(Ahmad Muhsin)
Bab 1
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Al Qur’an adalah sumber atau dasar utama hukum islam yang diturunkan kepada nabi
kita Muhammad SAW. Namun al Qur’an berbeda dengan kitab-kitab lainnya dalam segi
penurunan yang mana al Qur’an turun kepada nabi SAW dalam kurun waktu yang sangat lama
yaitu sekitar 23 tahun.
Dalam ilmu Ulumul Qur’an ada hal sangat penting yang mana hal ini melatar belakangi
ilmu ini dan bisa dikatakan berkaitan dengan segala ilmu ini, yaitu ilmu tentang turunnya al
Qur’an. Maka dari itu sangat penting bagi kita untuk mempelajari ilmu ini.
Ayat yang melatarbelakangi turunnya al Qur’an adalah surat al Qadr ayat 1 yang
berbunyi
ۡ َ ۡ َ ۡ َ ُ َٰ َ ۡ َ َ ٓ َّ
ﵞ١ ِﵟإِنا أنزلنه فِي ليلةِ ٱلقدر
Ayat ini sering diperingati oleh umat islam pada malam 17 Ramadhan sebagai malam
nuzulul qur’an yang diyakini merupakan malam yang penuh dengan keberkahan.
Dari beberapa hal ini penulis memilih judul makalah kali ini yang berjudul
“NUZULUL QUR’AN DAN KONDISINYA”
B. Perumusan masalahan
1. Apakah pengertian al Qur’an itu?
2. Bagaimana proses turunnya al Qur’an?
3. Apakah pengertian Nuzulul Qur’an?
4. Apa hikmah diturunkannya al Qur’an secara beransur-ansur?
Bab 2
Pembahasan
A. Pengertian Al Qur’an
Secara etimologi (Bahasa) al Qur’an berasal dari kata qiraah yang berarti
bacaan, yaitu bentuk Masdar dari kata qaraa. Sedangkan secara terminology sudah
banyak diberikan pengertian oleh para mufassir.
ٗ ُُ َ ۡ َ َّ َ ۡ َّ َ َ ُّ َ َ ۡ َ َ
(QS 16:68)
ﵟوأوح َٰى ربك إِلي ٱلنح ِل أ ِن ٱتخِذِي مِن ٱل ِجبا ِل بيوتا ﵞ
Dan tuhanmu mewahyukan (memberi petunjuk) kepada lebah supaya
menjadikan gunung-gunung dan pohon-pohon itu sebagai tempat tinggal.
1
Al Tibyan fi ulum al Qur’an, Ali al Shobuni
2
Makalah Nuzulul Qur’an, Nurroqim dkk.
c. Suatu isyarat yang diberikan dengan cepat melalui tanda dan kode,
sebagaimana firman Allah kepada NAbi Zakaria:
(QS 19:11)
ٗ َ َ ٗ َ ۡ ُ ْ ُ َ َ ۡ ۡ َ ٰٓ َ ۡ َ َ َ ۡ ۡ َ َۡ ََ َ َ َ َ
ِ ﵟفخرج عل َٰى قو ِمهِۦ مِن ٱل ِمحر
ﵞ١١ اب فأوحى إِلي ِهم أن سبِحوا بكرة وعشِ يا
Maka ketika dia keluar dari mihrab untuk menemui kaumnya, Allah memberi
wahyu (petunjuk atau isyarat) kepada mereka supaya bertasbih diwaktu pagi
dan petang.
d. Godaan dan hiasan kejahatan yang dilakukan oleh setan pada diri manusia:
ُ ُ َ ُ ۡ ٓ َ ۡ َ ٰٓ َ َ ُ ُ َ َ َ َّ َّ َ
(QS 6:121)
جَٰدِلوك ۡمۖۡ ﵞ ﵟوِإن ٱلشيَٰ ِطين ليوحون إِلي أول ِيائ ِ ِهم ل ِي
Dan sesungguhnya setan-setan itu mewahyukan (membisikkan kejahatan atau
was-was) kepada kawan-kawan setia mereka.
ُ َ َ َ َ ٰٓ َ َ ۡ َ َ ُّ َ
َ ك ۡم َف َثب ُتوا ْ ٱلَّذ
(QS 8:12)
ْ ۡ
ِين َء َام ُن ْۚواﵞ ِ ﵟإِذ يُوحِى ربك إِلي ٱلملئِكةِ أنِي مع
Ingatlah ketika Tuhanmu mewahyukan atau memerintahkan kepada Malaikat
bahwa Aku bersamamu.3
Secara istilah wahyu difinisikan sebagai kalam Allah SWT yang
diturunkan kepada seorang nabi, definisi ini merupakan definisi yang
mengambil kata Masdar bermakna isim maf’ul.
C. Cara Penurunan Wahyu
Allah memberikan wahyu kepada para rasul Nya dalam dua cara; yang pertama
dengan cara langsung dan yang kedua dengan perantara malaikat Jibril.
