.03 Tahun 1985 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Lembaga Pemasyarakatan
7. Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan No. E.22.Pr.08.03 Tahun
2001 tentang Prosedur Tetap Pelaksanaan Tugas Pemasyarakatan

1. Dental Chair
2. Sonde lurus
3. Kaca mulut+ Handle
4. Tang cabut dewas
5. Pinset

Apabila tidak dilakukan akan menyebabkan pasien tidak terobati yang
dapat berakibat pada peningkatan angka kesakitan dan angka
kematian
SOP PEMERIKSAAN KESEHATAN GIGI
PELAKSA MUTU BAKU

NA
P PERAWAT DOKTER GIGI RUPAM KELENGKAPAN OUTPUT
2
U
Petugas P2U menghubungi Poliklinik bahwa Tenaga Medis ( Dokter Gigi ) akan melakukan
1 Tenaga Medis ( Dokter Gigi ) tiba di P2U Handy Talkie pemeriksaan kepada WBP di Poliklinik Lapas KELAS IIB TULUNGAGUNG
2 Memanggil Napi/Tahanan yang akan berobat Form pengambilan WBP Perawat mendata , memanggil WBP yang akan diperiksa sesuai data keterangan yang
dikeluhkan WBP setiap pagi
3 Menerima WBP yang berobat gigi Buku Pendaftaran Perawat mencatat naman - nama WBP yang periksa gigi serta mengambilkan kartu
Kartu Rekam Medis rekam medis
4 Menanyakan keluhan pasien Status Rekam Medis Dokter gigi menanyakan keluhan WBP serta mencatat keluhan, penyakit yang
diderita serta obat yang dibutuhkan pasien
5 Memeriksan Pasien Kaca Mulut, pinset , Dokter Gigi memeriksa status kesehatan gigi dan memeriksa keadaan gigi sesuai
Ekskavator, sonde keluhan
6 Menetapkan diagnosa kesehatan gigi Kaca Mulut, pinset , Menetapkan diagnosa dari keluhan pasien dan mengambil tindakan medis yang sesuai
Ekskavator, sonde dengan keluhan pasien
7 Mengambil tindakan sesuai keluhan Tang set pencabut , bahan

tambahan, scaller,alkohol,
betadine, kapas
8 Mengisi status kesehatan / rekam medis Rekam medis Dokter Gigi mengisi status kesehatan pasien dalam rekam medis WBP serta
mengatur jadwal kontrol pasien apabila diperlukan untuk tindak lanjut
9 Memberikan obat Kertas Resep WBP menerima obat apabila diperlukan sesuai penyakitnya
10 WBP kembali ke blok Handy Talky ( HT) Perawat mengembalikan WBP kepada Rupam dan WBP diterima Rupam
untuk masuk blok
11 Dokter gigi keluar menuju P2U Mengantarkan Dokter Gigi Keluar

NIP. 197502231999021001
NAMA SOP PEMERIKSAAN PENANGANAN KECELAKAAN RINGAN
PADA NARAPIDANA / TAHANAN
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan 3. Petugas yang memiliki kemampuan dalam perawatan luka
3. The Standart Minimum Rules
4. The Bangkok Rules
6. Peraturan Pemerintah RI Nomor 57 Tahun 1999 tentang
Kerjasama penyelenggaraan Pembinaan dan Pembimbingan
Pemasyarakatan
Pemasyarakatan
11. Keputusan Menteri Kehakiman RI Nomor M.01.PR.07.03
Tahun 1985 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga
Pemasyarakatan
No.E.PP.02.01-41 Tahun 1991 tentang Bantuan
medis/Pengobatan Narapidana dan Tahanan
13. Keputusan Dirjen PAS Kementerian Hukum dan HAM Rl No.
PAS.14.0T.02.01 Th 2014 tentang Standart Pelayanan
Pemasyarakatan

1. Medical Record
2. Lampu
3. Handscone
4. Larutan PZ,Betadhine, Alkohol 70%
5. 1 set bedah minor
6. Kassa steril, Plester

SOP PEMERIKSAAN PENANGANAN KECELAKAAN RINGAN PADA NARAPIDANA / TAHANAN
PELAKSA MUTU BAKU

NA
STAFF KPLP
dan RUPAM PERAWAT DOKTER KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
1 Membawa Narapidana ke poliklinik
2 Menerima narapidana baru dan mengambil form BAP

kesehatan, form skrining TB-HIV dan form skrining IMS
3 Menanyakan keluhan dan riwayat penyakit saat ini dan

terdahulu serta skrining TB dan IMS
4 Menanyakan riwayat penggunaan zat perilaku beresiko ter

TANGGAL REVISI :20 Januari 2023
TANGGAL EFEKTIF :01 Maret 2023
NIP. 197502231999021001
NAMA SOP PEMUSNAHAN LIMBAH MEDIS

1. Undang-undang No. 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan 1. Memiliki kesadaran akan bahaya penularan
2. Undang-undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sampah medis
3. Panduan Pencegahan lnfeksi pada Fasyankes 2. Tanggap dalam pencegahan akan kontaminasi Sampah Medis

1. Boks Biohazard
2. Kantong Sampah medis
3. Buku ekspedisi
4. Kendaraan
5. Surat pengantar pemusnahan limbah medis

Apabila tidak dilakukan akan menyebabkan menurunnya
tingkat kesehatan yang bisa membahayakan keselamatan pasien
SOP PEMUSNAHAN LIMBAH MEDIS
PELAKSANA MUTU BAKU

KESEHATAN PERAWAT DOKTER KELENGKAPAN OUTPUT
1 Pengelolaan sampah medis boks biohazar , mengumpulkan terlebih dahulu limbah medis
kantong sampah medis
2 Membuat surat pengantar ke instalasi penyehatan lingkungan komputer, printer, kertas HVS Persetujuan Kalapas
RSSA
3 Mengumpulkan limbah medis yang akan dikirim kantong sampah medis
4 Mengantar limbah medis ke instalasi penyehatan lingkungan Surat pengantar,limbah medis

RSSA kendaraan
5 Menerima bukti pemusnahan limbah Buku Ekspedisi Menyimpan data bukti pemusnahan limbah
NIP. 197502231999021001
NAMA SOP PENGAWASAN MENELAN OBAT

1. Undang-undang No. 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan 1. Memiliki kemampuan dalam pengawasan
2. Undang-undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika menelan obat
3. Undang-undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan 2. Memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kesehatan

1. Rekam Medis
2. Obat
3. Form pemanggilan narapidana
4. Air minum
5. Gelas
6. Materi

Apabila tidak dilakukan akan menyebabkan menurunnya
tingkat kesehatan yang bisa membahayakan keselamatan pasien
SOP PENGAWASAN MENELAN OBAT
PELAKSANA MUTU BAKU

NO KEGIATAN KADER KETERANGAN
PERAWAT DOKTER KESEHATAN KELENGKAPAN OUTPUT
1 Menyiapkan obat dan alat Obat,air minum,gelas Menyediakan alat yang telah dibersihkan
Rekam Medis terlebih dahulu dan mengecek kelengkapan
obat
2 Memanggil pasien dari dalam blok Kartu pemanggilan Perawat menghubungi rupam dalam
narapidana pemanggilan pasien
3 Menerima pasien Daftar nama narapidana Perawat telah menyiapkan rekam medis pasien
4 Mengisi dan melengkapi daftar hadir pasien dalam Rekam Medis

pengobatan
5 Mengawasi dan mendampingi pasien menelan obat Daftar nama narapidana
6 Mengawasi keteraturan pasien menelan obat Obat,air minum gelas
7 memberikan edukasi kepada pasien tentang keteraturan Materi, kertas flipchart Memberikan pengarahan sesuai prosedur
minum obat
8 Menjangkau pasien yang mangkir menelan obat Formulir pemanggilan WBP

NIP. 197502231999021001
NAMA SOP PENGOBATAN OBAT

1. Undang-undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Mempunyai kemampuan kompetensi mengobati
2. Undang-undang No. 1-2 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan pasien TB
3. PP No. 31 Tahun 1991 tentang Pembinaan dan Pembimbingan
4. PP No. 32 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah terakhir kali
dengan PP No. 99 Tahun 2012 tentang Syarat dan Tata Cara
5. Kepmenkeh Rl No : M.01.PR.07.03 Tahun 1985 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pemasyarakatan
6. Keputusan DirekturJenderal Pemasyarakatan No. E.22.Pr.08.03
Tahun 2001 tentang ProsedurTetap Pelaksanaan Tugas
Pemasyarakatan

SOP Pengawas Menelan Obat (PMO) 1. Form pemanggilan narapidana
2. Ruangan
3. Kartu berobat pasien
4. Alat tulis
5. Timbangan
6. Form TB 01, TB 02
7. Obat OAT/KDT
8. Stetoskop
9. Tensimeter
10.Termometer

Apabila tidak dilakukan akan menyebabkan menurunnya tingkat
kesehatan yang bisa membahayakan keselamatan pasien
SOP PENGOBATAN OAT
PELAKSANA MUTU BAKU

