Anda di halaman 1dari 6

TERMINOLOGI

MODUL 5 BLOK 2.1


Dosen Tutor : Prof. Dr. dr. Masrul, M.Sc, Sp.GK

Oleh

Rafiqah Azzahra
2210312022

Kelompok 1

Program Studi Pendidikan Dokter

Fakultas Kedokteran

Universitas Andalas

2023/2024
Skenario 5: Bagaimana Masa Depan Ny. Lupi?
Ny. Lupi, perempuan 22 tahun, sudah menikah, berobat ke poliklinik Penyakit Dalam
rumah sakit dengan keluhan nyeri pada sendi jari tangan sejak 2 bulan ini. Nyeri juga dirasakan
pada pergelangan tangan, siku, pergelangan kaki serta jari kaki. Pasien juga merasakan
rambutnya mulai rontok sejak 3 minggu belakangan ini. Wajahnya juga kemerahan terutama
waktu terpapar sinar matahari. Sariawan juga dialami yang bersangkutan hilang timbul pada
mulut sejak 2 minggu belakangan. Pasien juga sering merasa demam sejak 3 bulan yang lalu.
Pemeriksaan fisik didapatkan KU sedang, rambut tampak mulai menipis, lesi malar pada wajah,
ulkus pada palatum mole, tanda inflamasi pada MCP, PIP, pergelangan tangan, kubiti, tallo-
kruris, tarsal, serta MTP bilateral. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan Hb 9,2 gr/dL,
leukosit 3.500/mm3, trombosit 134.000/mm3, LED 25 mm/1 jam pertama, urinalisis dalam batas
normal.
Setelah menjalani perawatan, Ny. Lupi dirujuk balik ke Puskesmas asal. Ny. Lupi
bertanya apakah ia bisa sembuh dan punya anak. Sebagai dokter layanan primer, bagaimana
Anda menjelaskan kondisi yang dialami oleh Ny. Lupi?

Terminologi

1. Berobat penatalaksanaan dan perawatan pasien atau melawan penyakit atau kelainan. (Kamus
Dorland)

2. Poliklinik adalah salah satu unit pelayanan masyarakat yang bergerak pada bidang kesehatan.
Sebuah poliklinik yang menawarkan fasilitas perawatan kesehatan yang di khususkan untuk
perawatan pasien rawat jalan. Tujuan utama dari Poliklinik adalah melayani para pasien yang
akan berobat dan merupakan kegiatan utama, untuk itu penyediaan informasi yang dapat
mendukung dan meningkatkan sistem sangatlah di butuhkan. (Perancangan Sistem Informasi
Poliklinik UNDIP)

3. Penyakit Dalam adalah ilmu kedokteran yang menangani orang dewasa, meliputi penyakit-
penyakit non-bedah, mencakup hampir seluruh tubuh manusia. (FKUI)

4. Poliklinik Penyakit Dalam Poli Penyakit Dalam adalah poliklinik yang menyediakan layanan
kesehatan untuk masalah kesehatan yang terkait dengan organ dalam tubuh manusia, seperti
jantung, paru-paru, lambung, usus, hati, ginjal, dan sistem kekebalan tubuh. (RS UB)

5. Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan


kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan
gawat darurat. (Permenkes RI No. 3 Tahun 2020)

6. Keluhan Suatu penyakit, gejala, atau gangguan; gejala atau sekelompok gejala yang pertama
kali dikeluhkan seorang pasien pada dokternya; keluhan utama. (Kamus Dorland)

7. Nyeri adalah bentuk ketidaknyamanan baik sensori maupun emosional yang berhubungan
dengan resiko atau aktualnya kerusakan jaringan tubuh, timbul ketika jaringan sedang rusak dan
menyebabkan individu tersebut bereaksi untuk menghilangkan rasa nyeri.
8. Nyeri sendi (Artritis) adalah peradangan yang terjadi pada satu atau beberapa sendi. Kondisi
ini menyebabkan sendi menjadi kaku dan sulit untuk digerakkan. Ada lebih dari seratus jenis
radang sendi, tetapi yang paling sering terjadi adalah osteoartritis dan rheumatoid arthritis.
(Chehade, L., et al. (2019). Lifestyle Modification in Rheumatoid Arthritis: Dietary and Physical
Activity Recommendations Based on Evidence. Current Rheumatology Reviews, 15(3), pp. 209–
14.)

