I. Standar Kompetensi
5. Memahami wacana lisan tentang berita atau drama pendek.
VISI : BERKUALITAS
KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Kegiatan Awal (10 menit)
a. Peserta didik Berdo’a.
b. Guru mengabsen siswa.
c. Appersepsi:
1. Berita apakah yang pernah kamu dengar dari radio/TV.
2. Apa contoh berita yang kamu dengar.
d. Guru memotivasi siswa dengan mencontohkan sebuah berita.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.
2. Kegiatan Inti (45 menit)
Eksplorasi
a. Peserta didik mendengar berita dari radio yang diputar didepan kelas
b. Peserta didik meneyebutkan inti berita yang didengarnya
Elaborasi
a. Peserta didik menuliskan pokok-poko berita
b. Peserta didik menjawab pertanyaan tentang isi berita
c. Peserta didik menanggapi isi berita
d. Peserta didik menyimpulkan isi berita
Konfirmasi
a. Peserta didik merefleksiksn hasil kerjanya
3. Kegiatan Penutup (15 menit)
a. Siswa dan guru mengadakan refleksi tentang penulisan surat resmi dan
surat pribadi.
b. Penugasan
IX. Penilaian
Prosedur
1. Penilaian selama proses belajar mengajar berlangsung secara individual berupa tugas dan
pengamatan
a. mendengarkan dengan serius
b. menulis dengan serius
c. menjawab pertanyaan dengan benar
d. menanggapi isi berita dengan benar
2. Penilaian hasil belajar berupa aspek kognitif dalam bentuk soal-soal uraian setelah
pembelajaran selesai
3. Soal :
a. apa judul berita yang kamu dengar
b. dimana jalur transportasi air di buka di DKI
c. apa guna jalur transportasi air di buka di DKI
d. jalur apa yang digunakan untuk rute awal
e. tuliskanlah kesimpulan isi berita yang kamu dengar
kunci jawaban:
a. judul berita yang di dengar adalah pemprov DKI Jakarta menggarap jalur transporasi
air
b. jalur transportasi air di DKI akan di buka di kawasan Kali Ciliwung dan banjir Kanal
Barat
c. jalur transportasi air di buka di DKI Jakarta adalah untuk menghindari kemacetan
harus lalu lintas darat yang kerap terjadi di Jakarta
d. jalur yang digunakan pada rute awal adalah jalur Kebon Kacang hingga Pasar
Manggarai
e. kesimpulan berita yang didengar adalah Pemrov DKI Jakarta akan membuka jalur
transportasi air dikawasan Kali Ciliwung dan banjir Kanal Barat. Jalur transportasi air
merupakan salah stu upaya untuk menghindari kemacetan arus lalu lintas darat. Untuk
rute awal, jalur yang dilalui adalah kebun kacang hingga pasar manggarai.
Direncanakan seluruh perangkat penunjang transportasi air selesai dibangun pada
bulan Juli 2007
I. Standar Kompetensi
5. Memahami wacana lisan tentang berita atau drama pendek
VISI : BERKUALITAS
Rima baru saja mementaskan tari jaipong pada acara malam amal di gedung kesenian
kota, selesai acara teman-temannya yang ikut menonton langsung mengahampiri Rima
dibelakang panggung
Ami : “Rima, tadi kamu pentas bagus sekali !”
Rudi : “ Iya Rima, gerakanmu begitu lincah !”
Nita : “selamat ya Rima, semua orang terlihat kagum melihat kamu menari tadi !”
Rima : “Wah , terima kasih, sekarang aku sudah lega sebelum pentas aku tadi sempat
demam panggung.”
Ami : “Rima, minumlah dulu, kamu kelihatan masih lelah.” (sambil menyodorkan air
minum)
Nita : “ternyata kamu pandai menari Jaipong, ya ! aku paling senang melihat gerakan
tangan dan bahumu tadi. Ajari aku dong Rima !”
Rima : “bukannya kamu pandai menarikan tari Bali, Nita ?”
Rudi : “Iya, Nita memang pandai menari traian Bali. Aku pernah melihat fotonya saat
menari.”
Ami : kalau begitu saat perpisahan kelas Enam, Rima dan Nita harus menghibur
penonton dengan tarian.”
Rima : “ Boleh saja, asalkan kamu juga mementaskan sebuah pembacaan puisi.”
Rudi : “wah, penonton pasti akan sangat terhibur !”