PERAWAT DOKTER KELENGKAPAN OUTPUT
1 Memanggil pasien Formulir Pemanggilan Dokter menyerahkan nama-nama pasien
WBP yang akan dilakukan pengobatan
2 Menerima pasien yang akan berobat OAT Buku Pendaftaran
3 Melakukan konseling pengobatan OAT Kartu berobat pasien Dokter melakukan konseling terhadap pasien
akan mendapat pengobatan
4 Menimbang berat badan pasien Kartu berobat , Perawat mencatat tiap kali pasien berobat
Timbangan berat badan
5 Mengisi identitas pasien di formulir TB 01 dan Tb 02 Formulir TB 01, TB 02 TB 01 : Kartu pengobatan

TB 02 : Kartu Penderita
6 Menyediakan OAT Obat OAT
7 Mempersiapkan PMO Menyiapkan program untuk memantau

penderita TB
8 Mengobati pasien dengan OAT Formulir TB 01 Pengobatan yang rutin diberikan

Obat OAT
9 Mengevaluasi keadaan klinis pasien Stetoskop, timbangan pasien melakukan kontrol secara teratur
berat badan,tensimeter,
termometer
10 Mengevaluasi 2 bulan pengobatan fase instensif Hasil BTA 2 bulan Melihat perkembangan selama 2 bulan
pengobatan pengobatan secara rutin
11 Mengevaluasi pengobatan sebulan sebelum akhir Hasil BTA sebulan melihat perkembangan pasien yang telah
pengobatan sebelum akhir ditargetkan jadwal kesembuhannya sebulan
pengobatan terakhir kesembuhannya
12 Mengevaluasi akhir pengobatan Hasil BTA akhir memastikan pasien benar - benar telah
pengobatan sembuh
13 Mengobati pasien putus obat OAT Formulir TB 01 memastikan pasien tidak membutuhkan obat
Kartu berobat OAT lagi

NIP. 197502231999021001
NAMA SOP SKRINING KASUS TB

1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan 1. Dokter
2. Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkoba 2. Perawat
3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan 3. Memiliki Kesadaran akan penularan TB
4. Peraturan Pemerintah RI No.31 Th 1999 tentang Pembinaan 4. Tanggap akan penyakit TB
5. Peraturan Pemerintah No.32 tahun 1999 tentang Syarat dan Tata
6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 1999 tentang Syarst-syarat
Perawatan Tahanan
7. Peraturan Pemerintah No.28 Tahun 2006 tentang Perubahan atas
8. Peraturan Pemerintah No.99 Tahun 2012 tentang perubahan Kedua
atas Peraturan Penrerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat
9. Peraturan Menteri Hukum dan HAM No.M.HH.01.PH.02.05 Tahun
2010 tentang RAN HIV dan penyalahgunaan Narkotika pada UPT
pemasyarakatan Keputusan Menteri Kehakiman RI Nomor
M.01.PR.07.03 Tahun 1985 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Lembaga Pemasyarakatan
10. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1285/Menkes/SK/X/2002
tentang Pedoman Layanan Komprehensif HIV AIDS dan penyakit
menular Seksual
11. Surat Edaran Direktur Jenderal Pemasyarakatan No.E.PP.02.01-41
Tahun 1991 tentang Bantuan medis/pengobatan Narapidana dan
Tahanan
12. Surat Direktur Jenderal Pernasyarakatan Nomor PAS.PK.01.07.01-19
Tahun 2010 tentang Pencegahan dan pengendalian lnfeksi
Tuberculosis bagi Petugas, Penghuni dan pengunjung Lapas/Rutan
E.22.PR.08.03 Tahun 2001 tentang prosedure Tetap pelaksanaan
14. Keputusan Dirjen PAS Kementerian Hukurn dan HAM RI No.
PA5.14.OT.02.01 Th 2014 tentang Standart pelayanan Pemasyarakatan

1. SOP Penerimaan narapidana / Tahanan baru 1. Pot Sputum
2. Spidol
3. Form T8.05
4. Kendaraan
5. Form Skrinning
6. Sediaan Mikroskopis

Apabila SOP ini tidak dijalankan maka akan menimbulkan
keterlambatan pengiriman yang akan berakibat pada
SOP SKRINING KASUS TB
PELAKSANA MUTU BAKU

PERAWAT DOKTER KELENGKAPAN OUTPUT
1 Menerima narapidana baru Formulir skrining Narapidana baru akan diperiksa terlebih dahulu
di poliklinik
2 Melakukan skrining / penyaringan suspek TB aktif dan Formulir skrining, Dokter mengisi skrining narapidana yang baru
pasif timbangan,stetoskop
3 Melakukan pengambilan dahak ( sputum ) Pot dahak
4 Memberikan identitas pot sputum Pot sputum,spidol Perawat memberikan identitas pot agar tidak tertukar
pot yang satu dengan yang lainnya
5 Membuat sediaan fiksus dahak yang akan disterilkan Masker,kaca slide, lidi
6 Mengantar fiksasi dahak ke Puskesmas rujukan Kaca slide, Form TB 05,

Tempat slide ,
Kendaraan
7 Mengambil hasil sputum BTA di Puskesmas Kendaraan Mengambil hasil sputum BTA di Puskesmas sesuai
dengan jadwal hasil keluar atau dari pihak puskesmas
menghubungi untuk pengambilan
8 Melaporkan hasil sputum BTA Positif Form TB 05

TULUNGAGUNG R. BUDIMAN P. KUSUMAH

NIP. 197502231999021001
NAMA SOP : BEBAS PEREDARAN UANG
1. Undang - undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan 1. Staff Binadik yang memiliki kompetensi di bidang administrasi
2. Peraturan Pemerintah RI No. 31 Th 1999 tentang Pembinaan 2. Menguasai Penggunaan Mesin EDC
3. Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 1999 tentang Syarat dan
4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 1999 tentang Syarat -
Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Wewenang, Tugas dan Tanggung
jawab Perawatan Tahanan
7. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 1999 tentang Kerjasama
Penyelenggaraan Pembinaan dan Pembimbingan Warga Binaan
Pemsyarakatan
8. Keputusan Dirjen PAS Kememtrian Hukum dan ham RI No. E.22.PR.08.03
Tahun 2001 tentang Prosedure Tetap Pelaksanaan Tugas Pemasyarakatan
9. Keputusan Dirjen PAS Kementrian Hukum dan HAM RI No. PAS.14.OT.02.01
Tentang Standart Pelayanan Pemasyarakatan
10. Surat Edaran Direktur Jenderal Pemasyarakatan No,E1.PR.02.10-71
Tentang Bebas Peredaran Uang
11. MOU Lapas KELAS IIB TULUNGAGUNG Dengan BRI Malang Tanggal
18 Juni 2014 No. W15.PAS.PAS.09-PK.01.06.06-882
12. Perjanjian Kerjasama LAPAS KELAS IIB TULUNGAGUNG Dengan BNI
Malang Tanggal 31 Juli 2018 NoMLG/20.64/1607
1. Buku Tulis
1. SOP Pelanggaran Tata Tertib 2. Buku Tabungan
3. Mesin EDC
4. Kartu E-Money
Apabila SOP ini tidak dijalankan maka akan terjadi gangguan keamanan dan
berdarnya uang di dalam LAPAS
BEBAS PEREDARAN UANG
PELAKSANA MUTU BAKU

NO KEGIATAN Staff Kasubsie Kasie WBP KETERANGAN
WBP Baru Registrasi Registrasi Binadik KALAPAS BNI Penghuni WBP Bebas KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
1 Menyerahkan Uang Kepada Petugas Registrasi Uang Cash 5 Menit Warga Binaan baru masuk ke Lapas harus menyerahkan uang cash kepada
petugas untuk dicatat di dalam buku register D yang selanjutnya akan
diberikan kembali kepada Warga Binaan
melalui E- Money / Tapcash
2 Mencatat dalam buku register D Buku Register D 5 Menit Petugas registrasi mencatat jumlah uang yang di bawa oleh Warga Binaan
baru ke dalam buku Register D
3 Paraf pada buku Register D Buku Register D 5 Menit Selanjutnya buku diteliti oleh Kasubsie Registrasi untuk diparaf
4 Paraf pada buku Register D Buku Register D 5 Menit Setelah mendapat paraf Kasubsie Registrasi Buku Register D diserahkan kepada
Kasie Binadik untuk mendapat paraf
5 Tanda tangan pada buku rekening D Buku Register D 5 Menit Kemudian buku register D diserahkan kepada Kalapas untuk
ditandatangani
6 Memberikan Layanan Buku Tabungan, Kartu ATM Kartu Tapcash dan 5 Menit Bekerjasama dengan pihak Bank BNI melalui Kalapas untuk menggunakan e-money
dan Kartu Tap Cash untuk WBP ATM BNI yaitu Tapcah untuk mencegah peredaran uang cash di LAPAS BNI menyediakan buku
tabungan, Kartu ATM dan Kartu Tapcash serta alat penunjang transaksi lainnya
7 Memberikan kartu Tapcash kepada WBP, Isi ulang Kartu Tapcash dan 5 Menit Staff registrasi memberikan kartu Tapcash kepada warga Binaan dan menyimpan buku
tapcash ,cek saldo kartu tapcash ATM BNI tabungan serta kartu ATM warga binaan di ruang registrasi Staff Registrasi mengisikan
kartu Tapcash warga binaan yang mendapat transfer uang atau titipan uang dari luar
lapas dan dari kartu ATM Warga
Binaan sendiri
8 Penghuni mendapat transfer, premi dan belanja Warga Binaan dapat menerima transfer uang langsung ke rekeningnya sendiri, no
Rekening Lapas, atau kiriman uang cash secara langsung dari luar lapas
Warga Binaaan hanya dapat melakukan transaksi belanja menggunakan tap cash
9 Penghuni menerima Kartu ATM dan Tabungannya Bagi warga binaan yang telah selesai menjalani masa pidanya atau Bebas,
serta uang cash dari Tapcashnya maka saldo di kartu tapcashnya dapat dicairkan menjadi uang cash oleh petugas registrasi
Buku tabungan dan kartu ATM warga binaan dapat diambil ketika Bebas atau
selesai menjalani masa pidana
NIP. 197502231999021001
NAMA SOP : LAYANAN GRASI
1. Undang-undang No. 12 tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan 1. Petugas yang memiliki kompetensi dibidang
2. Undang-undang Republik lndonesia No 5 tahun 2010 tentang Administrasi Tahanan dan Narapidana
perubahan atas Undang-undang No 22 tahun 2002 tentang Grasi 2. Petugas merupakan bagian dari staf registrasi
3. Peraturan Pemerintah No 31 tahun 1999 tentang Pembinaan Dan
Peraturan Pemerintah No 32 tahun 1999 tentang Syarat Dan Tata
5. Peraturan pemerintah No.99 Tahun 2012 tentang Perubahan
Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 tentang
Pemasyarakatan.
6. Keputusan Menteri Kehakiman Republik lndonesia No
M.01.PR.07.03 tahun 1985 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Lembaga Pemasyarakatan
PAS.14.0T.02.01 Th 2014 tentang Standart Pelayanan
Pemasyarakatan.
8. Keputusan DirekturJenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum
dan HAM Rl no. E.22.PR.08.03 Tahun 2001 Tentang Prosedur Tetap
Pelaksanaan tugas Pemasyarakatan.
9. Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum
dan HAM Rl No. PAS.14.0T.02.01 Tahun 2014 Tentang Standar
Pelayanan Pemasyarakatan.

