Anda di halaman 1dari 2

I.

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada dasarnya semua tanaman yang dibudidaya tidak akan terhindarkan dari
gangguan hama dan penyakit. Hanya saja intensitas kerusakan yang
membedakannya. Hal tersebut sangat merugikan kegiatan usahatani. Karena
itu, perlu dilakukan pengendalian.Ppengendalian penyakit tanaman hanya terpaku
pada penggunaan pestisida. Padahal kita tahu bahwa saat ini dunia tengah gencar-
gencarnya menyerukan pertanian yang ramah lingkungan, pertanian organik, dan
pertanian yang sehat. Di tengah kondisi alam saat ini yang menurun kualitasnya,
para petani modern bahkan konvensional dituntut untuk bisa melakukan
pengendalian secara hayati atau alamiah (Bambang, 2006).

Saat ini ditemukan bahwa jamur Trichoderma sp adalah jamur yang dapat
digunakan sebagai pembasmi alami penyakit tanaman bawaan dari tanah. Oleh
karena itu, pada praktikum kali ini dilakukan percobaan pengembangbiakan
jamur Trichoderma sp dengan pengaruh suhu dan cahaya, agar dapat mengetahui
pada kondisi manakah jamur Trichoderma sp ini tumbuh dengan optimal. Selama
perkembangbiakan penayakit pastinya ada faktor-faktor yang mempengaruhinya,
seperti cahaya, kelembaban, suhu dan lain-lain dari faktor tersebut dapat timbul
faktor yang menghambat pertumbuhan atau perkembangbiakan patogen atau
malah mengoptimalkan pertumbuhnanya (Hasanudin, 2001).
1.2 Tujuan

Tujuan dari praktikum Pengenalan pestisida nabati terhadap penyakit tanaman


pengujian secara in vitro adalah untuk mengetahui teknik pengujian kemampuan
agensia hayati untuk menghambat pertumbuhan patogen tanaman secara in vitro
sebelum aplikasi lapangan.

Anda mungkin juga menyukai