Nita : “ Sudah, sudah ! Acara perpisahan kita bicarakan nanti saja sekarang sudah
malam, ayo kita pulang !”
Semua bergegas pulang. Rima mengambil perlengkapannya kemudian menyusul teman
temannya.
VI. Alat dan media pembelajaran
a. Naskah drama
b. Bahasa Indonesia kelas VI halaman 78
VII. Metode pembelajaran
a. demonstrasi
b. Tanya jawab
c. Penugasan
d. Sosio drama
VIII. Referensi
a. Darisman, Muh. 2006. Mari Belajar Bahasa Indonesia kelas VI. Jakarta Yudistira
IX. Kegiatan Pembelajaran
KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Kegiatan Awal (10 menit)
a. Peserta didik Berdo’a
b. Guru mengabsen siswa
c. Appersepsi:
1. Pendidik menanyakan kepada siswa, apakah kamu menonton pertunjukan
drama?
2. Masih ingatkah kamu pengertian drama
d. Guru memotivasi siswa dengan menjelaskan bahwa drama dapat menambah
wawasan kita terhadapat kesusasteraan dan kebudayaan Indonesia
2. Kegiatan Inti (45 menit)
Eksplorasi
a. Peserta didik mendengar dan menyaksikan drama yang diperankan oleh
teman- temannya
b. Peserta didik menuliskan pokok isi drama yang didengar
c. Peserta didik menuliskan tokoh-tokoh drama yang didengar
Elaborasi
a. Peserta didik menjawab pertanyaan tentang drama yang didengar.
b. Peserta didik mendiskusikan pertunjukan drama yang dipentaskan.
c. Beberapa peserta didik mempraktekkan/mementaskan drama didepan kelas.
a. Beberapa peserta didik lain menanggapi drama yang dipentaskan temannya.
Konfirmasi
a. Peserta didik meninjau kembali hasil kerja peserta didik
3. Kegiatan Penutup (15 menit)
a. Peserta didik dan pendidik menyimpulkan materi pembelajaran.
b. Penugasan (mencari naskah).
IX. Penilaian
Prosedur
1. Penilaian selama proses belajar mengajar berlangsung secara individual berupa tugas dan
pengamatan.
b. Mendengarkan dengan serius.
c. Berdiskusi dengan antusias dengan teman sebangku.
d. Mengemukakan pendapat dalam diskusi kelas.
e. Menghargai pendapat teman.
2. Penilaian hasil belajar berupa aspek kognitif dalam bentuk soal-soal uraian setelah
pembelajaran selesai.
soal :
1. siapakah pandai menari jaipong?
2. siapakah yang dapat menari tarian Bali ?
3. siapakah yang menyodorkan air minum pada rima ?
4. siapakah yang kagum melihat gerakan tangan dan bahu rima ?
5. siapakah yang diminta rama membacakan puisi dalam acara perpisahan?
kunci jawaban
1. Rima
2. Nita
3. Ami
4. Nita
5. Ami
FORMAT PENILAIAN MEMBACAKAN DRAMA
Nama siswa :
Kelas :
Kegiatan :
Hari/Tgl :
N ASPEK INDIKATOR YA TIDAK
O
1. Intonasi Apakah tinggi rendahnya nada, kelas
lunaknya, suara, dan cepat lambatnya
percakapan sesuai dengan isi dan suasana
yang digambarkan dalam percakapan?
2 Lafal Apakah setiap kata diucapkan dengan jelas
dan tepat ?
3 Kelancaran Apakah setiap kata diucapkan dengan jelas
dan tepat?
4 Gerak, ekspresi, Apakah, ekspresi, mimic, dan penampilan
mimic, mendukung pesan atau isi percakapan yang
penampilan dibacakan?
5 Emosi Apakah emosi yang diekspresikan sesuai
dengan suasana yang digambarkan dalam
percakapan?
I. Standar Kompetensi
6. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi deng berpidato, melaporkan isi buku,
dan baca puisi.
VISI. BERKUALITAS
II. Kompetensi Dasar
6.1. Berpidato atau presentasi untuk berbagai keperluan ( acara perpisahan, perayaan ulang
tahun,dll) dengan afal, intonasi, sikap yang tepat.
