Anda di halaman 1dari 2

Diskusi 4

BIOKIMIA/PEBI4317
Nama : Muthia Tsabita Jafani
NIM : 044384406
Prodi : S1 Teknologi Pangan

Pertanyaan:
Jelaskan perbedaan LDL (Low Density Lipoprotein) dan HDL (Heigh Density Lipoprotein) dan
mengapa dikatakan bahwa LDL lebih membahayakan daripada HDL?

Jawab :

Tabel perbedaan LDL dan HDL

LDL lebih membahayakan daripada HDL


• LDL dapat menjadi lebih berbahaya disbanding HDL sebab LDL mengandung kolesterol bebas.
Kolesterol bebas dapat masuk ke dalam membran plasma dan disimpan dalam sel. Kadar
kolesterol intraseluler diatur melalui supresi sintesis reseptor LDL. Meningkatnya kadar
kolesterol intraseluler yang dihasilkan dari penyerapan LDL ehingga memungkinkan
penyimpanan kolesterol yang berlebih di dalam sel olesterol yang disimpan ini akan mensupresi
sintesis reseptor LDL, sehingga akibatnya adalah semakin sedikit LDL dan IDL yang dapat diambil
oleh sel dan dibuang dari serum. Hal ini dapat menyebabkan kadar kolesterol menjadi
berlebihan dalam sirkulasi. Kolesterol yang berlebih cenderung disimpan dalam arteri,
menyebabkan aterosklerosis. Meski memiliki peranan penting bagi tubuh, kadar kolesterol LDL
yang terlalu tinggi dapat mengendap pada dinding pembuluh darah arteri dan membentuk plak
atau aterosklerosis di berbagai bagian tubuh. Plak tersebut bisa menyumbat pembuluh darah
dan menghambat aliran darah, sehingga menimbulkan penyakit.

• HDL dianggap sebagai kolesterol baik karena bertugas mengangkut kolesterol ke dalam organ
hati untuk kemudian dibuang ke dalam kantung empedu, sehingga tubuh bersih dari kelebihan
kolesterol. HDL mencegah penumpukan plak, melindungi arteri dan mencegah kita dari
penyakit kardiovaskular. Semakin tinggi angka kolesterol HDL Anda, semakin rendah risiko Anda
terkena penyakit jantung, penyakit pembuluh darah, dan stroke.

• Oleh karena itu jika kadara LDL dalam tubuh berlebih maka akan sangat berbahaya bagi
kesehatan, berbeda hal nya dengan HDL yang jika berlebih maka semakin rendah resiko terkena
penyakit pembulu darah, stroke dan jantung.

Sumber :
Modul BMP Biokimia/PEBI4317 (hal. 6.9-6.10)

Anda mungkin juga menyukai