Disusun Oleh :
Dosen Pengampu :
Nova Mega Rukmana,S.S.T, M.Kes
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat-nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah Pengembangan Dan
Potensi Masyarakat tahun akedemik 2022/2023.
Makalah ini di buat berdasarkan hasil praktek lapangan di Dusun KM 21 selama 21 hari. Dengan
dilakukannya praktek lapangan ini diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan untuk
lebih mengenal, mengetahui dan memahami dunia kerja.
Makalah ini tidak lepas dari adanya bimbinga, pengarahan dan bantuan dari pihak lain. Maka
dalam kesempatan kali ini penulis menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada
seluruh pihak yang telah membantu kami sehingga kegiatan Praktik Lapangan Interprofesional
Education ini dapat kami laksanakan dengan optimal.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan Laporan IPE ini. Oleh
karena itu, dengan kerendahan hati kami mengharapkan semoga laporan IPE ini dapat memenuhi
syarat sebagimana yang dimaksudkan serta bermanfaat bagi pembaca umum dan mahasiswa.
serta keritikan dan saran yang membangun agar penyususnan makalah ini untuk kedepanya dapat
ditingkatkan lagi.
Penyusun
Dian Agustin
II
DAFTAR ISI
III
BAB V PENUTUP ........................................................................................................... 19
A. Kesimpulan ........................................................................................................... 19
B. Saran ..................................................................................................................... 19
LAMPIRAN .................................................................................................................... 20
IV
DAFTAR TABEL
V
DAFTAR GAMBAR
VI
DAFTAR LAMPIRAN
VII
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hipertensi merupakan suatu keadaan klinis ketika pengukuran sistolik dan diastolik lebih
dari 140 mmHg dan 90 mmHg yang dapat diartikan sebagai peningkatan tekanan darah dari batas
normal (Maulidiyah, 2019).
Hipertensi dapat meningkatkan faktor risiko terjadinya penyakit kardiovaskuler, serebrovaskuler
dan renovaskuler dan dapat menjadi masalah paling berbahaya di Indonesia maupun dunia
(Rahma, 2016). Gejala khas hipertensi yaitu tidak dapat diperkirakan oleh penderita sehingga
dapat beresiko secara diam-diam membunuh penderita atau yang sering disebut silent killer
(Trybahari, Dkk, 2019). Ada beberapa faktor risiko di antaranya meliputi usia, jenis kelamin,
keturunan, obesitas dan mengkonsumsi garam dengan kadar yang tinggi juga dapat berpengaruh
adanya peningkatan tekanan darah (Sarumaha, 2018).
Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup berbahaya di seluruh
dunia karena hipertensi merupakan faktor risiko utama yang mempengaruhi penyakit
kardiovaskuler seperti serangan jantung, gagal jantung, stroke dan penyakit ginjal, dimana pada
tahun 2016 penyakit jantung iskemik dan stroke menjadi dua penyebab kematian utama di dunia
(World Health Organization, 2018).
Hipertensi adalah faktor risiko independen yang banyak menyerang penyakit kronis
termasuk diabetes dan penyakit kardiovaskuler yang menyebabkan beban perubahan yang
signifikan bagi masyarakat dan keluarga (Xianglong, 2016). Prevalensi tekanan darah tinggi pada
tahun 2014 pada orang dewasa berusia 18 tahun keatas sekitar 22%. Penyakit ini juga bertanggung
jawab atas 40% kematian akibat stroke (Ansar, 2019). Pada rentan tahun yang sama hipertensi ini
lebih tinggi terjadi pada penduduk di negara berkembang dibandingkan dengan negara maju yang
bahkan nyaris menyentuh angka sebanyak 75% penderita hipertensi di negara berkembang (Mills,
2016)
Kasus hipertensi menurut data WHO (World Health Organization) telah menunjukkan
sekitar 1,13 miliar orang di dunia menderita penyakit hipertensi, yang berarti bahwa setiap 1 dari 3
orang di dunia terdiagnosis menderita hipertensi, dan hanya sekitar 36,8% di antaranya yang
minum obat. Jumlah penderita hipertensi di dunia terus meningkat setiap tahunnya. Diperkirakan
pada tahun 2025 akan ada 1,5 miliar orang yang terkena hipertensi serta di setiap tahunnya ada 9,4
juta jiwa orang yang meninggal diakibatkan oleh penyakit hipertensi (Purwono,2020)
1
Interprofesional Education merupakan satu kegiatan yang tepat dalam memperkenalkan,
melatih dan meningkatkan kemampuan peserta didik dalam hal pelayanan kesehatan Kegiatan
masyarakat dan juga untuk mengetahui masalah-masalah kesehatan yang terdapat dimasyarakat
khususnya di Dusun Km 21, Kecamatan Gedong tataan, Kabupaten Pesawaran.