9. Jari tangan Jari diklasifikasikan sebagai tulang panjang, yang juga disebut phalanges. Ibu jari
(Pollex) hanya terdiri dari dua phalanges berbeda dengan jari lain (Index, Medius, Anularius dan
Minimus) yang terdiri dari tiga phalanges. (Sobotta)

10. Pergelangan tangan (wrist joint) merupakan sendi kompleks yang berperan pada gerakan
tangan ke berbagai arah relatif terhadap lengan bawah dalam banyak aktivitas fungsional
(Bajuri et al, 2012).

11. Siku adalah sendi yang menghubungkan lengan atas dengan lengan bawah . Sendi ini
digolongkan sebagai sendi sinovial tipe engsel. (The Elbow Joint)

12. Pergelangan kaki (angkle) merupakan struktur komplek yang terdiri dari 28 tulang dan 55
artikulasi yang dihubungkan dengan ligamen dan otot. Ankle merupakan sendi yang menopang
beban tubuh terbesar pada permukaannya, puncak beban mencapai 120% ketika berjalan dan
hampir 275% ketika berlari. Sendi dan ligamen berperan sebagai stabilitator untuk melawan gaya
dan menyesuaikan ketika aktivitas menahan beban agar stabil (Dutton, 2012).

13. Jari kaki (Phalanx) adalah tulang jari kaki. Jari kaki kedua hingga kelima semuanya
memiliki falang proksimal, tengah, dan distal. Ibu jari kaki hanya memiliki 2; falang proksimal
dan distal. (Bones of the Foot: Tarsals, Metatarsals and Phalanges)

14. Pasien setiap orang yang melakukan konsultasi masalah kesehatannya untuk memperoleh
pelayanan kesehatan yang diperlukan, baik secara langsung maupun tidak langsung di Rumah
Sakit. (Permenkes RI No.4 Tahun 2018 tentang Kewajiban RS dan Kewajiban Pasien)

15. Rambut Rontok (Efluvium) Dikatakan terjadinya kerontokan rambut (Efluvium) jika
kehilangan rambut berkisar kurang lebih 120 helai perhari, dapat terjadi difus atau local
(setempat). Bila kerontokan ini berlanjut maka dapat terjadi kebotakan (alopesia).(Kemenkes RI)

16. Wajah Kemerahan (rosacea) adalah penyakit kulit inflamasi kronis yang umum ditemui
pada orang dewasa dengan predileksi pada area kulit yang mudah terlihat seperti wajah. 1 Hal ini
ditandai dengan kemerahan, kemerahan, jerawat, pustula, dan pembuluh darah melebar. Mata
sering terkena, dan penebalan kulit disertai pembesaran (phymas), terutama hidung, dapat terjadi
pada beberapa orang. (Rosacea: a Clinical Review)

17. Sariawan ( stomatitis) suatu kelainan selaput lendir mulut, yang ditandai adanya bercak
luka berwarna putih pada dinding mulut, bibir atas, dan lidah. (IDAI)
18. Mulut merupakan awal dari saluran pencernaan Rongga mulut terbentang antara celah mulut
(di anterior – bukaan antara bibir), dan isthmus orofaringeal (di posterior – bukaan orofaring).
(The Oral Cavity)

19. Demam adalah proses alami tubuh untuk melawan infeksi yang masuk ke dalam tubuh
ketika suhu meningkat melebihi suhu tubuh normal (>37,5°C) (Hartini, 2015).

