Anda di halaman 1dari 1

V.

KESIMPULAN

Kesimpulan yang didapat dari praktikum Pengenalan pestisida nabati terhadap


penyakit tanaman pengujian secara in vitro adalah sebagai berikut :
1. Pestisida nabati disebut juga pestisida hayati atau bio-pestisida. Beberapa
kelebihan dari pestisida nabati menurut daya kerjanya selektif, residu cepat
terurai dan tidak beracun, tidak menimbulkan pencemaran lingkungan dan
tanaman, serangga-serangga berguna/predator tidak ikut musnah, tidak
menimbulkan kekebalan serangga, dan mudah didapat.
2. Gulma merupakan tumbuhan yang keberadaannya dapat menimbulkan
gangguan dan kerusakan bagi tanaman budidaya.
3. Ada 3 metode yang digunakan dalam praktikum Pengenalan pestisida nabati
terhadap penyakit tanaman pengujian secara in vitro yaitu metode control,
perlakuan, dan dual kultur.
4. metode dual kultur dimana isolate jamur patogen (Fusarium oxysporum) dan
isolate jamur antagonis (Trichoderma sp) diletakkan kedalam cawan petri yang
telah ada medianya berupa agar-agar dan diamati selama 3 hari diperoleh jari-
jari yang mendekati (r1) sebesar 0,6 cm dan jari-jari yang menjauhi (r2) sebesar
0,5 cm. Dari data yang sudah didapatkan setelah pengamatan 3 hari maka kita
dapat menghitung persen penghambatan , persen penghambatan yang diperoleh
adalah 16,67 %.

Anda mungkin juga menyukai