DISUSUN OLEH :
6202421003
1
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2023/2024
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan saya rahmat kesehatan dan kesempatan. Sehingga saya bisa
menyelesaikan tugas Critical Journal Review. Critical Journal Review ini disusun
guna memenuhi tugas pada mata kuliah “Pencegahan & Penanganan Cedera
Olahraga”.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tugas ini masih banyak
kekurangan maupun kesalahan penulisan. Oleh karena itu, penulis sangat
mengharapkan saran dan kritik yang dapat membangun agar dapat menambahkan
sempurnanya Critical Journal Review ini. Semoga Critical Journal Review ini akan
berguna bagi para pembaca dan terutama bagi penulis sendiri.
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I 1
PENDAHULUAN 1
1.2. Tujuan 1
BAB II 2
REVIEW JURNAL 2
A. Identitas Jurnal I 2
B. Identitas Jurnal II 6
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Critical Journal Review (CJR) merupakan kegiatan mengulas suatu jurnal agar
dapat mempermudah memahami inti dalam suatu jurnal. Mengkritik jurnal sangat
penting karena dapat melatih kemampuan dalam menganalisis pembahasan yang
di sajikan oleh peneliti. Dan kita juga belajar bagaimana mengkritik hasil
pengerjaan orang itu dengan sopan untuk si penulis jurnal tersebut.
Critical Journal Review yang berbentuk makalah ini berisi tentang kesimpulan
dari jurnal yang sudah di tentukan. Semoga ini dapat bermanfaat bagi pembaca
umumnya dan bagi penulis.
1.2. Tujuan
Critical Journal Review ini bertujuan agar kita bisa mengetahui kekurangan
dan kelebihan dari jurnal tersebut. Critical Journal Review dibuat sebagai salah
satu referensi ilmu yang bermanfaat untuk menambah wawasan penulis maupun
pembaca.
1.3. Manfaat CJR
Critical Journal Review bertujuan untuk membantu pembaca mengetahui
gambaran dan penilaian umum dan sebuah jurnal secara ringkas, mengetahui
kelebihan dan kelemahan jurnal yang dikritik, mengetahui latar belakang dan
alasan jurnal tersebut di buat, dan emberi masukan kepada penulis jurnal berupa
kritik dan saran terhadap cara penulisan, isi, dan substansi jurnal.
BAB II
REVIEW JURNAL
A. IDENTITAS JURNAL I
Download ttp://journal.uir.ac.id/index.php/ecej
Tahun 2021
ISI JURNAL
abstrac Pengabdian kepada masyarakat ini dilatar belakangi
pentingnya penanganan cedera olaraga pada atlet.
Dimana penanganan cedera olahraga dengan
menggunakan metode (Protection, Rest, Ice,
Compression, Elevation) PRICE sangat penting
sekali, karena di dalam metode PRICE kita diajarkan
bagaimana menangani cedera atlet baik dalam
latihan maupun dalam pertandingan. Peserta
workshop penerapan teknik price ini berjumlah 15
orang ditambah dengan staf coaching 2 orang.
Kegiatan ini dilaksanakan pada 14 Februari 2021
yang bertempat di Gor Bola Basket 3S Pekanbaru
2
Hasil pengabdian kepada masyarakat ini yaitu atlet
bisa langsung mempraktekkan baik secara teori
maupun secara praktek, selanjutnya pelatih dan
offisial bisa mengetahui dan bisa mengaplikaskan
teknik PRICE (Protection, Rest, Ice, Compression,
Elevation) ini langsung teori dan praktek.Kesimpulan
pada pengabdian ini yaitu penerapan teknik PRICE
merupakan bagian dari salah satu perawatan klinis
konvensional yang memiliki banyak variasi
kombinasinya dan bermanfaat untuk mengurangi
nyeri, meminimalisir terjadinya cedera, juga perlunya
mobilisasi dini dilakukan sebagai upaya
meningkatkan fungsi daerah yang mengalami
cedera. Penanganan cedera olahraga efektif mulai
dilakukan pada minggu pertama cedera dengan
tahapan, yaitu: 1) Protection, lindungi daerah cedera,
2) Rest,stirahatkan bukan immobilisasi daerah
cedera, 3) Ice, aplikasi es berselang 10-20 menit
menggunakan bantalan, 4) Compression, kompresi
dengan pembebatan dari proksimal ke distal
menggunakan stretch band, 5) Elevation, tinggikan
daerah cedera melebihi posisi dada setinggi 30 cm.
