LAPORAN HASIL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

EDUKASI LINGKUNGAN SEHAT

DI POSYANDU CILENDEK BARAT RW 16
TAHUN 2023

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 5
Nadia Putria Roehimat (04419616014)
Raden Erliza Rahadatul F. (04419616020)
Salwa Risky Abdulloh F. (04419616024)
Siti Chamdiyatul Jamilah (04419616027)

DOSEN PEMBIMBING
Rindasari Munir, S.ST, M.Kes

AKADEMI KEBIDANAN PRIMA HUSADA BOGOR

TAHUN 2022/2023
 KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan rahmat -Nyalah sehingga penulis dapat membuat laporan pengabdian
kepada masyarakat yang berjudul ”Edukasi Lingkungan Sehat”. Adapun tujuan
dari penulisan laporan penelitian ini adalah untuk diharapkan bisa memberikan
sudut pandang baru tentang sejauh mana pemahaman masyarakat tentang
Lingkungan Sehat melalui penyuluhan ini. Pada kesempatan ini, penulis hendak
menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan
dukungan moril maupun materil sehingga laporan pengabdian ini dapat selesai.
Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada :
1. Ibu Fitria Lestari S.ST., M.Kes selaku dosen pengampu mata kuliah
Promosi Kesehatan selama masa perkuliahan.
2. Ibu Rindasari Munir, S.ST., M.Kes selaku dosen pembimbing kami
dalam melakukan pengabdian kepada masyarakat.
3. Bapak Juandi Rahmadja SE., selaku Lurah Cilendek Barat.
4. Teman teman kelompok bimbingan pengabdian masyarakat yang telah
berjuang bersama-sama dalam mempersiapkan kegiatan penyuluhan.
Penulis menyadari bahwa laporan kegiatan pengabdian kepada masyarakat
ini masih ada kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari para pembaca guna menyempurnakan segala kekurangan
dalam penyusunan laporan kegiatan ini. Akhir kata, penulis berharap semoga
laporan pengabdian ini berguna bagi para pembaca dan pihak-pihak lain yang
berkepentingan

Bogor, 22 Januari 2023

Penulis
i
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i

DAFTAR ISI............................................................................................................ii

DAFTAR TABEL..................................................................................................iii

DAFTAR GAMBAR..............................................................................................iv

DAFTAR LAMPIRAN............................................................................................v

A. PENDAHULUAN........................................................................................1

B. TUJUAN PENGABDIAN............................................................................2

C. SASARAN PENGABDIAN.........................................................................3

D. RENCANA WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN...................................3

E. TIM PELAKSANA..........................................................................................3

F. PELAKSANAAN KEGIATAN.......................................................................4

G. KENDALA DALAM PELAKSANAAN DAN CARA MENGATASI.......4

H. KESIMPULAN DAN SARAN.....................................................................4

I. DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................5

LAMPIRAN.............................................................................................................7

ii
 DAFTAR TABEL

Tabel 1.1: Daftar tim pelaksana...............................................................................3

Tabel 1.2 : Daftar hadir peserta pengabdian kepada masyarakat...........................15

Tabel 1.3 : Daftar hadir tim pelaksana...................................................................16

iii
 DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Surat izin pengabdian masyarakat...........................................................7

Gambar 2 Surat balasan izin pengabdian masyarakat..............................................8

Gambar 3 Leaflet...................................................................................................11

Gambar 4 PPT........................................................................................................13

Gambar 5 Anggota pemateri..................................................................................17

Gambar 6 Pemateri.................................................................................................17

Gambar 7 Pembagian leaflet..................................................................................17

Gambar 8 Pembukaan acara...................................................................................18

Gambar 9 Sambutan lurah......................................................................................18

Gambar 10 Sambutan perwakilan dosen................................................................18

Gambar 11 Pengisian soal pretest..........................................................................19

Gambar 12 Penyampaian materi............................................................................19

Gambar 13 Sesi tanya jawab..................................................................................20

Gambar 14 Pengisian soal posttest.........................................................................20

Gambar 15 Pemberian doorprise............................................................................20

Gambar 16 Penyerahan sertifikat...........................................................................21

Gambar 17 Foto bersama.......................................................................................22

iv
 DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat izin pengabdian masyarakat..................................................7

Lampiran 2. Surat balasan izin pengabdian masyarakat.....................................8

Lampiran 3. Materi SAP.....................................................................................9

