MORNING REPORT

OPERASI ELEKTIF OK XII

10 November 2023
Rahmat Naufal (FAL)
 OK X
Nama : Tn. Saryono
Usia : 43 tahun
Ruang : Seruni
Diagnosa : Fraktur interthrocantor femus sinistra
Tindakan : ORIF PFNA
Operator : dr. Aris Handoko, Sp.OT
Anestesi : dr. Aunun Rofiq, Sp.An
 Anamnesa
RPS
• pasien kontrol dgn fracture cruris bilateral post orif 20/10/23, mengeluh nyeri dan pegal pada paha kiri
• pasin post kll sepeda motor 1 bulan yll, telah dilakukan operasi pada kedua kaki (regio cruris dextra et
sinistra)
• Saat ini pasien demam (-) batuk (-) mual muntah (-) sesak (-) nyeri dada (-), BAB dan BAK dbn
RPD
Alergi (+) terutama obat- obatan warung seperti neu reumacyl, , Dm (-), jantung (-) asma(-), merokok (-),
operasi (+) orif 1 bulan yg lalu, HT (-)
Pemeriksaan fisik (9/11/23)
TANDA VITAL
- GCS E4V5M6
- TD 129/ 84 mmHg
- N 88 x/m kuat, reguler
- R 20 x/mS 37,1
- SpO2 98% udara ruangan posisi supine

Antropometri
- BB : 43 kg
- TB : 155 cm
- BMI : 19,1 kg/m2
Penilaian Prediksi Kesulitan jalan napas 4. SHORT
-Surgery or other airway obstruction : -
1. MOANS
-Hematoma : -
- Mask seal : - -Obesity : -
- Obesity / Obstruction : - -Radiation distortion : -
- Age: - -Tumor : -
- No teeth : -
- Stiff lung : -
2. RODS
- Reduce mouth opening : -
- Obstrution : -
- Distorted airway : -
- Stiff neck or lung : -
3. LEMON
- Look externaly : -
- Evaluate : 3-3-2
Incisor Distance : 3
Hyoidmental distance : 3
Tyroid to floor of mouth distance : 2
- Mallampati : 2
- Obstruction : -
- Neck mobility : -
Pemeriksaan fisik

1. Sistem Saraf Pusat

GCS : 15 (E4, V5, M6)
2. Kepala
mesocephale, benjolan (-)
3. Mata
Conjunctiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-) pupil
isokor (3mm/3mm).
4. Hidung
NGT (-), hidung patensi (+/+)
5. Mulut
buka mulut 3 jari, malampati 2, gigi palsu (-), gigi
tanggal (-) Massa(-)
6. Leher
Massa leher (-). neck stiffness (-)
7. Paru
Pengembangan dada simetris ka-ki, retraksi dinding dada (-),
stem fremitus ka-ki (+/+), SD vesikuler (+/+), Wheezing (-/-),
Ronchi (-/-)
8. Jantung
Bunyi jantung I-II Regular, bising (-) galop(-), mur mur (-)
9. Abdomen
Tampak membesar seperti bola, perkusi Redup, BU +
hepatomegaly (+), splenomegli (-), ascites (-)
10. Extremitas
Akral dingin (-/-), oedem superior (-/-), inferior (-/-) regio
cruris dextra et sinistra tampak terbalut elastis bandage
 Laboratorium Klinik
tanggal 8/11/ 2023
Hb 12
Ht 36,6
Leukosit 11550
Trombosit 440000
GDS 133
PT 13,5
APTT 25,6
Alb 3,61
Kalium 3,79
Natrium 140
Klorida 105
Kalsium 9,3
Ur 36,10
Cr 0,83
SGOT 22
SGPT 32
HbsAg non reaktif
Ro thorax
ekg
Problem
Actual Potensial Plan

• Fraktur komunitif • Perdarahan • Usaha darah 2

intertrochanter • PONV kantong
os femur sinistra • PDPH • Skin test
• Riwayat Alergi
(tidak spesifik)
Assesment : Teknik Regional Anestesi dengan Subarachnoid Blok
• Fraktur komunitif intertrochanter os Anestesi
femur sinistra pro ORIF PFNA Preparasi luka daerah vertebrae -, scoliosis -, informed
• Riwayat Alergi (tidak spesifik) consent, lab, mesin anestesi, STATICS
• Dengan ASA I
Plan Posisi Duduk
Preoperatif, Izin usul Penyuntikan L3-L4
Pastikan pasien normo volume dan IV Proyeksi Medial approach
line lancar (abocath No. 18)
Informed consent keluarga Obat Bupivacain 10 mg
Adjuvant: Fentanyl 25 mcg
Puasa 8 jam
Usaha darah 2 kolf Maintenance Monitoring TTV, SpO2, EKG
O2 3-5 lpm nasal kanul
Regional Anesthesia dengan SAB
POST OP
• RAWAT Ruangan
• INTRUKSI POST OP
- Awasi KU dan TTV
- Posisi Head Up
- Awasi perdarahan post operasi
- makan dan minum bertahap bila pasien tidak mual muntah
- Analgetik Inj. Ketorolac 30mg/8jam (iv), Inj. Tramadol 100 mg/12 jam (drip)
MORNING REPORT
OPERASI ELEKTIF OK XII
10 Nov 2023
Rahmat Naufal
 OK X

