PETA KONSEP

PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SD
MODUL 1-9

KADEK STEVINA
WARISUNDARI
859653389
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS
TERBUKA
UPBJJ PALU
POKJAR TOLITOLI
FKIP S1-PGSD
 Teori Thorndike (Teori Penyerapan)
MODUL 1
Teori Ausubel (Teori Makna/Pembelajaran
Bermakna)
Tokoh : Brownell dan Chazal
Teori Jean Piaget (Teori Kemampuan Anak
Berkembang secara Bertahap)

Teori Vygotsky (Mengembangkan Model

Konstruktivistik belajar mandiri dari
Piaget)
KB.1
Landasan
Pembelajaran Teori Jerome Bruner (Perkembangan Mental)
Matematika
Berdasarkan
KBK Teori George Polya (Pemecahan Masalah)

Teori Van Hiele (Hierarkis Belajar Geometri)

RME (Realistic Mathematics Educations)

Pembelajaran
Matematika
Berdasarkan
KBK Tokoh : Freudhental dan Treffers

Peta Konsep
Pemecahan
KB.2 Masalah
Pelaksanaan Proses Pendidikan
Pembelajaran
Matematika Penyelidikan
yang Matematis
KONSTRUK Strategi Pembelajaran Matematika
TIVISTIK Penemuan
Terbimbing

Pembelajaran
Konstekstual
MODUL 2 Papan tulis

Media Bentuk
Papan tempel
Papan

Papan grafik

Bahan Manipulatif Lembar Kerja

dari kertas Siswa

Modul
Media Bentuk
Cetakan
KB1. Media dalam Petunjuk/Pedoman
Pembelajaran Praktikum
Matematika SD
Sebagai alat bantu
berhitung
Pembelajaran Matematika di

Sebagai pemahaman
Kalkulator konsep matematika
Manipulatif dalam
Media dan Bahan

Sebagai alat bantu pemecahan

masalah matematika
Media Bentuk
Elektronik
SD

Model tutorial

Model lathan dan

Komputer
praktik
Model Stik (lidi,
kayu, sedotan
plastik) Media tayangan Model simulasi
(LCD proyektor,
Model persegi dan OHP, audio-video,
KB2. Bahan televisi)
Manipulatif dalam strip dari
Pembelajaran kayu/tripleks
Matematika SD
Model kertas
bertitik/berpetak
 Operasi Hitung
Pada Sistem Tahap Pengenalan Konsep Secara Konkret
MODUL 3 Bilangan Bulat
(Penjumlahan Tahap Pengenalan Konsep Secara Semi
Dan Konkret Atau Semi Abstrak
Pengurangan)
Sifat Tertutup
KB1.
Pembelajara Sifat-sifat Operasi Sifat Pertukaran
n Materi Hitung Penjumlahan
Bilangan Sifat Pengelompokan
Pada Bilangan Bulat
Bulat Di Sifat-sifat Operasi Sifat Bilangan Nol
SD Serta Hitung Pengurangan
Ragam Pada Bilangan Bulat Sifat Inverrs Penjumlahan
Permasalah Tahap Pengenalan Penggunaan Garis Bilangan Yang Prinsipnya
annya Konsep Secara Tidak Konsisten
Abstrak Masih Banyak Guru Yang Salah Dalam Menafsirkan Bentuk
A+(-b) Sebagai A-b Atau Bentuk A-(-b) Sebagai Bentuk
Ragam A+b.
Permasalahan Dalam
Pembelajaran Masih Banyak Guru Dan Siswa Yang Tidak Dapat
Bilangan Bulat Di Membedakan Tanda - Atau + Sebagai Sebagai Operasi
Bilangan Bulat

SD Hitung Dengan Tanda - Atau + Sebagai Jenis Suatu Bilangan.