Lampiran 4. Lampiran Media Yang Digunakan (PPT/Leaflet)........................11

Lampiran 5. Daftar Hadir Peserta.....................................................................14

Lampiran 6. Daftar Hadir Tim Pelaksana.........................................................16

Lampiran 7. Dokumentasi.................................................................................17

v
 A. PENDAHULUAN
Menurut World Health Organization (WHO), kesehatan lingkungan
adalah suatu keseimbangan ekologi yang harus ada antara manusia dan
lingkungan agar dapat menjamin keadaan sehat dari manusia. Himpunan Ahli
Kesehatan Lingkungan (HAKLI) mendefinisikan kesehatan lingkungan sebagai
suatu kondisi lingkungan yang mampu menopang keseimbangan ekologi yang
dinamis antara manusia dan lingkungannya untuk mendukung tercapainya kualitas
hidup manusia yang sehat dan bahagia. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
merupakan salah satu strategi yang direncanakan oleh Departemen Kesehatan
untuk mencapai tujuan pembangunan Millenium melalui rumusan visi dan misi
Indonesia Sehat (Purnama, 2017).

Menurut WHO (2017) setiap tahunnya sekitar 2,2 juta jiwa di negara-
negara berkembang terutama anak-anak meninggal dunia akibat berbagai penyakit
yang disebabkan oleh kurangnya air minum yang aman, sanitasi hygiene yang
buruk, pelayanan sanitasi yang memadai, persediaan sanitasi yang
memadai,persediaan air yang aman, sistem pembuangan sampah yang memadai
dapat menekan angka kematian akibat diare sampai 65% serta penyakit-penyakit
lainnya sebanyak 26%. WHO juga mencatat setiap tahunnya setiap sekitar 2,3 juta
jiwa di Negara-negara berkembang pelayanan sanitasi yang memadai,persediaan
air yang aman, sistem pembuangan sampah yang memadai sebanyak 65%.
Kesadaran masyarakat Indonesia yang masih rendah terhadap kebersihan yang
akan berpengaruh besar terhadap kesehatan, penyakit Infeksi Saluran Pernapasan
Akut (ISPA) dan diare adalah dua penyakit utama yang disebabkan oleh
lingkungan hidup yang kurang bersih (Idawati et al., 2020).

Dari data riset kementrian kesehatan diketahui hanya 20 % dari total

masyarakat Indonesia peduli terhadap kebersihan dan kesehatan dari 262 juta jiwa
di Indonesia, hanya sekitar 52 juta orang yang memiliki kepedulian terhadap
kebersihan lingkungan sekitar dan dampaknya terhadap kesehatan. Berdasarkan
data yang di peroleh dari Kementerian Kesehatan, Sulawesi Utara menduduki
posisi lima besar ranking nasional dengan PHBS yang baik memiliki tingkat

1
PHBS sebesar 46,9% di ukur dari skala nasional. Berdasarkan dari data Riskesdas
Tahun 2017 Persentase penerapan PHBS di Indonesia sebesar 60,89 %
(Kementerian Kesehatan, 2017). Sedangkan pada tahun 2018 persentase
penerapan PHBS di Indonesia meningkat sebesar 70,62%, dan persentase ini
sudah melewati target yang telah diterapkan oleh Renstra 2018, yaitu sebesar 70%
(Kementerian Kesehatan, 2018).

Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa

Barat tahun 2014 yang dikeluarkan oleh kementerian kesehatan sebesar 51,40 %,
dari 3.178.032 rumah tangga yang dipantau.. Cakupan rumah tangga berperilaku
hidup bersih dan sehat di Jawa Barat berdasarkan data yang diperoleh dari profil
data kesehatan Indonesia tahun 2021 jumlah rumah tangga yang berperilaku hidup
bersih dan sehat 59,91%. Posisi Jawa Barat berada pada nomor 12 dari 33
provinsi di Indonesia. Apabila kita amati angka tersebut ternyata angka jumlah
rumah tangga di Jawa Barat yang melaksanakan PHBS jumlahnya dibawah angka
nasional (56,58 %) (Kementrian Kesehatan RI, 2021).