1. SOP RemisiOnline 1. Komputer dan printer
2. SOP lntegrasiOnline 2. ATK
3. SOP Pembebasan Pernbebasan 3. Faximile

Apabila SOP initidak dijalankan maka WBP tidak memperoleh haknya 1. Layanan tidak dipungut biaya
untuk mendapatkan pengurangan pidana. 2. Layanan diberikan secara responsive dan tepat waktu
SOP GRASI
PELAKSANA MUTU BAKU

NO KEGIATAN Staff KETERANGAN
WBP Registrasi KALAPAS MA PRESIDEN KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
1 Mengajukan permohonan Grasi data diri narapidana dan Narapidana dengan putusan Pidana Mati, Seumur Hidup atau pidana leih dari
BA-17 2 tahun penjara
Maximal sampai dengan 1 tahun sejak berkekuatan hukum tetap
Narapidana yang mengajukan grasi menulis permohonan grasi melalui pengacara atau
dirinya sendiri
2 Memeriksa kelengkapan permohonan Surat Vonis dan permohonan dan BA-17 Staff Registrasi memeriksa kelengkapan permohonan dan memeriksa surat vonis
Permohonan narapidana
3 Membuat surat pengantar permohonan Grasi surat pengantar Staff registrasi membuat surat pengantar permohonan grasi mengetahui Kasubsie
Mengetahui Kasubsie registrasi dan Kasie Binadik Komputer dan Printer permohonan Registrasi dan Kasie Binadik
Selanjutnya surat pengantar dikirim via sisumaker kepada KALAPAS
4 Memberikan surat permohonan kepada surat pengantar

Kalapas untuk meminta persetujuan permohonan
5 Setelah mendapat persetujuan YA / TIDAK surat pengantar

berkas kembali ke Staff Register permohonan Kalapas menerima pengantar permohonan beserta permohonan grasi untuk
disetujui dan ditandatangani dari sisumaker dan dikembalikan kepada
staff registrasi
6 Mengirim surat permohonan ke PN, MA dan berkas permohonan Surat pengantar yang telah ditandatangani oleh Kalapas selanjutnya dikirimkan
Presiden Berkas Permohonan narapidana kepada PN, MA dan Presiden
7 MA mengirimkan pertimbangan tertulis kepada berkas pertimbangan MA yang menerima permohonan grasi akan mempertimbangkan dan membuat
Presiden narapidana pertimbangan tertulis kepada Presiden selambat - lambatnya 3 bulan sejak
Berkas Pertimbangan permohonan diterima
8 Presiden memberikan keputusan SETUJU/ berkas permohonan Presiden yang menerima permohonan dan pertimbangan dari MA akan
TIDAK mempertimbangkan selambat - lambatnya 3 bulan untuk menetapkan permohonan
DITERIMA atau DITOLAK
9 Menerima keputusan Presiden tentang terima berkas permohonan Selambat - lambatnya 12 hari kerja sejak keputusan Presiden dikirimkan, petugas
atau tidak permohonan grasi registrasi akan mempelajari hasil keputusan dan menyampaikan kepada
Narapidana ybs.
10 Menerima hasil permohonan grasi berkas permohonan Narapidana menerima hasil permohonan yang disampaikan oleh petugas registrasi

TULUNGAGUNG R. BUDIMAN P. KUSUMAH
NIP. 197502231999021001
NAMA SOP : LAYANAN PEMINDAHAN ATAS
PERMINTAAN SENDIRI
1. Undang-Undang Republik lndonesia No.12 Tahun 1995 tentang Staf registrasi yang memiliki kompetensi di bidang administrasi
Pemasyarakatan
2. Peraturan Pemerintah No.31 Tahun 1999 tentang Pembinaan dan
3. Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 1999 sebagaimana telah
diubah terakhir kali dengan PP No.99 tahun 2012 tentang Syarat
dan Tata cara Pelaksanaan Hak WBP
4. Keputusan Menteri Kehakiman Rl No. M.01.PR,07.03 tahun 1985
tentang Organisasi dan Tata kerja Lembaga Pemasyarakatan
5. Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor :
E.22.Pr.08.03 ta hun 2001 tentang Prosedur Tetap Pelaksanaan
Pelayanan Pemasyarakatan

1. SOP Mekanisme pembuatan litmas 1. Surat Keputusan Kepala Lapas/ Kepala Knawil/Dirjen Pas tentang
2. SOP Sidang TPP Persetujuan, pengalihan atau Penolakan PermohonanPemindahan
3. SOP Surat Keluar narapidana atas permintaan sendiri
2. Komputer dan Printer
3. Faksimili atau alat komunikasi lainnya

Apabila tidak dilaksanakan maka layanan pemindahan atas 1. Pelayanan surat keputusan pemindahan atas permintaan sendiri
permintaan sendiri tidak dapat berjalan dengan baik. tanpa dipungut biaya, pelayanan diberikan secara responsive dan
tepat waktu
2. Pemindahan dilakukan dengan pengawalan dari petugas
Pemasyarakatan dan Petugas Polri serta waktu pemindahan dirahasiakan
SOP LAYANAN PEMINDAHAN ATAS PERMINTAAN SENDIRI
PELAKSANA MUTU BAKU

NO KEGIATAN SIDANG KETERANGAN
REGISTRASI TPP KALAPAS BAPAS KANWIL WBP KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
1 Meneliti Dokumen Persyaratan permohonan surat vonis 30 Menit Foto copy KTP, KK Penjamin Narapidana / Keluarga / Kuasa Hukum mengajukan permohonan pemindahan
BA-8, Pernytaan jaminan dilengkapi dokumen persyaratan
dari penjamin, KTP dan
KK penjamin Meneliti dokumen persyaratan permohonan Pindah yang diajukan oleh Narapidana
Keluarga/ Kuasa Hukum
2 Membuat surat permohonan dilaksanakan 30 Menit surat permohonan Membuat surat permohonan dilaksanakan penelitian kemasyarakatan mengetahui
penelitian kemasyarakatan Komputer Printer Kasie Binadik
3 Menyidangkan surat permohonan 60 Menit surat permohonan Permohonan dilaksanakan penelitian pemasyarakatan disidangkan untuk selanjutnya
dimintakan persetujuan kepada Kalapas
4 Menyetujui / tidak hasil sidang surat permohonan Kalapas mempertimbangkan dan menindak lanjuti hasil sidang TPP untuk disetujui
atau tidak
Untuk pertimbangan tidak setuju maka permohonan akan dikembalikan ke registrasi
dan disampaikan kepada narapidana atas keputusan tersebut
Keputusan setuju maka permohonan dilanjutkan kepada Bapas
5 Melaksanakan penelitian kemasyarakatan 14 Hari surat permohonan Dalam kurun waktu maksimal 14 hari kerja, Bapas melaksanakan penelitian
kemasyarakatan
Hasil disampaikan ke sidang TPP
6 Sidang hasil penelitian kemasyarakatan 60 Menit surat permohonan Sidang TPP menindak lanjuti hasil penelitian kemasyarakatan
Keputusan hasil sidang disampaikan ke Kanwil
7 Kanwil menindak lanjuti permohonan 14 Hari surat permohonan Kanwil menindak lanjuti hasil dari TPP dan hasilnya disampaikan kepada Lapas untuk
dipindahkan atau tidaknya maksimal 14 hari kerja
8 Keputusan pemindahan sudah diputuskan permohonan surat vonis 12 Hari surat permohonan Paling lama 14 hari kerja sejak persyaratan dinyatakan lengkap dan sudah disidang TPP
BA-8, Pernytaan jaminan Pengusulan Permohonan pemindahan sudah diputuskan
dari penjamin, KTP dan
KK penjamin
9 Penerimaan Keputusan surat permohonan Narapidana mendapat keputusan permohonan pemindahan


