Softening Point Test-21-030
Softening Point Test-21-030
I. Teori
Pada sistem perkerasan lentur (flexible pavement) dipakai material aspal sebagai
bahan pengikat agregat. Pada temperature ruang aspal berbentuk padat sampai agak
padat, material aspal memiliki sifat kohesif, adesif dan termoplastis.
Adesif adalah sifat mengikat material lain yaitu agregat pada campuran aspal
concrete (AC). Kohesif berarti bersifat mengikat bersama (sesama). Komponen asal
yang dapat di evaluasi melalui pemeriksaan. Sifat termoplastis adalah sifat aspal yang
dipengaruhi oleh perubahan temperatur.
Aspal akan mencair jika dipanaskan sampai temperature tertentu dan kembali
membeku jika temperature turun. Banyaknya aspal sebagai bahan pengikat agregat
dalam campuran perkerasan berkisar antara 4% - 10% berdasarkan berat campuran atau
10% - 15% berdasarkan volume campuran. (Sukirman, 2003).
Secara garis besar komposisi kimiawi aspal terdiri dari asphaltnes, resins, dan
oils. Asphaltnes terdiri dari senyawa hidrokarbon merupakan material yang berwarna
coklat tua atau hitam. Asphaltnes menyebar dalam larutan yang disebut Maltens.
Maltens berupa cairan kental terdiri dari resins dan oils. Resins cairan berwarna kuning
atau coklat tua yang memberikan sifat adhesi pada aspal. Maltens merupakan bagian
yang mudah berubah sesuai dengan perubahan temperatur dan umur pada aspal.
Pengerasan pada aspal dapat terjadi karena oksidasi, penguapan dan perubahan kimiawi
lainnya.
Titik lembek adalah besarnya suhu dimana aspal mencapai derajat kelembaban
(mulai meleleh) di bawah kondisi spesifikasi berikut:
1. Berat bola besi
2. Jarak antara ring dan dasar
3. Besarnya suhu pemanasan
Tujuan percobaan ini untuk menentukan angka titik lembek aspal yang berkisar
dari 30° C – 157 ° C dengan cara ring and ball. Titik lembek merupakan temperatur pada
saat bola baja dengan berat tertentu mendesak lapisan aspal yang tertahan dalam cairan
yang bersuhu tertentu sehingga aspal menyentuh plat dasar yang terletak di bawah
cincin pada jarak 25,4 mm sebagai akibat kecepatan pemanasan tersebut.
9,4 mm
Titik Lembek
Titik Lembek
Temperatur Tinggi
GELOMBANG I
XI. Kesimpulan
XII. Referensi