Anda di halaman 1dari 6

II.

KEADAAN UMUM

2.1 Sejarah Singkat Perusahaan

Tahun 1998, PT Dua Putra Perkasa (DPP) Pratama hanyalah pengecer dan

sub agen produk-produk daging lokal dan import. PT Dua Putra Perkasa Pratama

adalah PT terbesar dibengkulu yang memproduksi udang sejak tahun 2015 dengan

luas 45,325 hektar. PT Dua Putra Perkasa Pratama merupakan perusahaan

pembesaran udang vaname yang terdiri dari pembesaran udang, pabrik pakan,

industri pengolahan udang dan pemasarannya. Pada tahun yang sama, telah

diberikan konversi pertama untuk mengembangkan 45.325 hektar lahan yang

sebelumnya terdiri dari perkebunan kelapa, karet dan kelapa sawit di Bengkulu

Selatan, Provinsi Bengkulu. Perusahaan menyelesaikan konversi lahan menjadi

fasilitas akuakultur yang terintegrasi dengan 49 tambak (sebanyak 18,63 hektar

areal budidaya) dan 26,695 hektar infrastruktur pendukung termasuk bangunan

dan akses perjalanan.

PT Dua Putra Perkasa Pratama telah menerapkan sistem pemberian pakan

menggunakan Automatic feeder yaitu sistem pemberian pakan secara otomatis.

Sistem tersebut telah diterapkan dua siklus terakhir. Produktivitas/ Ha 44,26,

Panen /Tahun 909.343 kg. PT Dua Putra Perkasa Pratama menerapkan dan sistem

biosecurity. Selain itu, teknologi budidaya water close system dan module based

dimana pembuatan tandon penampungan air yang akan digunakan untuk


6

mensterilisasi air dan mengolah kualitas air yang digunakan untuk berbudidaya

sebagai solusi memperkecil kerugian akibat penyakit.

PT Dua Putra Perkasa Pratama dalam menghasilkan produk udang

berpedoman pada Good Aquaculture Practices (GAP) yang berdasarkan pada

Standar Operating Prosedur (SOP). Tujuan utama dari GAP adalah menghasilkan

produk udang yang sehat dan aman untuk dikonsumsi oleh manusia. Standar

Operating Prosedur (SOP) dari kegiatan budidaya adalah penjelasan detail dari

total seluruh aktivitas produksi selama periode budidaya, dari persiapan tambak

hingga panen.

2.1.1 Struktur Organisasi

Organisasi adalah suatu proses penempatan dan pembagian pekerjaan yang

akan di lakukan, pembatasan tugas dan tanggung jawab serta wewenang dan

penempatan hubungan antara unsur organisasi, sehingga memungkinkan orang

dapat bekerja secara efektif untuk mencapai tujuan. Struktur organisasi setiap

perusahaan berbeda karena disusun berdasarkan kebutuhan perusahaan yang

bersangkutan. Semakin luas dan semakin besar bidang usahanya, maka struktur

organisasinya akan menjadi lebih lengkap dan komplek. Bagian dari manajemen

PT Dua Putra Perkasa Pratama yang berkaitan dengan aktifitas budidaya di

lapangan dan bertanggung jawab atas kelangsungan aktifitas perusahaan dapat

dilihat pada (Gambar 1).


7

Gambar 1. Struktur Organisasi PT Dua Putra Perkasa


Keterangan :

1. Manajer budidaya bertanggung jawab dan membantu proses produksi dan

Membimbing para pengawas serta membuat strategi perencanaan

budidaya.

2. Section Head (Teknisi/Kepala Blok) bertanggung jawab membimbing

pengawas dan pelaksana produksi budidaya, dan membawahi Supervisior,

3. Treatment Pond Operation (TPO), dan Pond Operation (PO) serta feeder.

4. Supervisor (Assisten Teknisi) bertanggung jawab mengawasi dan memberi

bimbingan budidaya udang kepada pelaksana produksi dan feeder.

5. Feeder bertanggung jawab menjalankan segala aktivitas budidaya udang di

lapangan.
8

2.1.2 Sarana dan Prasarana Perusahaan

PT Dua Putra Perkasa Pratama, selain membangun tambak, kawasan yang

semula berupa perkebunan kelapa kini berubah menjadi tambak-tambak yang

terdiri dari 49 petak. Adapun sarana dan prasarana PT Dua Putra Perkasa Pratama

antara lain Mess, kantor, mushola, kantin, transportasi, gudang pakan, instalasi

pendingin (cold storage), tambak operasional, dan laboratorium research &

development.

Aktivitas budidaya dengan padat penebaran tinggi memerlukan perhatian

dan perlakuan yang lebih terhadap udang yang dibudidayakan, oleh karena itu

aktivita s budidaya memerlukan peralatan dan perlengkapan tambak yang optimal.