20.Pemeriksaan fisik adalah sebuah proses dari seorang ahli medis memeriksa tubuh pasien
untuk menemukan tanda klinis penyakit. (Balai Kesehatan Tradisional Masyakarat) Pemeriksaan
fisik yang komprehensif meliputi keadaan umum; tanda-tanda vital; kulit; kepala, mata, telinga,
hidung, tenggorok; leher, punggung, toraks posterior dan paru; payudara, aksila, dan nodus
epitroklearis; toraks anterior dan paru; sistem kardiovaskular; abdomen; ekstremitas bawah;
sistem saraf; serta pemeriksaan tambahan seperti rektum dan genitalia. (Buku Ajar Pemeriksaan
Fisik Bates)

21. Keadaan Umum Memeriksa keadaan umum pasien dipengaruhi oleh status gizi pasien
seperti tinggi dan berat badan, tekanan darah, postur tubuh, emosi dan kesadaran, warna muka,
gigi geligi, dan keadaan lidah serta gingiva, warna dasar kuku (nail beds), dan massa otot.
Interpretasi: sakit akut atau kronis, rapuh, lemah, sehat, perkasa (Buku Ajar Pemeriksaan Fisik)

22. Lesi Malar bercak kemerahan yang melintas di atas hidung dan menyebar ke kedua pipi
yang gambarannya menyerupai kupu-kupu. (Perhimpunan Reumatologi Indonesia)

23. Ulkus defek lokal, atau ekskavasi permukaan suatu organ atau jaringan, akibat pengelupasan
jaringan radang yang nekrotik. (Kamus Dorland)

24. Patatum Mole merupakan sekat berbentuk lengkungan yang membatasi antara bagian
orofaring dan nasofaring. Palatum mole terbentuk dari jaringan otot, juga dilapisi oleh membran
mukosa (Marieb and Hoehn, 2010; Jahan-Parwar et al., 2011)

25. Tanda Inflamasi Tanda klasik radang akut yaitu nyeri (dolor), panas (kalor), kemerahan
(rubor), bcngkak (tumor), dan hilangnya fungsi (function laesa).(Kamus Dorland)

26. MCP (metacarpophalangeal) merupakan sendi dengan sendi metacarpal sebagai dasar di
bagian proximal dan tulang phalanges yang memiliki permukaan yang cekung sehingga dapat
melakukan gerakan mengepal. (UMM)

27. PIP (proksimal interphalangeal) mengacu pada artikulasi antara phalanx proksimal
(dibentuk oleh dua proses kondilus melengkung, yang membentuk alur dangkal di tengahnya)
dan phalanx media (dibentuk oleh dua bagian cekung berlawanan yang membentuk punggung
bukit) di tangan. Itu ada di semua digit kecuali ibu jari

28. Kubiti adalah lekukan berbentuk segitiga di bagian anterior sendi siku

29. Tallo Kruris sendi sinovial yang terletak di ekstremitas bawah. Dibentuk oleh tulang tungkai
bawah (tibia dan fibula) dan tulang kaki (talus).
30. Tarsal satu set tujuh tulang yang bentuknya tidak beraturan, terletak proksimal di kaki di
area pergelangan kaki

31. MTP (metatarsophalangeal) Bilateral adalah sebuah penyakit yang timbul akibat
kerusakan jaringan tulang rawan yang melapisi tulang, sehingga tulang saling berbenturan ketika
digerakkan. (Kemenkes)

32. Pemeriksaan Laboratorium Laboratorium klinik umum utama, yaitu laboratorium yang
melaksanakan pelayanan pemeriksaan spesimen klinik dengan kemampuan pemeriksaan lebih
lengkap dari laboratorium klinik umum madya dengan teknik automatik. (Unit Pelayanan
Kesehatan Kemenkes)

33. Hb (Hemoglobin) Sebuah molekul hemoglobin memiliki dua bagian: globin, suatu protein
yang terbentuk dari empat rantai polipeptida yang sangat berlipat-lipat; dan empat gugus non-
protein yang mengandung besi yang dikenal sebagai gugus hem, dengan masing-masing terikat
ke salah satu polipeptida di atas. Karena kandungan besinya, hemoglobin tampak kemerahan jika
berikatan dengan oksigen dan kebiruan jika mengalami deoksigenasi. (Sherwood)