Nama : Sdr. Ziyad Falih

Usia : 19 th
Ruang : Kenanga
Diagnosa : Fractur Ulna sinistra Post ORIF dan reposisi Head radius
Tindakan : Debridement
Operator : dr. Aris Handoko, Sp.OT
Anestesi : dr. Aunun Rofiq, Sp.An
 Anamnesa
RPS
• Pasien kontrol dgn frsctur ulna dan dislokasi radius, telah dilakukan Tindakan ORIF dan
reposisi Head Radius pada bulan agustus, keluhan saat ini terdapat luka berisi cairan dan
nyeri pada bagian sisa operasi, demam (-), nyeri ringan (+) dan tidak nyaman pada bagian
luka.
• keluhan lain : Batuk(-) Pilek(-), nyeri dada (-) panas (-)
• saat ini batuk(-), pilek(-), demam(-),bab dbn, bak dbn, flatus(+) sesak nafas (-) makan dan
minum baik
RPD
• Riw Kejang/Epilepsi(-) Riw alergi (-) .riw Asma (-)Riw DM (-).Riw HT (-) Riw Penyakit
Jantung (-) Riwayat CKD (-) Riw merokok (-) Riw Operasi (-)
TANDA VITAL
- KU baikGCS E4V5M6
- TD 110/ 74 mmHg
- N 88 x/m kuat, reguler
- R 20 x/m
- S 36,8
- SpO2 98% udara ruangan posisi supine
Antropometri
- BB : 56kg
- TB : 180 cm
- BMI : 17,28
Penilaian Prediksi Kesulitan jalan napas 4. SHORT
-Surgery or other airway obstruction : -
1. MOANS
-Hematoma : -
- Mask seal : - -Obesity : -
- Obesity / Obstruction : - -Radiation distortion : -
- Age: - -Tumor : -
- No teeth : -
- Stiff lung : -
2. RODS
- Reduce mouth opening : -
- Obstrution : -
- Distorted airway : -
- Stiff neck or lung : -
3. LEMON
- Look externaly : -
- Evaluate : 3-2-2
Incisor Distance : 3 jari
Hyoidmental distance : 3 jari
Tyroid to floor of mouth distance : 2 jari
- Mallampati : 2
- Obstruction : -
- Neck mobility : dbn
Pemeriksaan fisik

1. Sistem Saraf Pusat

GCS : 15 (E4, V5, M6)
2. Kepala
mesocephale, benjolan (-)
3. Mata
Conjunctiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-)
pupil isokor (3mm/3mm).
4. Hidung
NGT (-), hidung patensi (+/+)
5. Mulut
bibir kemerahan, buka mulut 3 jari, malampati
1, gigi palsu (-), gigi tanggal (+), Massa(-)
6. Leher
Massa leher (-). neck stiffness (-)
7. Paru
Pengembangan dada simetris ka-ki, retraksi dinding dada (-), stem
fremitus ka-ki (+/+), SD vesikuler (+/+), Wheezing (-/-), Ronchi
(-/-)
8. Jantung
Bunyi jantung I-II regular, bising (-) gallop (-) Murmur (-)
9. Abdomen
BU (+)
10. Extremitas
Akral dingin (-/-), oedem superior (-/-), inferior (-/-)
Lokalis : terdapat sisa luka operasi tertutup verban pada
antebrachia sinistra
 tgl 8/11/23
laboratorium Hb 15,2
Ht 45,5
Leukosit 6160
Trombosit 357000
GDS 87
PT 16
APTT 33,5
Alb 4,98
Kalium 4,4
Natrium 137
Klorida 105
Kalsium 9,9
Ur 23,38
Cr 1,23
SGOT 14
SGPT 6
HbsAg non reaktif
radiologi
Permasalahan
Actual potensial

• Fractur Ulna sinistra PONV

Post ORIF dan reposisi PDPH
Head radius pro
Debridement
Assesment : General Anestesi dengan Teknik TIVA
• Fractur Ulna sinistra Post ORIF dan reposisi Head radius Premedikasi :
pro Debridement • Inj. Ondansentron 4 mg I.V
• Dengan ASA 1
• Inj. Dexametasone 5 mg I.V
Plan
• Inj SA 0.25 mg IV
Preoperatif, Izin usul
Pastikan pasien normo volume dan IV line lancar (abocath Preemtif Analgesia :
No. 18) • Inj. Fentanyl 1-2 mcg/kgbb (50 mcg) I.V
Informed consent keluarga Induksi:
Puasa 8 jam • Inj Midazolam 1.5 mg IV
• Inj. Ketamine 30 mg I.V
General Anestesi dengan TIVA • Inj propofol 20-50 mg I.V gradual
maintenance :
• Suplementasi NK O2 3-5 lpm
• Monitoring EKG dan TTV
• Dilakukan triple airway manouver bila
diperlukan
 POST OP
• Rawat Ruangan
• Analgetik
• Paracetamol 500 mg / 8 jam
• Inj ketorolac 30mg/8 jam iv
• Instruksi
• head up 30°
• Awasi KU/TTV
• Bila tidak mual muntah, makan dan minum bertahap
• Mobilisasi bertahap
MORNING REPORT
OPERASI ELEKTIF OK XII
10 November 2023
Rahmat Naufal
 OK XII

