Anda di halaman 1dari 8

CASE SEREBRUM TBI + EDH

Pasien usia 178 tahun


dibawa ke IGD RS G post
KLL sepeda motor vs
sepeda motor 30 menit
sebelum ke IGD. Pasien
langsung pingsan,
tampak darah keluar dari
telinga kanan dan kiri.
Menurut saksi mata
pasien ditabrak sepeda
motor lain dari arah
belakang saat akan
berbelok,
pasien terlempar dan
kepala membentur aspal.
Pasien tidak
menggunakan helm
Pasien usia 17 tahun dibawa ke IGD RS G post KLL sepeda motor vs
sepeda motor 30 menit sebelum ke IGD. Setelah kejadian pasien pingsan.
Menurut saksi mata pasien ditabrak sepeda motor lain dari arah belakang saat
akan berbelok, Pasien terlempar dan kepala membentur aspal. Pasien tidak
menggunakan helm. Pasien sempat tersadar, muntah menyemprot, setelahnya
pasien seperti kejang kemudian pingsan kembali.
Pasien tidak memiliki riwayat penyakit hipertensi, DM, penyakit jantung
ataupun riwayat stroke sebelumnya. Riwayat penyakit dalam keluarga disangkal.
Pasien tidak sedang menerima pengobatan tertentu..
Pada pemeriksaan fisik umum ditemukan kesadaran koma GCS E1M3V1,
tekanan darah kanan dan kiri 122/67 mmHg, nadi 115 kali/menit, teratur, kuat,
penuh, suhu 36,5oC, laju nafas 22 x /menit, teratur, pulsasi pembuluh darah
a.karotis komunis dan a.temporalis (+), tidak ada getaran maupun bising, Pupil
isokor 4mm/4mm, refleks cahaya kedua pupil cenderung melambat. Hematom
region occipital kanan. Vulnus laseratum multiple regio ekstremitas superior dan
inferior. Pemeriksaan fisik umum lainnya dalam batas normal.

Riwayat Penyakit Keluarga


Tidak ada
Riwayat Pengobatan
-
2. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : Buruk,
tidak sadarkan diri
Kesadaran : Coma
GCS : E1V1M3
Tekanan darah : 122/67
Suhu badan : 37,7
Pernapasan : 22 x per
menit
Nadi : 115 x per
menit
SpO2 : 100 %
NRM 10 lpm
Kepala & leher: Pupil
3mm/3mm RC:-/- A/I/C/D:
-/-/-/-.
Racoon eye +/+. Otorea
+/+. Rhinorea +/+.
Hematom region occipital
Thorax : Simetris,
Retraksi -/-
Cor : S1 S2
tunggal, m-, g-
Pulmo:
ves/ves, rh -/-, wh -/-
-/- -/-
Abdomen : Distensi (-)
, bising usus (+) normal,
nyeri tekan (tidak
dapat dievaluasi),
meteorismus (-), asites (-),
organomegali (-)
Extrimitas : Akral
hangat kering merah pada
keempat ekstremitas,
tidak ada oedem pada
keempat ekstremitas. CRT
<2”.
Vulnus laceratum regio
extrimitas superior dextra
Vulnus laceratum regio
genu hingga tibia dextra
Pemeriksaan Penunjang
Darah Lengkap:
Hemoglobin : 10,4 g/dL
Pemeriksaan Penunjang Darah Lengkap: Hemoglobin: 10,4 g/dL,
Hematokrit : 30,2%, Trombosit : 297 x 103 / µL, Leukosit : 11,8 x 103 /
µL. Serum Elektrolit:Natrium: 123,4; Kalium: 3,60; Chloride: 92,0; Calcium:
2,69. Hemostasis: Bleeding Time: 2’ 00”; Cloting Time: 8’ 15”;Faal Hati:SGOT:
26,9, SGPT:15,0. Faal Ginjal:Serum Kreatinin: 0,97, BUN: 11,52. Pasien
dilakukan intubasi endotrakeal dan direncanakan untuk operasi kraniektomi
dekompresi.
Xray Thorax

Xray Cervical Lateral


CT Scan Kepala Tanpa Kontras

CT kepala non-kontras menunjukkan EDH sisi kanan (merah


panah) dengan hematoma kulit kepala di atasnya, subdural sisi kiri
hematoma (panah biru), dan subarachnoid bilateral
pendarahan. Tidak ada fraktur tengkorak yang

dicatat. Planning Terapi :


Pro MRS + Pro Konsultasi
Sp.BS
Inf. RL 2000cc/24 jam
Inj. Santagesik 3x1amp
Inj. Ranitidine 2x1amp
Inj. Cefotaxime 3x1gr
Planning Monitoring :
KU, Vital Sign
CT kepala non-kontras menunjukkan EDH sisi kanan (panah merah) dengan
hematoma kulit kepala di atasnya, hematoma subdural sisi kiri (panah biru), dan
perdarahan subarachnoid bilateral. Tidak ada fraktur tengkorak.

Anda mungkin juga menyukai