Data riset Kementerian Kesehatan Kota Bogor menunjukkan 52 juta orang

tersebut merupakan penduduk yang memiliki kepedulian terhadap kebersihan
lingkungan dan dampaknya terhadap kebersihan serta ekosistem makhluk hidup.
Bogor adalah salah satu kota padat penduduk yang menjadi penyangga Ibu Kota.
Kabupaten/Kota tertinggi dengan rumah tangga berperilaku hidup bersih dan
sehat adalah Kabupaten Bogor (49.4%). Bila merujuk pada target pencapaian
Jawa Barat yaitu 65 % maka pencapaian yang hanya 49.9% masih dibawah target
(Lasinta et al., 2022).

B. TUJUAN PENGABDIAN
1. Untuk menambah pengetahuan mahasiswa dan masyarakat mengenai
lingkungan sehat.
2. Untuk menambah wawasan mahasiswa dan masyarakat mengenai Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

2
 3. Untuk menambah pengetahuan mahasiswa dan masyarakat mengenai
betapa pentingnya menjaga lingkungan agar tetap sehat.
4. Untuk menambahkan minat kepada masyarakat agar menerapkan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

C. SASARAN PENGABDIAN
Sasaran penyuluhan ini yaitu :

1. Kader
2. Masyarakat setempat

D. RENCANA WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN

Tempat : Posyandu Cilendek Barat, Perumahan Cilendek RW 16
Waktu : 10.00 s.d 12.00 WIB
Hari/tanggal : Kamis, 19 Januari 2023

E. TIM PELAKSANA
Tim Pelaksana dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah :
Dosen Rindasari Munir, S.ST, (0126118701)
M.Kes

Mahasiswa 1) Nadia Putria 1) (04419616014)

Roehimat 2) (04419616020)
3) (04419616024)
2) Raden Erliza
4) (04419616027)
Rahadatul F.

3) Salwa Risky
Abdulloh F.

4) Siti Chamdiyatul
Jamilah

3
 Tabel 1.1: Daftar tim pelaksana

F. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Metode Pelaksanaan Kegiatan
Menggunakan metode ceramah, ialah suatu cara dalam
menerangkan dan menjelaskan suatu ide,pengertian atau pesan secara
lisan kepada sekelompok sasaran sehingga memperoleh informasi
tentang Lingkungan sehat dan Perilaku hidup sehat dan bersih (PHBS).
2. Jadwal Kegiatan
Tempat : Posyandu Cilendek Barat, Perumahan Cilendek RW 16
Waktu : 10.00 s.d 12.00 WIB
Hari, tanggal : Kamis, 19 Januari 2023

G. KENDALA DALAM PELAKSANAAN DAN CARA MENGATASI

1. Tempat penyuluhan dilaksanakan di mushola yang sebelumnya
direncanakan di halaman salah satu rumah warga karena jika di area
terbuka kegiatan penyuluhan akan menjadi tidak kondusif.
2. Terdapat beberapa bayi dan anak yang rewel pada saat penyuluhan
berlangsung tetapi acara tetap berjalan lancar karna tim pemateri dan
kader membantu berjalannya acara.

H. KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang di lakukan di Posyandu Cilendek Barat,

Perumahan Cilendek RW 16 pada tanggal 19 Januari 2023 dengan cara
membagikan kuisioner mendapatkan hasil :
Setelah melakukan kegiatan pengabdian masyarakat yang kami
selenggarakan kepada 22 ibu di Posyandu Cilendek Barat RW 16 dengan tema
Edukasi Lingkungan Sehat dapat di simpulkan seluruh ibu mengikuti dengan
tertib dan aktif pada saat penyampaian materi beserta sesi pertanyaan yang

4
diajukan dan kembali memberikan pretest dan posttest dengan 10 pertanyaan,
maka diperoleh hasil dengan nilai rata rata 86% dengan nilai terendah 63%. Maka
dari hasil tersebut telah di simpulkan bahwa ibu telah memahami materi yang
telah di sampaikan meskipun tidak mencapai 100% namun akumulasi data yang
telah dicapai cukup besar yakni dari 22 ibu yang mengikuti terdapat 19 ibu yang
telah memahami materi yang telah di sampaikan.

SARAN

1. Bagi ibu
Ibu dapat meningkatkan pengetahuan tentang hal hal yang
berhubungan dengan Lingkungan Sehat dan dapat bertanya kepada
tenaga kesehatan jika terdapat pertanyaan.
2. Bagi kader
Perlu adanya pemahaman dan interaksi yang baik dengan ibu-ibu
dan dapat membantu ibu jika adanya pertanyaan.
3. Bagi penyuluh
Mengkaji lebi dalam dan luas tentang pemahaman tentang
Lingkungan Sehat dan penerapan Lingkungan Sehat.