TULUNGAGUNG
NIP. 197502231999021001
NAMA SOP PEMBEBASAN NARAPIDANA
KARENA HABIS MASA PIDANANYA
1. UU No. 8 Tahun 1981 tentang KUHAP; 1. Petugas yang memiliki kompetensi
2. UU No. 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan; dibidang administrasi Narapidana .
3. UU No. 3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak; 2. Petugas adalah bagian dari Seksi Binadik.
4. PP No. 57 Tahun 1999 tentang Kerjasama Penyelenggaraan
Pembinaan dan Pembimbingan WBP;
Pembimbingan Warga Binaan Pemasyarakatan;
6. Peraturan Pemerintah No.32 Tahun 1999 tentang Syarat dan Tata
Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan ;
Tanggungjawa Perawatan Tahanan;
Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan ;
Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang
Pemasyarakatan;
10. Keputusan Presiden No 174 Tahun 1999 tentang Remisi
Peraturan Menteri No 3 Tahun 2018 tentang tata cara pemberian
remisi, asimilasi, Cuti mengunjungi keluarga, Pembebasan
Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas dan Cuti Bersyarat;
11. Peraturan Dirjen PAS No. E.PK.04.10-80 tentang Juklak Permen
Kumham No. M.01.PK.04.10 Tahun 2O07 tentang syarat dan
tatacara pelaksanaan assimilasi, pembebasan bersyarat, cuti
menjelang bebas dan cuti bersyarat;
12. SE Dirjen PAS No. E.PK.04.10-75 Tahun 2007 tentang Juknis
Pelaksanaan Permen Kumham No. M.01.pK.04.10 Tahun
2007 tentang syarat dan tatacara pelaksanaan assimilasi,
pembebasan bersyarat, cuti menjelang bebas dan cuti bersyarat
1. S0P P2U 1. SDP
2. SOP Ka Rupam 2. Buku Register
3. SOP Remisi 3. ATK
4. Komputer
5. Telram
SOP PEMBEBASAN NARAPIDANYA KARENA HABIS MASA PIDANYA
PELAKSANA MUTU BAKU

NO KEGIATAN KASUBSIE KASIE KETERANGAN
REGISTRASI REGISTRASI BINADIK KALAPAS KARUPAM P2U KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
1 Memeriksa berkas Narapidana Berkas narapidana, buku 60 Menit Berkas Narapidana Meneliti berkas narapidana yang habis masa pidananya
register , SDP
2 Menyiapkan surat bebas rangkap 3 Komputer , printer 30 menit Surat Bebas Menyiapkan Surat Bebas Rangkap 3 dan berita acara penyerahan barang bawaan
3 Meneliti surat dan paraf Berkas Narapidana 30 menit Berkas Narapidana Surat Bebas dan Berita Acara penyerahan barang bawaan selanjutnya diteliti oleh
Kasubsie Registrasi, mencocokan denga buku register dan berkas narapidana ybs
Kasubsie Registrasi melakukan paraf pada surat dan beita acara yang telah diteliti dan dijamin
kebenarannya
4 Meneliti surat dan paraf Berkas Narapidana 30 menit Berkas Narapidana Surat Bebas dan Berita Acara penyerahan barang bawaan selanjutnya diteliti oleh
Kasie Binadik, mencocokan denga buku register dan berkas narapidana ybs
Kasie Binadik melakukan paraf pada surat dan beita acara yang telah diteliti dan dijamin
kebenarannya
5 Meneliti surat dan tanda tangan Berkas Narapidana 30 Menit Berkas Narapidana Setelah surat Bebas dan beita acara diparaf oleh Kasubsie Registrasi dan Kasie Binadik
selanjutnya diteliti oleh Kalapas dsn Ditandatangani apabila sudah dipastikan
kebenarannya
6 Mencocokkan identitas dan mengambil teraan 30 menit Staff Registrasi memanggil narapidana ybs untuk dicocokkan indentitasnya dengan
sidik jari narapidana berkas
Staff Registrasi mengambil teraan sidik jari narapidana
staff Registrasi menyerahkan narapidana yang bebas kepada Karupam
7 Mencocokkan surat bebas dengan Narapidana Surat Bebas 15 menit Surat Bebas Karupam meneliti dan mencocokkan berkas Pembebasan dengan narapidana untuk
memastikan kebenarannya
Karupam membawa narapidana ke Pintu Utama
8 Mengeluarkan Narapidana Surat Bebas 5 menit Surat Bebas Petugas P2U mendata identitas narapidana yang mendapat Pembebasan
Petugas P2U mengeluarkan narapidana


TULUNGAGUNG
NIP. 197502231999021001
NAMA SOP PEMBEBASAN NARAPIDANA
KARENA MENDAPATKAN INTEGRASI
1. UU No. 8 Tahun 1981 tentang KUHAP; 1. Staf Registrasi yang memiliki Kompetensi di
2. UU No. 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan; bidang administrasi.
3. UU No. 3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak; 2. Pernah mendapatkan Bimtek lntegrasi Online.
4. PP No. 57 Tahun 1999 tentang Kerjasama Penyelenggaraan
Pembinaan dan Pembimbingan WBP;
5. PP No. 28 Tahun 2005 tentang Perubahan atas PP No. 32 Tahun
1999 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak WBP;
Pembimbingan Warga Binaan Pemasyarakatan;
Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan;
8. Peraturan Pemerintah No 99 Tahun 2012 Tentang Perubahan
Pemasyarakatan;
Tanggungjawab Perawatan Tahanan;
10. Permenkumham Nomor 21 Tahun 2013 tentang Syarat dan Tata
Cara Pemberian Remisi, Asimilasi, Cuti Mengunjungi Keluarga,.
Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas;
11. Permenkumhan Nomor 3 Tahun 2018 tentang Syarat dan Tata
Cara Pemberian Remisi, Asimilasi, Cuti Mengunjungi Keluarga,
Pembebasan Bersyarat , Cuti Menjelang Bebas.

1. SOP Remisi 1. SK lntegrasi
2. SOP Usulan Litmas 2. Buku Register
3. Sop Sidang TPP 3. ATK
4. SOP Usulan lntegrasi 4. Aplikasi lntegrasiOnline
5. Komputer
6. Telram
7. Peralatan Sidik Jari
8. Buku Ekspirasi

Apabila SOP tidak dilaksanakan akan terjadi pelanggaran terhadap HAM Mencoret dari buku Register Narapidana
SOP PEMBEBASAN NARAPIDANYA KARENA MENDAPATKAN INTEGRASI
PELAKSANA MUTU BAKU

NO KEGIATAN KASUBSIE KASIE KETERANGAN
REGISTRASI REGISTRASI BINADIK KALAPAS KARUPAM P2U KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
1 Memeriksa berkas Narapidana Berkas narapidana,buku register 60 Menit Berkas Narapidana Memeriksa dan meneliti berkas narapidana yang dapt PB , CMB, dan CB
SDP
2 Menyiapkan surat pembebasan dan serah terima Komputer, printer 30 Menit Tanda Terima Menyiapkan surat Pembebasan Bersyarat, Surah Cuti Menjelang Bebas
dan surat Cuti Bersyarat
Menyiapkan berita acara serah terima kepada Bapas, Kejaksaan dan Keluarga
Penjamin
Menyiapkan berita acara penyerahan barang bawaan Narapidana
3 Meneliti surat dan paraf Berkas Narapidana 30 Menit Surat pembebasan dan Berita Acara serah terima selanjutnya diteliti oleh Kasubsie Registrasi
mencocokan dengan buku register dan berkas narapoidana ybs
Kasubsie Registrasi melakukan paraf pada surat dan berita acara yang telah diteliti dan dijamin
kebenarannya
4 Meneliti surat dan paraf Berkas Narapidana 30 Menit Surat Pembebasan dan Beita Acara serah Terima selanjutnya diteliti Kasie Binadik, mencocokan
dengan buku register dan berkas narapidana ybs
Kasie Binadik melakukan paraf pada surat dan berita acara yang telah diteliti dan dijamin
kebenarannya
5 Meneliti surat dan tanda tangan Berkas Narapidana 30 Menit Setelah Surat Pembebasan dan berita acara diparaf oleh Kasubsie Registrasi dan Kasie Binadik
selanjutnya diteliti oleh Kalapas dsn Ditandatangani apabila sudah dipastikan kebenarannya
6 Mencocokkan identitas dan mengambil teraan 30 Menit Staff Registrasi memanggil narapidana ybs untuk dicocokan identitas dengan berkas
sidik jari narapidana Staff registrasi mengambil teraan sidik jari narapidana
Staff Registrasi menyerahkan narapidana yang mendapat pembebasan kepada Karupam
7 Mencocokkan surat pembebasan dengan Surat Pembebasan 15 Menit Karupam meneliti dan mencocokan berkas Pembebasan dengan narapidana untuk
Narapidana memastikan kebenarannya
Karupam membawa narapidana ke Pintu Utama
8 Mengeluarkan Narapidana Surat Pembebasan 5 Menit Petugas P2U mendata identitas narapidana yang mendapat Pembebasan
Petugas P2U mengeluarkan narapidana

