Nama Mahasiswa:
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
BANDUNG
2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayah- Nya, tim
penulis dapat menyelesaikan “Laporan Akhir Pendidikan Kesehatan Latihan Range Of Motion”
sebagai syarat memenuhi salah satu tugas di Stase Keperawatan Medikal Bedah Program Profesi
Tim penulis mengucapkan terima kasih kepada kepada dosen pembimbing Ibu Sandra
Febrianti, S.Kep., Ners., M.Kep yang telah meluangkan waktu, tenaga, serta pikiran dalam
proses bimbingan sehingga laporan akhir pendidikan kesehatan ini dapat selesai tepat waktu.
Serta kepada para partisipan kegiatan pendidikan kesehatan dan semua pihak yang tidak dapat
disebutkan satu persatu yang telah memberikan bantuan dalam penulisan laporan akhir
pendidikan kesehatan ini. Tim penulis menyadari bahwa skripsi ini memiliki banyak
kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun terhadap
Tim penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................... 2
DAFTAR ISI................................................................................................................................. 3
BAB I........................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN.......................................................................................................................... 4
1.1. Latar Belakang.................................................................................................................. 4
1.2. Tujuan Umum.................................................................................................................... 5
1.3. Tujuan Khusus.................................................................................................................. 5
1.4. Manfaat............................................................................................................................. 5
BAB II.......................................................................................................................................... 6
TINJAUAN PUSTAKA.................................................................................................................6
2.1 ROM (RANGE OF MOTION)..............................................................................................6
BAB III....................................................................................................................................... 15
MATERI DAN METODE............................................................................................................ 15
3.1 Kerangka Pemecahan Masalah.......................................................................................15
3.2 Realisasi Pemecahan Masalah........................................................................................15
3.3 Khalayak Sasaran............................................................................................................ 16
3.4 Metode yang digunakan (Tahapan Kegiatan)...................................................................16
3.5 Tujuan.............................................................................................................................. 19
BAB IV....................................................................................................................................... 21
HASIL DAN PEMBAHASAN......................................................................................................21
4.1. Hasil Kegiatan Yang Dicapai...........................................................................................21
BAB V........................................................................................................................................ 24
SIMPULAN................................................................................................................................ 24
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................... 25
LAMPIRAN................................................................................................................................ 27
BAB I
PENDAHULUAN
1.4. Manfaat
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat, khususnya bagi pasien dan keluarga
untuk mengatasi dan mencegah gangguan mobilitas fisik dengan latihan rentang gerak sendi.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Ruang kenanga 1 merupakan salah satu ruang rawat inap khusus penyakit dalam.
Terdapat beberapa keluhan gangguan yang dialami oleh pasien diantaranya rasa nyeri, sesak
nafas, dan tirah baring lama. Hal tersebut diakibatkan karena berbagai faktor penyebab salah
satunya proses pada suatu penyakit yang dialami pasien, dan menimbulkan gangguan
kenyamanan sehingga muncul masalah baru. Oleh karena itu penting untuk perawat agar dapat
membantu dan mengatasi serta meminimalisir masalah yang dialami oleh pasien.
ROM (Range of Motion) adalah istilah baku untuk menyatakan batas atau batasan
gerakan sendi yang normal dan sebagai dasar untuk menetapkan adanya kelainan ataupun untuk
menyatakan batas gerakan sendi yang abnormal. ROM (Range of Motion) adalah latihan gerakan
sendi yang memungkinkan terjadinya kontraksi dan pergerakan otot, dimana klien menggerakan
masing-masing persendiannya sesuai gerakan normal baik secara aktif ataupun pasif. Latihan
rentang gerak sendi (range of motion/ROM) merupakan latihan yang dilakukan pada sendi
dengan menggerakkannya secara maksimal. Latihan ini dapat berfungsi untuk menjaga kekuatan
otot serta fleksibilitas sendi (Uda et al., 2016).