QA : Berprestasi Tinggi
III. Indikator
Pertemuan I
6.1.1. Mengidentifikasi momen atau peristiwa yang melatar belakangi pidato
Pertemuan II
6.1.2. Menulis kerangka pidato
6.1.3.Mengembangkan kerangka pidato kedalam beberapa kalimat
Pertemuan III
6.1.3. Menyusun naskah pidato
Pertemuan IV
6.1.4. Membaca pidato deng an lafal dan intonasi yang tepat
IQA : Mendapat peringkat terbaik tingkat Kecamatan dan Kota
Pertemuan II
KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Kegiatan Awal (3x 35 menit)
a. Peserta didik Berdo’a (menunjukkan pembelajaran adalah ibadah)
b. Dua orang peserta didik membaca Al-qur’an (jika masuk jam pertama guru
dan siswa)
c. Guru memperhatikan kehadiran siswa (membangun rasa kepedulian antara
pendidik dan peserta didik)
d. Appersepsi:
1. Guru mengajukan pertanyaan
- Masih ingatkah kamu pembelajaran pertemuan kemaren?
- Apakah tema pidato kemaren?
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
2. Kegiatan Inti (45 menit)
Eksplorasi
a. Peserta didik menyusun kerangka menjadi naskah pidato
b. Peserta didik merevisi naskah pidato yang telah disusun
c. Peserta didik memberikan menulis pidato yang telah direvisi
d. Guru memberikan refleksi terhadap tugas yang dikerjakan peserta didik
3. Kegiatan Penutup (15 menit)
a. Peserta didik dan pendidik menyimpulkan materi pembelajaran
Pertemuan III
KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Kegiatan Awal (10 menit)
a. Peserta didik Berdo’a (menunjukkan pembelajaran adalah ibadah)
b. Dua orang peserta didik membaca Al-qur’an (jika masuk jam pertama guru
dan siswa)
c. Guru memperhatikan kehadiran siswa (membangun rasa kepedulian antara
pendidik dan peserta didik)
d. Appersepsi:
1. Guru mengajukan pertanyaan
- Masih ingatkah kamu pembelajaran pertemuan kemaren ?
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
2. Kegiatan Inti (50 menit)
Eksplorasi
a. Peserta didik menyampaikan pidato dengan sikap dan gaya yang benar
b. Peserta didik mengucapkan kata-kata dengan lafal dan intonasi yang tepat
c. Peserta didik mengatur suara sehingga terdengar indah dan berirama
d. Guru memberikan refleksi terhadap tugas yang dikerjakan peserta didik
3. Kegiatan Penutup (10 menit)
- Peserta didik dan pendidik menyimpulkan materi pembelajaran
Referensi : Nurcholis, Haris, 2006. Saya senang Berhasa Indonesia, SD kelas VI, Jakarta :
Erlangga, iskandar, Sukini,2008, Bahasa Indonesia kelas VI SD, Depdiknas :
BSE
IX. Penilaian
Prosedur
1. Penilaian selama proses belajar mengajar berlangsung secara individual berupa tugas dan
pengamatan.
- Menulis dengan serius
- Menulis kerangka dengan benar
- Menyusun pidato dengan baik
- Membaca pidato dengan baik
a. Penilaian hasil belajar berupa aspek psikomotor bentuk berpidato.
I. Standar Kompetensi
6. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi deng berpidato, melaporkan isi buku, dan
baca puisi.
VISI : BERKUALITAS
II. Kompetensi Dasar
6.2. Melaporkan isi buku yang dibaca ( judul, pengarang, jumlah halaman dan isi ) dengan
kalimat yang runtut
QA : Berprestasi Tinggi
III. Indikator
Pertemuan I
6.2.1 Membahas isi buku
6.2.2 Mencatat pokok-pokok dari isi buku
Pertemuan II
6.2.3 Melaporkan isi buku dengan bahasa yang runtut dan komunikatif
IQA : Mendapat peringkat terbaik tingkat Kecamatan dan Kota
Pertemuan II
KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Kegiatan Awal (10 menit)
a. Peserta didik Berdo’a (menunjukkan pembelajaran adalah ibadah)
b. Dua orang peserta didik membaca Al-qur’an (jika masuk jam pertama guru dan
siswa)
c. Guru memperhatikan kehadiran siswa (membangun rasa kepedulian antara
pendidik dan peserta didik)
d. Appersepsi:
1. Guru mengajukan pertanyaan
- Masih ingatkah kamu pembelajaran kemaren?
2. Kegiatan Inti (30 menit)
Eksplorasi
a. Peserta didik menuliskan isi pokok-pokok dari buku yang dibaca sesuai dengan
EYD.
