KOMUNIKASI ORGANISASI
1. A. Saya setuju dengan pernyataan yang dibuat oleh Pace dan Faules mengenai
komunikasi organisasi. Komunikasi organisasi adalah bagian penting dari operasi
suatu organisasi, yang melibatkan orang-orangnya dalam berbagai cara untuk
mencapai tujuan bersama. Untuk menjamin pemahaman yang tepat di seluruh
organisasi, proses pertukaran makna mencakup pengiriman, penerimaan, dan
interpretasi pesan.
B. Organisasi formal adalah jenis struktur organisasi yang memiliki batas yang jelas.
Ini mencakup tugas, tanggung jawab, dan wewenang yang jelas ditetapkan untuk
setiap orang di perusahaan. Organisasi formal adalah struktur yang membantu
mengatur operasi dan menjaga ketertiban dalam organisasi. Contoh organisasi formal
termasuk perusahaan dengan posisi manajemen yang jelas, seperti direktur, manajer
tingkat menengah, dan CEO, serta staf dengan posisi yang ditetapkan.
2. Ini adalah beberapa hal yang membedakan teori manajemen organisasi modern dari
teori klasik:
a. Fokus dan Strategi:
Teori Klasik: Teori klasik berfokus pada efisiensi operasional dan pekerjaan yang
harus dilakukan organisasi. Pendekatannya lebih mekanis dan berfokus pada
tugas.
Teori Modern: Pendekatan yang lebih dinamis, multidimensi, dan kompleks
adalah fokus dari teori modern. Ini melihat berbagai komponen organisasi, seperti
budaya, dinamika tim, dan peran individu dalam mencapai tujuan organisasi.
b. Struktur Organisasi:
Teori Klasik: Teori klasik cenderung menciptakan struktur organisasi yang bersifat
hierarkis dan berorientasi pada komando dan kontrol. Contohnya adalah struktur
organisasi piramida dengan tingkat manajemen yang jelas.
Teori Modern: Teori modern cenderung mendukung struktur organisasi yang lebih
fleksibel, seperti organisasi matriks, di mana orang bekerja dalam tim lintas
fungsional.
Contoh perbedaan konkret adalah, dalam teori klasik, seorang manajer mungkin
mengharapkan karyawan untuk hanya melaksanakan tugas yang telah ditentukan tanpa
banyak keterlibatan dalam pengambilan keputusan. Di sisi lain, dalam teori modern,
manajer mungkin menggandeng karyawan dalam proses pengambilan keputusan,
mendorong inovasi, dan memperhatikan kebutuhan psikologis karyawan.