TULUNGAGUNG
NIP. 197502231999021001
NAMA SOP PENANGGUHAN PENAHANAN
1. Undang - Undang Rl No.12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan Staff Registrasi yang memiliki kompetensi di bidang administrasi
2. Undang- Undang Rl No. STahun 1981 tentang Hukum Acara
Pidana
3. PP Rl No.2TTahun 1983tentang Pelaksanaan KUHAP
4. Keputusan Menteri Kehakiman No. M.14-PW.07.03 Tahun 1983
tentang Tambahan Pedoman Pelaksanaa n Kitab U ndang-Unda ng
Hukum Acara Pidana.
Pelayanan Pemsyarakatan

1. SOP Pengiriman Surat Keluar 1. Berkas Penangguhan Penahanan
2. SOP Pengeluaran Tahanan 2. Komputer
3. Alat pengambilan Sidik jari
4. ATK

Apabila SOP ini tidak dilaksanakan, maka prosedur penangguhan
Penahanan tidak dapat berjalan dengan baik.
SOP PE NA NGG UHAN PE NAHA NAN

NO KE GIA TA N POLRE S / KA SUBSIE KA SIE KET E RA NGA N
KEJA KSAA N RE GIST RA SI RE GIST RA SI BINA DIK KALA PA S KA RUPA M P2U KELE NGKA PA N W A KT U OUT PUT
1 Sura t da ri ins ta nsi ya ng me na ha n
2 Me me riksa be rka s da n me mbua t be rita a ca ra Pe ne te pa n Pe nga dila n BA- 6 60 Me nit Pe ng e ce ka n ke a bs a ha n be rka s s ura t pe rinta h/ pe ne te pa n pe na ng g uha n pe na ha na n da ri
da n Kom pute r ins ta ns i ya ng be rwe na ng
Pe ma ngg ila n ta ha na da n Roll ide ntitas de nga n be rka s
Pe m bua ta n s ura t le pa s da n be rita a ca ra pe la ks a na a n pe na ngg uha n pe na ha na n untuk di kirim ka n

ke pa da Kas ubs ie Reg is tras i, Kas ie Bina dik da n Ka la pas via s is um a ke r
3 Me ne liti be rkas da n pa ra f s ura t le pa s da n be rita Be rkas da n be rita a ca ra 30 Me nit Ka s ubs ie Re gis tra si m e ne liti be rkas da n s ura t le pa s s e rta be rita a ca ra ya ng dibua t ole h s taff
aca ra reg is tra s i untuk dipa ra f da n dipas tika n ke be na ra nnya .
3 Me ne liti be rkas da n pa ra f s ura t le pa s da n be rita Be rkas da n Be rita A ca ra 30 Me nit Ka s ie Bina dik me ne liti be rkas da n s ura t le pa s s erta be rita a ca ra ya ng dibua t ole h s taff
aca ra reg is tra s i untuk dipa ra f da n dipas tika n ke be na ra nnya
4 Me ne liti be rkas da n Ta nda Ta nga n s ura t le pas Be rkas da n Be rita A ca ra 30 Me nit Ka la pa s m e neliti be rka s da n s urat le pas s e rta be rita aca ra ya ng dibua t ole h s ta ff re gis tra si untuk
da n be rita a ca ra dita nda ta nga ni da n dipas tika n ke be na ra nnya
5 Me ncocokka n ide ntitas da n me ng a mbil te raa n Be rkas da n Be rita A ca ra 30 Me nit Staff reg is tras i m e ne rima s ura t da n BA ya ng te la h dita nda ta ng a ni ole h Ka la pa s via sis uma ke r
sidik ja ri na ra pida na Petuga s reg istras i me m a ng gil ybs untuk dicocokka n de nga n da ta pa da be rka s pe ng a m bila n
sidik ja ri
Petuga s reg istras i me nye ra hka n ke pa da Ka rupa m untuk pe ng elua ra n yb s
6 Me ncocokka n s ura t le pas de ng a n Be rkas da n Be rita A ca ra 15 Me nit Ka rupa m m e ne rima ybs da n dicocokka n de ng a n da ta pa da s ura t le pas
Na ra pida na
Ka rupa m m e m ba wa ybs ke pintu uta ma
7 Me ng elua rka n Na ra pida na 5 Me nit Petuga s P2U m e nda ta ybs untuk dica tat da la m buku la pora n P2U
Petuga s P2U m e ng e lua rka n ybs


TULUNGAGUNG
NIP. 197502231999021001
NAMA SOP PENERIMAAN NARAPIDANA ATAU
TAHANAN BARU
1. Undang-undang No. 8 Tahun 1981 tentang KUHAP; 1.Staff Registrasi yang memiliki kompetensi di bidang administrasi
2. Undang-undang No. 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan;
3. The Standart Minimum Rules
4. The Bangkok Rules
5. FP No. 57 Tahun 1999 tentang Kerjasama Penyelenggaraan
Pembinaan dan Pembimhingan WBP;
Tanggungiawab Perawatan Tahanan
Pemasyarakatan
11. Surat Edaran Kepala Direktorat Pemasyarakatan Nomor
DP.3.3/23/5 Tahun 1978 tentang tata laksana penerimaan
penghuni Lapas baru
12. Surat Dirjen PAS Nomor E.PS.01.01-9 Tahun 1988 tentang berita
acara penerimaan tahanan

1. SOP P2U 1. SDP
2. SOP Ka Rupam 2. buku register
3. SOP Penempatan Kamar 3. ATK
4. S0P Penggeledahan 4. komputer dan printer
5. peralatan sidik jari
6, kamera
7. buku ekspirasi
8. buku klaper
9. form identitas

Apabila Apabila SOP initidak dilaksanakan akan terjadi kesalahan dalam Dicatat dibuku penerimaan narapidana atau tahanan baru
penahanan seseorang
SOP PENERIMAAN NARAPIDANA ATAU TAHANAN BARU
PELAKSANA MUTU BAKU

P2U KARUPAM PERAWATAN REGISTRASI KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
1 Menerima berkas dan narapidana baru 5 Menit Narapidana Baru tiba di Lapas bersama pengawal dan diperiksa oleh petugas P2U di
pintu utama
Petugas P2U memberi tahu Karupam
2 Mencocokan idnetitas dengan narapidana ybs 5 Menit Karupam datang di pintu utama dan menerima narapidana baru
Karupam membawa narapidana baru ke ruang KPLP untuk diperiksa identitasnya
3 Melakukan penggeledahan badan dan barang 10 Menit Karupam menggeledah badan dan barang bawaan narapidana baru di ruang KPLP
narapidana Barang bawaan dibedakan dari yang boleh dipakai dan tidak boleh dipakai selanjutnya
diserahkan ke registrasi
3 Memeriksa kesehatan narapidana Narapidana baru di bawa ke poliklinik oleh petugas rupam untuk diperiksa dokter lapas
mengenai kesehatannya
Dokter lapas memastikan sehat atau tidaknya narapidana baru untuk pertimbangan diterima
tidaknya narapidana tersebut
Apabila tidak dalam keadaan sehat narapidana akan dikembalikan kepada petugas pengawal
yang membawa narapidana tersebut
4 Memeriksa kelengkapan berkas dan membuat Komputer , Printer dan berkas 15 Menit Narapidana yang di pastikan sehat selanjutnya diperiksa oleh staff registrasi untuk
berita acara serah terima narapidana diperiksa berkas identitasnya
Kemudian petugas registrasi membuat berita acara serah terima narapidana yang ditanda
tangani oleh Kasubsie Registrasi dan pengawal yang mengantar narapidana
Petugas pengawal yang mengantar narapidana baru boleh meninggalkan lapas ketika sudah
menerima berita acara serah terima narapidana
5 Mencatat barang bawaan Narapidana ke dalam 15 Menit Staff registrasi menginput data pada system database pemasyarakatan beserta foto dan sidik
buku register, input data , sidik jari dan foto jari narapidana
Narapidana ke SDP
Petugas registrasi juga mencatat barang bawaan narapidana dalam buku register D
6 Mencatat identitas narapidana dan ekspirasi Buku Register B dan berkas 15 Menit Staff registrasi mencatat identitas dan ekspirasi narapidana ke buku register B
ke buku register B Narapidana
7 Memberikan perlengkapan pakaian,peralatan 3 menit Staff registrasi memberikan kelengkapan pakaian dan peralatan makan minum kepada
makan dan minum narapidana
8 Menerima Narapidana dari registrasi dan 5 Menit Setelah selesai dari registrasi, narapidana dibawa oleh karupam ke dalam sel mapenaling
ditempatkan ke sel mapenaling
Narapidana yang masih masuk sel mapenaling tidak boleh dikunjungi dan menggunakan
layanan telepon sampai selesai menjalani mapenaling ( 7 hari )

