Materi Ajar P 2
Materi Ajar P 2
FASE E
Oleh:
JULAIDAR, S.Pd
1
Materi Ajar
BESARAN DAN PENGUKURAN
A. Petunjuk Penggunaan
Pelajari dan pahami materi dengan cermat, terutama pada proses analisis konsep
pada materi, kemudian proses bagaimana menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan materi
A Tujuan Pembelajaran
1. Notasi ilmiah
2. angka penting
2
KEGIATAN BELAJAR 2
Notasi ilmiah dan angka penting
a. Notasi Ilmiah
Notasi ilmiah merupakan cara penulisan baku untuk bilangan yang memuat nilai
yang sangat besar atau sangat kecil untuk dituliskan dalam notasi ilmiah. Notasi ilmiah
disebut juga bentuk baku atau notasi eksponensial. Dalam notasi ilmiah, semua bilangan
ax
dengan:
= orde
Catatan:
Notasi ilmiah tersebut biasanya dibaca “a kali sepuluh pangkat n”. Notasi ilmiah untuk
bilangan decimal negative dinyatakan dengan menuliskan tanda minus yang diikuti
b. Angka Penting
Angka penting (angka berarti atau angka benar) adalah semua angka yang
diperoleh dari hasil pengukuran, yang terdiri atas satu atau lebih angka pasti (eksak) dan
3
b. Semua angka nol yang terletak di antara angka-angka bukan nol termasuk angka
penting.
Contoh: 340,41 kg memiliki 5 angka penting
5,007 m memiliki 4 angka penting
c. Semua angka nol di sebelah kanan angka bukan nol tanpa desimal tidak termasuk
angka penting, kecuali diberi tanda khusus garis mendatar atas atau bawah
termasuk angka penting
Contoh: 53000 kg memiliki 2 angka penting
530000 kg memiliki 5 angka penting
d. Semua angka nol di sebelah kiri angka bukan nol tidak termasuk angka penting.
Contoh: 0,00053 kg memiliki 2 angka penting
0,000703 kg memiliki 3 angka penting
e. Semua angka nol di belakang angka bukan nol yang terakhir tetapi dibelakang
tanda desimal adalah angka penting
Contoh: 7,0500 m memiliki 5 angka penting
70,5000 memiliki 5 angka penting
f. Untuk penulisan notasi ilmiah. Misalnya 2,5 x 10 3 , dimana 103 disebut orde.
Sedangkan 2,5 merupakan mantis. Jumlah angka penting dilihat dari mantisnya
dalam hal ini memiliki 2 angka penting.
Contoh lain 2,34 x 102 memiliki 3 angka penting
dengan menghilangkan satu atau lebih angka di sebelah kanan tanda koma desimal.
a. Bila angka itu lebih besar dari pada 5, maka angka terakhir yang
b. Bila angka itu lebih kecil daripada 5, maka angka terakhir yang dipertahankan
tidak berubah.
4
c. Bila angka itu tepat 5, maka angka terakhir yang dipertahankan harus
dinaikkan 1 jika angka itu tadinya angka ganjil, dan tidak berubah jika angka