BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
PT. Charoen Pokphand Jaya merupakan suatu peternakan ayam yang berlokasi di
Kelurahan Mamburungan dan Mamburungan Timur, Kecamatan Tarakan Timur,
Kota Tarakan. PT. Charoen Pokphand Jaya Farm memiliki jenis usaha yaitu
peternakan unit penetasan (hatchery)
Penetasan telur adalah usaha untuk menetaskan telur unggas dengan bantuan
mesin penetas telur yang sistem atau cara kerjanya mengadopsi tingkah laku
(behaviour) induk ayam atau unggas lainnya selama masa mengeram. Perbanyakan
populasi unggas biasanya ditempuh dengan cara menetaskan telur yang sudah
dibuahi. penetasan telur ada dua cara, yaitu melalui penetasan alami (induk ayam)
dan melalui penetasan buatan (mesin tetas)
1.2Identitas Pemrakarsa
1.3Lokasi Kegiatan
I-1 PT. CHAROEN POKPHAND JAYA FARM (UNIT HATCHERY)
KELURAHAN MAMBURUNGAN DAN MAMBURUNGAN TIMUR, KECAMATAN
TARAKAN TIMUR, KOTA TARAKAN.
LAPORAN PELAKSANAAN DOKUMEN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
PERIODE II (JULI – DESEMBER) TAHUN 2022
1.4Deskripsi Kegiatan
PT. Charoen Pokphand Jaya Farm merupakan salah satu perusahaan yang
memiliki bidang usaha unit penetasan ayam (hatchery). Hasil dari akhir kegiatan ini
adalah Day Old Chicken (DOC). Deskripsi yang ada di PT. Charoen Pokphand Jaya
Farm akan dijabarkan sebagai berikut :
Unit Penetasan (Hatchery)
Jumlah mesin tetas = 6 mesin
Kapasitas Produksi = ± 700 box DOC/minggu
1 Box = 101 ekor DOC
Deskripsi umum
Luas lahan = ± 3,8 Ha
Kegiatan yang di lakukan di PT. Charoen Pokphand Jaya Farm pada tahap
operasional pada Periode II Tahun 2022 sebagai berikut :
Penerimaan Telur
Fumigasi
Holding Room
Inkubasi
Vaksinasi
Distribusi
Berikut penjelasan alur proses kegiatan produksi Unit Hatchery PT. Charoen
Pokphand Jaya Farm :
1) Proses yang pertama kali adalah penerimaan telur yang berasal dari unit
pembiakan lain
2) Telur yang dihasilkan unit pembiakan ditempatkan ke unit penetasan untuk
proses penetasan (hatchery). Telur yang diterima mengalami seleksi dimana
yang rusak diafkir
3) Sebelum dilakukan proses penetasan diawali dengan tahap fumigasi agar hama
yang ada di telur hilang. Fumigasi dilakukan dengan menggunakan formalin dan
furcent fumigan
4) Telur yang telah difumigasi dikumpulkan dalam holding room. Telur disusun di
rak- rak. Suhu ruangan holding room harus dijaga agar sesuai untuk menjaga
kualitas telur
5) Telur tetas kemudian dimasukan ke dalam inkubator selama 18 hari untuk
mencari telur yang sesuai kriteria
6) Telur yang inffertile dan double cell ( dua kuning telur) tidak memnuhi kriteria.
Telur yang tiak lolos akan diafkir
7) Telur yang lolos seleksi akan dimasukan ke mesin tetas (hatcher) selama 3 hari
8) Panen anak ayam (pull chick) dilakukan ketika telur mulai menetas untuk
menghasilkan DOC. Pada saat pull chick telur yang menetas akan diafkir
9) DOC selesai diseleksi pada tahap grading dan sexing, DOC yang cacat dan tidak
sehat akan segera diafkir
10) DOC dikemas, kemudian di distribusikan ke daerah lain