TULUNGAGUNG
NIP. 197502231999021001
NAMA SOP REMISI ONLINE

1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan 1. Staff Binadik yang memiliki kompetensi di bidang administrasi
2. Peraturan Pemerintah Rl No.31 Th 1999 tentang Pembinaan 2. Pernah mengikuti Bimtek Remisi Online
Pembimbingan Warga Binaan Pemasyarakatan 3. Menguasai keterampilan Komputer
4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 1999 tentang Syarat-Syarat
Perawatan Tahanan
7. Keputusan Presiden Republik lndonesia Nomor 174 Tahun 1999
Tentang Remisi
8. Peraturan Menteri Hukum dan HAM Rl Nomor 21 Tahun 2013
tentang Syarat dan tata Cara pelaksanaan Remisi, Assimilasi,
Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas dan Cuti Bersyarat
9. Peraturan Menteri Hukum dan HAM Rl Nomor 03 Tahun 2018
tentang Syarat dan tata Cara pelaksanaan Remisi, Assimilasi,
Pembebasan Bersyarat, Cuti Menbjelang Bebas dan Cuti Bersyarat
10. Peraturan menteri Hukum dan HAM Rl Nomor 39 Tahun 2018
Tentang Sistem Data Base pemasyarakatan
11. Keputusan Menteri Kehakiman Ri Nomor M.02-PK.04.10 Tahun 1990
12. Keputusan Menteri Hukurn dan Perundang-Undangan Rl Nomor
M.O9.HM.02-01 Tahun 1999 tentang Pelaksanaan keputusan
Presiden RI Nomor 174 tahun 1999 tentang remisi
13. Surat Edaran Menteri Hukum dan HAM RI tentang Modul integrasi
SDP Versi 3 untuk UPT
PAS.14.OT.02.01 Th 2O14 tentang Standart pelayanan

1. SOP Pembebasan Narapidana 1. Kompuetr
2. SOP lntegrasi Online 2. Alat Tulis
3. Jaringan lnternet
4. Aplikasi remisi online
5. Data Pembinaan WBP
6. Petikan Putusan & BA-17
7. SPP

Apabila SOP ini tidak dijalankan maka WBP tidak mendapatkan hak Dicatat dibuku penerimaan narapidana atau tahanan baru
remisi tepat waktu
SOP LAYANAN REMISI ONLINE
PELAKSANA MUTU BAKU

NO KEGIATAN STAFF KASIE KASIE STAFF/ KASIE KASIE KETERANGAN
REGISTRASI KAMTIB BIMKEMASWAT BINADIK KALAPAS KANWIL DIRJEN KELENGKAPAN OUTPUT
1 Menyiapkan berkas usulan remisi tahun berjalan Berkas usulan, remisi , komputer Kasie Registrasi memeriksa kelengkapan berkas, anatara lain; surat perintah penahanan
alat tulis petikan putusan ( pengadilan negeri, pengadilan tinggi atau Mahkamah Agung ). Berita acara
pelaksanaan putusan pengadilan ( BA17), daftar perubahan, laporan perkembangan
pembinaan.
2 Memisahkan berkas Kriminal Umum dengan Berkas usulan, remisi , komputer Untuk yang terkait PP99/2012 disertai surat keterangan bersedia bekerjasama untuk
Kriminal Khusus atau yang terkait dengan alat tulis membongkar perkara pidana
PP28/PP99
3 Memeriksa kelengkapan berkas dan memisahkan Berkas usulan remisi

berkas PP99 ( sudah/belum memiliki JC, membayar denda
bagi Tipikor, pernyataan mengikuti deradikalisasi bagi
terorisme )
4 Menyiapkan data register F Berkas WBP Kasie Kamtib menyiapkan data tentang pelanggaran tata tertib WBP yang diajukan usulan remisi
5 Menyiapkan Laporan Perkembangan WBP Berkas WBP
6 Sidang TPP Lapas Berkas Usulan Remisi Di dalam sidang TPP akan dibahas tentang kelengkapan berkas dan juga usulan penerimaan
remisi. Apabila berkas disetujui maka akan ditandatangani oleh Ketua, sekretaris dan
DISETUJUI anggota TPP yang hadir. Kemudian diajukan ke Kalapas untuk dimintai persetujuan
7 Pengusulan Remisi secara online Berkas usulan Remisi, Komputer,

jaringan internet
8 Penerbitan SK Remisi Tahun Kedua
9 Penerbitan SK Remisi Tahun Pertama untuk Kriminal

Umum
10 Penerbitan SK Remisi Tahun Pertama untuk Kasus

PP28/PP99

TULUNGAGUNG
NIP. 197502231999021001
NAMA SOP SOP TAHANAN BEBAS DEMI HUKUM

1. Undang-undang No. 12 tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan Staf Registrasi yang memiliki kompetensi di
2. Peraturan Pemerintah No.32 Tahun 1999 tentang Syarat dan Tata bidang administrasi
3. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 1999 tentang Syarat-Syarat
Perawatan Tahanan
4. Peraturan Menteri Hukum dan HAM Rl Nomor M.HH-
24.PK.01.01.01 Tahun 2011 tentang Pengeluaran Tahanan Demi
Hukum

1. SOP Pengiriman Surat Keluar 1. Surat Penahanan
2. SOP Pengeluaran Tahanan 2. Buku Register
3. Buku Ekspirasi
4. Bukti peringatan 10,3 Hari

Apabila tidak dilakukan, maka akan terdapat kesalahan prosedur
penahanan
SOP TAHANAN BEBAS DEMI HUKUM
PELAKSANA MUTU BAKU

REGISTRASI KALAPAS P2U KELENGKAPAN OUTPUT
1 Menerima Surat Panggilan sidang dari Kejaksaan dan cek Staff registrasi menerima surat panggilan sidang untuk tahanan
keabsahan
Staff registrasi cek keabsahan surat panggilan sidang
2 Menyiapkan berita acara pengeluaran tahanan mengetahui Staff Registrasi menyiapkan berita acara pengeluaran tahanan untuk keperluan sidang
Kasubsie Registrasi dan Kasie Binadik
Berita acara pengeluaran tahanan diteliti oleh kasubsie registrasi dan di paraf
Berita acara pengeluaran tahanan diteliti Kasie Binadik dan diparaf

3 Menyerahkan berkas kepada Kalapas untuk meminta
persetujuan
SETUJU
4 Memanggil tahanan dari blok kamar hunian
5 Memeriksa identitas dan mengambil teraan sidik jari Komputer,printer, dan berkas
narapidana
6 Mencatat barang bawaan tahanan ke dalam buku register,

input data, sidik jari, dan foto Narapidana ke SDP
7 Mengantar tahanan ke P2U Setelah semua proses selesai sampai dengan foto tahanan di sdp , tahanan di antar ke
pintu P2U dan selanjutnya tahanan berangkat sidang bersama pengawal
dari kejaksaan
SOP Seksi Kegiatan Kerja
Tugas
Seksi Kegiatan Kerja mempunyai tugas memberikan bimbingan kerja, mempersiapkan sarana kerja dan mengolah
hasil kerja

PEMBUATAN
TULUNGAGUNG
NIP. 197502231999021001
NAMA SOP KEGIATAN KERJA WBP DI BENGKER

1. Peraturan Pemerintah RI No. 31 th 1999 tentang Petugas dan staf/Seksi Kegiatan Kerja
Pembinaan Pembimbingan Warga Binaan
Pemasyarakatan
2. Optimalisasi Budaya Tertib Pemasyarakatan
3. Sepuluh Prinsip Pemasyarakatan
4. Surat Edaran Ditjenpas No. E.KP.10.10-03, tahun
2007, tentang Perintah Harian Ditjenpas

1. Lembar Bon
2. Alat Tulis

Apabila SOP ini tidak dijalankan maka Kegiatan kerja WBP Melengkapi berkas Administrasi
di Bengker ini tidak dapat berjalan dengan baik.
SOP KEGIATAN KERJA WBP DI BENGKER
PELAKSA MUTU
N STAFF KASIE GIATJA/ AN
GIATJ KASUBSIE KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
A PHK
1 Mempersiapkan data pendukung lembar bon WBP 15 Menit Staff GIATJA mempersiapkan lembar bon WBP
Unit Komputer dan kertas yang akan mengikuti kerja bengker
HVS
Staff GIATJA mengecek ulang lembar bon WBP

