Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH PEMBELAJARAN JASMANI,OLAHRAGA DAN KESEHATAN

“Gaya latihan atau Penugasan (The tractice style)”

Deson Pengampu:
Apriyanti Rahmalian S.Si,M.pd
Disusun Oleh :
Kelompok 2
Vivin Haldi(2210013411002)
Cindy Ramadhani(2210013411028)
Rahyu Permata Bunda(2210013411031)
Gita Putri Yani(2210013411032)
Muhammad Danil(2210013411049)

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FALKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BUNG HATTA
PADANG
2024
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kami ucapkan ke hadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul “Gaya latihan atau Penugasan (The tractice style)”. Shalawat Serta Salam
Senantiasa Tercurahkan Kepada Sang Pembawa risalah, Muhammad SAW yang telah
memberikan bimbingan moral dan akhlak kepada umat manusia serta membawa agama
Islamsebagai agama tauhid yang diridhoiNya. Penulisan makalah ini dimaksudkan
untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pelajaran jasmani,olahraga dan kesehatan sd
ibuk Apriyanti rahmalia selaku dosen mata kuliah ini yang telah memberikan arahan,
bimbingan, serta membantu kami baik secara langsung maupun tidak langsung dalam
penulisan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Hal ini semata-mata karena
keterbatasan kemampuan kami sendiri. Oleh karena itu, kami harapkan saran dan kritik yang
membangun dari semua pihak agar makalah ini menjadi lebih baik dan berdaya guna di masa
depan. Semoga kritik dan saran para pembaca dapat memberi manfaat dan menjadi bekal
pengetahuan bagi penulisan selanjutnya.

Padang, 23 Maret 2024

Penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI .....................................................................................................................
KATA PENGATAR............................................................................................................
BAB I..................................................................................................................................
A.Latar belakan...................................................................................................................
B.Rumusan Masalah............................................................................................................
C.Tujuan..............................................................................................................................
BAB II.................................................................................................................................
PEMBAHASAN.................................................................................................................
A.Gaya Latihan....................................................................................................................
B.Tujuan gaya Latihan.........................................................................................................
C.Fungsi gaya Latihan.........................................................................................................
D.Manfaat Latihan...............................................................................................................
BAB III...............................................................................................................................
A.Kesimpulan......................................................................................................................
B.Saran................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................
BAB 1
A.Latar Belakang
Penjaskes atau pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan adalah mata pelajaran yang
diberikan kepada siswa dan siswi sebagai bagian dari pendidikan bagi tubuh jasmani dan pola
hidup yang sehat. Orientasi pembelajaran penjaskes bertujuan agar siswa dan siswi dapat
memperoleh pemahaman ilmu dan menerapkan budaya hidup sehat dalam kehidupan
bermasyarakat (Muhajir, 2006).Sebagai sarana pendidikan, pengajaran penjaskes memiliki
standar kompetensi yaitu dalam hal mempraktikan berbagai keterampilan dan olahraga
sehingga dapat mengetahui nilai - nilai yang terkandung di dalamnya.Pengajaran penjaskes
juga bertujuan agar siswa dapat mempraktikanperencanaan penjelajahan dan penyelamatan
aktivitas di alam bebas dan nilai - niai yang terkandung di dalamnya (Depdiknas, 2003 dalam
Isjoni, 2007:72).

B.Rumusan Masalah

Apa yang dimaksud gaya Latihan?

Apa tujuan dari gaya Latihan?

Apa fungsi dari gaya Latihan?

Apa manfaat Latihan?

C.Tujuan

Menjelaskan Pengertian Gaya Latihan

Menjelaskan tujuan dari gaya Latihan

Menjelaskan fungsi dari gaya latiahn


BAB II

PEMBAHASAN

A.Gaya Latihan

Gaya latihan mengacu pada pendekatan atau metode yang digunakan dalam pelaksanaan
latihan fisik atau olahraga. Gaya latihan melibatkan berbagai faktor, seperti intensitas,
volume, frekuensi, dan jenis latihan yang dilakukan.

Penggunaan gaya latihan yang tepat dapat memberikan manfaat yang signifikan kepada
individu yang berlatih, termasuk peningkatan kekuatan, kekuatan otot, daya tahan,
fleksibilitas, koordinasi, dan kinerja olahraga secara keseluruhan.

Beberapa gaya latihan umum yang sering digunakan adalah sebagai berikut:

1. Latihan Kebugaran Umum: Gaya latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kebugaran
umum seseorang. Ini melibatkan latihan aerobik seperti berlari, bersepeda, atau berenang,
serta latihan kekuatan seperti angkat beban atau latihan tubuh menggunakan berat badan.

2. Latihan Ketahanan: Gaya latihan ini dirancang untuk meningkatkan daya tahan fisik. Ini
melibatkan latihan dengan intensitas rendah hingga sedang dalam waktu yang lama, seperti
jogging, bersepeda jarak jauh, atau latihan kardiovaskular.