ROM sangat penting walaupun kita sedang sakit, cedera atau harus istirahat di tempat
tidur atau di kursi roda (Kozier,2016). Manfaat dari ROM adalah:
1. Menentukan nilai kemampuan sendi tulang dan otot dalam melakukan pergerakan.
2. Mengkaji tulang otot dan sendi.
3. Mencegah terjadinya kekakuan sendi.
4. Memperlancar sirkulasi darah.
Namun jika menurut Potter and Perry (2021), tujuan dari ROM adalah:
Ada dua jenis ROM, yaitu ROM aktif dan ROM pasif
Merupakan pergerakan yang dilakukan oleh seseorang yang dibantu orang lain.
Hal ini dilakukan dikarenakan seseorang tidak punya kemampuan unutk melakukan
pergerakan secara mandiri (Kozier, 2016). ROM pasif dihasilkan oleh kekuatan
eksternal ketika otot-otot tidak bisa berkontraksi atau otot berelaksasi secara voluenter
untuk melakukan pergerakan. ROM pasif adalah gerak yang digerakkkan oleh orang
lain yaitu dibantu oleh keluarga dengan adanya respon nyeri tersebut dalam
melakukan ROM, perlu adanya bantuan dari anggota keluarganya dan perlu adanya
dukungan keluarga untuk membantu proses kesembuhannya.
e. Prosedur Umum
1. Gerakan Leher
Letakkan satu tangan di bawah kepala klien, dan tangan yang lainnya di
atas dagu klien.
2. Gerakan Bahu
a. Fleksi
Bengkokkan jari-jari tangan dan ibu jari ke arah telapak tangan (tangan
menggenggam)
b. Ekstensi
c. Hiperektensi
Bengkokkan jari-jari tangan ke belakang sejauh mungkin (30-60º)
d. Abduksi
e. Adduksi
f. Oposisi
6. Gerakan Lutut
Untuk melakukan gerakan ini, letakkan satu tangan di bawah lutut klien dan tangan
yang lainnya di bawah mata kaki klien.
ROM Aktif atau yang disebut juga dengan gerak aktif adalah gerak yang
dihasilkan oleh kontraksi otot sendiri. Latihan yang dilakukan oleh klien secara
mandiri. Hal ini dapat meningkatkan kemandirian dan kepercayaandiri klien.
Dalam pelaksanaan ROM aktif perawatan ataupun keluarga hanya memberikan
bimbingan dan motivasi serta menjaga klien agar terhindar dari resiko-resiko yang
tidak diinginkan (Akhmad, 2018; Ririn & Purwaningsih, 2013).
ROM aktif diindikasikan bagi klien yang dapat melakukan pergerakan secara
mandiri namun sedang dalam perawatan.
e. Prosedur Umum
● Mengucapkan salam kepada klien
● Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan kepada klien dan keluarga
● Menjelaskan tujuan dari tindakan yang akan dilakukan
● Menjaga privasi klien dengan memastikan sekitar pasien sudah aman
● Memposisikan klien dengan nyaman
● Mencuci tangan
● Atur dan pastikan klien tidak ada hambatan bergerak
● Mengarahkan kllien untuk menggerakan leher: Ekstensi netral, fleksi,
rotasi, fleksi lateral
● Mengarahkan klien dalam pergerakan bahu: Fleksi eksternal netral,
hiperekstensi, abduksi, aduksi, rotasi eksternal dan internal
● Mengarahkan pergerakan siku: Fleksi eksternal netral, supinasi, pronasi
● Mengarahkan dalam pergerakan jari tangan: fleksi eksternal netral,
abduksi, aduksi, oposisi jempol dengan jari jari.
● Mengarahkan pergerakan lengan: fleksi eksternal netral, hiperekstensi
depiasi radialis
● Mengarahkan pergerakan panggul: fleksi eksternal netral, hiperekstensi,
abduksi, aduksi, rotasi internal.
● Mengarahkan dalam pergerakan lutut : ekstensi netral, fleksi, eversi, dorsa
fleksi, planter, fleksi, inversi.
