Anda di halaman 1dari 7

UNIVERSITAS TERBUKA

UPBJJ SORONG

NAMA : SEPTIAN BAYU AJI


NIM : 041515515
PROGRAM STUDI : S 1 HUKUM

TUGAS 1
HUKUM ACARA PERDATA

1. Berdasarkan kasus di atas mahasiswa diminta untuk “Membuat Surat Gugatan”


ke Pengadilan Negeri kota Bandung melalui kuasa hukumnya!
2. Dalam mempersiapkan suatu gugatan hal-hal apa saja yang harus diperhatikan
agar tidak terjadi kekeliruan dalam membuat gugatan? Jelaskan

Bandung , (08 November 2019)

Kepada

Yth. Ketua Pengadilan Negeri


Kota Bandung.

di-.

Jl. RE. Martadinata No. 74-


80, Bandung, Jawa Barat.

Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini saya:

Nama : Eddy
Kewarganegaraan: Indonesia
Tempat tinggal : Jl. Braga No.5 Kota Bandung
Pekerjaan : swasta

Berdasarkan surat kuasa khusus Nomor…tanggal…memberikan kuasa kepada:

Nama : Saputra, SH, M.H


Kewarganegaraan: Indonesia
Pekerjaan : Advokat, berkantor di kota bandung selanjutnya disebut
sebagai PENGGUGAT;

Dengan ini Penggugat mengajukan gugatan terhadap Andi berkedudukan di Jl.


Awiligar No 1E, Kota Bandung untuk selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT;
I. Objek Sengketa:

Surat,XI No12 , Tanggal 08 November 2019 (pasal 1 angka 9 UU Peradilan


TUN).

II. Tenggang Waktu Gugatan:

• Bahwa Objek Sengketa diterbitkan Tergugat tanggal……


• Bahwa Objek Sengketa tersebut diterima /diketahui Penggugat pada tanggal
…….
• Bahwa gugatan a quo diajukan pada tanggal ……
• Bahwa oleh karenanya Gugatan a quo diajukan masih dalam tenggang
waktu sesuai dengan pasal 55 UU Peradilan TUN... (pasal 55 UU Peradilan
TUN).
III. Kepentingan Penggugat Yang Dirugikan:

Penggugat merasa dirugikan karena Penggugat adalah pemilik/menguasai


sesuai dengan alat bukti………./pihak yang dituju Surat Objek Sengketa
…………………dst. (pasal 53 UU Peradilan TUN)

IV. Posita/Alasan Gugatan:

(Uraikan kronologi dan alasan gugatan,


misal : - Keputusan Obiek Gugatan diterbitkan Tergugat melanggar UU, PP,
Perda
dll.
- Dan/atau Melanggar Asas-asas umum pemerintahan yang baik.)

V. Permohonan Penundaan:

- Bahwa Objek sengketa ternyata akan dilaksanakan pada tanggal….,


sehinggaterdapat keadaan mendesak .
- Bahwa apabila Surat Objek Sengketa dilaksanakan maka Penggugat akan
sangatdirugikan/terdapat keadaan yang sulit untuk dikembalikan/dipulihkan
seperti keadaan semula.
- Bahwa fakta fakta diatas telah memenuhi ketentuan pasal 67 UU Peradilan
TUN.
- Bahwa oleh karenanya Penggugat mohon agar diterbitkan Penetapan yang
berisiperintah kepada Tergugat agar menunda Pelaksanaan Objek Sengketa,
sampai perkara a quo berkekuatan hukum tetap. (pasal 67 UU Peradilan
TUN).

VI. Petitum/Tuntutan:

A. Dalam Penundaan.
- Mengabulkan Permohonan Penundaan yang diajukan Penggugat.
B. Dalam Pokok Perkara/Sengketa.
1. Mengabulkan gugatan penggugat seluruhnya ;
2. Menyatakan batal atau tidak sah Surat …….. No…….
tertanggal……………….
3. Mewajibkan Tergugat untuk mencabut Surat……. No………
4. Menghukum Tergugat membayar biaya perkara ;

