Jenis operasi dimana bertujuan untuk membersihkan jaringan/daging tumbuh yang inf
eksius di dalam telinga dengan harapan telinga dapat kering/tidak keluar cairan infeks
i dalam kurun waktu 3-6 bulan pasca operasi*
Operasi ini tidak bertujuan memperbaiki pendengaran namun diupayakan pendengara
n menetap seperti saat ini.
Operasi ini dilakukan dengan jalan menjadikan/menggabungkan 3 rongga di dalam tel
inga menjadi 1 rongga/ruangan besar dengan tujuan memudahkan pembersihan pasca
operasi. Hal ini lakukan dikarenakan jaringan/daging tumbuh sudah merusak dinding
sekat ketiga rongga tersebut sehingga dinding tersebut sudah tidak dapat dipertahanka
n fungsi dan bentuknya.
Perawatan pasca operasi memerlukan kontrol rutin sampai 6 bulan pertama ke polikli
nik THT BKL dan dilanjutkan kontrol tiap 3-12 bulan sekali.
Setiap operasi telinga idealnya dikerjakan 2x operasi dengan jarak 6 bulan antar opera
si.
Risiko Operasi :
1. Kelumpuhan saraf fasial yang mempersyarafi otot - otot wajah (wajah menjadi men
got, mata sulit di tutup, gangguan mengecap area satu sisi lidah)
2. Kebocoran cairan otak/seberospinal
3. Vertigo/pusing berputar
4. Kebas di area daun telinga
5. Telinga berdenging
Komplikasi operasi :
1. Perdarahan liang telinga
2. Vertigo/pusing berputar
3. Nyeri kepala
4. Infeksi luka operasi
5. Kelumpuhan saraf fasial/wajah
Jenis operasi dimana bertujuan untuk membersihkan jaringan/daging tumbuh yang inf
eksius di dalam telinga dengan harapan telinga dapat kering/tidak keluar cairan infeks
i dalam kurun waktu 3-6 bulan pasca operasi*
Operasi ini tidak bertujuan memperbaiki pendengaran namun diupayakan pendengara
n menetap seperti saat ini.
Operasi ini dilakukan dengan jalan menjadikan/menggabungkan 3 rongga di dalam tel
inga menjadi 1 rongga/ruangan besar dengan tujuan memudahkan pembersihan pasca
operasi. Hal ini lakukan dikarenakan jaringan/daging tumbuh sudah merusak dinding
sekat ketiga rongga tersebut sehingga dinding tersebut sudah tidak dapat dipertahanka
n fungsi dan bentuknya.
Perawatan pasca operasi memerlukan kontrol rutin sampai 6 bulan pertama ke polikli
nik THT BKL dan dilanjutkan kontrol tiap 3-12 bulan sekali.
Setiap operasi telinga idealnya dikerjakan 2x operasi dengan jarak 6 bulan antar opera
si.
Risiko Operasi :
1. Kelumpuhan saraf fasial yang mempersyarafi otot - otot wajah (wajah menjadi men
got, mata sulit di tutup, gangguan mengecap area satu sisi lidah)
2. Kebocoran cairan otak/seberospinal
3. Vertigo/pusing berputar
4. Kebas di area daun telinga
5. Telinga berdenging
Komplikasi operasi :
1. Perdarahan liang telinga
2. Vertigo/pusing berputar
3. Nyeri kepala
4. Infeksi luka operasi
5. Kelumpuhan saraf fasial/wajah
Pre Operasi
o Anamnesis
Keluhan Utama
Riwayat Perjalanan Penyakit
Riwayat Penyakit Dahulu
o Pemeriksaan Fisik
Tele ADS
Tele KNDS
Orofaring
House Brackmann
Pemeriksaan Topografi (Sesuai Indikasi)
o Pemeriksaan Penunjang
Audiometri
Timpanometri (Sesuai Indikasi)
CT Scan Mastoid (Potongan Coronal, Sagital dengan Ketebalan 0.2mm d
engan Bone Setting)
Rontgen Thorax PA
Cek Lab Lengkap (Darah Rutin, PT, INR, APTT, Ureum, Creatinin, Natri
um, Kalium, GDS, HBsAg)
Echocardiography (Sesuai Indikasi)
o Konsultasi Poli Rawat Jalan
PDL untuk evaluasi Cor Pulmo
Anestesi untuk evaluasi toleransi obat anestesi
Poli Spesialistik Lain (Sesuai Indikasi)
o Administrasi :
SIJO (Paling Lambat H-2 Operasi)
Lembar MRS untuk Pendaftaran Rawat Inap
Intra Operasi
o Peralatan & Perlengkapan
Tower Endoskopi
Head Teleendoskopi
Light Source
Telescope 0° Kecil
Telescope 30° Kecil
FD 128 Gb untuk storage video
Mikroskop
Monitor Mikroskop
Hard Disk (Untuk Save Video Operasi)
Surgical Burr dan Drill Unit
Cautery Unit
Mastoid Set
Basic Set
Suction Unit
o BHP
Hand Schoen Steril (Berbagai Ukuran)
Pehacain 4 ampule
Epinefrine 3 Ampule
Aquadest 1 liter 1 kolf
NaCl 500cc 1 kolf
Kassa Steril 3 pack
Tampon Roll 1 pack
Kapas Steril 1 pack
Spongostan/Gel Foam 1pcs
Bonewax (Sesuai Indikasi)
Benang Jahit (Dalam : PGA Rounded 3.0/4.0, Luar : PGA Cutting 4.0/Pro
lene 4.0) masing-masing 1pcs
NGT No 5 1pcs
NGT No 16 (Untuk Suction) 1pcs
Suction Connector 1 pcs
Mess No 15 1pcs
Cauter 1pcs
Massa 1pcs
Post Operasi
o Laporan Operasi (Di EMR)
o Instruksi Post Operasi
Puasa hingga sadar penuh
Pantau TTV dan tanda-tanda perdarahan
Diet NB
o Farmakologis Post Operasi
Inj. Ceftriaxone 1gr/12 jam IV
Inj. Ketorolac 30mg/8 jam IV
Inj. Ranitidine 50 mg/12 jam IV
Obat lain (Sesuai Indikasi)
o Perawatan Luka Post Operasi
GV setiap hari (GV Set Steril, Killbach 1pcs, Sufratulle 2 pcs, Hypafix 1p
cs, Kassa Steril 1 pack)
Lepas Elastomol H+1 Operasi
Lepas Tampon Pada CAE
H+2-3 untuk CWD
Evaluasi pada H+7 untuk CWU, jika baik, dilanjutkan hingga H+14 untu
k evaluasi ulang
Lepas drain untuk CWU pada H+5
o Resume Pulang Post Rawat Inap + Obat Pulang Rawat Jalan
Ciprofloxacine 500mg/12 jam PO
Clindamycin 300mg/8 jam PO
Asam Memfenamat 500mg/8 jam PO
Omeprazole 20mg/12 jam PO
Obat Lain (Sesuai Indikasi)
o Surat Kontrol Post Operasi