Anda di halaman 1dari 16

Ikan Lemuru Sardinella lemuru

Ikan lemuru memiliki ukuran dan berat maksimum sebesar 21-23 cm dan 200
gram dan mampu hidup selama 1 tahun (Hay, 2010)

Ciri-ciri fisik dari ikan lemuru antara lain : Warna badan biru kehijauan pada
bagian atas (punggung), putih keperakan pada bagian bawah. Sirip berwarna
abu-abu kekuningan. Warna sirip ekor kehitaman demikian juga pada ujung
moncongnya. Pada bagian atas tertutup insang sampai pangkal ekor terdapat
sebaris bulatan hitam sebanyak 10-20 buah (Hendrasaputra, 2008)
Komposisi Kandungan Ikan Lemuru

Komposisi Kadar
Air (g) 76 Ikan Lemuru mengandung 13.7%
Protein (g) 20 EPA, 8.9 DHA dan 26,8 % total
Lemak (g) 3 omega-3 dari total minyak
Karbohidrat (g) -
Kalsium (mg) 20
Fosfor (mg) 100
Besi (mg) 1
Vitamin B1 (mg) 0,05 Estiasih, T. 2009. Minyak Ikan Teknologi dan
Penerapannya untuk Pangan dan
Vitamin A (SI) 30 Kesehatan. Graha Ilmu. Yogyakarta.
Energi (Kal) 112
Berat yang bisa 80
dimakan (%)

Hendrasaputra, D. 2008. Optimasi Proses Kristalisasi Urea pada Pembuatan Konsentrat Asam
Lemak Omega-3 dari Minyak Hasil Samping Penepungan ikan Lemuru (Sardinella
longiceps). Skripsi. Jurusan Teknologi Hasil Pertanian. Universitas Brawijaya. Malang
Klasifikasi ikan lemuru

Kelas : Pisces

Ordo : Milacopterygii

Famili : Clupeidae

Sub famili : Clupeinai

Genus : Sardinella

Species : S. Longiceps

Direktorat Jenderal Perikanan. 1990. Statistik Perikanan Indonesia.


DepartemenPertanian. Jakarta.
Ikan Tongkol Euthynnus affinis

Ikan tongkol (Euthynnus affinis) merupakan golongan dari ikan tuna kecil.
Badannya memanjang, tidak bersisik kecuali pada garis rusuk. Sirip
punggung pertama berjari-jari keras 15, sedang yang kedua berjari-jari lemah
13, diikuti 8-10 jari-jari sirip tambahan (fin ilet). Ukuran asli ikan tongkol
cukup besar, bisa mencapai 1 meter dengan berat 13,6 kg. Rata-rata, ikan ini
berukuran sepanjang 50-60 cm (Auzi, 2008). Ikan Tongkol memiliki kulit
yang licin berwarna abu-abu, dagingnya tebal, dan warna dagingnya merah
tua (Bahar, 2004).
Komposisi Kimia ikan tongkol

Komponen kimia utama daging ikan


adalah air, protein dan lemak yaitu
Ikan tongkol (Euthynnus affinis)
berkisar 98 % dari total berat daging.
merupakan jenis ikan dengan kandungan
Komponen ini berpengaruh besar
gizi yang tinggi yaitu kadar air yakni
terhadap nilai nutrisi, sifat fungsi, kualitas
71.00-76.76 %, protein 21.60-26.30%,
sensori dan stabilitas penyimpanan
lemak 1.30-2.10% , mineral 1.20-150%
daging.
dan abu 1.45-3.40%. Secara umum
Kandungan kompenen kimia lainnya
bagian ikan yang dapat dimakan (edible
seperti karbohidrat, vitamin dan mineral
portion) berkisar antara 45-50 % (Suzuki,
berkisar 2 % yang berperan pada proses
1981).
biokimia di dalam jaringan ikan mati.
(Sikorski, 1994).

Suwignyo S, B Widigdo, Y Wardianto dan M Krissanti. 1997. STUDI KERAGAMAN CACING PARASITIK
PADA SALURANmPENCERNAAN IKAN GURAMI (Osphronemus gouramy) DAN iKAN TONGKOL
(Euthynnus spp.)Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor.
Klasifikasi ikan tongkol

Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Sub Phylum : Vertebrata
Class : Pisces
Sub Class : Teleostei
Ordo : Percomorphi
Family : Scombridae
Genus : Euthynnus
Species : Euthynnus affinis

Suwignyo S, B Widigdo, Y Wardianto dan M Krissanti. 1997. STUDI KERAGAMAN CACING PARASITIK
PADA SALURANmPENCERNAAN IKAN GURAMI (Osphronemus gouramy) DAN iKAN TONGKOL
(Euthynnus spp.)Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor.
Ikan kembung (Rastrelliger kanagurta L.)