2 Mengajukan lembar bon WBP yang akan mengikuti kerja bengker lengkap Stopmap 1Menit Staff GIATJA mengajukan lembar bon WBP Kepada Kasie
tidak Giatja/ Kasubsie PHK untuk ditandatangani
3 Penandatanganan lembar bon WBP Alat Tulis 5 Menit Kasubsi Kegiatan Kerja menandatangani lembar bon WBP
4 Penyerahan lembar bon kepada RUPAM 5 Menit Staff GIATJA menyerahkan lembar bon WBP kepada
RUPAM RUPAM kemudian memanggil daftar nama-nama
WBP yang dibon Setelah semua WBP yang terdaftar dalam
lembar bon terkumpul, WBP kemudian diarahkan menuju
bengker
5 Penerimaan WBP yang dibon 30 Menit Staff GIATJA menerima,meneliti dan mencocokkan
WBP yang diterima dengan lembar bon WBP
6 Pembagian alat kerja dan bahan kerja Peralatan dan bahan 10 Menit Staff GIATJA membagikan peralatan kerja dan bahan-
kerja bahan secara bergiliran sesuai dengan kebutuhan. Alat-
alat tersebut dapat berupa benang,jarum,gunting,mesin
jahit,hakpen,breyen, mesin bordir ,pisau kecil,mesin
obras,canting,wajan,kain,kardus
lem,gulungan benang,lemari,sapu lidi dan midangan
7 WBP bekerja dan diawasi oleh staff GIATJA HT dan Alat tulis 5 Jam WBP bekerja sesuai dengan keahlian masing-masing dan
diawasi oleh staff GIATJA
8 Mengumpulkan hasil kegiatan kerja 10 Menit WBP mengumpulkan hasil kerja kegiatan kerja ke dalam
gudang yang telah disediakan
9 Menyerahkan kembali WBP yang di bon HT dan alat tulis 30 Menit Staff GIATJA mengembalikan WBP yang di bon kepada
RUPAM untuk digeledah
PEMBUATAN
TULUNGAGUNG
NIP. 197502231999021001
NAMA SOP KETERAMPILAN BAGI WBP
BEKERJASAMA
DENGAN PIHAK KETIGA
1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan 1. Petugas kegiatan kerja yang memiliki
2. The Standart Minimum Rules kompetensi dibidang pengembangan life skill
3. The Bangkok Rules dan upaya usaha mandiri
4. Peraturan Pemerintah RI No.31 Th 1999 tentang 2. Petugas adalah bagian dari seksi kegiatan kerja
Pembinaan Pembimbingan Warga Binaan 3. Pihak ketiga yang menjalin kemitraan dengan kegiatan kerja
Pemasyarakatan
5. Peraturan Pemerintah RI Nomor 57 Tahun 1999
tentang Kerjasama penyelenggaraan Pembinaan dan
6. Kepmenkeh RI No. M.02-PK.04.10 Tahun 1990 tanggal
10 April 1990 tentang Pola Pembinaan Narapidana dan
Tahanan
7. Surat Edaran Menteri Kehakiman RI Nomor M.01-PK.03.01
Tahun 1989 tentang Tata Laksana Pengolahan Dan
Pengadministrasian Kegiatan Bengkel Kerja
9. Surat Edaran Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor
PAS. H M.03.01. 1G.08 Tahun 2008 tenta ng
Kerjasama/Kemitraan di bidang Pemberian Keterampilan dan
Produksi
PAS.14,0T.02.01 Th 2014 tentang Standart Pelayanan
Pemasyarakatan
1. SOP Ka Rupam 1. HT
2. SOP Penggeledahan Badan dan Barang WBP 2. Alat Tulis
3. SOP Penanganan Kejadian Pelanggaran 3. Lembar Bon WBP
4. SOP Kegiatan Kerja 4. Bahan Keterampilan
5. SOP Premi

dan berkurangnya potensi pengembangan kemampuan
keterampilan WBP
SOP KETERAMPILAN BAGI WBP BEKERJASAMA DENGAN PIHAK KETIGA
PELAKSA MUTU
N PIHAK KASIE KASUBSI SARANA STAFF AN
KETIG GIATJ KERJA GIATJ KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
A A DAN KASUBSIE A
PHK
1 Memberikan bahan dan alat keterampilan kepada kasie GIATJA Bahan dan alat 5 Menit Pihak Ketiga memberikan bahan-bahan dan alat yang
ketrampilan diperlukan sesuai dengan ketrampilan yang dipesan
dengan cara memberikannya kepada Kasie GIATJA
2 Memberikan bahan dan alat ketrampilan kepada Kasubsie GIATJA 3 Menit Kasubsi Kegiatan Kerja menerima bahan dan alat
ketrampilan dari pihak ketiga dan menyerahkannya
kepada Kasubsie Sarana Kerja dan Kasubsie PHK
3 Memberikan bahan dan alat ketrampilan kepada Kasubsie GIATJA 3 Menit Kasubsie Sarana Kerja dan Kasubsie PHK kemudian
memberikan bahan dan alat ketrampilan kepada Staff
GIATJA
4 Memberikan bahan dan alat ketrampilan kepada WBP yang 3 Menit Staff GIATJA menerima bahan dan alat
telah di bon ketrampilan,kemudian diberikan kepada WBP terampil
yang telah di bon
5 WBP bekerja dan secara langsung diawasi oleh Staff GIATJA HT dan alat tulis 1 Jam Pekerjaan dimulai dan diawasi langsung oleh Staff GIATJA
6 Mengumpulkan hasil pekerjaan WBP dan mendatanya di Hasil ketrampilan WBP 15 Menit Hasil ketrampilan dikumpulkan dan didata pada buku setoran
buku setoran
7 Mengembalikan WBP kepada RUPAM 5 Menit Staff GIATJA mengembalikan WBP yang sudah selesai bekerja
8 Menyerahkan hasil pekerjaan kepada Kasie GIATJA 3 Menit Staff GIATJA menyerahkan hasil ketrampilan WBP
kepada Kasubsi Kegiatan Kerja guna untuk diberikan
kepada pihak ketiga
9 Menyerahkan hasil pekerjaan kepada pihak ketiga 5 Menit Kasubsi Kegiatan Kerja memberikan hasil ketrampilan kepada
pihak ketiga
10 Pihak Ketiga menyerahkan ongkos /premi untuk WBP kepada Ongkos / premi 5 Menit Pihak ketiga memberikan ongkos kerja kepada WBP
Kasie GIATJA melalui Kasie GIATJA
PEMBUATAN
TULUNGAGUNG
NIP. 197502231999021001
NAMA SOP LAPORAN BULANAN

1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang 1. Petugas kegiatan kerja yang memiliki
Pemasyarakatan kompetensi dibidang laporan bulanan dan
2. Peraturan Pemerintah RI No.31 Th 1999 tentang upaya usaha mandiri
Pembinaan Pembimbingan Warga Binaan 2. Petugas adalah bagian dari seksi kegiatan kerja
Pemasyarakatan
Tahanan
5. Surat Edaran Menteri Kehakiman RI Nomor M.01-
PK.03.01 Tahun 1989 tentang Tata Laksana
Pengolahan Dan Pengadministrasian Kegiatan
Bengkel Kerja
Nomor PAS.HM.03.01.10-08 Tahun 2008 tentang
Kerjasama/Kemitraan di bidang Pemberian
Keterampilan dan Produksi
RI No. PAS.14.OT.02.01 Th 2014. tentang Standart
8. Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan
Kementerian Hukum dan HAM RI No. PAS-03.PR.04.01
Tahun 2015 tentang Format Laporan Kinerja
Pemasyarakatan
1. SOP Kegiatan Kerja di Bengkel Kerja 1. HT
2. SOP Perhitungan Premi 2. Alat Tulis
3. Komputer
4. Buku rekapitulasi produk yang telah dihasilkan oleh WBP
5. Rekapitulasi jumlah Stock Barang

Apabila SOP ini tidak dijalankan maka laporan bulanan tidak
akan tertib
SOP LAPORAN BULANAN
PELAKSANA MUTU BAKU
NO KEGIATAN STAFF KASUBSIE SARANA KASIE KALAPAS KETERANGAN
KASUBSIE KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
1 Mempersiapkan data pendukung BIMKER &PHK Staff GIATJA mempersiapkan data-data pendukung untuk
Unit Komputer dan Kertas
HVS,Buku Setoran Harian, pembuatan LAPBUL diantaranya adalah : Buku Setoran Harian,
Buku Penjualan,Daftar
2 Memberikan data pendukung kepada Kasubsie Sarana Kerja dan Stopmap 1 Menit Staff GIATJA memberikan data Pendukung kepada Kasubsie
3 Mengecek kelengkapan data pendukung Alat Tulis 5 Menit Kasubsie Sarana Kerja dan Kasubsie BIMKER dan PHK memeriksa
4 Menyusun Laporan Bulanan Sarana Kerja tidak Komputer,Kertas HVS 10 Jam Penyusunan Laporan Bulanan oleh Kasubsie Sarana Kerja dan
lengkap
ya
5 Menyusun Laporan Bulanan BIMKER dan PHK 5 Menit Staff GIATJA memberikan berkas kepada Kasie GIATJA untuk
6 Menyerahkan Laporan Bulanan kepada Kasie GIATJA Alat Tulis 10 Menit Kasie GIATJA memeriksa ulang,Laporan Bulanan yang diterima.
tidak Laporan yang sudah benar dan lengkap kemudian ditandatangani
lengkap Apabila Laporan Bulanan tidak lengkap,maka dikembalikan kepada
7 Memeriksa dan menandatangani Laporan Bulanan tidak Alat Tulis 10 Menit Kalapas memeriksa ulang Laporan Bulanan yang diterima. Laporan
ya yang sudah benar dan lengkap kemudian ditandatangani.