Kurang Tepatnya Memberikan Pengertian Mengenai Bilangan
Bulat
Operasi Hitung Sulitnya Memberikan Penjelasan Bagaimana Melakukan Operasi
Perkalian Pada Hitung Pada Bilangan Bulat Secara Konkret Maupun Secara
Bilangan Bulat Dalam Abstrak (Tanpa Menggunakan Alat Bantu)
Tahap Pengenalan
Perkalian Bilangan Bulat Positif
Konsep Secara Operasi Hitung Perkalian Pada Pertidaksamaan Linier
Konkret Bilangan Bulat Dalam Tahap Dengan Satu Peubah
Pengenalan Konsep Secara Semi
KB2. Konkret Atau Semi Abstrak
Perkalian Sifat-sifat
Dan Perkalian Dalam
Pembagian Bilangan Bulat
Bilangan Operasi
Bulat Serta Pembagian Pada
Sistem Bilangan Bulat
Persamaan
Linier Kalimat Terbuka, Pernyataan, Peubah, Konstanta
Persamaan Dan
Pertidaksamaa
Persamaan Linier Dengan Satu Peubah
n Dengan Satu
Peubah
 Dengan Bilangan Bulat
Positif
Perkalian Bilangan Bulat Positif
Dengan Bilangan Bulat
Negatif
Perkalian Bilangan Bulat
Negatif
Dengan Bilangan Bulat
Positif
Perkalian Bilangan Bulat
Negatif Dengan
Bilangan Bulat Negatif
 operasi penjumlahan dan
pengurangan bilangan rasional
KB 1.
MODUL 4 Bilangan
Rasional operasi perkalian dan pembagian
bilangan
kurang tahu
makna dari
pecahan urutan bilangan rasional

kurang memahami
perkalian bilangan asli
dengan pecahan
mengalami kesulitan siswa kurang memahami makna 2,25 dan 2 1/4 sebagai pernyataan
KB 2. Kesulitan dalam memahami pecahan yang sama suatu bilangan
Belajar dan senilai
siswa belum memahami translasi kesejajaran perhitungan
Pembelajaran mengalami kesulitan dalam yang melibatkan notasi pecahan dan notasi desimal
Bilangan Rasional membandingkan dan siswa belum terampil menjumlahkan (bersusun) dengan pecahan
Bilangan mengurutkan pecahan desimal
Rasional dan mengalami kesulitan untuk siswa belum terampil mengganti nama pecahan menjadi
desimal dengan menggunakan pembagian
Desimal mencari hasil pembagian
siswa mengalami kesulitan dalam mengalikan desimal
siswa masih mengalami kesulitan dalam membagi desimal
mengalami kesulitan
untuk mencari hasil masalah pembelajaran
pembagian sembarang pecahan desimal
kesulitan mengkaitkan pecahan dan persen
menyatakan bilangan sebagai persen dari bilangan lain
menyatakan suatu bilangan pecahan dalam persen karena
kesulitan untuk
penyebut bilangan bukan merupakan kelipatan dari 100
mencari
penjumlahan kesulitan mengkaitkan keadaan yg realistik dengan
dan kehidupan sehari-hari
KB 3. pengurangan persen
Perluasan kesulitan menggunakan pecahan atau bilangan rasional
Nilai Tempat untuk menunjukkan perbandingan situasi tertentu
Desimal kesulitan menyatakan perbandingan dalam bentuk pembagian dan
pecahan
kesulitan memahami hubungan kesebangunan dalam geometri
dengan pecahan
rasio kesulitan memahami tentang skala
kesulitan memahami proporsi sebagai konsep yang lebih luas
dari rasio
kesulitan dalam melakukan pilihan perhitungan untuk
proporsi memperoleh suatu nilai yang tidak diketahui dalam suatu
proporsi
 Bidang Banyak (Polihedron)
MODUL 5
Bidang Banyak Beraturan