Ikan kembung (Rastrelliger kanagurta L.) banyak mengandung Omega 3 dan Omega 6 yang
baik bagi pencegahan penyakit dan kecerdasan otak. Omega 3 dan Omega 6 termasuk
dalam asam lemak tak jenuh jamak esensial yang berguna untuk memperkuat daya tahan
otot jantung, meningkatkan kecerdasan otak, menurunkan kadar trigliserida dan
mencegah penggumpalan darah (Irmawan,2009).

Ikan kembung jantan memiliki tubuh ramping memanjang, memipih dan agak tinggi
dengan sisi dorsal gelap, biru kehijauan hingga kecoklatan, dengan 1-2 deret bintik gelap
membujur di dekat pangkal sirip punggung dan sisik ventral keperakan. Ikan kembung
jantan memiliki sisik-sisik yang menutupi tubuh serta berukuran kecil dan seragam. Sirip
punggung dalam dua berkas, diikuti oleh 5 sirip kecil tambahan. Jumlah sirip kecil
tambahan yang sama juga terdapat di belakang sirip anal, duri pertama sirip anal tipis dan
kecil. Sepasang lunas ekor berukuran kecil terdapat di masing-masing 7 sisi batang ekor
dan di depan dan belakang mata terdapat pelupuk mata berlemak (adipose) (Irmawan,
2009).
Kandungan Ikan kembung (Rastrelliger kanagurta L.)

Merlin Ervina Rotua Rajagukguk. 2008. PENGARUH KOMBINASI TEPUNG TEMPE KEDELAI (Glycine max) DAN TEPUNG
IKAN KEMBUNG (Rastrelliger kanagurta L.) JANTAN TERHADAP KUALITAS COOKIES Skripsi. Universitas Atma Jaya
Jogjakarta Fakultas Teknobiologi Prodi Biologi Yogyakarta.
Klasifikasi Ikan kembung (Rastrelliger kanagurta L.)

Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Bangsa : Perciformes
Suku : Scombridae
Marga : Rastrelliger
Jenis : Rastrelliger kanagurta L.

Merlin Ervina Rotua Rajagukguk. 2008. PENGARUH KOMBINASI TEPUNG TEMPE KEDELAI (Glycine max) DAN TEPUNG
IKAN KEMBUNG (Rastrelliger kanagurta L.) JANTAN TERHADAP KUALITAS COOKIES Skripsi. Universitas Atma Jaya
Jogjakarta Fakultas Teknobiologi Prodi Biologi Yogyakarta.
Kualitas Tepung
Menurut Kurnia dan Purwani (2008), berdasarkan
besarnya kadar air, tepungikan yang berkualitas
tinggi memiliki kadar air 6-10%. Kadar 6-10%
pada tepung ikan merupakan batas aman terhadap
penggunaan kadar air oleh mikroba, Sehingga
tepung ikan terbebas dari kerusakan akibat
aktivitas mikroba.
Adanya penurunan lemak menyebabkan daya
tahan, masa simpan menjadi lebih baik sedangkan
peningkatan protein meningkatkan kandungan
gizinya yang pada gilirannya menaikkan kualitas
tepung ikan (Basir et al .,1996).
PROSEDUR PEMBUATAN
PEMBUATAN TEPUNG IKAN KEMBUNG

MENYIAPKAN ALAT DAN


BAHAN

PREPARASI SAMPEL
(IKAN KEMBUNG)

Bersihkan ikan dari sisiknya


Pisahkan potongan ikan berdasarkan

Kepala Ikan Daging belly flap Bagian daging


( Tanpa Insang ) ( daging bagian perut ) ( Fillet )

Kulit ikan Isi perut


Membersihkan setiap bagian bagian ikan yg telah di pisahkan dengan air
mengalir, pastikan sampai bersih tanpa ada darah dan lendir yang tersisa

Tiriskan hingga tidak ada air yang menetes

Menimbang masing masing bagian ikan yang telah dipisahkan

Memasukan masing masing bagian ikan ke dalam wadah alumunium terpisah


Proses pengukusan dilakukan dengan Perbandingan Ikan dan air
1 : 1 1/3
menggunakan dandang selama 30 menit ( 1 kg ikan : 1330 ml air )

Tunggu air mendidih terlebih dahulu baru ikan yg sudah di


letakan dlm wadah alumunium dimasukan ke dlm dandang

Proses pengepresan dengan menggunakan alat press santan manual pada masing
masing bagian ikan

Ambil bagian ampas ikan nya

Proses penggilingan basah

Proses pengeringan dengan oven, pada suhu 100C selama 1,5 jam
Setelah kering di perkecil ukurannya dan di haluskan dengan
blender atau ditumbuk

Di ayak dengan ayakan mesh 100

Menimbang bobot akhir

Anda mungkin juga menyukai