PENGUKURAN
Pengukuran adalah proses yang menghasilkan deskripsi kuantitatif dari suatu atribut, seperti
panjang, lingkar, berat, suhu, volume, atau jumlah. Pengukuran merupakan prosedur matematis
yang mendasar yang dapat diterapkan dalam berbagai konteks. Menurut penjelasan Dr. Sudha
Swaminathan di dalam video “Measurement: Supporting Mathematical Development in Young
Children” konsep pengukuran bagi anak-anak dimulai dengan pengalaman langsung dan
perbandingan konkret. Anak-anak belajar melalui perbandingan langsung antara objek-objek di
sekitar mereka, seperti membandingkan tinggi atau lebar benda. Mereka juga menggunakan alat
pengukur nonstandar, seperti kubus unifix, yang memungkinkan mereka membangun satuan
pengukuran secara bertahap. Selain itu, penting bagi anak-anak memiliki akses ke berbagai alat
pengukur, mulai dari penggaris hingga timbangan, dan diberi kesempatan untuk menggunakan
alat-alat ini dalam situasi sehari-hari. Pendekatan ini memastikan bahwa pengajaran pengukuran
menjadi bermakna saat anak-anak harus menggunakannya untuk memecahkan masalah dalam
kegiatan sehari-hari atau di dalam kelas.
Dalam video “Piagetian Conservation Tasks” tersebut, anak-anak terlibat dalam eksperimen
konservasi menurut teori Piaget. Konsep konservasi adalah kemampuan untuk memahami
bahwa kuantitas benda tetap sama meskipun bentuk atau tata letaknya berubah. Dalam contoh-
contoh seperti membandingkan jumlah cairan dalam gelas, jumlah koin dalam baris, dan graham
crackers, anak-anak menunjukkan pemahaman konservasi saat mereka menyadari bahwa
perubahan tata letak benda tidak mengubah jumlah sebenarnya. Misalnya, meskipun tinggi gelas
berbeda, jumlah jus cranberry di dalamnya tetap sama. Demikian juga dengan barisan koin dan
graham crackers, anak-anak menyadari bahwa jumlahnya tidak berubah meskipun tata letaknya
berubah. Melalui percakapan ini, mereka memperlihatkan kemampuan konservasi, suatu aspek
penting dalam perkembangan kognitif anak menurut teori Piaget.
PENTINGNYA MENGAJARKAN KEMAMPUAN KONSEP PENGUKURAN
Anak usia dini memulai pengalaman pengukuran formal mereka dengan menentukan panjang,
berat, dan atribut terukur lainnya pada benda-benda menggunakan satuan-satuan nonstandar
(seperti pensil, penghapus, tangan, dan kaki). Anak-anak juga belajar membandingkan dan
menjelaskan perbedaan antara dua objek dalam hal atribut terukur yang umum. Dalam
membandingkan, mereka mulai menggunakan istilah-istilah seperti lebih pendek dan lebih tinggi,
lebih banyak dan lebih sedikit, lebih panjang dan lebih pendek, ringan dan berat, dan sebagainya.
Semua eksplorasi dilakukan dalam konteks pengalaman langsung melibatkan objek-objek sehari-
hari, nyata, dan konkret.
Cognitive, & BabySparks. (1970, July 8). Measuring the benefits of measuring activities.
BabySparks. https://babysparks.com/2020/07/08/measuring-the-benefits-of-measuring-
activities/
Ergul, A., & Artan, I. (n.d.). Children Explain Their Reasoning About Measurement: “Because
It’s Big and Heavy!” Journal of Education and Practice , 8, 47–47.
McArdle, J. (2022, July 25). 9 fun hands-on measurement activities for kindergarten. My Teaching
Cupboard. https://www.myteachingcupboard.com/blog/hands-on-measurement-
activities-for-kindergarten