Disusun Oleh :
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur selalu tercurahkan kepada kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat meneyelesaikan
makalah ini dengan judul “Makalah Sejarah Masuknya Islam Di Indonesia”.
Melalui makalah ini diharapkan dapat memberi wawasan yang cukup kepada
rekan Pelajar, sehingga dapat memiliki kompetensi untuk memahami sejarah
penjelasan masuknya Islam di Indonesia.
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN 1
1.3 Tujuan 2
BAB II PEMBAHASAN 3
3.1 Kesimpulan 11
3.2 Saran 11
Curiculum Vitae 12
Daftar Pustaka 13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
1
keluarlah satu-satunya pendapat atau teori yang mutlak kebenarannya dan
diterima oleh para ahli sejarah.
Dengan adanya perkembangan zaman modern yang mempengaruhi
kebudayaan yang ada di Indonesia yang pada akhirnya secara perlahan
budaya tersebut akan mulai dilupakan oleh masyarakat, karena lebih memilih
sistem modern. Dari kajian tersebut, maka perlu mempelajari sejarah-sejarah
masa lampau yang tersebar di nusantara.Khusus peradaban Islam di
Indonesia,
1.2Rumusan Masalah
a. Bagaimana Cara Islam Masuk Ke Indonesia ?
b. Siapa Sajakah Tokoh-Tokoh Dalam Perkembangan Islam Di Indonesia ?
c. Apa Saja Manfaat Yang Didapat Dari Kedatangan Islam Di Indonesia ?
1.3Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
lama Hindu-Budha.
Bersamaan dengan itu, datang pula para pedagang yang berasal dari
timur tengah. Mereka tidak hanya membeli dan menjajakan barang dagangan,
tetapi ada juga yang berupaya menyebarkan agama Islam. Dengan demikian,
agama Islam telah ada di Indonesia ini bersamaan dengan kehadiran para
pedagang arab tersebut. Meskipun belum tersebar secara intensif ke seluruh
wilayah Indonesia.
Mengenai cara islam masuk ke indonesia yaitu pada abad ke-7 atau ke-8 M yang
bertepatan dengan abad ke-1 atau ke-2 H. Rute yang dilewati adalah jalur
Utara dan Selatan.
1. Perdagangan
Pada abad ke-7 M, bangsa Indonesia kedatangan para pedagang Islam
dari Arab, Persia, dan India. Mereka telah ambil bagian dalam kegiatan
perdagangan di Indonesia. Hal ini konsekuensi logisnya menimbulkan
jalinan hubungan dagang antara masyarakat Indonesia dan para
pedagang Islam. Di samping berdagang, sebagai seorang muslim juga
mempunyai kewaajiban berdakwah maka para pedagang Islam juga
menyampaikan dan mengajarkan agama dan kebudayaan Islam kepada
orang lain. Dengan cara tersebut, banyak pedagang Indonesia memeluk
agama Islam dan merekapun menyebarkan agama Islam dan budaya
Islam yang baru dianutnya kepada orang lain. Dengan demikian, secara
4
bertahap agama dan budaya Islam tersebar dari pedagang Arab, Persia,
India kepada bangsa Indonesia.
2. Perkawinan
Kedudukan ekonomi dan sosial para pedagang yang sudah menetap
makin membaik. Para pedagang itu menjadi kaya dan terhormat, tetapi
keluarganya tidak dibawa serta. Para pedagang itu kemudian menikahi
gadis – gadis setempat dengan syarat mereka harus masuk Islam.
Cara itu pun tidak mengalami kesulitan. Misalnya, perkawinan
Raden
4. Pendidikan
Perkembangan Islam yang cepat menyebabkan muncul tokoh ulama
atau mubalig yang menyebarkan Islam melalui pendidikan dengan
mendirikan pondok – pondok pesantren. Dan di dalam pesantren itulah
tempat pemuda pemudi menuntut ilmu yang berhubungan dengan
agama Islam. Yang jika para pelajar tersebut selesai dalam menuntut
ilmu mengenai agama Islam, mereka mempunyai kewajiban untuk
5
mengajarkan kembali ilmu yang diperolehnya kepada masyarakat
sekitar. Yang akhirnya masyarakat sekitar menjadi pemeluk agama
Islam. Pesantren yang telah berdiri pada masa pertumbuhan Islam di
Jawa, antara lain Pesantren Sunan Ampel Surabaya yang didirikan oleh
Raden Rahmat ( Sunan Ampel ) dan Pesantren Sunan Giri yang
santrinya banyak berasal dari Maluku ( daerah Hitu ), dls.
5. Seni Budaya
Perkembangan Islam dapat melalui seni budaya, seperti bangunan
(masjid), seni pahat, seni tari, seni musik, dan seni sastra. Cara seperti
ini banyak dijumpai di Jogjakarta, Solo, Cirebon, dls. Seni budaya Islam
dibuat dengan cara mengakrabkan budaya daerah setempat dengan
ajaran Islam yang disusupkan ajaran tauhid yang dibuat sederhana,
sehalus dan sedapat mungkin memanfaatkan tradisi lokal, misalnya:
6
yang membantu masyarakat dan menyebarkan agama Islam. Para Sufi
pada masa itu diantaranya Hamzah Fansuri di Aceh dan Sunan
Panggung Jawa.
