Anda di halaman 1dari 4

Nama : Cindy Ayudia Putri

NPM : 201946500669
Kelas : R5D

Komunikasi Bisnis
Pertemuan ke-11

TUGAS Google Classroom

Dari sejumlah video yang saya berikan mengenai situasi dan kondisi komunikasi
bisnis di era digital 4.0, maka berikanlah ulasan dan pendapat dari perspektif anda
mengenai hal tersebut dalam bentuk uraian dan argumen. Sertakan data dan fakta
yang dapat memperkuat argumen anda

Di era digital 4.0, situasi dan kondisi yang terjadi adalah teknologi yang semakin maju dan
berkembang pesat serta ditandai adanya internet atau social media yang semakin populer di
masyarakat. Berbagai kalangan usia sudah menggunakan internet atau sosial media sebagai
media komunikasi, mencari informasi, hiburan, bahkan sebagai ladang bisnis. Dengan adanya
era digital 4.0 dalam dunia bisnis, pelaku usaha harus berlomba-lomba untuk mendapatkan
perhatian lebih dari berbagai masyarakat lainnya agar menjadi konsumen produk maupun
jasa yang ditawarkan untuk meraup sebuah keuntungan. Sosial media yang berkembang di
masyarakat ini menjadi sebuah kemudahan bagi pelaku usaha untuk dapat menarik pelanggan
tanpa harus terjun langsung ke masyarakat.

Selain itu komunikasi bisnis berbasis digital yang berkembang di era digital 4.0 adalah
munculnya promosi produk maupun jasa melalui sosial media dan munculnya platform
online seperti Lazada, Shopee, Bukalapak dan lain sebagainya. Karna pada dasarnya konsep
revolusi industri di era digital 4.0 ini adalah mengubah pola hubungan komunikasi di dalam
masyarakat. Dimana konsep tersebut merupakan kombinasi kecerdasan buatan seperti
internet dan teknologi yang saling mempengaruhi. Sehingga dengan adanya perkembangan
tersebut pelaku usaha harus mampu mengikuti perubahan cara hidup masyarakat dengan
penyampaian-penyampaian informasi yang kreatif dan modern.

Untuk itu komunikasi bisnis sangat diperlukan terutama di era digital 4.0 saat ini, karena
dengan adanya komunikasi bisnis tersebut memudahkan para pelaku usaha untuk dapat
mempromosikan produk maupun jasanya kepada konsumen. Dengan adanya kemudahan
internet atau sosial media ini hal yang harus diperhatikan dalam menarik konsumen adalah
pelaku usaha harus mampu menawarkan produk maupun jasa dengan hal yang unik serta
menarik dan mampu menampilkan ciri khas dari usaha tersebut agar berbeda dengan produk
atau jasa dari usaha pesaing lainnya.

Menurut saya komunikasi bisnis yang baik dan mampu mengikuti berkembangnya media dan
teknologi di era digital 4.0 ini adalah komunikasi yang mampu mengikuti sebuah trend dan
cara hidup yang sedang berkembang di masyarakat namun tetap memiliki ciri khas dari
sebuah usaha atau perusahaan yang sedang dijalani untuk menarik sebuah konsumen.
Sehingga konsumen dapat mengingat bahwa ciri khas tersebut merupakan identitas sebuah
usaha atau perusahaan itu sendiri. Oleh karena itu, seorang pelaku usaha membutuhkan
pendekatan komunikasi yang kreatif untuk memunculkan sebuah ide agar informasi yang
dikomunikasikan dari hasil tersebut dapat melekat dan diikuti oleh masyarakat (Rio Pambudi
et al : 2018). Selain itu komunikasi bisnis yang baik di era digital 4.0 tersebut adalah
komunikasi yang mudah dimengerti, ringkas namun jelas agar masyarakat mampu
memperoleh informasi dari apa yang ingin disampaikan oleh pelaku usaha tersebut. Salah
satu bentuk komunikasi bisnis yaitu membuat sebuah desain iklan yang menarik lalu
disampaikan ke ruang publik melalui teknologi yang modern contohnya yaitu memasang
sebuah billboard seperti yang ada di negara-negara maju salah satunya yaitu kota New York,
Amerika Serikat, tepatnya di Time Square New York dimana tempat tersebut banyak
menampilkan billboard-billboard besar yang unik dan menarik. Sehingga masyarakat kota
tersebut dapat melihat apa saja informasi yang dikemas secara modern pada iklan billboard
tersebut.

Daftar Pustaka

Dalimunte, R. P., Paramita, H., & Adilla, S. (2018). Tantangan Komunikasi Baru Digital dan
Revolusi Industri 4.0. Prosiding Konferensi Nasional Komunikasi, 2(01), 789-794.

TUGAS LMS

Kerjakan tugas di bawah ini:

1. Apa itu CSR?

CSR merupakan kepanjangan dari Corporate Sosial Respobility yang artinya adalah
suatu konsep atau tindakan yang dilakukan oleh sebuah perusahaan sebagai tanggung
jawab perusahaan terhadap masyarakat atau lingkungan sebuah perusahaan itu sendiri.

2. Kenapa Konsep CSR penting bagi perusahaan?

CSR penting bagi perusahaan, dimana CSR merupakan sebuah tindakan tanggung
jawab perusahaan sebagai upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat atas aspek
dan sosial lingkungan perusahaan untuk menciptakan dan menjaga hubungan baik
agar saling bekerja sama memberikan manfaat yang besar di lingkungan sebuah
perusahaan.

