Anda di halaman 1dari 3

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kasus kematian tertinggi umumnya terjadi pada usia balita yang rentan

terhadap penyakit. Statistik menunjukan bahwa lebih dari 70% kematian balita

disebabkan oleh ISPA, diare, campak, malaria, dan malnutrisi. Infeksi Saluran

Pernapasan Akut (ISPA) merupakan kondisi umum yang menyerang sebagian

masyarakat dalam waktu tertentu dan menjadi penyakit utama penyebab kematian

bayi dan balita di Indonesia. Beberapa hasil SKRT diketahui bahwa 80 sampai

90% dari seluruh kasus kematian ISPA disebabkan Pneumonia.1

Laporan Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2013 menyatakan

prevalensi ISPA di Indonesia sekitar 25%, dengan prevalensi tertinggi terjadi pada

bayi 1-4 tahun (41%). Di Provinsi Sumatera Utara pada tahun 2012 dari 148.431

kasus balita yang menderita ISPA, yang ditemukan dan ditangani hanya 17.443

balita atau 11,74%. Kabupaten Deli Serdang menempati urutan ketiga untuk

kabupaten dengan jumlah penderita kasus ditemukan dan ditangani terbanyak

yaitu 21,53 %. 2

Penyebab ISPA pada balita bervariasi. ISPA dapat disebabkan oleh faktor

agent yang disebabkan oleh virus dan bakteri, faktor lingkungan, faktor prilaku

dan faktor individu anak itu sendiri, Penyebab ISPA yang berasal dari faktor

individu anak antara lain; umur, anak, jenis kelamin, berat badan lahir, status gizi,

vitamin A dan Imunisasi.3


2

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan penelitian dapat

dirumuskan pertanyaan penelitian, bagaimanakah profil balita penderita infeksi

saluran nafas akut atas di Puskesmas Kenangan Kabupaten Deli Serdang tahun

2017.

1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian ini mempunyai tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum

penelitian ini adalah untuk mengetahui profil balita penderita infeksi saluran nafas

akut atas di Puskesmas Kenangan Kabupaten Deli Serdang tahun 2017.

Sedangkan, tujuan khususnya adalah :

1. Mengetahui distribusi proporsi penyakit ISPA berdasarkan umur balita di

Puskesmas Kenangan Kabupaten Deli Serdang tahun 2017.

2. Mengetahui distribusi proporsi penyakit ISPA berdasarkan jenis kelamin

balita di Puskesmas Kenangan Kabupaten Deli Serdang tahun 2017.

3. Mengetahui distribusi proporsi penyakit ISPA berdasarkan waktu yakni

bulan di Puskesmas Kenangan Kabupaten Deli Serdang tahun 2017.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari penelitian ini adalah:


3

1. Sebagai bahan informasi dan masukan bagi Puskesmas Kenangan

Kabupaten Deli Serdang mengenai kejadian serta gambaran profil

penderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) khususnya pada balita

yang hampir setiap tahun kasusnya menempati urutan teratas.

2. Sebagai bahan masukan bagi penelitian lain dan bahan referensi terkait

penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)

3. Sebagai sarana meningkatkan wawasan dan pengetahuan penulis serta

sebagai salah satu syarat dalam menjalani Kepaniteraan Klinik Senior

Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat di Dinas Kesehatan Kabupaten Deli

Serdang.

Anda mungkin juga menyukai