3. Latihan Kekuatan: Gaya latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kekuatan otot. Ini
termasuk angkat beban, latihan resistensi, dan latihan berat badan seperti push-up, pull-up,
atau squats.

4. Latihan Interval: Gaya latihan ini melibatkan silih berganti antara periode latihan intensitas
tinggi dan periode pemulihan yang lebih rendah. Ini dapat dilakukan dengan berlari cepat dan
berjalan pelan secara bergantian, atau dengan menggunakan metode seperti High-Intensity
Interval Training (HIIT).

5. Latihan Fleksibilitas: Gaya latihan ini fokus pada peningkatan fleksibilitas dan rentang
gerak sendi. Ini melibatkan latihan peregangan, seperti yoga atau pilates.
Selain itu, terdapat pula gaya latihan yang lebih spesifik yang sesuai dengan tujuan dan
kebutuhan individu, seperti latihan kecepatan, latihan koordinasi, atau latihan yang
dikhususkan untuk olahraga tertentu.

B.Tujuan Gaya Latihan


Tujuan Gaya Latihan
Pelimpahan keputusan tertentu dari guru kepada siswa menghasilakan hubungan baru antara
guru dan siswa (lihat bagian berikutnya tentang anatomi praktek tersebut), antara siswa dan
tugas-tugasnya, dan diantara para siswa itu sendiri
Gaya latihan menimbulkan realita baru, menawarkan kondisi baru untuk pembelajaran, dan
mencapai tujuan-tujuan yang beragam. Sekelompok tujuan akan lebih erat berhubungan
dengan manampilkan/pengerjaan tugas-tugas, dan sekelompok yang lain akan lebih erat
berhubungan dengan pengembangan perorangan dalam peranannya di dalam praktek tersebut.
Pelajaran/Sasaran Gaya Latihan
1. Memperagaan tugas-tugas latihan yang diperagaan atau dijelaskan.
2. Mengerjakan semua tugas sejauh bisa dengan latihan fisik.
3. Menyadari dari mengalaminya bahwa pengerjaan tugas (penampilan) yang baik
berhubungan erat dengan pengulangan-ulangan latihan.
4. Menyadari dengan mengalami bahwa pengerjaan tugas berhubungan dengan waktu
5. Menyadari dari mengalaminya bahwa penampilan yang baik berhubungan dengan
pengetahuannya akan hasil akhir.
6. Menyadari dari mengalaminya bahwa pengetahuan tersebut didapat dari berbagai balikan
dari guru.
C.Fungsi Gaya Latihan
Gaya latihan dalam Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) memiliki beberapa
fungsi penting, antara lain:
1. Memaksimalkan Pembelajaran: Gaya latihan dalam PJOK membantu memaksimalkan
proses pembelajaran siswa. Dengan memahami gaya belajar siswa, guru PJOK dapat
menyusun dan menyajikan materi pembelajaran dengan cara yang sesuai. Ini akan membantu
siswa dalam memahami konsep-konsep dan keterampilan yang diajarkan secara lebih efektif.
2. Meningkatkan Keterlibatan Siswa: Dengan memperhatikan gaya latihan siswa, guru PJOK
dapat menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih menarik dan relevan. Hal ini dapat
meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran dan membantu mereka tetap
termotivasi dalam mengembangkan keterampilan motorik, pemahaman tentang aktivitas fisik,
dan pengetahuan tentang kesehatan.
3. Individualisasi Pembelajaran: Setiap siswa memiliki preferensi dan kebutuhan belajar yang
berbeda. Dengan memperhatikan gaya latihan, guru PJOK dapat mengindividualisasi
pendekatan pembelajaran mereka untuk memenuhi kebutuhan siswa secara lebih efektif. Ini
dapat membantu siswa merasa dihargai dan terlibat dalam proses pembelajaran, serta
meningkatkan kesempatan mereka untuk mencapai potensi penuh mereka.
4. Meningkatkan Retensi dan Pemahaman: Gaya latihan yang sesuai dapat membantu siswa
dalam mengingat dan memahami informasi dengan lebih baik. Ketika materi diajarkan
dengan cara yang sesuai dengan gaya belajar siswa, mereka cenderung memiliki pemahaman
yang lebih baik dan retensi yang lebih kuat terhadap konsep-konsep yang diajarkan dalam
PJOK.
5. Meningkatkan Keterampilan dan Kebugaran: Dengan memperhatikan gaya latihan siswa,
guru PJOK dapat merancang aktivitas fisik dan latihan yang sesuai untuk membantu siswa
mengembangkan keterampilan motorik, kebugaran, dan pemahaman tentang pentingnya
aktivitas fisik dalam menjaga kesehatan. Ini dapat membantu siswa dalam mencapai
perkembangan fisik dan kognitif yang optimal.
Penting untuk dicatat bahwa gaya latihan hanyalah salah satu faktor yang perlu
dipertimbangkan dalam merancang pengalaman pembelajaran PJOK yang efektif.
Pendekatan yang beragam dan inklusif, penggunaan strategi pengajaran yang tepat, serta
pemberian umpan balik yang konstruktif juga merupakan faktor-faktor penting dalam
mencapai tujuan pembelajaran yang optimal dalam PJOK.
D.Manfaat Gaya Latihan
Gaya latihan yang tepat dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan dan kebugaran
fisik seseorang. Berikut adalah beberapa manfaat umum yang bisa didapatkan dari gaya
latihan yang teratur:
1. Peningkatan kesehatan jantung dan pernapasan: Latihan aerobik seperti berlari, bersepeda,
atau berenang dapat menguatkan otot jantung Anda dan meningkatkan kapasitas paru-paru.
Ini membantu meningkatkan sirkulasi darah dan pasokan oksigen ke seluruh tubuh.
2. Meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot: Latihan kekuatan seperti angkat beban atau
latihan berat dapat memperkuat otot-otot Anda. Hal ini berguna untuk mempertahankan
fungsi tubuh yang baik, mencegah cedera, dan meningkatkan kinerja dalam kegiatan sehari-
hari.
3. Peningkatan fleksibilitas dan keseimbangan: Latihan seperti yoga dan pilates dapat
meningkatkan fleksibilitas tubuh Anda. Ini membantu menjaga mobilitas sendi, mengurangi
risiko cedera, dan meningkatkan keseimbangan tubuh Anda.
4. Pengelolaan berat badan: Aktivitas fisik yang teratur membantu membakar kalori dan
mempertahankan berat badan yang sehat. Latihan juga dapat meningkatkan metabolisme
tubuh Anda, sehingga membantu dalam proses penurunan berat badan.
5. Meningkatkan kesehatan mental: Latihan fisik dapat memiliki dampak positif pada
kesehatan mental Anda. Ini dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan suasana hati,
dan mengurangi risiko depresi. Latihan juga dapat meningkatkan kualitas tidur Anda.
6. Meningkatkan kepadatan tulang: Latihan beban seperti angkat beban atau latihan resistensi
dapat membantu meningkatkan kepadatan tulang Anda. Ini sangat penting dalam pencegahan
osteoporosis dan menjaga kesehatan tulang yang baik seiring bertambahnya usia.
7. Meningkatkan kinerja otak: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa latihan fisik yang
teratur dapat meningkatkan fungsi kognitif dan memori. Latihan juga dapat membantu
meningkatkan fokus, konsentrasi, dan kreativitas.
8. Meningkatkan energi dan stamina: Melakukan latihan secara teratur dapat meningkatkan
tingkat energi dan stamina Anda. Ini membantu Anda merasa lebih bugar dan siap
menghadapi tugas-tugas sehari-hari dengan lebih baik.
9. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh: Latihan fisik dapat meningkatkan fungsi sistem
kekebalan tubuh Anda, sehingga membantu melawan penyakit dan infeksi.
10. Meningkatkan kualitas hidup: Dengan mendapatkan manfaat-manfaat di atas, gaya latihan
yang tepat dapat memberikan peningkatan keseluruhan dalam kualitas hidup Anda. Anda
akan merasa lebih sehat, lebih bugar, dan memiliki perasaan yang lebih baik secara
keseluruhan.
BAB III
PENUTUPAN