Survei Mawas Diri atau disingkat SMD merupakan kegiatan pengenalan, pengumpulan dan
pengkajian masalah kesehatan yang dilakukan oleh kader dan tokoh masyarakat setempat di
bawah bimbingan petugas kesehatan atau perawat desa. Dari hasil SMD yang dilaksanakan di
Dusun Menanti Kasih, diketahui bahwa dari 73 KK terdapat prioritas masalah yaitu hipertensi
Tujuan dari penulisan makalah adalah untuk mengetahui analisis situasi lingkungan
masyarakat, mengetahui analisis potensi masyarakat dan mengetahui output dengan potensi
yang ditemukan.
C. Ruang lingkup
Dalam praktik lapangan IPE ini adalah masyarakat/ penduduk di wilayah kerja Puskesmas
Bernung yaitu Desa Wiyono Dusun KM 21 Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran
Provinsi Lampung.
2
BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI IPE
A. Gambaran Geografi
Wiyono adalah salah satu desa yang berada diwilayah administratif Kecamatan Gedong
Tataan Kabupaten Pesawaran. Desa Wiyono terdiri dari 8 dusun yaitu Dusun Way Linti,
Dusun Gunung Rejo, Dusun DAM C, Dusun Wiyono, Dusun KM 21, Dusun Suka tinggi,
Dusun Candi Harjo, dan Dusun Way Hui, masing-masing dusun dikepalai oleh seorang
kepala dusun.
Dusun KM 2 meliputi 2 RT / Rukun Tetangga, dengan topografi daerah dataran rendah.
Jarak antara Dusun KM 21 kepusat pemerintahan Desa Wiyono ± 3 km menggunakan
kendaraan bermotor.
Adapun batas-batas wilayah Dusun KM 21
- Sebelah Utara : Desa Tanjung Rejo Kec. Negeri Katon
- Sebelah Selatan : Gunung Betung
- Sebelah Barat : Desa Kebagusab Kec. Gd Tataan
- Sebelah Timur : Desa Taman Sari Kec. Gd Tataan
Gambar 2.1
Peta Desa Wiyono
3
B. Gambaran Demografi
Jumlah Kepala Keluarga : 152 KK
Jumlah Penduduk : 760 Jiwa
Mobilitas Penduduk : Penduduk usia produktif dan dewasa jarang
dirumah pada siang hari dikarenakan bekerja
Kepadatan Penduduk : Padat
Pekerjaan : 90% bekerja sebagai buruh, sisanya sebagai
petani dan pedagang
Penghasilan Rata-rata/bulan : Rp. 1.000.000,- s.d Rp. 2.000.000,-
2.1.2 Bagan Struktur Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Desa Wiyono
Gambar 2.1.2
Bagan Struktur Organisasi dan Tata Kerja
Pemerintahan Desa Wiyono
Kepala Desa
M. Toha
Sekretaris
Sujono
Kadus
Gunung Rejo
Winardi
4
C. Gambaran Fasilitas Sarana dan Prasarana Umum
Berikut gambaran fasilitas sarana dan prasarana umum yang ada di Dusun KM 21 Desa
Wiyono, antara lain :
Pelayanan Kesehatan : Tidak terdapat Poskesdes / Pustu / BPM /
DPM, sarana pelayanan terdekat Dokter
Praktik Mandiri yang terdapat didusun lain
dan berjarak ± 1 km
Tenaga Kesehatan : Tidak ada
Tempat Ibadah : Terdapat 1 Masjid, 1 Gereja
Sekolah : Tidak ada
Panti Sosial : Tidak ada
Pasar : Tidak ada, tetapi banyak tersebar warung
yang menyediakan kebutuhan masyarakat
sekitar
Tempat Pertemuan : Terdapat Balai Dusun
Posyandu : Terdapat Posyandu Balita yang dilakukan
sebulan sekali
5
BAB III
HASIL DAN PENGUMPULAN DATA
6
Tabel 3.1
Data Sekunder Kesehatan
Desa : Wiyono
Kecamatan : Gedong Tataan
Kabupaten : Pesawaran
Tabel 3.2
Status Kesehatan
7
Berdasarkan rekapitulasi sampel data pada warga yang memiliki keluhan penyakit
terdapat beberapa penyakit dengan distribusi terbesar yaitu:
Hipertensi : 24 Orang atau 38,7%
Asam Urat : 19 Orang atau 30,6%
Rematik : 5 Orang atau 8,1%
Magh : 6 Orang atau 9,7%
Batuk Pilek : 8 Orang atau 12,9%
A. Hipertensi
Tabel 3.3
Data Riwayat Kejadian Hipertensi
Tabel 3.4
Data Waktu Terjadinya Hipertensi
8
Tabel 3.5
Data faktor Resiko Hipertensi
Tabel 3.6
Data Pengetahuan Tentang Hipertensi
Tabel 3.7
Data Cara Tindakan Perawatan Hipertensi
9
Tabel 3.8
Data Cara Penanganan Hipertensi Yang Dilakukan
10
C. Prioritas Masalah Kesehatan
Total 3.10
Prioritas Masalah
No. Masalah A B C D E F G H I J Total Prioritas
Kesehatan/Diagnosa
Komunitas
1. Resiko peningkatan 4 4 5 3 4 3 3 3 3 3 32 I
angka kejadian
hipertensi pada
masyarakat/keluarga
di dusun KM 21
2. Kejadian asam urat 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 30 II
KM 21
Tabel 3.11
Rencana Intervensi
11
Membagikan leaflat tentang penyakit
Hipertensi pada masyarkat di
dusun KM 21, Desa Wiyono
2. Kejadian Asam Urat KM 21 Desa Wiyono Melakukan Pendidikan Kesehatan
tentang penyakit asam urat
meliputi : pengertian, gejala asam
urat, faktor penyebab dan
pencegahan asam urat.
