II TINJAUAN PUSTAKA
Klasifikasi ikan tongkol menurut Collete dkk, (2011) adalah sebagai berikut
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Pisces
Ordo : Perciformes
Family : Scombridae
Genus : Euthynnus
dari famili scombridae yang meliputi tongkol, tuna dan cakalang (Bonito).
berenang dengan sangat cepat bentuk kepala meruncing, mulut lebar dan
miring kebawah dengan gigi yang kuat pada kedua rahangnya, serta tipe
mulut terminal. Bentuk sisiknya sangat kecil dan termasuk tipe stenoid.
Pada batang ekor ikan terdapat 3 buah “Kel” (Rigi rigi yang bagian
4
lebih 3,4-3,6 kali panjang kepala dan 3,5-4 kali tinggi badannya. Panjang
kepala kurang lebih 5,7-6 kali diameter mata. Kedua rahang mempunyai
satu seri gigi berbentuk kerucut. Sisik hanya terdapat pada bagian korselet.
Garis rusuk (linea lateralis) hampir lurus dan lengkap. Sirip dada pendek,
kurang lebih hampir sama panjang dengan bagian kepala dibelakang mata.
Jari-jari keras pada sirip punggung pertama kurang lebih sama panjang
Sirip punggu ng kedua lebih kecil dan lebih pendek dari sirip
punggung kedua dan bentuknya sama dengan sirip punggung pertama. Sirip
punggung pendek dan panjangnya kurang lebih sama dengan panjang antara
hidung dan mata. Bagian punggung berwarna kelam, sedangkan bagian sisi
2008).
menarik untuk dikaji baik dari segi komposisi nutrisi maupun dari segi
terutama protein yaitu antara 22,6-26,2 g/100 g daging, lemak antara 0,2-2,7
(Hafiludin, 2011).
Komponen kimia utama daging ikan adalah air, protein dan lemak
besar terhadap nilai nutrisi, sifat fungsi, kualitas sensori dan stabilitas
2.1.2 Pembekuan
uap air dalam larutan dan tekanan uap air murni pada suhu yang sama.
6
akhir didistribusikan.
kerja.
lacak.
dalam bekerja.
yang berkaitan dengan operasi sanitasi dan higiene pangan suatu produksi
sanitasi standar yang harus di penuhu oleh suatu sentra pengolahan atau
produk yang di olah. Tujuan SSOP yaitu memastikan mutu produk dan
kontaminasi.
pangan.
benar
8
mengakibatkan kontaminasi.