Elaborasi
a. Peserta didik melaporkan isi buku yang sudah di tulisnya dengan bahasa yang
runtut dan komutatif.
Konfirmasi
a. Peserta didik yang menanggapi hasil laporan temannya
3. Kegiatan Penutup (15 menit)
a. Peserta didik dan pendidik menyimpulkan materi pembelajaran
Referensi : Iskandar, sukini, 2008, Bahasa Indonesia kelas VI. BSE, Erlangga, Saya
senang Berbahasa Indonesia SD kelas VI. Hal 116
X. Penilaian
Pertemuan II
KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Kegiatan Awal (10 menit)
a. Peserta didik Berdo’a (menunjukkan pembelajaran adalah ibadah)
b. Dua orang peserta didik membaca Al-qur’an (jika masuk jam pertama guru
dan siswa)
c. Guru memperhatikan kehadiran siswa (membangun rasa kepedulian antara
pendidik dan peserta didik)
d. Appersepsi:
1. Guru mengajukan pertanyaan
- Masih ingatkah kamu pembelajaran kemaren?
- Sebutkan ciri-ciri puisi
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
2. Kegiatan Inti (30 menit)
Eksplorasi
a. Peserta didik mengubah puisi dalam bentuk cerita
b. Guru memberikan refleksi terhadap latihan yang dikerjakan
X. Penilaian
Prosedur
1. Penilaian selama belajar mengajar berlangsung secara individual :
- Menulis dengan serius
- Membaca puisi dengan ekspresi dan intonasi yang tepat
- Mengubah puisi kedalam bentuk cerita
2. Penilaian hasil kerja belaar mengajar berupa aspek kognitif menulis cerita.
I. Standar Kompetensi
7. Memahami teks dengan membaca intensif dan membaca teks drama.
VISI : BERKUALITAS
II. Kompetensi Dasar
7.1. Menentukan makna tersirat suatu teks melalui membaca intensif.
QA : Berprestasi Tinggi
III. Indikator
Pertemuan I
7.1.1 Membaca teks secara intensif
7.1.2 Menjawab pertanyaan bacaan
7.1.3 Menemukan makna tersirat dalam teks yang dibaca
7.1.4 Menjelaskan makna tersirat dalam teks yang dibaca
Pertemuan II
7.1.5 Mendiskusikan PR tentang hasil laporan isi buku yang dibaca melalui kegiatan
berbicara dalam diskusi kelas
7.1.6 Menanggapai hasil laporan masing-masing kelompok
7.1.7 Membuat kesimpulan hasil diskusi
IQA : Mendapat peringkat terbaik tingkat Kecamatan dan Kota
IV. Tujuan pembelajaran
Pertemuan I
a. Peserta didik mampu membaca teks secara intensif
b. Peserta didik mampu menjawab pertanyaan setelah mambaca teks dengan tepat
c. Menemukan makna tersirat suatu teks bacaan dengan baik
d. Menjelaskan makna tersirat suatu teks melalui bacaan dengan baik
V. Materi pembelajaran
Pertemuan I
- Teks bacaan (dalam buku bahasa Indonesia kelas VI)
- Menjawab pertanyaan teks yang tersedia dalam buku
- Menemukan makna tersirat dalam teks yang dibaca
- Menjelaskan makna tersirat dalam teks yang dibaca
Pertemuan II
a. Mendiskusikan PR tentang hasil laporan isi buku yang dibaca melalui kegiatan berbicara
dalam diskusi kelas
b. Menanggapi hasil laporan maisng-masing kelompok
c. Membuat hasil kesimpulan
VI. Alat dan Media Pembelajaran
- Buku berbahasa Indonesia
- Buku cerita
- Chart bacaan
VII. Metode
- Penugasan, Tanya jawab, dan diskusi
VIII. Kegiatan Pembelajaran
- Membaca teks
- Menjawab pertanyaan
- Menemukan makna tersirat dalam teks
- Menjelaskan arti makna tersirat dalam teks
- Diskusi kelompok
- Menanggapi hasil diskusi
- Menyimpulkan
Referensi
Warsidi, Edi dan Farita, 2008, Bahasa Indonesia membantu cerdas, Jakarta : dapatkan
Pendidikan Nasional
IX. Penilaian
a. Prosedur
1. Penilaian selama proses belajar mengajar secara individu dan kelompok berupa tugas
dan pengamatan
- Menulis dengan serius
- Berdiskusi dengan antusias dengan teman sebangku
- Mengemukakan pendapat dalam diskusi kelas
- Menghargai pendapat teman
2. Penilaian hasil belajar berupa aspek kognitif dalam bentuk soal-soal uraian setelah
pokok bahasan selesai.
