Anda di halaman 1dari 2

Kelompok Citizen Jury

1. Pembagian peran yang dihadiri oleh masyarakat untuk pengambailan keputusan


2. Penyelenggara adalah pihak yang berkepentingan
3. Pengenalan perwakilan masyarakat
4. Pemahaman permasalahan
5. Pilihan moda yang paling tepat :
a. Bus : Ada Strategi dan kebijakan
b. Angkutan kota : Ada Strategi dan kebijakan
c.

6. Pendapat Masyarakat :
a. Pegawai Kantor (Haris) : lebih memilih yang memudahkan meskipun biayanya mahal
b. Mahasiswa (Agus) : pilih angkot karena sudah terbiasa, bisa bis asalkan sesuai
dengan rute utama yang dibutuhkan dan juga memenuhi standar pelayanan
angkutan umum. Penentunya tergantung pemerintah dalam pengambilan
keputusan.
c. Penyandang Cacat (Putra) : pilihan keduanya sulit karena fasilitasnya belum sesuai
dengan pemenuhan kaum penyandang cacat
d. Pemerintah (Faza) : Bis kapasitas lebih banyak dan mengurangi polusi, budaya lebih
disiplin dan tertib karena ada kepastian jadwal bis. Dilakukan bertahap dari bis dulu
kemudian bertahap ke angkot. Pengelolaannya lebih terpadu untuk berbagai aspek
pelayanan bis.
e. Anak Sekolah (Ulfa) : Angkot lebih mudah dan telah terbiasa dengan angkot, jauh
dari rumah
f. Tukang Ojek : Bis lebih mudah dijangkau oleh tukang ojek, angkot sebaiknya
ditiadakan untuk menjadikan Bandung sebagai kota metropolitan
g. Tukang Becak :
h. DPRD (Mike) : Manajemen angkot diatur kembali, melalui pengawasan yang lebih
tinggi. Perlu perhatian terhadap dampak perubahan kebijakan karena ada turunan
dampaknya.
i. Pedagang : bis lebih ekonomis dan kapasitas angkutnya tinggi
j. Investor (Dede) : Lebih udah pengaturannya dan layak secara ekonomi untk
kepastian penghasilan. Efisiensi pembiayaan dan juga bisa kerjasama dengan
pemerintah.
k. Pengelola Bus (Aril) : Bis daya tampung besar, penerapan tiket terusan untuk per
hari (langganan), Its not just about bussines, ada hirarki untuk pelayanan antara bis
dan angkot. Mengarah kepada Bandung Transportation Incorporated yang
menangani seluruh sistem transportasi.
l. Sopir Angkot (Eki) : penyediaan fasilitas ideal sulit dipenuhi karena akan menambah
biaya operasional. Harus disediakan halte sesuai lokasi bangkitan tarikan.
Keuntungan lebih besar meskipun milik pribadi. Pengurangan angkot timbulkan
dampak sosial.
m. Ibu rumah tangga (Ayi) : memilih angkot karena lebih mudah dan praktis untuk ke
pasar
n. Buruh (Ryan) : Bis untuk mengangkut karyawan

7. Pengambilan keputusan :
a. Prioritas pertama : Pengembangan bis melalui pengembangan infrastruktur
b. Prioritas kedua : Pilihan manajemen angkota dan jaminan bagi sopir angkot,
pengembangan
8.
9. l
10.
11.

Anda mungkin juga menyukai