● Mengarahkan dalam pergerakan jari jari kaki: ekstensi netral, fleksi,
aduksi netral, abduksi.
● Memposisikan klien pada kondisi nyaman kembali
● Evaluasi respon klien dan tanda tanda vitalnya
● Mencuci tangan.
BAB III
Waktu Kegiatan PJ
1. Menjelaskan pengertian
Range Of Motion (ROM)
2. Menjelaskan manfaat dari
Range Of Motion (ROM)
3. Menjelaskan jenis Range Of
Motion (ROM)
4. Menyebutkan indikasi dan
kontraindikasi dari Range Of
Motion (ROM)
5. Menjelaskan prosedur umum
dan khusus dari pelaksanaan
Range Of Motion (ROM)
6. Menjelaskan dan
mendemonstrasikan gaerakan
– gerakan pada Range Of
Motion (ROM)
3.5 Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan mengenai Latihan Range of Motion
diharapkan pengetahuan klien dan keluarga di Ruangan Kenanga 1 RSUD Kabupaten
Sumedang meningkat.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan selama 1x45 menit, pasien dan keluarga
pasien dapat mengetahui dan menerapkan materi yang disampaikan
a. Mengetahui dan menyebutkan kembali pengertian Range of Motion (ROM)
dengan benar
b. Mengetahui dan menyebutkan kembali manfaat ROM
c. Mengetahui dan menyebutkan kembali jenis-jenis ROM
d. Mengetahui dan mendemonstrasikan kembali cara pelaksanaan ROM
BAB IV
SIMPULAN
Range of motion (ROM) merupakan salah satu jenis terapi non-farmakologi yang
bertujuan untuk membantu melancarkan peredaran darah, membantu untuk melatih kekuatan otot
pada pasien dengan tirah baring yang lama sehingga anggota tubuh klien tidak mengalami
kekakuan. Sehingga penerapan Range of Motion sangat berguna dan bermanfaat dalam
membantu pasien-pasien dengan diagnosa khusus yang mengharuskan klien untuk tirah baring
dalam jangka waktu yang lama.
Range of Motion (ROM) dapat dilakukan di rumah oleh keluarga pasen sehingga peran
perawat dalam mengedukasi keluarga pasien melalui kegiatan pendidikan kesehatan dan promosi
kesehatan. Range of Motion juga sangat bermanfaat dalam membantu melancarkan perederan
darah dari jantung menuju ke anggota tubuh yang terjauh dari jantung, seperti jari-jari kaki dan
jari-jari tangan.
Dengan selesainya laporan praktikum pendidikan kesehatan yang telah di berikan kepada
keluarga pasien di ruang kenanga bawah RSUD Sumedang di harapkan dapat membantu
meningkatkan wawasan kepada keluarga pasien yang telah di berikan pendidikan kesehatan
tentang pentingnya suatu pergerakan walaupun hanya pergerakan ringan.
DAFTAR PUSTAKA
Akhmad, F. (2018). penerapan terapi aktifitas ROM pada lansia penderita stroke do
Puskesmas Padamara. 1–42.
Berman, A., Snyder, S., & Frandsen, G. (2016). Kozier & Erb’s Fundamentals of Nursing:
Concepts, Process, and Practice (10th ed.). Julie Levin Alexander.
Irmayanti, & Irfan. (2018). Influence of ROM ( Range Of Motion ) on Muscle Strength in
Elderly in Adolang Dhua village. J-HEST, 1(1), 85–95.
Potter, P. A., Perry, A. G., & Stockert, P. A. (2021). Fundamentals of Nursing (Tenth Edit).
Elsevier.
Ririn, P., & Purwaningsih, W. (2013). Pengaruh latihan range of motion (ROM) aktif
terhadap kekuatan otot pada pasien post operasi fraktur humerus di rsud Dr. moewardi.
Gaster, 10(2), 42–52.