Pertemuan I
Uji kompetensi
1. Bacalah teks dalam buku bahasa Indonesia
2. Jawablah pertanyaan soal-soal yang terdapat dalam buku bacaan !
3. Temukan makna tersirat dalam bacaan tersebut!
4. Tuliskan arti makna tesirat dalam bacaan tersebut.
Pertemuan II
1. Carilah salah satu certia daerah sumatera Barat
2. Bentuk kelompok untuk diskusi
3. Dua di antara kelompok yang ada melaporkan hasil kerja kelompoknya
4. Kelompok lain menanggapi hasil kerja kelompoknya
5. Membuat kesimpulan
Menggunakan format Penilaian
Nama siswa :
Kelas :
Kegiatan : Mengomentari
ASPEK /
NO NILAI / SKOR KETERANGAN
INDIKATOR
1. Aspek kebahasaan Bobot skor 1- 5
a. Lafal 1= sangat kurang
b. Pemillihan 2 = kurang
kata dan 3 = cukup
ungkapan 4 = baik
c. Struktur 5 = sangat baik
kalimat
d. Nada/irama
2. Aspek dalam
kebahasaan
a. kelancaran
b. keberanian
c. penalaran
d. keterbukaan
e. penugasan
topik
Bacalah teks berikut, tandailah perincian fakta yang kau temukan dari bacaan.
Tradisi Panen Madu di Pedalaman Sumatera
“ Auoooo......! Hai teman- teman, kini Tibro sedang ada di pedalaman hutan di sumatera”.
Sttt...meski memanjat-manjat pohon Tibro bukan jadi Tarzan lho. Tibro sedang ikut sebuah
tradisi masyarakat pedalaman, yaitu upacara memetik madu lebah di pohon sialang. Ingin
tahukan cerita lengkapnya ?”.
Pohon Sialang Pohon Rezeki.
Masyarakat di pedalaman hutan Sumatera, tepatnya di perbatasan antara Jambi dan
Palembang, memelihara pohon sialang. Ini bukan pohon sembarang pohon. Bagi mereka, pohon
sialang bisa disebut sebagai pohon rezeki. Maklum, di ujung-ujung dahan pohon ini bergantung
sarang-sarang lebah madu. Nah, madu-madu inilah yang menjadi sumber penghasilan mereka
untuk menjalani kehidupan.
Pohon sialang memang salah satu pohon asli yang tumbuh di hutan. Ukurannya sangat
tinggi. Rata-rata bisa mencapai 50 meter dari permukaan tanah. Batangnya bisa berdiameter 2 m.
Besar sekali, ya! Pohon ini biasanya tidak berdaun. Di sinilah bergantungan sarang tawon atau
lebah. Sttt...setiap dahan pohon biasanya ditempati 20 sarang dan pada setiapa pohon dapat
ditemukan 100 hingga 200 sarang lebah.
Peran Madu
Panen madu dilakukan sesuai dengan hukum adat yang berlaku. Biasanya, dilakukan di
malam hari saat bulan tidak bersinar. Hal itu karena apabila ada cahaya dan lebah yang masih
begadang beterbangan, proses pengambilan madu akan terganggu. Setiap pemetikan madu di
satu pohon biasanya dilakukan oleh lima orang. Satu orang yang disebut juragan tua. Sementara,
dua orang lainnya memanjatkan doa dan berjaga-jaga di sekitar pohon.
Obor Kulit Pohon
Para juragan ini memanjat pohon melalui tangga yang terbuat dari kayu bulat yang
disambung-sambung. Sambil memanjat, juragan muda membawa obor dari kulit pohon
kepayang.
Kulit pohon ini sangat mudah memijar, tetapi tidak menimbulkan apai. Setelah memijar,
kulit pohon ini akan rontok berjatuhan. Di saat inilah, lebah-lebah akan mengejar rontokan pijar
obor yang jatuh seperti kembang api. Tentu saja, para juragan pemanjat pohon ini akan leluasa
memetik madu yang ditinggal oleh para penjaganya.