3
Ibid
Selain cara-cara ini ada beberapa cara lain seperti ada suara gemericik
lonceng.
4
Al Tibyan,
5
Al Itqon
علَّ َم َ ق ا ْق َرأْ َو َربُّكَ ْاْل َ ْك َر ُم الَّذِي
َ علَّ َم بِ ْالقَلَ ِم ٍ َعل
َ سانَ ِم ْن ِ ْ َا ْق َرأْ بِاس ِْم َربِكَ الَّذِي َخلَقَ َخلَق
َ اْل ْن
ف بَ َواد ُِرهُ َحتَّى دَ َخ َل ُ سلَّ َم ت َْر ُجَ علَ ْي ِه َو َّ صلَّى
َ َُّللا ِ َّ سو ُل
َ َّللا ُ سانَ َما لَ ْم يَ ْعلَ ْم } فَ َر َج َع بِ َها َر ِْ
َ اْل ْن
6
َّ ُع ْنه
ُالر ْوع َ علَى َخدِي َجةَ فَقَا َل زَ ِملُونِي زَ ِملُونِي فَزَ َّملُوهُ َحتَّى ذَه
َ َب َ
F. Ayat yang terakhir kali turun.
Dalam masalah ini para ulama berbeda pendapat, diantara pendapat yang paling kuat
adalah surat al Baqoroh ayat 281 yang mana dalam hadist Aisyah 9 hari sebelum
wafatnya nabi Muhammad SAW
َ َ ۡ َ ُ ۡ َ َ َ َّ ۡ َ ُّ ُ َّ ُ ُ َّ َ َ ُ ْ ُ َّ َ
ﵞ٢٨١ ت َوه ۡم لا ُيظل ُمون ﵟوٱتقوا يَ ۡو ٗما ت ۡر َج ُعون فِيهِ إِلي ٱّللِۖۡ ث َّم ت َوف َٰي كل نف ٖس ما كسب
Sedangkan ayat yang paling masyhur sebagai ayat terakhir turun adalah ayat 3 dari
surat Ali Imron yang turun pada haji wada’
ٗ َ َٰ َ ۡ ۡ ُ ُ َ ُ َ َ َ ۡ ۡ ُ َۡ َ ُ ۡ َ ََۡ ۡ ُ َ ۡ ُ َ ُ ۡ َ ۡ َ َ ۡ َۡ
ضيت لكم ٱل ِإسلم دِينا ْۚﵞ ِ ﵟٱليوم أكملت لكم دِينكم وأتممت عليكم ن ِعمتِى ور
Salah satu dalil mereka adalah dengan turunnya ayat ini maka disempurnakannya
hukum- hukum Allah atau agama Islam, bagaimana turun ayat sedangkan islam sudah
sempurna? Jawaban masalah ini adalah telah sempurna hukum hukum allah tapi tidak
menafikan turunnya ayat tentang peringatan yaitu surat al Baqoroh ayat 281 diatas.
G. Bagaimana diturunkannya al Qur’an
Al Qur’an menurut para ulama diturunkan dalam 3 tahapan:
1. Diturunkannya ke Lauhulmahfuz.
Pada tahapan ini adalah periode dituliskannya al Qur’an yang kemudian
diturunkan ke langit dunia, Allah berfirman dalam surat al Buruj
ُ ۡ َّ َ َّ ُ ُ ۡ
ﵞ٢٢ فِي ل ۡو ٖح محفوظ٢١ ﵟبَل ه َو ق ۡر َءان م ِجيد
6
Sahih Muslim, Imam Muslim hadist nomor 231
Surat al Qadr ayat 1
َۡ َ َ ۡ َ َ ٓ َّ
ﵞ١ ِنزل َنَٰ ُه فِي ل ۡيلةِ ٱلق ۡدر ﵟإِنا أ
Al Baqarah ayat185
Al Furqon ayat 32
7
Al Tibyan fi Ulum al Qur’an
8
Al Itqon fi Ulum al Qur’an, Jalluddin al Suyuti
ُ َ ۡ ُ ۡ ۡ َ َ َ ُ َ ۡ َ ْ ُ َ َ َ َّ َ َ َ
َ ان ُجمۡلَ ٗة َوَٰح َِد ٗة ْۚ َك َذَٰل َِك ل ُِنثَب
ت بِهِۦ ِ ﵟوقال ٱلذِين كفروا لولا ن ِزل عليهِ ٱلقرء
ٗ َ ۡ َّ َ َُ
ﵞ٣٢ فؤاد َك ۖۡ َو َرتل َنَٰ ُه ت ۡرتِيلا
Kedua Ayat ini merupakan ayat yang turun karena orang yahudi mengolok
-olok nabi, mengapa tidak diturunkannya al Qur’an secara keseluruhan ?
maka Allah menurunkan ayat ini.