3. Apa tujuan dan target sesungguhnya bagi perusahaan yang melakukan CSR?
Jelaskan dan berikan contoh
Tujuan sebuah perusahaan melakukan CSR adalah untuk keberlangsungan
perusahaan dengan mensejahterakan lingkungan sekitar perusahaan yang telah
berkomitmen untuk mengembangkan perusahaan tersebut. Selain itu tujuan CSR
diberlakukan dalam sebuah perusahaan adalah untuk meningkatkan kualitas hidup
karyawan agar termotivasi untuk berkontribusi di dalam sebuah perusahaan. Tujuan
lainnya adalah untuk membangun reputasi positif atau citra baik perusahaan di mata
stakeholdernya agar menjadi pembeda dengan perusahaan pesaing lainnya.

Contoh tindakan CSR dalam sebuah perusahaan yaitu dengan memberikan


fasilitas-fasilitas yang menjamin kenyamanan untuk karyawan dan keluarga intinya di
perusahaan tersebut seperti fasilitas transpotasi misalnya, bus untuk antar jemput
karyawan, memberikan upah lebih untuk membeli tiket transportasi jika karyawan
tersebut mendapatkan tugas atau mendapat kendala dalam halnya kurang transportasi
karyawan yang memadai. Memberikan jaminan kepada karyawan perusahaan untuk
menciptakan kesejahteraan karyawan tersebut seperti mendapatkan asuransi
kesehatan, program pelatihan, memberlakukan biaya pendidikan atau beasiswa bagi
anak dari seorang karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut.
CSR tidak hanya mensejahterakaan karyawan atau masyarakat di dalam
perusahaan itu sendiri, namun CSR juga mencakup aspek operasional di lingkungan
sekitar perusaahaan, seperti memperhatikan keamanan dan kenyamanan lingkungan
sekitar perusahaan dengan menjaga limbah atau hasil yang dapat mencemari
lingkungan sekitar perusahaan. Memberikan bantuan dana atau modal usaha dibidang
ekonomi seperti UMKM bagi masyarakat yang berdampak di lingkungan sekitar
perusahaan. Upaya tersebut bertujuan untuk menghindari resiko masalah yang timbul
dari luar lingkungan sebuah perusahaan itu sendiri.

4. Carilah 2 kasus dari dampak negatif CSR yang dilakukan perusahaan (sumber
boleh dari jurnal, berita, penelitian, dll)

 CSR dari PT Freeport Indonesia

PT Freeport Indonesia adalah sebuah perusahaan pertambangan yang


mayoritas sahamnya dimiliki Free-MCMoRan Copper & Gold Inc dari sebuah
perusahaan Amerika Serikat. PT Freeport Indonesia merupakan perusahaan
terbesar penghasil emas di dunia. Namun pasalnya, pada tahun 2015
perusahaan tersebut terdapat kasuskarena tidak memperhatikan aspek
operasional dari CSR yang telah diberlakukannya, kasus tersebut terjadi di
Provisi Papua tepatnya di kawasan Tembaga Pura, Kabupaten Mimika sebagai
salah satu tempat tambang Ersberg dan tambang Grasbeg.

Kasus tersebut terjadi ditandai dengan masyarakat Papua dan PT Freeport


Indonesia menanda tangani kontrak investasi untuk 30 tahun yang akan
datang. Sehingga perusahaan tersebut sudah melangsungkan tanggung
jawabsosial kepada masyarakat Papua dibuktikan dengan memperkerjakan
orang-orang Papua di area pertambangan dan melakukan konservasi terhadap
lingkungan. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa Pt Freeport Indonesia tidak
memperhatikan sebagian masyarakat Papua yang mendapatkan ganti rugi dari
adanya proyek tersebut. Kemiskinan yang terjadi dari tahun 2005 di wilayah
Mimika semakin menjadi karena adanya tindakan PT Freeport tersebut.
Sebagian besar penduduk asli di wilayah operasi Freeport tersebut berada di
bawah garis kemiskinan dan terpaksa hidup mengais emas yang tersisa dari
limbah Freeport yang ada. Selain permasalahan kesenjangan ekonomi tersebut,
aktivitas pertambangan Freeport juga merusak lingkungan wilayah tersebut
secara massif serta menimbulkan pelanggaran HAM.

Sumber : https://ndahmawarni.blogspot.com/2015/11/contoh-kasus-csr-pt-
freeport-indonesia.html

 CSR dari PT Antam

Anggota Komisi VIII DPRRI, M Oheo Sinapoy MBA menilai bahwa


pemanfaatan dana Corporate Social Responsibility (CSR) PT Antam Tbk,
khususnya pada Unit Bisnis Pertambangan (UBP) Nikel Pomalaa, banyak
yang tidak tepat sasaran, atau tidak sesuai dengan semangat dan tujuan dari
CSR dalam sebuah perusahaan. Bukan hanya itu, pemanfaatan dana CSR baik
itu Community Development (Comdev) maupun Program Kemitraan Bina
Lingkungan (PKBL), terjadi penyimpangan dalam prosedur pengunaannya.
Menurut Oheo, terjadinya pemanfaatan dana CSR PT Antam yang tidak tepat
sasaran itu, akibat intervensi pemerintah baik itu provinsi maupun kabupaten
yang terlalu berlebihan. Dia mencontohkan, pemanfaatan dana CSR Antam
untuk pembangunan bandara Sangia Nibandera, yang jumlahnya sudah
mencapai sekitar Rp 12 miliar, penggunaan dana Antam dalam program bedah
kecamatan, dan bantuan CSR Antam kepada Pemprov Sultra yang nilainya
sudah mencapai Rp 138 miliar selama tiga tahun.

Sumber : https://baixardoc.com/documents/contoh-kasus-pelanggaran-
penyelewengan-csr-pada-pt-antam--5dc721f195a0f

Anda mungkin juga menyukai