Berdendang Mantra
Saat memanjat pohon ini, juragan muda juga menumbai. Menumbai adalah
mendendangkan pantun-pantun mantra. Tujuan dari menumbai adalah agar para lebah tertidur
dan tidak mengganggu pemetik madu etika berada di puncak pohon atau dekat dengan sarnag
yang akan dipetik. Isi mantranya ternyata rayuan gombal pada lebah yang sudah tidur. Kika
ternyata masih ada beberapa ekor yang menyengat, juragan muda tetap tenang dan tidak marah.
Berkali-kali pula ia mendendangkan mantra hingga selesai pemetikan. Saat turun dari pohon
pun, juragan muda tetap mendendangkan lagu. Isinya pamitan dan hiburan kepada lebah agar
tidak gundah atau sehih karena madunya diambil. Jadi, seluruh proses memetik madu diiringi
dengan dendangan mantra yang merdu. Asyik,kan...?
Pembagian Hasil
Sesuai hukum adat pula, hasil dari panen madu ini bisa dinikmati oleh seluruh
masyarakat. Hasil madu dibagi sesuai ketentuan yang berlaku. Pekerja pengambil madu akan
mendapatkan 20 % dari panen yang dihasilkan. Kepala suku juga mendapat jatah 20 % dan
seluruh anggota suku mendapatkan 60%. Hasil madu ini dijual kepada para pedagang antar
pulau. Tentu saja setiap setelah panen madu. Kehidupan mereka menjadi lebih makmur, biasanya
mereka juga mengadakan beberapa upacara syukuran.
Sumber : orbit, No. 10 tahun 2005
X. Evaluasi
Dilaksanakan dalam proses belar mengajar
XI. Skenario Pembelajaran
Pertemuan I
KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Kegiatan Awal (10 menit)
a. Peserta didik Berdo’a (menunjukkan pembelajaran adalah ibadah)
b. Dua orang peserta didik membaca Al-qur’an (jika masuk jam pertama guru dan
siswa)
c. Guru memperhatikan kehadiran siswa (membangun rasa kepedulian antara
pendidik dan peserta didik)
d. Appersepsi:
1. Guru mengajukan pertanyaan
- pernahkah kamu membaca sebuah cerita?
2. Kegiatan Inti (50 menit)
Eksplorasi
a. Peserta didik membaca buku
b. Peserta didik menjawab pertanyaan dari teks dalam bacaan
c. Peserta didik mencari makna tersirat dalam bacaan
d. Peserta didik menjelaskan arti makna tersirat dalam bacaan
Elaborasi
a. Peserta didik membandingkan dengan teman dari makna tersirat yang ada
dalam bacaan
b. Peserta didik menanggapi masing-masing hasil temuan
c. Mengambil kesimpulan
d. Memberi tugas kelompok di rumah
Konfirmasi
a. Guru merefleksikan hasil kerja peserta didik
3. Kegiatan Penutup (15 menit)
a. Peserta didik dan pendidik menyimpulkan materi pembelajaran
b. Penugasan (berlatih di rumah dengan membaca cerita daerah dan menemukan
makna tersirat)
Pertemuan II
KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Kegiatan Awal (10 menit)
a. Peserta didik Berdo’a (menunjukkan pembelajaran adalah ibadah)
b. Dua orang peserta didik membaca Al-qur’an (jika masuk jam pertama guru dan
siswa)
c. Guru memperhatikan kehadiran siswa (membangun rasa kepedulian antara
pendidik dan peserta didik)
d. Appersepsi:
1. Guru mengajukan pertanyaan
- Masih ingatkah kamu membaca sebuah cerita?
2. Kegiatan Inti (30 menit)
Eksplorasi
a. Peserta didik membaca buku
b. Peserta didik menjawab pertanyaan dari teks dalam bacaan
c. Peserta didik mencari makna tersirat dalam bacaan
d. Peserta didik menjelaskan arti makna tersirat dalam bacaan
Elaborasi
a. Peserta didik membandingkan dengan teman dari makna tersirat yang ada
dalam bacaan
b. Peserta didik menanggapi masing-masing hasil temuan
c. Mengambil kesimpulan
d. Memberi tugas kelompok di rumah
Konfirmasi
a. pendidik merefleksi hasi kerja peserta didik
3. Kegiatan Penutup (15 menit)
a. Peserta didik dan pendidik menyimpulkan materi pembelajaran.
b. Penugasan (berlatih dirumah dengan membaca cerita daerah dan
menemukan makna tersirat).
