Anda di halaman 1dari 5

KTT ASEAN dan KTT G20 sebagai pusat pertumbuhan

ekonomi dan kemitraan strategis


ASEAN matters : epicentrum of Growth
Asean matters memiliki hal yang kesinambungan dengan epicentrum of growth yaitu mampu menavigasi
dinamika geopolitik di kawasan, memperkuat kesatuan negara ASEAN untuk menerapkan piagam PBB
secara keseluruhan, memperkuat kapasitas ASEAN untuk mengatasi tantangan masa depan. Oleh karena
itu ASEAN mampu membuat suatu kebijakan kepada negara anggotanya agar menerapkan piagam PBB
yang sudah disepakati oleh negara anggota

Namun demi menciptakan pembangunan ekonomi antar negara anggota ASEAN maka terjadinya
epicentrum of growth ya itu bertujuan untuk membangun arsitektur ekonomi negara ASEAN yang tangguh
memastikan negara-negara anggota ASEAN menjadi kawasan yang inklusif, kuat, dan pertumbuhan
ekonomi yang berkelanjutan. Dari tujuan-tujuan tersebut diharapkan perekonomian negara-negara anggota
ASEAN dapat bertumbuh dan berkembang dan menjadikan Negara yang kuat

● Tiga pilar ASEAN


Dalam organisasi antarnegara ASEAN terdapat tiga pilar yaitu:

1. ASEAN MATTERS
Dalam pilar ini terdapat visi pasca 2025 ya itu tentang ASEAN concord IV ya itu suatu program yang
dijalankan oleh organisasi ASEAN untuk melakukan promosi dan perlindungan terhadap HAM,
pemberantasan kejahatan transnasional dsb..

2. Institusionalisasi dialog tentang HAM


Dalam dialog ini berbicara Bagaimana hak asasi manusia secara inheren menempatkan negara sebagai
pengampuh kewajiban yang mencakup penghormatan perlindungan dan pemenuhan hak realisasi
kewajiban negara atas HAM setidaknya membutuhkan tiga pilar utama yaitu
A.kebijakan sebagai kerangka normatif
B. Penganggaran yang terkait dengan alokasi sumber daya negara
C.Justiabilitas Hak yang ditopang melalui fungsi peradilan

3. Mencegah dan memberantas perdagangan manusia


Tindak pidana perdagangan orang menjadi kejahatan serius di Asia Tenggara Konferensi Tingkat Tinggi
ASEAN yang baru usai mengeluarkan deklarasi penting terkait isu ini . akademisi menilai jika tanpa tindak
lanjut deklarasi itu tidak bermakna.

Arsitektur kesehatan regional


yaitu berbicara tentang suatu pertemuan ke-10 ASEAN Finance Minister and Central governor meeting
tahun 2023 tentang pentingnya kerjasama antara sektor keuangan dan kesehatan dalam memperkuat
kapasitas kesehatan di kawasan ASEAN dalam pencegahan kesiapsiagaan dan respon terhadap pandemi
serta berbagai tindak lanjut nyata atas mandat dari para pemimpin negara ASEAN pada KTT ASEAN ke-42
dalam memperkuat ini arsitektur kesehatan regional
Ketahanan Pangan
Mayoritas negara-negara anggota ASEAN memiliki lahan pertanian yang cukup luas dan menjadi sumber
pangan dunia.
.Ketahanan Energi
Keamanan energi menjadi semakin penting dalam perjalanan menuju emisi nol bersih negara-negara
ASEAN telah berjanji untuk mencapai target net Zero emission pada pertengahan abad ini komitmen ini
akan menjadi landasan peta jalan menuju ASEAN NZE

D.Stabilitas Keuangan
Negara-negara ASEAN menegaskan komitmen untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi serta
mendorong stabilitas dan integrasi keuangan di negara ASEAN di tengah ketidakpastian yang ditimbulkan
oleh pandemi covid 19

3. Implementation of ASEAN Outlook on Indo Pacific


Dalam pilar ini menjelaskan bahwa implementasi pembangunan arsitektur regional kemitraan negara-
negara Asia Pasifik. Dalam pilar ini menjelaskan empat hal yaitu:

A. Arsitektur regional yang inklusif


B. Perspektif ekonomi dan pembangunan
C. Kerjasama konkrit
D. Kemitraan dengan negara-negara Pasifik

● ASEAN Outlook on the Indo Pacific


Merupakan pedoman ASEAN dalam menyikapi dinamika di kawasan Asia Pasifik dan Samudra Hindia.
AOIP ditetapkan pada KTT ASEAN ke-34 tahun 2019 di Thailand. AOIP juga memiliki elemen-elemen
kunci yaitu:
1. perspektif pandangan kawasan Asia Pasifik dan samudra Hindia sebagai kawasan integrasi dan saling
berhubungan
2. Kawasan Indo Pasifik yang penuh dialog dan kerjasama bukan bersaing
3. Kawasan Indo Pasifik yang penuh dengan pembangunan dan kesejahteraan bagi semua
4. Pentingnya domain dan perspektif maritim dalam perkembangan arsitektur regional

● ASEAN Leaders Declaration pada ASEAN sebagai episentrum pertumbuhan

Isu investasi yang tertuang dalam ASEAN Leaders Declaration yaitu sebagai berikut
1. Partisipasi ASEAN dalam rantai pasok Global melalui pengembangan industri
2. Pemberdayaan UMKM
3. Percepatan pengembangan industri kendaraan listrik
4. Perluas dan perdalam kerjasama dalam bidang industri dan pengembangan rantai pasok di kawasan
5. Peningkatan kebijakan dan fasilitas investasi

●Tindak lanjut nyata para menteri ekonomi ASEAN dalam mendorong pertumbuhan ekonomi ASEAN

Para menteri dewan komunitas ekonomi ASEAN berkoordinasi untuk mengimplementasi strategi ASEAN
dalam netralitas karbon, bekerja menuju penyelesaian perundingan perjanjian kerangka ekonomi digital
ASEAN pada tahun 2025 untuk mencapai transformasi digital yang inklusif menuju komunitas ekonomi
digital ASEAN pada tahun 2045 dan mempercepat pembangunan industri kendaraan listrik yang diusung
oleh ASEAN Leaders Declaration on developing the regional electric vehicle ecosystem.

Namun para menteri ekonomi mengambil langkah-langkah untuk memperluas dan memperdalam
Kerjasama industri regional dan pengembangan rantai pasok, khususnya di sektor teknologi dan sektor
high value added melalui implementasi Kerangka kerja untuk inisiatif ASEAN yang berbasis proyek
industrial, melaksanakan sepenuhnya regional komprehensif ekonomi Partnership dan memastikan hasil
upgrading perundingan ASEAN trade in goods agreement dan perjanjian-perjanjian dagang ASEAN dan
bertanggung jawab dengan pembangunan regional dan global termasuk permasalahan disrupsi rantai
pasok di masa depan. Lalu langkah yang terakhir yaitu mengoptimalisasi transformasi digital untuk
kegiatan dan fasilitas perdagangan melalui ASEAN single window

●Tren Investasi di ASEAN

ASEAN sebagai kawasan berkembang mengalami lonjakan arus foreign direct investment yang mencapai
224 USD miliar yang menjadi rekor tertinggi hingga saat ini titik Hal ini dicapai ASEAN di tengah terjadinya
penurunan FDI Global sebesar 12% pada tahun 2023 yang mencapai 1,3 Triliun US Dollar dan
terkonsentrasi di negara-negara maju

Pendorong utama dari trend peningkatan investasi ini adalah pertumbuhan investasi yang kuat di sektor
manufaktur karena tingginya minat investor terhadap transisi energi, perdagangan ritel, ekonomi digital,
dan volume investasi asing yang tinggi di sektor jasa keuangan.

