KELAS V B
Disusun Oleh:
PENDIDIKAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS ASAHAN
Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam selalu tercurahkan
kepada Rasulullah SAW. Berkat limpahan dan rahmat-Nya penyusun mampu
menyelesaikan tugas makalah ini guna memenuhi tugas mata kuliah Metode Numerik.
Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi.
Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat
bantuan, dorongan, dan bimbingan orang tua, sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi
teratasi.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang pendidikan, yang
kami sajikan berdasarkan dari berbagai sumber informasi, referensi, dan berita. Makalah ini
di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun
maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan
dari Allah akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi
sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para mahasiswa Universitas Asahan. Saya
sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk itu,
kepada dosen pembimbing saya meminta masukannya demi perbaikan pembuatan
makalah saya di masa yang akan datang dan mengharapkan kritik dan saran dari para
pembaca.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .....................................................................................................i
DAFTAR ISI .....................................................................................................................ii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang ..............................................................................................................1
2. Rumusan Masalah .........................................................................................................1
3. Tujuan Pembahasan ......................................................................................................1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Angka Bena ................................................................................................2
B. Aturan Penulisan Nilai Signifikan ................................................................................2
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN .................................................................................................................3
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................4
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Angka bena (significant figure) suatu bilangan c adalah sebarang angka yang
diberikan oleh c, kecuali untuk nol-nol di kiri angka tak nol pertama yang hanya bertindak
untuk mencocokan posisi titik (koma) desimal. Jadi angka tak nol dari c adalah angka bena
dari c. Konsep angka bena atau digit telah dikembangkan secara formal untuk menandakan
keandalan suatu nilai numerik. Angka bena adalah angka berarti, angka penting, atau angka
yang dapat digunakan dengan pasti.
Nilai signifikan adalah suatu nilai di mana jumlah angka ditentukan sebagai batas
nilai tersebut diterima atau tidak › Perhatikan nilai pada penggaris berikut: › Nilai yang
ditunjuk tidak tepat pada angka yang ditentukan karena selisih 1 strip. › Bila dalam kejadian
ini dianggap nilai signifikan adalah 1, maka nilainya 59 atau 60. Contoh = 3,14154265. . .
22/7 = 3,1428571 . . .
B. Kajian Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan angka bena ?
2. Apa yang dimaksud dengan nilai signifikan ?
3. Bagaimana cara aturan penulisan angka bena ?
C. Tujuan
Tujuan pembahasan makalah ini adalah agar kita dapat mengetahui apa itu sebenarnya
angka, nilai signifikan dan bagaimana caranya aturan penulisan angka bena beserta
contohnya. Dan diharapkan makalah ini dapat membantu dalam pengaplikasian pengetahuan
tentang angka bena dalam metode numerik untuk kita sebagai calon pendidik. Semoga
malakah ini bisa bermanfaat.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Angka bena (significant figure) suatu bilangan c adalah sebarang angka yang
diberikan oleh c, kecuali untuk nol-nol di kiri angka tak nol pertama yang hanya bertindak
untuk mencocokan posisi titik (koma) desimal. Jadi angka tak nol dari c adalah angka bena
dari c. Konsep angka bena atau digit telah dikembangkan secara formal untuk menandakan
keandalan suatu nilai numerik. Angka bena adalah angka berarti, angka penting, atau angka
yang dapat digunakan dengan pasti.
Nilai signifikan adalah suatu nilai di mana jumlah angka ditentukan sebagai batas
nilai tersebut diterima atau tidak › Perhatikan nilai pada penggaris berikut: › Nilai yang
ditunjuk tidak tepat pada angka yang ditentukan karena selisih 1 strip. › Bila dalam kejadian
ini dianggap nilai signifikan adalah 1, maka nilainya 59 atau 60. Contoh = 3,14154265. . .
22/7 = 3,1428571 . . .
2
Terdapat aturan lainnya, yaitu :
Aturan 1 :
Bila angka terkiri dari angka yang harus dihilangkan adalah angka 4 atau kurang maka angka
terkanan dari yang mendahuluinya tetap
Contoh :
2334 dibulatkan sampai puluhan terdekat menghasilkan 2330
Aturan 2
Bila angka terkiri dari angka yang harus dihilangkan lebih dari 5 atau angka 5 diikuti dengan
angka bukan nol maka angka terkanan yang mendahuluinya bertambah satu.
Contoh :
453 dibulatkan keseratusan terdekat menjadi 500
Aturan 3
Bila angka terkiri dari angka yang harus dihilangkan hanya angka 5 saja atau angka 5 diikuti
dengan angka nol saja maka angka terkanan yang mendahuluinya bertambah satu jika ganjil
dan tetap jika genap
Contoh :
3500 dibulatkan sampai ribuan terdekat menjadi 4000
Berikut contoh angka-angka bena, yaitu :
0.001360 memiliki 4 angka bena, di mana tiga buah angka nol pertama tidak berarti,
sedangkan 0 yang terakhir angka berarti karena pengukuran dilakukan sampai
ketelitian 4 digit.
3
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Angka bena (significant figure) suatu bilangan c adalah sebarang angka yang
diberikan oleh c, kecuali untuk nol-nol di kiri angka tak nol pertama yang hanya bertindak
untuk mencocokan posisi titik (koma) desimal. Jadi angka tak nol dari c adalah angka bena
dari c. Konsep angka bena atau digit telah dikembangkan secara formal untuk menandakan
keandalan suatu nilai numerik. Angka bena adalah angka berarti, angka penting, atau angka
yang dapat digunakan dengan pasti.
Demikian makalah yang dapat kami buat dan kami sampaikan.Mudah-mudahan dapat
bermanfaat bagi kita semua.Apabila ada kesalahan dalam penulisan, ataupun ada refrensi
yang kurang benar dalam pembahasan, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Dan kami
menerima saran dan kritikan dari pembaca demi kebaikan kami untuk selanjutnya.Tiada
kesempurnaan bagi kita, kecuali kesempurnaan itu hanya milik Allah semata.
3
DAFTAR PUSTAKA
Metnum2-Deret_Taylor + Analisis_Galat