Persia dan Gujarat yang juga para mubalig Islam banyak yang menetap
di bandar-bandar sepanjang Sumatera Utara. Mereka menikah dengan
wanita-wanita pribumi yang sebelumnya telah diislamkan, sehingga
terbentuklah keluarga-keluarga Muslim. Para mubalig pada waktu itu juga
ke Cina. Para pedagang dari India, yakni bangsa Arab berdakwa kepada
para Raja-raja kecil, ketika raja tersebut masuk Islam, rakyatnya pun banyak
yang ikut masuk Islam sehingga berdirilah kerajaan Islam pertama, yaitu
Kerajaan Samudera Pasai. Seiring dengan kemajuan Samudera Pasai yang
sangat pesat, perkembangan agama Islam pun mendapat perhatian dan
dukungan penuh dan para ulama serta mubalignya menyebar ke seluruh
nusantara.
7
B. Perkembangan Islam di Jawa
Ia putra Syeikh Yakub bin Maulana Ishak. Ia sebagai ahli fiqih dan
menguasai ilmu Falak. Dimasa menjelang keruntuhan Majapahit, ia
dipercaya sebagai raja peralihan sebelum Raden Patah naik menjadi Sultan
Demak. Ketika Sunan Ampel wafat, ia menggantikannya sebagai mufti
tanah Jawa.
Putra Sunan Ampel lahir tahun 1465. Sempat menimba ilmu ke Pasai
8
bersama-sama Raden Paku. Beliaulah yang mendidik Raden Patah. Beliau
wafat tahun 1515
f) Sunan Drajat
g) Syarif Hidayatullah
Nama lainnya adalah Sunan Gunung Jati yang kerap kali dirancukan
dengan Fatahillah, yang menantunya sendiri. Ia memiliki keSultanan sendiri
di Cirebon yang wilayahnya sampai ke Banten. Ia juga salah satu pembuat
sokoguru masjid Demak selain Sunan Ampel, Sunan Kalijaga dan Sunan
Bonang. Keberadaan Syarif Hidayatullah dengan kesultanannya
membuktikan ada tiga kekuasaan Islam yang hidup bersamaan kala itu,
yaitu Demak, Giri dan Cirebon. Hanya saja Demak dijadikan pusat dakwah,
pusat studi Islam sekaligus kontrol politik para wali.
h) Sunan Kudus
9
daerah kudus dan sekitarnya. Ia membangun masjid menara Kudus yang
sangat terkenal dan merupakan salah satu warisan budaya Nusantara.
i) Sunan Maria
Nama aslinya Raden Prawoto atau Raden Umar Said putra Sunan
Kalijaga. Beliau menyebarkan Islam dengan menggunakan sarana gamelan,
wayang serta kesenian daerah lainnya. Beliau dimakamkan di Gunung
Muria, disebelah utara kota Kudus.
10
pengembangan agama Islam karena bantuan seorang muballigh bernama
Syekh Syamsudin.
Penyebaran Islam di Maluku tidak terlepas dari jasa para santri Sunan
Drajat yang berasal dari Ternate dan Hitu. Islam sudah dikenal di Ternate
sejak abad ke-15. Pada saat itu, hubungan dagang dengan Indonesia
barat, khususnya dengan Jawa berjalan dengan lancar.
11
BAB III
PENUTUP
3.1Kesimpulan
3.2Saran
Islam adalah agama yang damai. Islam masuk ke Indonesia, bukan dengan
peperangan ataupun penjajahan. Islam berkembang dan tersebar di Indonesia
justru dengan cara damai dan persuasif berkat kegigihan para ulama. Maka
dari itu melalui makalah ini kita di ajarkan untuk dapat berdamai dengan orang
12
-orang disekitar kita. Hindarilah segala pertengkaran yang dapat merusak
hubungan silaturrahmi kita.
13
DAFTAR PUSTAKA
Abu Bakar, I. (2008). Sejarah Peradaban Islam. Malang: UIN Malang Press. Al-
Usairyi, A. (2003).Sejarah Islam. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
http://kafeilmu.com/tema/hikmah-perkembangan-islam-di-indonesia.html
13
CURRICULUM VITAE
DATA PRIBADI
Nama : AGNI TIARA YULITA
Tempat Tanggal Lahir : Saiti, 18 Juli 2006
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Tinggi Badan : 147 CM
Berat Badan : 46 Kg
Alamat : Desa Saiti Kec. Nuhon Kab. Banggai
No. Hp : 0823 5025 7270
Status : Pelajar
Umur : 17 Tahun
DATA PENDIDIKAN
Sekolah Dasar : MIS DARUNNAJAH SAITI
Sekolah Menengah Pertama : MTS DARUNNAJAH SAITI
12