Nama : Tn. Subkhi

Usia : 31 tahun
Ruang :RSR atas
Diagnosa : Cidera ligament ACL sinistra
Tindakan : Rekonstruksi
Operator : dr. Aris Handoko, Sp.OT
Anestesi : dr. Aunun Rofiq, Sp.An
 Anamnesa
RPS
• pasien mengeluh nyeri pada paha dan lutut sebelah kiri memberat 1 minggu terakhir
sehingga sulit berjalan sebelumnya pasien sering bermain futsal, riwayat trauma/ jatuh (-)
• Saat ini demam (-), mual muntah (-) Batuk (-) BAB dan BAK dbn, makan dan minum baik
RPD
• Alergi (+) obat warung seperti bodrex, neuralgin, tll , Dm (-), jantung (-) asma(-), merokok
(-), operasi (-) HT (-)
TANDA VITAL
KU : baik, GCS E4V5M6
TD : 120/78 mmHg
N : 88 x/m kuat, reguler
RR : 20 x/m
S : 37,1
SpO2 : 98% udara ruangan posisi supine
Antropometri
- BB : 92 kg
- TB : 178 cm
- BMI : 29,11
Penilaian Prediksi Kesulitan jalan napas 4. SHORT
-Surgery or other airway obstruction : -
1. MOANS
-Hematoma : -
- Mask seal : - -Obesity : -
- Obesity / Obstruction : - -Radiation distortion : -
- Age: - -Tumor : -
- No teeth : -
- Stiff lung : -
2. RODS
- Reduce mouth opening : -
- Obstrution : -
- Distorted airway : -
- Stiff neck or lung : -
3. LEMON
- Look externaly : -
- Evaluate : 3-2-2
Incisor Distance : 3 jari
Hyoidmental distance : 3 jari
Tyroid to floor of mouth distance : 2 jari
- Mallampati : 2
- Obstruction : -
- Neck mobility : dbn
Pemeriksaan fisik

1. Sistem Saraf Pusat

GCS : 15 (E4, V5, M6)
2. Kepala
mesocephale, benjolan (-)
3. Mata
Conjunctiva anemis (-/-), Sklera ikterik
(-/-) pupil isokor (3mm/3mm).
4. Hidung
NGT (-), hidung patensi (+/+)
5. Mulut
bibir kemerahan, buka mulut 3 jari,
malampati 2, gigi palsu (-), gigi tanggal
(-), Massa(-)
6. Leher
Massa leher (-). neck stiffness (-)
 7. Paru
Pengembangan dada simetris ka-ki, retraksi dinding dada (-),
stem fremitus ka-ki (+/+), SD vesikuler (+/+), Wheezing (-/-),
Ronchi (-/-)
8. Jantung
Bunyi jantung I-II regular, bising (-) gallop (-) Murmur (-)
9. Abdomen
BU (+),
10. Extremitas
Akral dingin (-/-), oedem superior (-/-), inferior (-/-)
laboratorium
Hasil lab tgl 8/11/23

• Hb 14
• Ht 42,8
• Leukosit 5780
• Trombosit 239000
• GDS 98
• PT 12,8
• APTT 29,8
• Alb 4,84
• Kalium 4,09
• Natrium 138
• Klorida 104
• Kalsium 9,3
• Ur 17,90
• Cr 0,85
• SGOT 24
• SGPT 26
• HbsAg non reaktif
Ro thorax
ekg
Actual Potensial Plan

• Ruptur tendon ACL pro • PONV • Pastikan IV line

rekonstruksi • PDPH lancer
• Riwayat Alergi • Perdarahan • Skin test sebelum
• ASA I pemberian anti
nyeri maupun
antibiotic
• Siapkan obat anti
alergi / anafilaksis
Assesment : Teknik Regional Anestesi dengan Subarachnoid Blok
• Ruptur tendon ACL pro rekonstruksi Anestesi
• Dengan ASA 1 Preparasi luka daerah vertebrae -, scoliosis -, informed
Plan consent, lab, mesin anestesi, STATICS
Preoperatif, Izin usul
Pastikan pasien normo volume dan IV Posisi Duduk
line lancar (abocath No. 18) Penyuntikan L3-L4
Informed consent keluarga Proyeksi Medial approach
Puasa 8 jam
Regional Anesthesia dengan SAB Obat Bupivacain 10 mg
Adjuvant: Fentanyl 25 mcg
Maintenance Monitoring TTV, SpO2, EKG
O2 3-5 lpm nasal kanul
 POST OP
• Rawat ruangan
• Analgetik
• Inj ketorolac 20mg/8 jam iv k/p
• Instruksi
• head up 30°
• Awasi KU/TTV
• Bila tidak mual muntah, makan dan minum bertahap
• Mobilisasi bertahap