Hormat Kami,
Penggugat/ Kuasa Hukum Penggugat,

2. Dalam mempersiapkan suatu gugatan hal-hal apa saja yang harus diperhatikan
agar tidak terjadi kekeliruan dalam membuat gugatan? Jelaskan
Jawaban
Dalam membuat surat gugatan ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan
1. Syarat mengajukan gugatan apabila seseorang hendak mengajukan
gugatan ke pengadilan guna menyelesaikan sengketa hukum yang timbul
di antara mereka ada dua syarat yang harus dipenuhi.
a. Syarat Materiil, yaitu syarat berdasarkan hukum materiil yang
harus dipenuhi dan terdiri atas berikut
i. Gugatan telah tiba saatnya titik itu artinya bahwa prestasi
debitur sudah saatnya untuk dilaksanakan, tetapi debitur
enggan untuk melaksanakan prestasinya.
ii. Sebelum kreditor mengajukan gugatan ke pengadilan,
ckeditor sudah melakukan teguran atau somasi. Somatik
adalah teguran yang dilakukan dengan perantaraan
pengadilan negeri titik untuk melakukan somasi, kreditor
meminta secara tertulis dengan alasan-alasannya kepada
pengadilan negeri guna menegur debitur nya agar mau
melaksanakan prestasinya.
iii. Beralasan dan berdasar hukum titik ini maksudnya adalah gugatan tersebut
berdasarkan fakta atau kejadian nyata yang mempunyai dasar hukum. Artinya, atau
kepentingan yang dikemukakan sebagai dasar gugatan benar-benar pantas
mendapatkan perlindungan hukum titik bukan hak yang lahir karena perbuatan yang
dilarang (utang piutang sebagai akibat perjudian) atau kepentingan yang direkayasa
(chincaneus proces).
b. Syarat formil syarat yang diberikan hukum formil yang harus
dipenuhi jika seseorang hendak mengajukan gugatan hal tersebut
terdiri atas hal berikut.
i. Memenuhi ketentuan bentuk dan isi surat gugat (baca
uraian tentang syarat bentuk dan isi surat gugat di bawah)
ii. Memenuhi ketentuan tempat gugatan harus diajukan,
baca tentang tempat gugatan diajukan di bawah
iii. Membayar biaya perkara bahwa sebelum gugatan ditulis
ke dalam daftar atau register perkara oleh bagian
kepaniteraan penggugat terlebih dahulu harus membayar
biaya perkara yang telah ditetapkan oleh pengadilan, kecuali
apabila diperbolehkan berperkara secara cuma-cuma
sebagaimana diatur dalam pasal 237 HIR.

2. Siapa dapat menggugat dan digugat


Dalam suatu perkara perdata setidak-tidaknya ada dua pihak penggugat (plaintif)
mengajukan gugatan dan tergugat (defendant) sebagai pihak yang dianggap
merugikan. Dalam praktik coba orang yang langsung mempunyai kepentingan itu
sendiri aktif bertindak dimuka pengadilan, baik bertindak sebagai penggugat maupun
bertindak sebagai tergugat titik mereka inilah yang disebut pihak materiil karena
merekalah yang langsung mempunyai kepentingan dalam perkara yang
bersangkutan titik akan tetapi mereka juga merupakan pihak formil karena mereka
sendirilah yang menghadap dimuka pengadilan titik mereka ini bertindak untuk
kepentingan dirinya sendiri dan atas namanya dirinya sendiri.
Pada asasnya setiap orang yang merasa mempunyai hak dan ingin menuntutnya
atau ingin mempertahankan atau membelanya berwenang untuk bertindak selaku
pihak, baik selaku penggugat maupun selaku tergugat (legitima persona standi in
judicio). Namun, perlu diperhatikan bahwa orang yang akan maju di muka pengadilan
apakah akan mengajukan gugatan atau digugat sama dengan orang yang melakukan
perbuatan hukum sehingga semua syarat yang harus dipenuhi orang untuk dapat
melakukan perbuatan hukum juga harus dipenuhi dalam mengajukan gugatan titik
kemampuan bertindak (handelingbekwaamheid) sebagai pihak merupakan
komponen yang penting dari kewenangan hukum (rechtsbevpegdheid) atau
kewenangan menjadi pendukung hak. Siapa yang dianggap (personae miserabiles)
tidak mampu untuk bertindak dianggap tidak mampu pula untuk bertindak sebagai
pihak di muka pengadilan
Lebih kurang ada 5 golongan yang dianggap tidak mampu bertindak sebagai pihak
atau tidak mempunyai kemampuan prosesuil dimuka pengadilan seperti berikut
I. Mereka yang belum cukup umur
II. Mereka yang diletakkan dibawah pengampuan
III. Para pemboros dan pemabuk
IV. Seorang istri yang tunduk pada KUHPerdata
V. Orang yang telah meninggal dunia
3. Bentuk gugatan I. Berbentuk lisan bentuk gugatan Ihsan diatur dalam
pasal 120 HIR/144 RBg yang menegaskan bahwa bilamana penggugat buta
huruf maka gugatannya dapat dimasukkan dengan lisan kepada ketua
pengadilan negeri yang mencatat gugatan itu atau menyuruh mencatatnya.
Ada beberapa hal yang penting diperhatikan dalam Gugatan lisan sebagai berikut
a) Syarat formil gugatan lisan pasal 120 HIR hanya
menyebut buta huruf. adapun yang dimaksud dalam pasal
tersebut adalah mereka yang tidak dapat membaca dan
menulis huruf latin. Kemungkinan mereka itu dapat
membaca dan menulis tetapi dalam huruf lain misalnya
huruf jawa, Arab, Cina, dan sebagainya. Akan tetapi
mereka ini tidak termasuk buta hukum atau yang kurang
memahami hukum.

b) Cara pengajuan gugatan lisan


Undang-undang tidak mengatur cara pengajuan gugatan secara lisan. Namun di
dalam praktik, hal tersebut dilakukan dengan cara berikut.
1. Penggugat datang ke kantor pengadilan
negeri dan menghadap pada ketua
2. Mengatakan maksud kedatangannya
dan menjelaskan persoalan atau masalah yang
dihadapi
3. Ketua pengadilan negeri mencatat atau
menyuruh orang lain atau Hakim untuk mencatat
dan formulasikan dalam bentuk catatan gugatan
4. Catatan gugatan itu diserahkan oleh
penggugat kepaniteraan bagian perkara perdata
5. Penggugat membayar biaya perkara
6. Gugatan dicatat dalam register perkara.