Subjek/Objek Penelitian ATLET CLUB BOLA BASKET MAHAMERU
PEKANBARU
3
pada atlet klub bola basket Mahameru Pekanbaru
pada tanggal 14 Februari 2021. Setelah memberikan
materi kepada atlet dan official bola basket sangat
antusias dan berpartisipasi sampai akhir. Mulai tim
pengabdian kita menerangkan/ mejelaskan dan
mempraktekkan macam macam teknik PRICE
4
konvensional yang memiliki banyak variasi
kombinasinya dan bermanfaat untuk mengurangi
nyeri, meminimalisir terjadinya cedera, juga perlunya
mobilisasi dini dilakukan sebagai upaya
meningkatkan fungsi daerah yang mengalami
cedera. Penanganan cedera olahraga efektif mulai
dilakukan pada minggu pertama cedera dengan
tahapan, yaitu: 1) Protection, lindungi daerah cedera,
2) Rest,istirahatkan bukan immobilisasi daerah
cedera, 3) Ice, aplikasi es berselang 10-20 menit
menggunakan bantalan, 4) Compression, kompresi
dengan pembebatan dari proksimal ke distal
menggunakan stretch band, 5) Elevation, tinggikan
daerah cedera melebihi posisi dada setinggi 30 cm.
B. IDENTITAS JURNAL II
Judul GAMBARAN UMUM PENANGANAN CEDERA PADA SAAT
AKTIVITAS OLAHRAGA
Download http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/SPJ/index
Tahun 2022
5
Penulis Syahadatina, Dkk
ISI JURNAL
abstrac Tujuan Penelitian. Tujuan dari penulisan literatur
riview ini adalah: Untuk mengetahui gambaran
umum penanganan cedera pada saat beraktivitas
olahraga (studi kasus pada atlit futsal). Metode
Penelitian. Dalam penelitian ini menggunakan
desain yaitu literature rieview dengan pendekatan
PICOS: (1) P (problem), (2) I (intervention,), (3) C
(control), dan (4) O (outcome) merupakan metode
pencarian informasi klinis dan (5) Study Design.
Hasil. Hasil pencarian literature review melalui
database google scholar dan freefullpdf.com yang
menggunakan kata kunci penanganan cedera
olahraga, dalam pencarian penulis menemukan tiga
jurnal dan kemudian jurnal tersebut yang akan
menjadi literature review. Berdasarkan literature
review dari tiga jurnal dapat diambil kesimpulan
bahwa gambaran umum penanganan cedera
olahraga yaitu, penanganan pada saat cedera bisa
menggunakan metode RICE dan PRICES, namun
pada pasca cedera dianjurkan menggunakan terapi
hangat dan dingin, serta therapeutic modalitie. Agar
cedera pada tulang, sendi, dan otot tidak terjadi,
pemain perlu melakukan bebrapa tindakan
pencegahan. Tindakan pencegahan tersebut dapat
dilakukan dengan cara warm up dengan melakukan
stretching sebelum memulai pertandingan, Ketika
selesai pertandingan atlit harus cool down.
Kesimpulan. Semakin tinggi pengetahuan mengenai
penanganan cedera yang dimiliki oleh seorang,
maka akan terhindar dari cedera olahraga yang
begitu fatal, sebaliknya apabila pengetahuan
penanganan cedera yang dimiliki rendah maka
resiko untuk cedera semakin tinggi.
6
Analisis Data Hasil pencarian literature review melalui database
google scholar dan freefullpdf.com yang
menggunakan kata kunci penanganan cedera
olahraga, dalam pencarian penulis menemukan tiga
jurnal dan kemudian jurnal tersebut yang akan
menjadi literature review. Jurnal yang diperoleh
kemudian dikumpulkan menjadi satu dan diringkas
meliputi nama peneliti, tahun terbit, judul, metode,
dan hasil penelitian.
7
organisasi dan lembaga pendidikan tinggi
hendaknya turut aktif berpartisipasi dalam
meningkatkan pemahaman pelatih dalam
penanganan cedera olahraga dengan
meyelenggarakan workshop atau pelatihan-
pelatihan yang bertujuan meningkatkan
keterampilan pelatih atau pelaku olahraga lainnya
dalam penanganan cedera olahraga. Keterampilan
ini akan menunjang profesional. Sehingga gambaran
umum dalam penelitian Rahmat Sanusi (2019)
penanganan cedera olahraga yang paling dasar yang
untuk di pahami pelatih adalah metode R.I.C.E.
terdapat beberapa factor yang menjadikan pelatih
memiliki pemahaman dalam penanganan cedera
olahraga itu rendah, yang pertama karena minimnya
peningkatan kompetensi dibidang Sport Scince dan
latar belakang Pendidikan.
8
(Bundy & Leaver, 2010).
9
10
11