Uda, H. D. H., Muflih, M., & Amigo, T. A. E. (2016). Latihan range of motion berpengaruh
terhadap mobilitas fisik pada lansia di Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha Unit
Abiyoso Yogyakarta. Jurnal Ners Dan Kebidanan Indonesia, 4(3), 169–177.
https://doi.org/10.21927/jnki.2016.4(3).169-177
Agusrianto. (2020). Penerapan Latihan Range of Motion (Rom) Pasif terhadap Peningkatan
Kekuatan Otot Ekstremitas pada Pasien dengan Kasus Stroke. Jurnal Ilmiah Kesehatan,
2(2), 61–66.
Astutik, S. N. P., Darsini, & Zuhroh, N. (2017). Hubungan Terapi ROM Aktif Dengan
Pemenuhan Activity Of Daily Living (ADL) Pasien Pasca Strooke (Di Poli Syaraf
RSUD Jombang). Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Fitria, Rahmawati, Suarniati, & Helmiati. (2019). Penerapan Range of Motion (Rom)
Terhadap Kekuatan Otot Pasien Stroke Dalam Pemenuhan Kebutuhan Aktivitas. Jurnal
Media Keperawatan, 10(01), 59–66.
Salvador, E. P., Ribeiro, E. H., Garcia, L. M. T., Andrade, D. R., Guimaraes, V. M. V.,
Aoki, M. S., & Florindo, A. A. (2014). Interventions for physical Activity promotion
applied to the primary healthcare settings for people Living in regions of low
socioeconomic level: Study protocol for a non-Randomized controlled trial. Archives
of Public Health, 72(1), 1–12. https://doi.org/10.1186/2049-3258-72-8
Teixeira, P. J., Carraça, E. V., Markland, D., Silva, M. N., & Ryan, R. M. (2012). Exercise,
physical activity, and self-determination theory: A systematic Review. International
Journal of Behavioral Nutrition and Physical Activity, 9. https://doi.org/10.1186/1479-
5868-9-78
Kasiati, NS,Ni Wayan Dwi Roslamawati ,2016 , kebutuhan dasar manusia I ,Jakarta :
Kemenkes RI
LAMPIRAN
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
1) Feni Agustina
2. Tujuan pembelajaran
3. Capaian pembelajaran
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan mengenai latihan rentang gerak sendi,
peserta diharapkan dapat:
80% partisipan dapat mengetahui dan menyebutkan kembali pengertian Range of
Motion (ROM) dengan benar 80% partisipan dapat mengetahui dan menyebutkan kembali
manfaat ROM
80% partisipan dapat mengetahui dan mendemonstrasikan kembali cara pelaksanaan ROM pasif
dan aktif
4. Materi Pengajaran
Terlampir
5. Strategi Pembelajaran
- Diskusi
- Praktik
6. Kegiatan Belajar-Mengajar
b. Menyiapkan
media promosi
kesehatan
c. Memastikan
pasien/keluarga
dapat ikut serta
dalam kegiatan
promosi kesehatan
(promkes)
c. Melakukan
kontrak waktu
d. Menyebutkan
materi apa saja
yang akan
disampaikan
c. Ceramah
b. Menjelaskan b. Mendengarkan
manfaat dari Range dan d. Ceramah
Of Motion (ROM) memperhatikan
e. Ceramah
c. Menjelaskan c. Mendengarkan
jenis Range Of dan f. Ceramah
Range Of Motion
e. Mendengarkan
(ROM)
dan
e. Menjelaskan memperhatikan
prosedur umum dan
f. Mendengarkan,
khusus dari
memperhatikan
pelaksanaan Range
dan
Of Motion (ROM)
mendemonstrasika
f. Menjelaskan dan n kembali materi
mendemonstrasik n yang telah
gaerakan – gerakan disampaikan
pada Range Of
Motion (ROM) g. Mengajukan
pertanyaan
g. Memberikan
kesempatan kepada
pasien dan keluarga
untuk bertanya
b. Melakukan
evalusi pada peserta
terkait pemahanan
terhadap materi
yang telah
disampaikan
c. Mengucapkan
salam penutup