Anda di halaman 1dari 2

Nama : Bagus Candra Murti

Npm : 182103007
Kelas : A 2018
Mata Kuliah : Strategi dan Metode Pembelajaran Masyarakat
Dosen : Didik Kurniawan.,M.Pd

1. Dalam dunia pendidikan banyak sekali inovasi yang dilakukan tak terkecuali dalam
pembelajaran, karena pembelajaran adalah kegiatan yang dilakukan untuk
mengoptimalkan potensi siswa agar dapat mencapai tujuan pendidikan. Untuk itu perlu
adanya perrencanaan yang matang, dalam perencanaan ini terdapat pendekatan
pembelajaran yang meliputi strategi, metode dan teknik pembelajaran. Pendekatan
pembelajaran ini harus dailakukan pembaharuan agar sesuai dengan perkembangan
zaman.
2. Strategi fasilitatif adalah strategi pembelajaran yang menempatkan pendidik sebaga
fasilitator atau seseorang yang bertugas membantu peserta didik belajar. Contohnya
keaksaraan, kesetaraan, homschooling, paud
Strategi experensial adalah strategi berbasis pengalaman dengan maksud memperkaya
peserta didik dengan berbagai pengalaman yang relevan dengan kebutuhannya.
Contohnya dalam proses kursus dan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan dan minat
masing masing peserta didik
Strategi partisipatif adalah serangkaian upaya pendidik untuk mengikutsertakan peserta
didik dalam keseluruhan tahapan kegiatan pembelajaran. Contohnya keaksaraan,
kesetaraan,pkh
3. Strategi sokratik digunakan untuk memberdayakan simpanan baik pengetahuan umum
maupun pengalaman hidup sebagai sumber belajar yang sangat esensial bagi
pembelajaran orang dewasa. Strategi ini cocok untuk program kesetaraan,
homeschooling, kursus dan pelatihan, anjal, pm. Karena dalam metode sokratik bukan
hanya nenekankan potensi mengingat, namu peserta didik dituntut mengembangkan
pikiran, ide atau gagasan yang baru. Dengan metode Sokratik, guru mengajukan dan
menjernihkan ide-ide dan isu-isu yang muncul dari materi yang dibaca atau sesuatu yang
dialami bersama guru dan murid. Guru bukanlah pemberi jawaban. Guru mengajukan
pertanyaan, mengajukan contoh-contoh, merumuskan lagi pertanyaan, mengangkat
aspek-aspek lain, dan menunjukkan kepada murid untuk dipertimbangkan. Guru
merangsang murid untuk berpikir, untuk memahami dan mengapresiasi, serta semakin
memahami dan mengapresiasi. Dengan cara ini, metode Sokratik membantu teman
diskusi (para siswa) untuk melahirkan ide-ide.
4. – kondisi peserta didik berperilaku
- Perilaku yang ditunjukkan peserta didik
- Kriteria keberhasilan peserta didik
5.

Anda mungkin juga menyukai