Makalah Kelompok 2 Eknomi Bahan Galian
Makalah Kelompok 2 Eknomi Bahan Galian
OLEH :
KELOMPOK II
HUSNA : 200910212
HASRIANI : 200920234
RAFLI PARADIGMA : 200910222
MUH. AL-FIQRAM : 200930269
M. REZKY RIDWAN : 180930565
MARET
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas rahmat dan
kesehatan yang telah diberikan kepada penulis sehinggah dapat menyelesaikan
Makalah Ekonomi Bahan Galian ini.
1. Hasriyanti, S.T., M.T selaku dosen pengampuh mata kuliah Ekonomi Bahan
Galian
2. Teristimewa kepada Kedua Orang Tua saya tercinta yang dengan tulus
membantu baik moral maupun material serta senantiasa memberikan doanya
3. Rekan-rekan seperjuangan kelompok saya yang telah memberi semangat dan
saling bekerja sama sehingga makalah Ekonomi Bahan Galian dapat
terselesaikan
4. Teman-teman yang telah banyak membantu dan memberi dukungan
Kelompok 2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................
DAFTAR ISI.........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................
A. Latar Belakang...........................................................................................
B. Rumusan Masalah.....................................................................................
C. Tujuan........................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................
A. Membuat Peta Dan Plot Masing-Masing Lokasi Keterdapatan Mineral
Timah.........................................................................................................
B. Buat Tabel Data Potensi Sebaran Timah...................................................
C. Pemanfaatan Sumberdaya Timah..............................................................
D. Pasokan Atau Pasar Timah........................................................................
E. Jumlah Produksi Pertahun.........................................................................
F. Menghitung Umur Tambang.....................................................................
A. Latar Belakang
Timah adalah sebuah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki
simbol Sn dan nomor atom 50.Timah termasuk logam pasca-transisi di
kelompok 14 keperakan dalam table periodic. Timah menunjukan kemiripan
kimia dengan Germanium dan Timbal yang juga berada di kelompok 14 dan
memiliki dua kemungkinan bilangan oksidasi. Timah adalah elemen ke 49
yang paling melimpah di bumi, memiliki 10 isotop stabil, jumlah terbesar
dalam tabel periodik. Timah termasuk logam non-ferrous yang berasal dari
mineral cassiterite (SnO2) yang ditambang dalam bentuk pasir. Pasir
cassiterite di Indonesia banyak berasal dari pulau Bangka atau juga dari
pantai sekitaran pulau Bangka. Timah dalam keadaan logam murni berwarna
putih keperakan.
Indonesia merupakan produsen timah terbesar kedua di dunia, Produksi
tambang timah di Indonesia pada tahun 2021 mencapai 71 ribu ton. Jika
dibandingkan dengan tahun sebelumnya, produksi timah di Indonesia hanya
53 ribu ton, yang artinya mengalami peningkatan 33,9 persen. Adapun
cadangan untuk timah Indonesia yang telah diketahui, angkanya mencapai
800 ribu ton.
Indonesia merupakan negara penghasil timah terbesar di ASEAN yang
memenuhi 30 persen kebutuhan timah dunia. Selain berada dalam peringkat
pertama di ASEAN, Indonesia juga menduduki peringkat kedua negara
penghasil timah terbesar di dunia setelah China.
Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan sumber daya
alam termasuk sumber daya mineral logam. Kesadaran akan banyaknya
kekayaan mineral logam ini mendorong bangsa Indonesia untuk dapat
memanfaatkan sumber daya alam tersebut secara efisien. Perusahaan yang
bergerak dibidang pertambangan merupakan salah satu perusahaan yang
memanfaatkan sumber daya alam tersebut. Dalam pemanfaatannya, tentu saja
menggunakan berbagai metode dan teknologi sehingga dapat diperoleh hasil
yang optimal dengan keuntungan yang besar, biaya produksi yang seminim
mungkin serta ramah lingkungan. Untuk dapat mencapai hasil tersebut
dibutuhkan sumber daya manusia sebagai elemen yang dinamis dan
berwawasan lingkungan. Manusia adalah subyek pengguna teknologi yang
utama. Oleh karena itu perlu adanya suatu usaha peningkatan kualitas sumber
daya manusia sebagai salah satu upaya untuk menyeimbangkan antara
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan kemampuan manusia
sebagai pengguna serta keberadaan sumber daya alam sebagai objek yang
dimanfaatkan.
Melihat pot\ensi PT Timah sebagai salah satu produsen timah terbesar
yang telah mendapat pengakuaan dunia akan kualitas timah yang diprosuksi,
dan juga potensi sumber daya mineral cassiterite (SnO2) sebagai bijih logam
timah di pulau Bangka yang cukup besar, menarik minat saya selaku
mahasiswa Teknik Metalurgi dan Material yang secara khusus mempelajari
pengolahan logam untuk menambah pengetahuan saya dalam pengolahan
atau memproduksi logam timah serta memberi pengalaman kerja di sebuah
perusahaan yang bergerak dalam produksi logam timah sehingga dapat
menunjang pengetahuan sebagai calon sarjana Teknik Metalurgi danMaterial.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah pada makalah ini yaitu:
1. Bagaimana sebaran mineral timah di indonesia
2. Membuat table data potensi sebaran mineral timah
3. Bagaimana pemnfaatan sumberdaya mineral timah pada sector atau
industry pengguna
4. Bagaimana pasokan atau pasar mineral timah
5. Berapa jumlah produksi pertahun
C. Tujuan
1. Untuk menegtahui lokasi sebaran timah di Indonesia
2. Untuk mengetahui data potensi sebaran mineral timah di Indonesia
3. Untuk mengetahui pemanfaatan mineral timah pada sektor atau industri
pengguna
4. Untuk menegetahui pasokan atau pasar mineral timah
5. Untuk mengetahui jumlah produksi pertahun
BAB II
PEMBAHASAN
A. Membuat Peta Dan Plot Masing-Masing Lokasi Keterdapatan Mineral Tmah
A. Kesimpulan
Timah adalah sebuah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki
simbol Sn dan nomor atom 50.Timah termasuk logam pasca-transisi di
kelompok 14 keperakan dalam table periodik. Lokasi sebaran timah di
Indoneisa berada didaerah Kalimantan Barat, Kepulauan Riau, Riau,
Kepulauan Bangka Belitung.
Pemanfaatan timah biasa digunakan pada sector industri
pertambangan, industri Kesehatan, industri makanan, industri komponen
rumah tangga, dan industri otomotif.
Tercatat cadangan timah di dalam negri mencapai 2,281 miliar ton
dengan produksi tahun 2022 sebanyak 52.000. Dengan umur cadangan 43
tahun, diperkirakan timah di dalam negri hanya tersedia hingga 2066.
DAFTAR PUSTAKA