34. Leukosit (sel darah putih atau SDP) adalah unit yang dapat bergerak pada sistem pertahanan
imun tubuh. Leukosit dan turunan-turunannya, bersama dengan berbagai protein plasma,
membentuk sistem imun, suatu sistem pertahanan internal yang mengenali dan menghancurkan
atau menetralkan benda-benda dalam tubuh yang asing bagi "individu normal". Secara spesifik,
sistem imun (1) mempertahankan tubuh dari invasi mikroorganisme penyebab penyakit
(misalnya, bakteri dan virus); (2) berfungsi sebagai "petugas kebersihan" yang membersihkan
sel-sel tua (misalnya, sel darah merah yang sudah tua) dan sisa jaringan (misalnya, jaringan yang
rusak akibat trauma atau penyakit), menyediakan jalan bagi penyembuhan luka dan perbaikan
jaringan; dan 3) mengidentifikasi dan menghancurkan sel kanker yang timbul di tubuh.
(Sherwood Edisi 8)

35. Trombosit adalah keping darah yang terlepas dari megakariosit. Trombosit, atau keping
darah bukan merupakan sel lengkap, tetapi fragmen kecil sel (garis tengah sekitar 2 hingga 4 μm)
yang dilepaskan dari tepi luar sel terikat-sumsum tulang yang sangat besar (garis tengah hingga
60 µm) yang dikenal sebagai megakariosit. Satu megakariosit biasanya memproduksi sekitar
1000 trombosit. Megakariosit berasal dari sel punca belum berdiferensiasi yang sama dengan
yang menghasilkan turunan eritrosit dan leukosit). Trombosit pada hakikatnya adalah vesikel
yang terlepas yang mengandung sebagian sitoplasma megakariosit yang terbungkus dalam
membran plasma.(Sherwood Edisi 8)

36. LED( laju endap darah) adalah ukuran kecepatan endap eritrosit, menggambarkan
komposisi plasma serta perbandingan eritrosit dan plasma. (Kemenkes 2011)

37. Urinalisis pemeriksaan sampel urine secara fisik, kimia dan mikroskopik. Tujuan urinalisis
secara umum adalah untuk mendeteksi kelainan ginjal, saluran kemih, serta untuk mendeteksi
kelainankelainan di berbagai organ tubuh lain seperti hati, saluran empedu, pankreas, dan lain –
lain (Gandasoebrata, 2013).
38. Perawatan atau intervensi medis adalah segala upaya untuk menyembuhkan, meringankan,
atau mengendalikan penyakit, biasanya setelah diagnosis dokter. (Kepegawaian UMA)

39. Rujuk Pelimpahan wewenang dan tanggung jawab untuk masalah kedokteran sebagai respon
terhadap ketidakmampuan fasilitas kesehatan untuk memenuhi kebutuhan para pasien dengan
tujuan untuk menyembuhkan dan atau memulihkan status kesehatan pasien (Permenkes Republik
Indonesia, No. 1 Tahun 2012 tentang Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan Perorangan).

40. Puskesmas fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan


masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan
upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya di wilayah kerjanya (PMK No. 75 tentang Puskesmas)

41. Sembuh 'menjadi sehat kembali (tentang orang sakit, dari sakit atau penyakit'); 'pulih'.

42. Dokter Layanan Primer adalah tenaga profesi yang mempunyai kemampuan untuk
menggerakkan potensi yang ada bagi terwujudnya tujuan kesehatan individu, dan berperan dalam
intervensi berbagai sector berpengaruh terhadap kesehatan.(kode etik kedokteran Indonesia dan
pedoman pelaksanaan kode etik kedokteran Indonesia IDI) Program dokter layanan primer
ditujukan untuk memenuhi kualifikasi sebagai pelaku awal pada layanan kesehatan tingkat
pertama, melakukan penapisan rujukan tingkat pertama ke tingkat kedua, dan melakukan kendali
mutu serta kendali biaya sesuai dengan standar kompetensi dokter dalam sistem jaminan
kesehatan nasional(UU No. 20 Tahun 2013)

Anda mungkin juga menyukai