dibawa ke IGD RS G post KLL sepeda motor vs sepeda motor 30 menit sebelum ke IGD. Pasien langsung pingsan, tampak darah keluar dari telinga kanan dan kiri. Menurut saksi mata pasien ditabrak sepeda motor lain dari arah belakang saat akan berbelok, pasien terlempar dan kepala membentur aspal. Pasien tidak menggunakan helm Pasien usia 17 tahun dibawa ke IGD RS G post KLL sepeda motor vs sepeda motor 30 menit sebelum ke IGD. Setelah kejadian pasien pingsan. Menurut saksi mata pasien ditabrak sepeda motor lain dari arah belakang saat akan berbelok, Pasien terlempar dan kepala membentur aspal. Pasien tidak menggunakan helm. Pasien sempat tersadar, muntah menyemprot, setelahnya pasien seperti kejang kemudian pingsan kembali. Pasien tidak memiliki riwayat penyakit hipertensi, DM, penyakit jantung ataupun riwayat stroke sebelumnya. Riwayat penyakit dalam keluarga disangkal. Pasien tidak sedang menerima pengobatan tertentu.. Pada pemeriksaan fisik umum ditemukan kesadaran koma GCS E1M3V1, tekanan darah kanan dan kiri 122/67 mmHg, nadi 115 kali/menit, teratur, kuat, penuh, suhu 36,5oC, laju nafas 22 x /menit, teratur, pulsasi pembuluh darah a.karotis komunis dan a.temporalis (+), tidak ada getaran maupun bising, Pupil isokor 4mm/4mm, refleks cahaya kedua pupil cenderung melambat. Hematom region occipital kanan. Vulnus laseratum multiple regio ekstremitas superior dan inferior. Pemeriksaan fisik umum lainnya dalam batas normal.
Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada Riwayat Pengobatan - 2. Pemeriksaan Fisik Keadaan umum : Buruk, tidak sadarkan diri Kesadaran : Coma GCS : E1V1M3 Tekanan darah : 122/67 Suhu badan : 37,7 Pernapasan : 22 x per menit Nadi : 115 x per menit SpO2 : 100 % NRM 10 lpm Kepala & leher: Pupil 3mm/3mm RC:-/- A/I/C/D: -/-/-/-. Racoon eye +/+. Otorea +/+. Rhinorea +/+. Hematom region occipital Thorax : Simetris, Retraksi -/- Cor : S1 S2 tunggal, m-, g- Pulmo: ves/ves, rh -/-, wh -/- -/- -/- Abdomen : Distensi (-) , bising usus (+) normal, nyeri tekan (tidak dapat dievaluasi), meteorismus (-), asites (-), organomegali (-) Extrimitas : Akral hangat kering merah pada keempat ekstremitas, tidak ada oedem pada keempat ekstremitas. CRT <2”. Vulnus laceratum regio extrimitas superior dextra Vulnus laceratum regio genu hingga tibia dextra Pemeriksaan Penunjang Darah Lengkap: Hemoglobin : 10,4 g/dL Pemeriksaan Penunjang Darah Lengkap: Hemoglobin: 10,4 g/dL, Hematokrit : 30,2%, Trombosit : 297 x 103 / µL, Leukosit : 11,8 x 103 / µL. Serum Elektrolit:Natrium: 123,4; Kalium: 3,60; Chloride: 92,0; Calcium: 2,69. Hemostasis: Bleeding Time: 2’ 00”; Cloting Time: 8’ 15”;Faal Hati:SGOT: 26,9, SGPT:15,0. Faal Ginjal:Serum Kreatinin: 0,97, BUN: 11,52. Pasien dilakukan intubasi endotrakeal dan direncanakan untuk operasi kraniektomi dekompresi. Xray Thorax
Xray Cervical Lateral
CT Scan Kepala Tanpa Kontras
CT kepala non-kontras menunjukkan EDH sisi kanan (merah
panah) dengan hematoma kulit kepala di atasnya, subdural sisi kiri hematoma (panah biru), dan subarachnoid bilateral pendarahan. Tidak ada fraktur tengkorak yang
dicatat. Planning Terapi :
Pro MRS + Pro Konsultasi Sp.BS Inf. RL 2000cc/24 jam Inj. Santagesik 3x1amp Inj. Ranitidine 2x1amp Inj. Cefotaxime 3x1gr Planning Monitoring : KU, Vital Sign CT kepala non-kontras menunjukkan EDH sisi kanan (panah merah) dengan hematoma kulit kepala di atasnya, hematoma subdural sisi kiri (panah biru), dan perdarahan subarachnoid bilateral. Tidak ada fraktur tengkorak.