Bangun Ruang

Unsur-Unsur Ruang
Prisma
Bidang Banyak dan
Bangun Ruang
Limas/Piramid

Bidang Empat

KB 1. Bidang
Banyak dan Tabung/Silinder
Bangun Ruang
Kerucut

Bola

Sering terjadi miskonsepsi

Miskonsepsi dalam memahami konsep sisi
Bangun Ruang Pemahaman Unsur- dari bangun ruang
Unsur Ruang miskonsepsi dalam
memahami kerucut dan
Jaring-Jaring Kubus tabung
dan Balok

Jaring-Jaring Limas
KB 2. Jaring-
Jaring Bangun Jaring-Jaring
Ruang Prisma

Jaring-Jaring
Tabung dan Kerucut
Jaring-Jaring
Bidang Banyak
B
e
r
a
t
u
r
a
n
 Luas Daerah Permukaan
MODUL 6 Kubus

Luas Daerah Permukaan

Balok
Luas Daerah Permukaan
Prisma

Luas Daerah Permukaan

Tabung
KB 1. Luas dan
Volume Kubus, Balok, Volume
Prisma dan Tabung

Volume Balok

Volume Kubus

Volume Prisma

Luas dan Volume

Bangun Ruang Volume Tabung

Luas Permukaan Limas

Luas Permukaan Kerucut

KB. 2 Luas dan Luas Permukaan Bola

Volume Limas,
Kerucut dan Bola
Volume Limas

Volume Kerucut

Volume Bola
 Bentuk Desimal suatu
MODUL 7 Bilangan Real

Bentuk Desimal suatu

BIlangan Rasional
Sistem Bilangan
Real Bentuk Desimal dari
Bilangan Irrasional
Sistem Koordinat
Kartesius Kelengkapan dan Kerapatan
Bilangan Real
KB 1. Sistem Rumus Jarak
Bilangan Real dan
Koordinat Persamaan
Lingkaran
Sistem Koordinat
Kutub
Hubungan Koordinat
Kutub dengan
Koordinat Kartesius
Penyesuaian Persamaan
Linier Dua Variabel
Sistem Koordinat
Menggambar Persamaan
Linier Dua Variabel

Titik Potong Garis terhadap

Sumbu -x dan -y
Persamaan Linier
Kemiringan atau gradien
garis
Menentukan Persamaan Garis
dengan y-intercept dan
KB.2 Persamaan dan Gradien diketahui
Pertidaksamaan Linier
Menentukan Persamaan Garis
yang Melalui Dua Titik

Himpunan Penyelesaian
Pertidaksamaan Linier
Pertidaksamaan
Linier Gambar Himpunan
Penyelesaian dari
Pertidaksamaan Linier
 Sudut pada Bidang
MODUL 8 Koordinat

Satuan Ukuran Sudut

Derajat

Sudut Menit dan Detik

Radian

KB 1. Sudut dan Konversi antara Satuan

Fungsi Derajat dan Radius
Trigonometri
Kecepatan Sudut dan
Kecepatan Linier

Tabel Fungsi Trigonometri

Fungsi
Trigonometri Membaca Tabel Fungsi
Trigonometri Trigonometri

Aturan Sinus dan Cosinus

Aturan Sinus
KB 2. Fungsi Segitiga
Trigonometri
Segitiga dan Penerapan Fungsi Aturan Cosinus
Penerapannya Trigonometri
Segitiga
Luas Daerah Segitiga

Rumus Heron

Sudu Elavasi dan Sudut

Depresi
MODUL 9
Pangkat Nol dan Negatif

Formulasi Bilangan
Berpangkat

Pembagian Bilangan
Berpangkat dengan
KB 1. Bilangan
Bilangan Pokok Tetap
dan Perpangkatan
Berpangkat
Bilangan Berpangkat

KB 2. Terapan Bilangan Pangkat dari Perkalian

Berpangkat, Notasi Baku dan Pembagian Suatu
(Scientific Notation) Bilangan

Bilangan Berpangkat dan

Logaritma
Pangkat Bilangan
Pecahan

Sifat-Sifat Logaritma

KB 3. Logaritma dan
Model Bunga Majemuk
Terapannya

Penerapan Logaritma

Model Pertumbuhan