Pertemuan III
KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Kegiatan Awal (10 menit)
a. Peserta didik Berdo’a (menunjukkan pembelajaran adalah ibadah)
b. Dua orang peserta didik membaca Al-qur’an (jika masuk jam pertama guru dan
siswa)
c. Guru memperhatikan kehadiran siswa (membangun rasa kepedulian antara
pendidik dan peserta didik)
d. Appersepsi:
1. Guru mengajukan pertanyaan
- Masih ingatkah kamu pelajaran pada pertemuan kemaren?
- Adakah makna tersirat yang kamu jumpai pada tugas yang bapak/ibu
berikan?
2. Guru menyampaikan tujuan membaca intensif. Dengan membaca intensif
mengasah kepekaan perasaan siswa terhadap isi bacaan atau cerita.
2. Kegiatan Inti (50 menit)
Eksplorasi
a. Peserta didik membentuk kelompok
b. Dua kelompok melaporkan hasil kerja kelompoknya yang ditugasi pada
kegiatan sebelumnya
Elaborasi
a. Peserta didik menanggapi melaporkan dari kelompok yang menyampaikan
hasil temuannya.
b. Peserta didik kelompok lain membandingkan hasil kerjanya dengan kelompok
yang di tampilkan.
c. Menuliskan kesimpulan
Konfirmasi
a. Pendidik merefleksi hasi kerja peserta didik
3. Kegiatan Penutup (15 menit)
b. Peserta didik dan pendidik menyimpulkan materi pembelajaran
c. Penugasan (menyuruh siswa banyak membaca di rumah)
I. Standar Kompetensi
7. Memahami teks dengan membaca intensif dan membaca teks drama.
VISI : BERKUALITAS
II. Kompetensi Dasar
7.2 Mengidentifikasi berbagai unsur (tokoh, sifat, latar, tema, jalan cerita dan amanat) dari
teks anak.
QA : berprestasi tinggi
III. Indikator
Pertemuan I
7.2.1 Mengidentifikasi unsur-unsur dari teks drama (kreatif)
7.2.2 Menjelaskan unsur-unsur tokoh, sifat, latar, tema, jalan cerita dan amanat dari teks
drama secara tertulis (rasa ingin tahu)
Pertemuan II
7.2.3 Menghafalkan teks drama (kreatif)
7.2.4 Bermain peran berdasarkan teks drama dengan penghayatan dan ekspresi yang sesuai
dengan karakter tokoh (kreatif)
IQA : Mendapat peringkat terbaik tingkat Kecamatan dan Kota
IV. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan I
a. Siswa mampu mengidentifikasi 6 buah unsur dari teks drama, setelah membaca naskah
teks (kreatif)
b. Siswa mampu menjelaskan unsur tokoh dari teks drama dengan benar setalah
melakukan diskusi kelompok (mandiri)
c. Siswa mampu menjelaskan unsur sifat dari teks drama dengan benar setelah melakukan
diskusi kelompok (menghargai prestasi)
d. Siswa mampu menjelaskan latar belakang teks drama dengan benar setelah diskusi
kelompok (komunikatif)
e. Siswa mampu menjelaskan unsur tema dari teks drama dengan benar setalah kerja
kelompok (jujur)
f. Siswa mampu menjelaskan jalan cerita dari teks drama tersebut setelah diskusi
kelompok (kreatif)
g. Siswa mampu menjelaskan unsur amanat dari teks drama dengan benar setelah diskusi
kelompok (demokratis)
Pertemuan II
a. Siswa mampu menghafalkan teks drama dengan benar setalah membaca buku (kreatif)
b. Siswa mampu bermain peran setela membaca teks dengan penghayatan dan ekspresi
yang sesuai dengan karakter dan tokoh jalan cerita (kerja keras)
V. Materi pembelajaran
Teks drama
VI. Alat dan media pembelajaran
a. Teks drama beserta propertinya
b. Buku erlangga
c. Bina bahasa indonesia
VII. Metode pembelajaran
a. Tanya jawab
b. Latihan
c. Penugasan
d. Demonstrasi (main peran)
I. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan I
KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Kegiatan Awal (10 menit)
- Berdo’a
- Membaca ayat pendek.
- Guru mengabsen siswa
- Menyanyikan salah satu lagu kebangsaan
- Apersepsi: Tentang sebuah drama dengan mengajukan pertanyaan sebagai
berikut:
a. Pernahkah kamu membaca teks drama?
b. Pernahkah kamu menyaksikan orang main drama?