lengkap
8 Mendokumentasikan Laporan Bulanan ya 5 Menit Staff GIATJA menggandakan dan mendokumentasikan Laporan
PEMBUATAN
TULUNGAGUNG
NIP. 197502231999021001
NAMA SOP PELATIHAN KETERAMPILAN BAGI WBP
BEKERJASAMA DENGAN PIHAK KETIGA
1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan 1. Petugas kegiatan kerja yang memiliki kompetensi
2. The Standart Minimum Rules dibidang pengembangan life skilldan upaya usaha
3. The Bangkok Rules mandiri
4. Peraturan Pemerintah RI No.31 Th 1999 tentang 2. Petugas adalah bagian dari seksi kegiatan kerja
Pembinaan Pembimbingan Warga Binaan 3. Pihak ketiga yang menjalin kemitraan
Pemasyarakatan dengan kegiatan kerja
Tahanan
7. Surat Edaran Menteri Kehakiman RI Nomor M.01-PK.03.01
Tahun 1989 tentang Tata Laksana Pengolahan Dan
Pengadministrasian Kegiatan Bengkel Kerja
9. Surat Edaran Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor
PAS.HM.03.01.10-08 Tahun 2008 tentang
Kerjasama/Kemitraan di bidang Pemberian Keterampilan
dan Produksi
10. Keputusan Dirjen PAS Kermenterian Hukum dan HAM RI
RI No. PAS.14.0T.02.01 Th 2014 rentang Standart
1. SOP Ka Rupam 1. HT
2. SOP Penggeladhan Badan dan Barang WBp 2. Alat Tulis
3. SOP Penanganan Kejadian Pelanggaran 3. Lembar Bon WBP
4. SOP Kegiatan Kerja 4. AdanyamodulPelatihan
5. SOP Premi 5. Adanya tenaga isntruktur
6. Bahan Pelatihan

dan berkurangnya potensi pengembangan kemampuan
keterampilan WBP
SOP PELATIHAN KETERAMPILAN BAGI WBP BEKERJASAMA DENGAN PIHAK KETIGA
PELAKSA MUTU
N PIHAK KASIE KASUBSI SARANA STAFF AN
KETIG GIATJ KERJA DAN KASUBSIE GIATJ KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
A A PHK A
1 Memberikan bahan dan alat ketrampilan kepada Kasie GIATJA Bahan dan alat 5 Menit Pihak ketiga memberikan bahan-bahan dan alat yang
ketrampilan diperlukan sesuai dengan ketrampilan yang dipesan dengan
cara memberikannya kepada Kasie GIATJA
2 Memberikan bahan dan alat ketrampilan kepada Kasubsie 3 Menit Kasubsi Kegiatan Kerja menerima bahan dan alat ketrampilan
GIATJA dari pihak ketiga dan menyerahkannya kepada Kasubsie
Sarana Kerja dan Kasubsie PHK
3 Mmberikan bahan dan alat ketrampilan kepada Staff GIATJA 3 Menit Kasubsie Sarana Kerja dan Kasubsie PHK kemudian
memberikan bahan dan alat keterampilan kepada Staff
GIATJA
4 Memberikan bahan dan alat ketrampilan kepada WBP yang 3 Menit Staff GIATJA menerima bahan dan alat keterampilan,
telah di bon kemudian diberikan kepada WBP terampil yang di bon
5 WBP bekerja dan secara langsung diawasi oleh staff GIATJA HT dan alat tulis 1 Jam Pekerjaan dimulai dan diawasi langsung oleh Staff GIATJA
6 Mengumpulkan hasil pekerjaan WBP dan mendatanya di Hasil Keterampilan WBP 15 Menit Hasil Keterampilan dikumpulkan dan di data pada buku setoran
buku setoran
7 Mengembalikan WBP kepada RUPAM 5 Menit Staff GIATJA mengembalikan WBP yang sudah selesai bekerja
8 Menyerahkan hasil pekerjaan kepada Kasie GIATJA 3 Menit Staff GIATJA menyerahkan hasil keterampilan WBP
kepada Kasubsi Kegiatan Kerja guna untuk diberikan
kepada pihak ketiga
9 Menyerahkan hasil pekerjaan kepada pihak ketiga 5 Menit Kasubsi Kegiatan Kerja memberikan hasil keterampilan kepada
pihak ketiga
10 Pihak ketiga menyerahkan ongkos/premi untuk Ongkos / premi 5 Menit Pihak ketiga memberikan ongkos kerja kepada WBP
WBP kepada Kasie GIATJA melalui Kasie GIATJA
PEMBUATAN
TULUNGAGUNG
NIP. 197502231999021001
NAMA SOP PREMI WBP

1. Sepuluh Prinsip Pemasyarakatan khususnya poin 6 Petugas merupakan staff / Seksi kegiatan kerja
menyatakan bahwa pekerjaan yang diberikan Narapidana
dan Anak Didik tidak boleh hanya sekedar mengisi waktu
2. Kalkulasi Harga Pokok Karya Narapidana W.10.PK.03.02-1052

1. Kertas HVS
2. Alat Tulis
3. Buku Besar

Apabila SOP ini tidak dijalankan maka pembuatan Premi WBP ini
tidak akan berjalan dengan baik
SOP PREMI WBP
PELAKSA MUTU
NO KEGIATAN NA BAKU KETERANG
KASIE STAFF KALAPAS AN
GIATJ GIATJ KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
A A
1 Pihak ketiga menyerahkan ongkos/premi untuk WBP Buku dan alat tulis 5 Menit Kasubsi Kegiatan Kerja menerima Premi dari pihak ketiga
kepada Kasie GIATJA
2 Membuat Rekapitulasi Premi WBP Komputer dan kertas 30 Menit Kasubsi Kegiatan Kerja menghitung perolehan premi setiap WBP
HVS Rekapitulasi dan menghitung 10% dari total Premi sebagai Pajak untuk
Premi WBP disetorkan ke kas Negara
3 Membagikan premi kepada WBP melalui BANK yang ditunjuk Buku dan alat tulis 1 Jam Kasubsi Kegiatan Kerja membagikan premi kepada WBP
Bukti Setoran dari melalui BANK yang ditunjuk
BANK
4 Menyetor 10% dari premi ke kas Negara Bukti Setoran dari BANK 30 Menit Staff GIATJA menyetor PAJAK ke BANK yang telah dituju
5 Membuat Laporan Rekapitulasi Premi WBP Bulanan Komputer dan kertas 30 Menit Staff GIATJA membuat Laporan Rekapitulasi Premi WBP Bulanan
HVS Laporan
Rekapitulasi Premi WBP
6 Menandatangani Laporan Rekapitulasi Premi WBP Hasil Keterampilan WBP 5 Menit Kalapas menandatangani Laporan Rekapitulasi Premi WBP
7 Mendokumentasikan Laporan Rekapitulasi Premi WBP Laporan Rekapitulasi 30 Menit Staff GIATJA mendokumentasikan Laporan Rekapitulasi Premi WBP
Premi WBP

Sub Bagian Tata Usaha Mempunyai Tugas Melakukan Urusan Tata Usaha Dan Rumah Tangga Lembaga Pemasyarakatan

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Sub Bagian Tata Usaha Mempunyai Tugas Melakukan Urusan Tata Usaha Dan Rumah Tangga Lembaga Pemasyarakatan

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

SOP Sub Bagian Tata Usaha

` NOMOR SOP : W.15.PAS.PAS.14.TU.001

KETERKAITAN PERALATAN /PERLENGKAPAN :

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN

KETERKAITAN PERALATAN /PERLENGKAPAN :

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN

4 Memperbaiki data yang kurang benar data kepegawaian 2 Menit

5 Mengoreksi , memberi paraf, mengirim ke KALAPAS melalui data kepegawaian 2 Menit

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA :

KETERKAITAN PERALATAN /PERLENGKAPAN :

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA :

KETERKAITAN PERALATAN /PERLENGKAPAN :

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN

PELAKSAN MUTU BAKU

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA :

KETERKAITAN PERALATAN /PERLENGKAPAN :

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN

3 Menerima Laporan pembayaran tagihan,mengecek dan alat tulis, komputer 5 Menit

4 Menerima laporan pembayaran tagihan,mengecek dan alat tulis, komputer 5 Menit

6 Menyimpan data file ke Flashdisk alat tulis,komputer , 5 menit

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA :

KETERKAITAN PERALATAN /PERLENGKAPAN :

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN

Kompute 5 Menit Lembar SSP yang telah diverifikasi dan

Komputer,stem 5 Menit Memberi stempel pada lembar SSP

Map 5 Menit Bendahara melakukan pembayaran

Form SSP 5 Menit Bendahara mengarsipkan data di ruang

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA :

KETERKAITAN PERALATAN /PERLENGKAPAN :

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN

8 Mengirimkan berkas ke KPPN V alat tulis , Map 1 Menit

9 KPPN V menerima berkas dan memproses pengajuan gaji 15 Menit

KETERKAITAN PERALATAN /PERLENGKAPAN :

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA :

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN

( file disimpan di dalam disk )

KETERKAITAN PERALATAN /PERLENGKAPAN :

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN

KETERKAITAN PERALATAN /PERLENGKAPAN :

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA :

KETERKAITAN PERALATAN /PERLENGKAPAN :

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN

KETERKAITAN PERALATAN /PERLENGKAPAN :

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN

LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIB

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA :

KETERKAITAN PERALATAN /PERLENGKAPAN :

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA :

KETERKAITAN PERALATAN /PERLENGKAPAN :

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN

LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIB TULUNGAGUNG

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA :

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN

PELAKSANA MUTU BAKU

5 Melaporkan hasil operasi kamar kepada Kalapas Foto Sidak 5 Menit

LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIB TULUNGAGUNG

KETERKAITAN PERALATAN /PERLENGKAPAN :

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN