LK 1.
2 Eksplorasi Penyebab Masalah
Nama Mahasiswa: Endang Mustika Sari,SPd
Asal Institusi: SMP Negeri 1 Manyak Payed
Masalah yang telah
No
diidentifikasi
1 Rendahnya hasil belajar
siswa
2 Model pembelajaran
yang digunakan tidak
inovatif
Tabel Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah
Hasil eksplorasi penyebab masalah Analisis eksplorasi penyebab masalah
Proses pembelajaran biologi pada materi hakikat ilmu sains dan metode ilmiah, serta pada - Siswa tidak dilibatkan secara aktif selama
materi ekologi dan keanekaragaman hayati Indonesia yang dilakukan di dalam kelas tidak proses pembelajaran biologi pada materi
melibatkan siswa berpartisipasi secara aktif, hal ini seperti yang dijelaskan oleh Nurainun hakikat ilmu sains dan metode ilmiah, serta
Syukur, dkk (2021) dalam hasil penelitiannya yang berjudul “Pengaruh Model Inquiry pada materi ekologi dan keanekaragaman
Learning Terhadap Kemampuan Metakognisi dan Hasil Belajar IPA-Biologi Siswa Kelas VII hayati Indonesia berlangsung.
SMP “bahwa, selama proses pembelajaran peserta didik cenderung pasif dan hanya mencatat - Siswa hanya mencatat dan mengerjakan apa
keterangan yang diberikan guru. Hal tersebut juga sejalan dengan hasil wawancara yang telah yang ditugaskan oleh guru
dilakukan dengan kepala Sekolah di SMP Negeri 1 Manyak Payed yaitu Bapak Helmi S.Pd,
beliau menjelaskan bahwa masih ada guru yang tidak melibatkan siswa berpartisipasi aktif
dalam proses pembelajaran, siswa hanya mendengarkan penjelasan dan mengerjakan tugas
yang diberikan. Tentu ini akan berdampak terhadap rendahnya hasil belajar siswa.
Dalam proses pembelajaran biologi pada materi hakikat ilmu sains dan metode ilmiah, serta - Guru belum memanfaatkan model
pada materi ekologi dan keanekaragaman hayati Indonesia guru tidak menggunakan model pembelajaran yang inovatif dalam proses
pembelajaran yang inovatif, hal ini seperti yang dijelaskan oleh Marzuki dan Boroneo (2023) pembelajaran khususnya pada materi biologi
yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Aktivitas dan
pada materi hakikat ilmu sains dan metode
Hasil Belajar Siswa Pada Materi Ciri-Ciri Makhluk Hidup Kelas VII SMPN 1 Ambalau,”
bahwa berdasarkan hasil observasi yang dilakukan adalah pembelajaran yang masih terpusat ilmiah, serta pada materi ekologi dan
pada guru (monoton), kurangnya pemahaman siswa dalam menerima materi yang telah keanekaragaman hayati Indonesia.
diajarkan oleh guru, masih banyak siswa yang kurang aktif dalam mengajukan pertanyaan - Pembelajaran masih terpusat kepada guru
ketika mengalami kesulitan, dalam mengerjakan tugas hanya siswa yang pintar yang - Kurangnya pemanfaatan model pembelajaran
mengerjakan tugas dengan baik sedangkan siswa yang memiliki kemampuan rendah kurang inovatif berdampak pada siswa kurang
antusias dalam mengerjakan tugas. Hal tersebut juga sejalan dengan hasil wawancara yang memahami materi.
telah dilakukan dengan wakil kepala sekolah di SMP Negeri 1 Manyak Payed yaitu Ibu Sufitri,
- Siswa kurang aktif dalam mengajukan
beliau menjelaskan bahwa sebagian besar guru tidak memanfaatkan model pembelajaran yang
dapat membangkitkan aktifitas siswa dalam belajar, guru hanya menggunakan pembelajaran pertanyaan terkait dengan permasalahan yang
monoton yaitu diskusi biasa. Beliau melanjutkan seharusnya para guru dapat mengaplikasikan tidak dimengerti.
berbagai model pembelajaran yang inovatif untuk membangkitkan partisipasi siswa selama - Pembelajaran yang dilakukan oleh guru
proses pembelajaran.
 Masalah yang telah
No Hasil eksplorasi penyebab masalah Analisis eksplorasi penyebab masalah
diidentifikasi

monoton

3 Kurangnya pemanfaatan
teknologi
Selama proses pembelajaran berlangsung khususnya pada mata pelajaran biologi materi - Guru kurang memanfaatkan tekonolgi secara
hakikat ilmu sains dan metode ilmiah, serta pada materi ekologi dan keanekaragaman hayati maksimal untuk media pembelajaran
Indonesia, guru tidak memanfaatkan teknologi sebagai media untuk membantu proses - Siswa bosan dengan proses pembelajaran
pembelajaran. Padahal pemanfaatan media pembelajaran berbasis teknologi sangat dibutuhkan yang berlangsung sehingga berdampak pada
untuk bisa meningkatkan partisipasi siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Hal ini hasil belajar biologi khususnya materi
seperti yang dijelaskan oleh Alwardah, dkk (2021) dalam penelitiannya yang berjudul hakikat ilmu sains dan metode ilmiah, serta
“Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Menggunakan Media Power pada materi ekologi dan keanekaragaman
Point Interaktif Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik,” mereka menjelaskan bahwa dalam hayati Indonesia
pembelajaran yang dilakukan guru belum menggunakan media pembelajaran sehingga siswa
tidak terlibat secara aktif dalam proses belajar mengajar. Hal ini berakibat pada tidak
tertariknya siswa dengan pembelajaran yang dilakukan sehingga siswa merasa bosan dan
akibatnya berdampak pada hasil belajar yang diperoleh. Hal ini sejalan dengan hasil
wawancara yang telah dilakukan dengan rekan sejawat di SMP negeri 1 Manyak payed yaitu
Ibu Sufitri, S.Pd dan Ibu Sri Nurichsani, S.Pd, mereka membenarkan jika selama proses
pembelajaran berlangsung masiih belum memanfaakan teknologi sebagai media pembelajaran
secara maksimal.

DFTAR REFERENSI
Alwardah, Nanda, dkk. (2021). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Menggunakan Media Power Point Interaktif Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik.
Jurnal IPA Terpadu. Vol.4, No.2, 53-62.
Marzuki dan Dodo Santo Boroneo. (2023). Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Ciri-Ciri Makhluk Hidup
Kelas VII SMPN 1 Ambalau. Jurnal review Pendiidkan dan Pengajaran. Vol.6, No.2, 356-365.
Syukur, Nurainun, dkk. (2021). Pengaruh Model Inquiry Learning Terhadap Kemampuan Metakognisi dan Hasil Belajar IPA-Biologi Siswa Kelas VII SMP . Journal of Biology
Learning. Vol.3, No.2., 88-95