- Motivasi (dengan belajar drama, akan menambah wawasan akan kesusastraan
Indonesia)
II.Penilaian
a. Penilaian selama proses belajar mengajar berlangsung secara individual dan kelompok
berupa tugas dan pengamatan :
1. Membaca dengan serius
2. Berdiskusi dengan antusias dengan kelompok
3. Mengemukakan pendapat
4. Menghargai pendapat teman
b. Penilaian hasil belajar berupa aspek kognitif dalam bentuk soal uraian
1. Tulis 6 unsur dari teks drama?
2. Tuliskan sifat dari tokoh?
3. Dimana latar cerita ini terjadi?
4. Apa yang disebut dengan tema?
5. Rangkaian peristiwa yang terjadi dalam cerita disebut juga dengan apa?
6. Apa contoh amanat?
I. Standar Kompetensi
8. Mengungkapkan pikiran dan informasi secara tertulis dalam bentuk naskah pidato dan surat
resmi.
VISI : BERKUALITAS
II. Kompetensi Dasar
8.1 Menyusun naskah pidato/sambutan (perpisahan, ulang tahun, perayaan sekolah dan lain-
lain) dengan bahasa yang baik dan benar, serta memperhatikan penggunaan ejaan.
QA : Berprestasi Tinggi
III. Indikator
8.1.1 Membuat kerangka pidato (kreatif)
8.1.2 Mengembangkan kerangka pidato ke dalam beberapa kalimat (kerja keras)
8.1.3 Menyusun naskah pidato (kreatif)
8.1.4 Membacakan teks pidato dengan lafal intonasi, dinamika secara dalam ekspresi yang
tepat (kreatif)
IQA : Mendapat peringkat terbaik tingkat Kecamatan dan Kota
IX. Penilaian
Penilaian selama proses belajar mengajar berlangsung secara individual dan kelompok
berupa tugas dan pengamatan :
a. Menulis pokok-pokok pikiran yang akan disampaikan dalam pidato
b. Membacakan naskah sambutan/pidato
c. Mengemukakan pendapat
d. Menghargai pendapat teman
I. Standar Kompetensi
8. Mengungkapkan pikiran dan informasi secara tertulis dalam bentuk naskah pidato dan surat
resmi.
II. Kompetensi Dasar
8.2 Menulis surat resmi dengan memperhatikan pilihan kata sesuai dengan orang yang dituju.
QA : Berprestasi Tinggi
III. Indikator
8.2.1 Membedakan ciri-ciri surat resmi dengan surat pribadi (jujur)
8.2.2 Membedakan bahasa surat resmi dengan surat pribadi (disiplin)
8.2.3 Menuliskan surat resmi sesuai dengan konteks (kreatif)
IQA : Mendapat peringkat terbaik tingkat Kecamatan dan Kota
IV. Tujuan pembelajaran
a. Siswa dapat membedakan ciri-ciri surat resmi dengan surat pribadi (jujur)
b. Siswa dapat mempergunakan bahasa yang tepat untuk surat resmi (disiplin)
V. Materi pembelajaran
- Surat resmi
VI. Alat dan media pembelajaran
a. Format surat resmi
b. Contoh surat resmi, surat kuasa, keputusan, undangan dan surat tugas
Sumber
a. Buku erlangga
b. Bina bahasa Indonesia Standar isi 2006
VII. Metode pembelajaran
a. Latihan
b. Diskusi
c. Penugasan
IX. Penilaian
Essay!
1. Jelaskan perbedaan surat resmi dengan surat pribadi
2. Tulis 4 komponen yang ada untuk membuat surat resmi
3. Sebutkan 4 contoh surat resmi
4. Masalah apa saja yang bisa di buat dalam surat resmi.
Kunci Jawaban :
1. surat resmi
- Memiliki format terkait
- Penggunaan kalimat (pengantar, penutup, ucapan terima kasih, permintaan maaf,
pemohon)
- Menggunakan bahasa resmi
- Terdapat nomor surat
surat pribadi : sifatnya pribadi
2. 4 komponen membuat surat resm:i
a. nama dan tempat dan tanggal penulisan surat
b. alamat yang jelas
c. isi surat
d. nama penulis surat
3. 4 contoh surat resmi :
a. surat edaran, keputusan, tugas, nota dinas pengumuman
4. Masalah damai