A.Kesimpulan
Dalam makalah ini, kami telah membahas tentang gaya latihan dan manfaatnya bagi
kesehatan dan kebugaran fisik. Gaya latihan yang tepat dapat memberikan berbagai manfaat,
termasuk peningkatan kesehatan jantung, peningkatan kekuatan dan daya tahan otot,
peningkatan fleksibilitas dan keseimbangan, pengelolaan berat badan, peningkatan kesehatan
mental, peningkatan kepadatan tulang, peningkatan kinerja otak, peningkatan energi dan
stamina, peningkatan sistem kekebalan tubuh, serta peningkatan kualitas hidup secara
keseluruhan
B.Saran
Guru memberikan beberapa tugas, peserta didik menentukan di mana, kapan, bagaimana, dan
tugas mana yang akan dilakukan Peserta didik memiliki kemungkinan untuk membuat
keputusan dalam setiap gaya mengajar yang akan digunakan
DAFTAR PUSTAKA
Ary Donal, Luccy Jacobs, Asghar Razavieh Cheser. 1982. Penelitian Dalam Pendidikan,
Terjemahan Arief Furchan. Surabaya: Usaha Nasional. Lutan, Rusli. 2001. Mengajar
Pendidikan Jasmani, Pendekatan Pendidikan Gerak di Sekolah Dasar. Jakarta: Departemen
Pendidikan Nasional. Supandi. 1992. Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan
Kesehatan. Jakarta: Depdikbud.

Anda mungkin juga menyukai