II. Berbentuk Tertulis


Menurut pasal 118 ayat 1 HIR, gugat harus diajukan dengan surat permintaan yang
ditandatangani oleh penggugat atau wakilnya surat permintaan yang disebut dalam
pasal tersebut dalam praktik disebut surat gugatan atau surat gugatan. Disebutkan
surat permintaan gugat gugatan ini berarti bahwa gugatan diajukan secara tertulis.
Memperhatikan ketentuan ini yang berhak dan berwenang membuat dan mengajukan
gugatan perdata sebagai berikut.
a) Penggugat sendiri surat gugatan dibuat dan
ditandatangani oleh penggugat sendiri kebolehan
penggugat membuat, menandatangani dan mengajukan
sendiri gugatannya pengadilan karena HIR ataupun RBg
tidak menganut sistem kewajiban menunjuk kuasa
(verplichte procureur stelling) yang jelek yang mewajibkan
setiap orang yang hendak maju ke muka pengadilan harus
menunjuk seorang kuasa yang berpredikat pengacara
atau avokad untuk mewakilinya, sebagaimana ditentukan
dalam rechtsreglement op de rechtsvordering
(Rv)
b) Kuasa selanjutnya, pasal 118 ayat (1) HIR memberi
hak dan kewenangan pada kuasa atau wakil untuk
membuat, menandatangani, dan mengajukan atau
menyampaikan surat gugat kepada pengadilan negeri
ketentuan tentang penunjukan kuasa diwariskan pada
pasal 123 ayat 1 hir yang mengatakan baik menggugat
maupun tergugat atau kedua belah pihak sebagai berikut.
1. Dapat dibantu atau diwakili oleh kuasa yang
dikuasakan untuk melakukan tindakan di muka
pengadilan
2. Puasa itu diberikan dengan surat kuasa
khusus (special power of attorney). Supaya
pembuatan dan penandatanganan serta pengajuan
surat gugat yang dilakukan oleh puasa sah dan
tidak cacat hukum harus ditempuh prosedur
3. Berdasarkan surat kuasa kuasa bertindak
membuat, menandatangani dan mengajukan surat
gugat atas nama dan kepentingan penggugat atau
pemberi kuasa (lastgever, mandate).
seorang kuasa atau penerima kuasa (lastheber, mandataris) dapat bertindak:
1. Sebagai pendamping, yaitu jika pemberi kuasa
hadir sendiri dalam persidangan
2. Sebagai wakil, yaitu apabila pemberi kuasa
menyerahkan sepenuhnya penyelesaian perkara kepada
kuasa mulai pembuatan, pengajuan gugatan hingga akhir
proses pemeriksaan.

4. Syarat bentuk dan isi surat gugat


1. Identitas para pihak
Adapun yang dimaksud dengan identitas ialah ciri-ciri dari penggugat dan tergugat
yaitu nama serta tempat tinggal mereka, umur serta status kawin atau tidak perlu
dicantumkan titik penyebutan identitas dalam surat gugat merupakan syarat formil
keabsahan gugatan sehingga harus disebutkan dengan jelas titik surat gugat yang
tidak menyebut identitas para pihak apalagi yang tidak menyebut identitas tergugat
menyebutkan gugatan tidak sah dan dianggap tidak ada tujuan utama pencantuman
identitas adalah memastikan siapa para pihak dalam suatu perkara dan memudahkan
menyampaikan panggilan atau pemberitahuan maka identitas yang wajib disebut
cukup meliputi halhal berikut
a. Nama lengkap
b. Alamat atau tempat tinggal
2. Fundamentum petendi unda mental tempat Endi atau dasar gugatan dalam
perkara perdata yang isinya adalah dalil-dalil konkret tentang adanya hubungan
hukum yang merupakan dasar serta alasan-alasan tuntutan titik tempat Endi terdiri
atas dua bagian pertama bagian yang menguraikan kejadian kejadian atau peristiwa
konflik yang menimbulkan sengketa hukum titik kedua, bagian yang menguraikan
hukum.
3. Petitum syarat formulasi gugatan yang lain adalah petitum gugatan titik supaya
gugatan sah dalam artian tidak mengandung cacat formil harus dicantumkan petitum
gugatan yang berisi pokok tuntutan penggugat berupa deskripsi yang terang dan
pasti menyebut satu persatu pada akhir gugatan tentang hal-hal yang menjadi pokok
tuntutan penggugat yang harus dinyatakan dan dibebankan kepada tergugat oleh
Hakim dalam putusannya.
4. Di mana gugatan diajukan

Anda mungkin juga menyukai