5
 I. DAFTAR PUSTAKA
Idawati, I., Yuliana, Y., Rahmi, P. T., Zuhra, F., & Nurrahmah, N. (2020).
Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (Phbs) Tentang Kebersihan Lingkungan Di
Desa Belee Busu Dusun Meunasah Dayah Kecamatan Mutiara Barat
Kabupaten Pidie. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian
Masyarakat, 1(3), 341–349. https://doi.org/10.31004/cdj.v1i3.1042
Indriastuti, D. R. (2021). Buku Saku Membangun Kepedulian Masyarakat Untuk
Berperilaku Pola Hidup Bersih Sehat. In UNISRI Press (Vol. 3).
https://press.unisri.ac.id/wp-content/uploads/2021/03/A5_buku-saku-
PSLKPW-PHBS-edit_SIAP-CETAK.pdf
Kemensos RI. (2020). Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) penguatan
kapabilitas anak dan keluarga. In Humas Ditjen Dayasos (Ed.), Direktorat
Rehabilitas Sosial Anak. https://kemensos.go.id/perilaku-hidup-bersih-dan-
sehat-phbs-penguatan-kapabilitas-anak-dan-keluarga
Kementerian Kesehatan. (2017). Profil Kesehatan Tahun 2017.
https://www.kemkes.go.id/downloads/resources/download/pusdatin/profil-
kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-Indonesia-tahun-2017.pdf
Kementerian Kesehatan. (2018). Profil Kesehatan Indonesia 2018.
https://www.kemkes.go.id/downloads/resources/download/pusdatin/profil-
kesehatan-indonesia/profil-kesehatan-indonesia-2018.pdf
Kementrian Kesehatan RI. (2021). Persentase Rumah Tangga Berperilaku Hidup
Bersih dan Sehat. https://opendata.jabarprov.go.id/id/dataset/persentase-
rumah-tangga-berperilaku-hidup-bersih-dan-sehat-ber-phbs-berdasarkan-
kabupatenkota-di-jawa-barat
Lasinta, M., Salahuddin, S., & Suriana, S. (2022). Pengaruh Sikap Terhadap
Perilaku Ramah Lingkungan (Kasus Sebuah Komunitas di Bantaran Sungai
Ciliwung Kota Bogor). Jurnal Ilmiah Penyuluhan Dan Pengembangan
Masyarakat, 2(1), 21. https://doi.org/10.56189/jippm.v2i1.24120
Marlinae, L., Khairiyati, L., Rahman, F., & Laily, N. (2019). Buku Ajar Dasar-
Dasar Kesehatan Lingkungan. In S. NIDA ULFAH (Ed.), Fakultas
Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru.

6
 http://kesmas.ulm.ac.id/id/wp-content/uploads/2019/02/BUKU-AJAR-
DASAR-DASAR-KESEHATAN-LINGKUNGAN.pdf
Murni, & Sainal, Asliana, A. (2022). Hubungan Faktor Strategi Promosi
Kesehatan Terhadap Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Pada Tatanan
Rumah Tangga Di Puskesmas Bissapu Kabupaten Bantaeng. Jurnal
Pemberdayaan Dan Pendidikan Kesehatan (JPPK), 3, 94–104.
https://doi.org/https://doi.org/10.31004/jkt.v3i2.4791
Purnama, G. S. (2017). Dasar-Dasar Kesehatan Lingkungan. In Program Studi
Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana,.
universitas udayana.
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_dir/6090e73ad19c5f043c6
4bdf9f26b3919.pdf

