Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
HACCP adalah pendekatan sistematis yang digunakan dalam industri pangan
untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengendalikan bahaya yang mungkin
timbul selama proses produksi makanan. Tujuan utama dari HACCP adalah
mencegah dan mengurangi risiko terjadinya penyakit yang disebabkan oleh
pangan yang tidak aman. Oleh karena itu, penyusunan SOP yang berbasis
HACCP sangat penting dalam upayah menjaga keamanan pangan.
Pentingnya penyusunan SOP HACCP ini produsen pangan dapat melakukan
identifikasi bahaya yang ada pada setiap tahap produksi. Bahaya tersebut dapat
berupa kontaminasi mikroba, bahan kimia berbahaya, atau benda asing. Dengan
mengetahui bahaya yang mungkin muncul, produsen dapat merencanakan
langkah-langkah pengendalian yang tepat. Menurut beberapa penelitian yang telah
didokumentasikan melalui jurnal internasional. Salah satu contohnya adalah
penelitian yang dilakukan oleh (Sudarmaji, 2005) HACCP membutuhkan
identifikasi titik kritis dalam proses produksi yang memerlukan pengendalian
untuk mencegah bahaya pangan. Melalui penyusunan SOP HACCP, produsen
dapat memetakan titik-titik kritis ini dengan jelas dan menentukan parameter
pengendalian yang harus dipenuhi. Hal ini membantu produsen untuk memastikan
bahwa setiap tahap produksi yang kritis dilakukan dengan benar sesuai standar.
Dengan adanya SOP HACCP, produsen dapat mengambil langkah-langkah
pencegahan untuk menghindari kerusakan produk. Proses pengendalian yang
terstruktur dan terdokumentasi dalam SOP HACCP membantu mengurangi risiko
penurunan kualitas pangan, penolakan produk, atau kerugian finansial yang
disebabkan oleh kesalahan dalam produksi. Penyusunan SOP HACCP juga
membantu produsen untuk mematuhi peraturan dan dan standar yang ditetapkan
oleh otoritas pangan terkait. Dengan melibatkan HACCP dalam proses produksi,
produsen dapat memastikan bahwa mereka memenuhi persyaratan hukum dan
standar keamanan pangan yang berlaku. Dengan menerapkan SOP HACCP,
produsen dapat meningkatkan reputasi dan kepercayaan konsumen terhadap
produk pangan mereka. Konsumen akan merasa lebih aman dan yakin untuk
mengonsumsi produk pangan mereka. Konsumen akan merasa lebih aman dan
yakin untuk mengonsumsi produk yang diproduksi dengan memperhatikan
keamanan dan kualitas pangan.

B. Rumusan Masalah
Bagaimana cara menyusun Standard Operating Procedures (SOP) yang efektif
dan sesuai dengan prinsip Hazard Analysis Critical Control Points (HACCP)
dalam menjaga keamanan pangan, dengan mempertimbangkan panduan dan
praktik terkini yang ada ?.

C. Tujuan
Adapun tujuan dilakukannya penyusunan SOP HACCP adalah untuk menjaga
keamanan pangan, memenuhi persyaratan regulasi, meningkatkan efisiensi,
produksi, meningkatkan kualitas produk dan meningkatkan kepercayaan
konsumen.

Anda mungkin juga menyukai