Pemaparan:
Untuk setiap fase, CP Kurikulum Merdeka disusun untuk setiap mata pelajaran.
D. Cara merancang Tujuan Pembelajaran (TP) dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
NOTULEN
Hari/Tanggal : Jum’at, 10 Nopember 2023
Waktu : 13.00 – 15.30 WITA
Tempat : SMKN 1 Bungku Barat
Nama Kegiatan: In House Training Proses Pembelajaran di Sekolah (Implementasi
KURMER)
Materi : Pembuatan Modul Ajar
Pemateri : Novi Nurlaela, S. Kom, MT
Jumlah Peserta: 28 Orang
Notulis : Nurlailah
Pemaparan:
Modul ajar merupakan perangkat ajar yang disusun secara sistematis dan lengkap untuk
memudahkan guru dalam melaksanakan pembelajaran. Modul ajar Kurikulum Merdeka
disusun berdasarkan prinsip-prinsip berikut:
Modul ajar Kurikulum Merdeka paling kurang terdiri dari tiga komponen, yaitu:
1. Tujuan pembelajaran
2. Langkah-langkah Pembelajaran
3. Asesmen
Pembuatan modul ajar Kurikulum Merdeka dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
1. Menganalisis capaian pembelajaran
Langkah pertama dalam pembuatan modul ajar adalah menganalisis capaian
pembelajaran. Capaian pembelajaran merupakan kompetensi yang harus dicapai
peserta didik pada setiap fase perkembangan.
4. Membuat asesmen
Asesmen berisi uraian tentang teknik dan instrumen yang akan digunakan untuk
mengukur pencapaian kompetensi peserta didik. Asesmen dilakukan secara
berkelanjutan untuk memantau kemajuan belajar peserta didik.
NOTULEN
Hari/Tanggal : Sabtu, 11 Nopember 2023
Waktu : 08.00 - 12.00 WITA
Tempat : SMKN 1 Bungku Barat
Nama Kegiatan: In House Training Proses Pembelajaran di Sekolah (Implementasi
KURMER)
Materi : Asesmen Pembelajaran
Pemateri : Novi Nurlaela, S. Kom, MT
Jumlah Peserta: 28 Orang
Notulis : Nurlailah
Pemaparan:
NOTULEN
Hari/Tanggal : Sabtu, 11 Nopember 2023
Waktu : 13.00 -15.00 WITA
Tempat : SMKN 1 Bungku Barat
Nama Kegiatan: In House Training Proses Pembelajaran di Sekolah (Implementasi
KURMER)
Materi : Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran
Pemateri : Muhammad Arab, S. Pd
Jumlah Peserta: 28 Orang
Notulis : Nurlailah
Pemaparan:
Sebagaimana diketahui Akun Belajar.id merupakan akun elektronik yang disediakan oleh
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk
peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan. Akun ini dapat digunakan untuk mengakses
berbagai layanan pembelajaran digital, seperti:
a. Modul ajar
b. Lembar kerja siswa
c. Video pembelajaran
d. Soal Latihan
e. penilaian
Sementara Canva adalah platform desain grafis online yang mudah digunakan dan dapat
diakses secara gratis. Canva menyediakan berbagai fitur dan template yang dapat digunakan
untuk membuat berbagai jenis desain, seperti poster, presentasi, infografis, dan lainnya.
Pemanfaatan akun Belajar.id dan canva dalam pembelajaran dapat memberikan berbagai
manfaat, antara lain:
a. Meningkatkan akses dan kualitas pembelajaran
Akun Belajar.id dan canva dapat membantu meningkatkan akses dan kualitas
pembelajaran bagi peserta didik di seluruh pelosok negeri. Dengan akun ini, peserta
didik dapat mengakses materi pembelajaran secara online, serta dapat berinteraksi
dengan guru dan peserta didik lainnya secara virtual.
b. Mengembangkan kreativitas dan inovasi
Akun Belajar.id dan canva dapat membantu mengembangkan kreativitas dan inovasi
peserta didik. Dengan akun ini, peserta didik dapat mengeksplorasi berbagai sumber
belajar, serta dapat menciptakan karya-karya inovatif.
c. Meningkatkan motivasi belajar
Akun Belajar.id dan canva dapat membantu meningkatkan motivasi belajar peserta
didik. Dengan akun ini, pembelajaran dapat menjadi lebih menarik dan interaktif,
sehingga peserta didik lebih termotivasi untuk belajar.
Berikut ini adalah contoh hasil pemanfaatan akun Belajar.id dan canva:
NOTULEN
Pemaparan:
Berikut ini adalah langkah-langkah merancang project penguatan profil pelajar Pancasila:
Langkah pertama dalam merancang project penguatan profil pelajar Pancasila adalah
menganalisis profil pelajar Pancasila. Profil pelajar Pancasila terdiri dari enam dimensi,
yaitu:
a. Berakhlak mulia
b. Berkebinekaan global
c. Bergotong royong
d. Mandiri
e. Bernalar kritis
f. Kreatif
Guru perlu memahami dengan baik keenam dimensi profil pelajar Pancasila, sehingga
dapat merancang project yang tepat untuk menguatkan dimensi-dimensi tersebut.
Pemaparan
Dalam pemaparannya pemateri menyampaikan hal-hal sebagai berikut:
E-raport adalah rapor yang diterbitkan dalam bentuk elektronik. E-raport memiliki beberapa
keunggulan dibandingkan rapor konvensional, yaitu:
a. Lebih efisien
E-raport tidak memerlukan pencetakan dan penggandaan, sehingga lebih efisien dari segi
biaya dan waktu.
b. Lebih akurat
E-raport dapat diakses secara real-time, sehingga data nilai dan informasi lainnya dapat
diperbarui secara berkala.
c. Lebih aman
E-raport disimpan dalam sistem komputer, sehingga lebih aman dari kehilangan atau
kerusakan.
Selanjutnya para peserta juga di ajarkan bagaimana cara mengakses, menginput data dan
mengelola e-raport.
Contoh:
SS