7
LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat izin pengabdian masyarakat

Gambar 1 Surat izin pengabdian masyarakat

8
Lampiran 2. Surat balasan izin pengabdian masyarakat

Gambar 2 Surat balasan izin pengabdian masyarakat

9
Lampiran 3. Materi SAP

MATERI PENYULUHAN

Edukasi Lingkungan Sehat

1. Pengertian Lingkungan Sehat

Kesehatan lingkungan merupakan bagian dari kegiatan atau usaha dari
kesehatan masyarakat. Kesehatan lingkungan juga berkontribusi dalam
mencapai tujuan kesehatan masyarakat yang menurut Winslow adalah
pencegahan penyakit, perpanjangan umur, dan peningkatan derajat
kesehatan mental maupun fisik dan efisiensi (Indriastuti, 2021).
2. Manfaat lingkungan sehat
Tujuan dan ruang lingkup kesehatan lingkungan dapat dibagi menjadi dua,
secara umum dan khusus. Tujuan dan ruang lingkup secara umum, antara
lain:
1. Melakukan koreksi atau perbaikan terhadap segala bahaya dan
ancaman pada kesehatan dan kesejahteraan umat manusia.
2. Melakukan usaha pencegahan dengan cara mengatur sumber-
sumber lingkungan dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan
dan kesejahteraan manusia.
3. Melakukan kerjasama dan menerapkan program terpadu di antara
masyarakat dan institusi pemerintah serta lembaga nonpemerintah
dalam menghadapi bencana alam atau wabah penyakit menular.
Adapun tujuan dan ruang lingkup secara khusus meliputi usaha-usaha
perbaikan atau pengendalian terhadap lingkungan hidup manusia, yang di
antaranya berupa:
1. Penyediaan air bersih yang cukup dan memenuhi persyaratan
kesehatan.

10
 2. Makanan dan minuman yang diproduksi dalam skala besar dan
dikonsumsi secara luas oleh masyarakat.
3. Pencemaran udara akibat sisa pembakaran BBM, batubara,
kebakaran hutan, dan gas beracun yang berbahaya bagi kesehatan
dan makhluk hidup lain dan menjadi penyebab terjadinya
perubahan ekosistem.
4. Limbah cair dan padat yang berasal dari rumah tangga, pertanian,
peternakan, industry, rumah sakit, dan lain-lain.
5. Kontrol terhadap arthropoda dan rodent yang menjadi vector
penyakit dan cara memutuskan rantai penularan penyakitnya.
6. Perumahan dan bangunan yang layak huni dan memenuhi syarat
kesehatan.
7. Kebisingan, radiasi, dan kesehatan kerja. (Marlinae et al., 2019).
3. Pengertian PHBS
Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah salah satu program
khusus dari pemerintah Indonesia. Program ini bertujuan untuk
meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia secara
menyeluruh. Program PHBS dijalankan melalui proses peningkatan
kesadaran masyarakat sehingga diharapkan setiap individu sadar akan
kesehatan dan mampu untuk melakukan perilaku hidup bersih dan sehat
dalam kehidupan sehari-hari (Murni & Sainal, Asliana, 2022).
4. Penerapan kebermanfaatan PHBS
1) Di tempat kerja
2) Di sekolah
3) Keluarga, rumah tangga, atau tempat kerja
4) Masyarakat
5. Indikator PHBS
1) Menggunakan Air Bersih
2) Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dengan benar
3) Gunakan Jamban Sehat
4) Memberantas jentik nyamuk di rumah sekali seminggu secara rutin
5) Makan makanan yang sehat dan bergizi
11
 6) Melakukan aktifitas fisik setiap hari
7) Tidak merokok (Kemensos RI, 2020)

Lampiran 4. Lampiran Media Yang Digunakan (PPT/Leaflet)

12
Gambar 3 Leaflet

13
14
15
Gambar 4 PPT

16
17
Lampiran 5. Daftar Hadir Peserta

18
Tabel 1.2 : Daftar hadir Peserta Pengabdian Kepada Masyarakat

19
Lampiran 6. Daftar Hadir Tim Pelaksana

NO NAMA MAHASISWA KELAS

1 Nadia Putria Roehimat 2A

2 Raden Erliza Rahadatul Fajar 2A

3 Salwa Risky Abdulloh Febriani 2A

4 Siti Chamdiyatul Jamilah 2A

Tabel 1.3 : Daftar hadir tim pelaksana

20
Lampiran 7. Dokumentasi

Gambar 5 Anggota pemateri

Gambar 6 Pemateri

Gambar 7 Pembagian leaflet

21
 Gambar 8 Pembukaan acara

Gambar 9 Sambutan lurah

Gambar 10 Sambutan perwakilan dosen

22
Gambar 11 Pengisian soal pretest

Gambar 12 Penyampaian materi

23
 Gambar 13 Sesi tanya jawab

Gambar 14 Pengisian soal posttest

Gambar 15 Pemberian doorprise

24
Gambar 16 Penyerahan sertifikat

25
Gambar 17 Foto bersama

26