Peralatan dan perlengkapan dengan pola budidaya secara super intensif

memerlukan peralatan dan perlengkapan sebagai berikut:

1. Kincir (Paddle Whell Aerator), kincir berfungsi untuk menghasilkan

oksigen terlarut, melokalisir lumpur yang berada pada dasar tambak, dan

menyeimbangkan parameter kualitas air terutama suhu dan oksigen

terlarut. Kincir terdiri dari dua jenis yaitu kincir 1 HP.

2. Pompa Air Elektrik (Electric Water Pump), pompa air elektrik adalah alat

listrik yang digunakan untuk memompa air dari laut ke tandon, pompa

yang digunakan adalah pompa 10 inchi dan pompa 6 inchi.

3. Mesin Automatic feeder adalah alat yang digunakan untuk pemberian

pakan secara otomatis sehingga memudahkan pekerjaan feeder. Untuk

tambak berukuran 2.250 m2 – 3.000 m2 berjumlah 2 mesin dan untuk

luasan 5.934 m2 menggunakan 4 mesin


9

4. Tong aklimatisasi alat yang digunakan untuk aklimatisasi benur sebelum

ditebar kedalam tambak

5. Anco dan Jembatan Anco, anco adalah alat yang digunakan untuk

mengontrol populasi udang pada Day Of Culture (DOC) awal mengontrol

konsumsi pakan udang dan memonitor kesehatan udang. Anco berbentuk

lingkaran dengan diameter 0,8 m, terbuat dari strimin 100 mikron (0,1mm)

dengan menggunakan bingkai stainless steel. Anco yang digunakan untuk

tambak luasan 2.250 m2 – 3.000 m2 berjumlah 4 buah dan untuk luasan

5.934 m2 menggunakan 8 buah anco. Jembatan anco adalah tempat untuk

melakukan pengecekan anco yang posisinya menjorok ± 12 m dari dinding

tambak ke arah tengah.

6. Strimin Filter, strimin filter adalah alat untuk menyaring kotoran atau

organisme air yang terbawa air masuk ke lingkungan tambak. Strimin

filter yang berbentuk kondom yang digunakan di pipa inlet, central drain,

side drain, pipa flush out, quarantine pond dan pipa pompa pemasukan air.

7. Alat sipon, alat sipon merupakan seperangkat alat yang digunakan untuk

menyedot endapan, kotoran (lumpur) di dasar tambak dan mengeluarkanya

keluar tambak. Alat sipon terdiri dari 2 jenis, yaitu alat sipon sistem

gravitasi dan pompa sipon elektrik. Perlengkapan sipon terdiri dari pompa

sipon, pipa T, sok sipon, dan selang spiral.

8. Secchi disk, adalah alat yang digunakan untuk mengukur kecerahan air

dalam satuan cm yang berbentuk lingkaran dengan pegangan berupa pipa

1 inc yang diberi nomor kelipatan 5 dan dicat hitam dan putih.
10

9. pH meter, pH meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur derajat

keasaman perairan.

10. Serok halus, serok halus adalah alat yang digunakan untuk membuang

klekap, lumut dan busa yang berada di permukaan air tambak serta untuk

mengambil udang yang menempel di dinding, udang lemah, udang sakit,

udang keropos dan udang mati serta dari dalam tambak.

2.2 Kegiatan Perusahaan

PT Dua Putra Perkasa Pratama merupakan perusahaan yang bergerak pada

bidang perikanan yang terletak di desa linau, kec. Maje, kab. Kaur bengkulu.

Pembesaran udang vanname di awali dengan penebaran benur dengan cara di

aklimatisasi menggunakan tong aklimatisasi. Selanjutnya dilakukan pemberiaan

pakan secara manual sampai DOC 35 yaitu pada program blind feeding. Caranya

dengan memberikan pakan secara merata mengelilingi tambak. Untuk DOC 35

sampai panen, pemberian pakan dilakukan secara otomatis menggunakan mesin

pakan otomatis atau Automatic feeder.

Caranya dengan memasukan pakan pada container/tong pakan kemudian

dilakukan pengaturan waktu pada stopping waktu sesuai jumlah pakan yang

diberikan. Untuk menentukan pakan yang diberikan mencukupi kebutuhan udang

atau tidak dilakukan dengan cara melakukan pengecekan anco. Jika pakan di anco

habis berarti pemberian pakan underfeeding, sebaliknya jika pakan di anco habis

itu menandakan pemberian pakan overfeeding. Pengecekan kualitas air dilakukan

secara rutin setiap hari untuk parameter tertentu seperti pH, DO, dan kecerahan.

Sedangkan untuk NO2, NO3, NH4, H2S, CO3, HCO3, PO4, total alkalin

dilakukan pengukuran disetiap minggu.

Anda mungkin juga menyukai