● investasi intra regional ASEAN

Investasi intra regional ASEAN tumbuh selama 3 tahun berturut-turut mencapai 28 miliar US Dollar pada
Tahun 2022 titik namun, porsi investasi intra regional ASEAN masih berada di bawah 20% sejak tahun
2017. Apabila dibandingkan dengan investasi intra regional Uni Eropa yang mencapai 60%, presentasi
investasi antar negara ASEAN dapat digolongkan kecil. Sementara itu investasi non ASEAN ke negara-
negara Asean dari periode tahun 2015 hingga Tahun 2022 telah bertumbuh lebih dari 2,5 kali lipat
dibanding investasi intra ASEAN

● presidensi g20 Indonesia 2022

Isu prioritas di g20 Indonesia 2022


Yaitu :
1. Arsitektur Kesehatan Global
2. transformasi digital ekonomi
3. transisi energi berkelanjutan

Pelaksanaan presidensi G20 Indonesia 2022 diarahkan untuk kepentingan masyarakat dengan melibatkan
peran serta masyarakat secara berlangsung dalam penyelenggaraan rangkaian kegiatan G20

Dalam presidensi g20 Indonesia 2022 mempunyai manfaat strategis yaitu untuk membahas isu-isu Global:
Kesehatan Global, stabilitas keuangan, climate change. Dan showcasing usaha pemulihan ekonomi
Indonesia dalam masa pandemic covid 19 titik serta showcasing Peran Indonesia sebagai pemimpin
pertemuan yang akan mendukung terbentuknya kebijakan global
Dalam pertemuan ini pun mendapat manfaat langsung yaitu :

- meningkatkan devisa dari kunjungan delegasi ke Indonesia


- menghidupkan sektor hospitality
- mendukung peningkatan konsumsi domestik
- mengoptimalkan peran UMKM
- meningkatkan penyerapan tenaga kerja

● kesepakatan bidang investasi pada pertemuan trade investment and industri ministerial meeting

Kesepakatan negara G20 terhadap Isu investasi:

1. Pentingnya investasi berkelanjutan dan inklusif untuk pemulihan ekonomi;

2. Pentingnya kebijakan yang terkoordinasi dan strategis dalam mendorong investasi dan penyederhanaan
prosedur administrasi investasi;

3. Pentingnya mendorong nilai tambah, salah satunya melalui hilirisasi, serta memperkuat keterkaitan
antara investor asing dengan UMKM;

4. Pentingnya iklim pembiayaan investasi yang kondusif dalam rangka mendorong investasi
berkelanjutan yang adil dan merata, khususnya negara-negara berkembang; serta

5. Pentingnya penyusunan Kompendium Bali sebagai kompilasi praktik-praktik dan inisiatif-inisiatif baik dari
negara-negara anggota G20 dalam menerapkan investasi berkelanjutan.

● Ringkasan Kebijakan Investasi Berkelanjutan


Kompendium Bali adalah panduan penting bagi perumusan strategi dan kebijakan pembangunan
berkelanjutan bagi negara anggota G20.

- Menjadi acuan kebijakan masing-masing negara dalam merancang dan melaksanakan


strategi untuk menarik investasi berkelanjutan

- Berdasarkan masukan semua negara Anggota dan Undangan G20 sehingga menghargai keunggulan
komparatif dan kebutuhan masing-masing negara

- Menjadi keluaran/deliverable kelompok kerja Perdagangan, Investasi, dan Industri serta menjadi Legacy
Presidensi G20 Indonesia untuk mendorong investasi berkelanjutan

● G20 Bali Leader's Declaration

G20 Bali Leaders' Declaration merupakan dokumen yang disepakati oleh seluruh pimpinan negara yang
hadir dan terdiri dari 52 poin deklarasi.
Poin 37 dari G20 Bali Leaders' Declaration memuat komitmen dan kesepakatan di bidang perdagangan
dan investasi, sebagai berikut:

"Kami mengakui kebutuhan untuk mendorong nilai tambah melalui investasi yang berkelanjutan dan
inklusif pada sektor-sektor dengan produktivitas tinggi, seperti industri hilir, perdagangan barang dan jasa
digital, serta untuk memperkuat keterkaitan antara investor asing dengan perusahaan dalam negeri,
khususnya UMKM."

Anda mungkin juga menyukai