H. Apa perbedaannya dengan asbabun nuzul
Dari definisi diatas Nuzulul Qur’an adalah tentang bagaimana turunnya al
Qur’an dan dengan cara apa saja al Qur’an itu turun, apakah secara keseluruhan atau
bertahap dll, sedangkan Asbabun Nuzul adalah apa yang menyebabkan al Qur’an itu
turun, atau bisa dikatakan peristiwa yang menyebabkan al Qur’an itu turun.
Namun tidak dapat dipungkiri keduanya memiliki teterkaitan satu sama lain dan
memiliki peran yang sangat penting dalam mengetaui makna atau maksud dari ayat
yang diturunkan.
I. Apa hikmah dari Turunnya Qur’an Secara beransur
Dari turunnya al Qur’an yang merupakan firman Allah SWT yang diturunkan
kepada Nabi Muhammad SAW memiliki beberapa hikmah, diantara salah satu alasan
atau keistimewaan turunnya secara keseluruhan adalah untuk memberi tahu penduduk
langit dari langin pertama hingga langit ketujuh bahwa ini adalah kitab terakhir yang
diturunkan kepada akhir para nabi yaitu nabi Muhammad SAW yang merupakan nabi
untuk amat yang paling mulia.9
Adapun hikmah diturunkannya al Qur’an secara beransur – ansur adalah:
a. Untuk menetapkan hati nabi SAW dihadapan orang kafir quraisy yang
menyakiti nabi baik secara fisik maupun batin sebagaimana yang disebutkan
dalam surat al Furqon ayat 32 diatas.
b. Meringankan nabi SAW Ketika turunnya wahyu, karena al Qur’an
merupakan sesuatu yang berat dalam surat alHasyr ayat 21
َّ َ ۡ َ ۡ ٗ َ َ ُّ ٗ َٰ َ ُ َ ۡ َ َ َّ َ َ َٰ َ َ َ َ ۡ ُ ۡ َ َٰ َ َ ۡ َ َ ۡ َ
ﵟلو أنزلنا هذا ٱلقرءان على جب ٖل لرأيتهۥ خشِ عا متصدِعا مِن خشيةِ ٱّللِْۚﵞ
9
Al Itqon fi Ulum al Qur’an, Jalluddin al Suyuti
Ayat ini menjelaskan bahwasanya turunnya qur’an dapat menghancurkan
gunung bagaimana dengan manusia.
c. Mengangsur hukum – hukum islam, kita ketahui jika seseoranglangsung
diberikan hukum yang begitu banyak maka sangat sulit atau[un mustahil
untuk menjalankannya.
d. Untuk menjelaskan kejadian yang terjadi saat itu, jika al Qur’an diturunkan
sekaligus mungkin para sahabat tidak tahu ayat ini diturunkan untuk siapa.10
J. Apa kontradiksi tentang nuzulul qur’an
Dalam islam tentu saja ada yang berusaha mencoreng dan merusak islam,
diantaranya adalah orang-orang yang menganggap bahwa al Qur’an adalah suatu yang
dibuat oleh nabi Muhammad SAW.
Hal ini bisa dijawab dengan beberapa jawaban, pertama beberapa ayat al Qur’an
menyalahkan perbuatan nabi, sebagaimana ayat pertama surat Abasa, maka tidak
mungkin nabi yang membuatnya.
Kedua, nabi merupakan seorang yang ummi yaitu orang yang tidak bisa menulis
ataupun membaca bagaimana bisa nabi membuat al Qur’an.
Ketiga, dalam al Qur’an ada sesuatu yang baru bisa diketahui saat ini, yang
mana tidak mungkin untuk mengetahuinya pada zaman dahulu sebelum teknologi untuk
mengetahuinya ditemukan. Dst.
Bab 3
Penutup
A. Kesimpulan
Kesimpulan dari makalah ini adalah bahwa sesuatu yang penting selain untuk
mengetahui Bagaimana al Qur’an itu diturunkan kita juga mengetahui perjuangan nabi
SAW dalam menerima al Qur’an yang mana hal tersebut merupakan hal yang sangat
berat dan penting bagi Rasulallah dalam menyebarkan ajaran agama Islam.
10
Al Tibyan
Dengan diturunkanya Al-Qur’an secara berangsur-angsur banyak hikmah yang
akan diperoleh yaitu menetapkan hati Rasulullah, melemahkan lawan-lawannya,
mudah difahami dan dihafal, penyusunannya akan sesuai dengan lalulintas peristiwa
atau kejadian.
Daftar Pustaka
Al Tibyan fi ulum al Qur’an, Ali al Shobuni
Makalah Nuzulul Qur’an, Nurroqim dkk.
Sahih Muslim, Imam Muslim hadist nomor 231
Al Itqon fi Ulum al Qur’an, Jalluddin al Suyuti