Melakukan pemeriksaan kesehatan
asam urat pada masyarakat dusun
KM 21, Desa Wiyono.
12
E. Rencana Kerja (POA)
Tabel 3.12
POA Kegiatan
13
klien untuk
mengulang
materi yang
telah
dijelaskan.
4. Membagikan
leaflet pada
Klien.
14
Tabel 3.13
Gantt Chart Rencana Kegiatan
15
F. Pelaksanaan Musyawarah Masyarakat
Pelaksanaan musyawarah masyarakat dilakukan pada tanggal 17 Juni 2023 di kediaman
kepala dusun KM 21, bersama RT,dosen dan Mahasiswa. Didapatkan keputusan
berdasarkan data hasil pengkajian yang telah dilakukan oleh mahasiswa yaitu akan
melaksanakan senam dan penyuluhan tentang penyakit Hipertensi mengingat data
tertinggi yang diperoleh saat pengkajian adalah Hipertensi. Kegiatan senam akan
dilaksanakan pada tanggal 22 juni 2023 pukul 15:00,dan penyuluhan akan dilaksanakan
pada tanggal 19 juni 2023 pukul 13.00 s.d selesai di kediaman Ibu Asih. Kegiatan
penyuluhan dihadiri oleh Ibu RT 02 dan warga dusun sekitar 17 orang.
16
BAB IV
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Pelaksanaan Kegiatan
1. Melaksanakan Penyuluhan Hipertensi
Jenis kegiatan : Melaksanakan Penyuluhan Hipertensi di kediaman ibu Asih
Hari / Tanggal : Senin, 19 Juni 2023
Waktu : Pukul 13.00 – 15.00 WIB
Penyaji : Mutia rahmadini
Tempat : Di kediaman ibu Asih
Sasaran : Ibu ibu pengajian KM 21
Tujuan : Untuk memberikan informasi dan edukasi mengenai gejala,
Penyebab & Pencegahan Hipertensi guna meningkatkan
kesadaran masyarakat tentang pentingnya mencegah Hipertensi.
Alat dan Bahan : Leaflat
3. Melaksanakan Senam
Jenis kegiatan : Melaksanakan senam dilingkungan dusun KM 21
Hari / Tanggal : Kamis, 22 Juni 2023
Waktu : Pukul 16.00 – 17.00 WIB
17
Penyaji : Kelompok 15
Tempat : Posko IPE
Sasaran : Masyarakat Umum
Tujuan : Menjaga kestabilan tekanan darah pada masyarakat, menjaga
kebugaran tubuh, mengurangi stress.
Alat dan Bahan : Laptop dan Speaker.
Selama kegiatan ipe yang berlangsung 21 hari, kami tidak mendapatkan kendala, tidak ada
warga yang menolak saat kami berkunjung ke rumah warga untuk melakukan survey
mawas diri. Bapak kepala dusun dan perangkat RT juga sangat mendukung dan banyak
membantu dalam kegiatan kami. Hanya saja ada beberapa temuan saat kami melakukan
survey mawas diri, yaitu letak puskesmas yang jauh dari dusun KM 21 sehingga akses
kesehatan kurang terjangkau oleh warga. Dan juga kurang nya motivasi warga untuk
mengikuti kegiatan yang kami laksanakan pada hari Sabtu tanggal 17 juni 2023, alasan
yang kami dapat yaitu dikarenakan terbentur dengan acara pengajian.
18
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
1. Bagi Masyarakat
Diharapkan masyarakat dapat meningkatkan pola hidup sehat hipertensi dengan
meningkatkan pengetahuan hipertensi baik melalui media massa maupun dengan
mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan yang diadakan oleh Puskesmas
setempat.
2. Bagi Puskesmas
Diharapkan Puskesmas lebih menggiatkan lagi program penyuluhan/pendidikan
kesehatan dan informasi teratur dalam jangka waktu tertentu terutama pada
penyakit hipertensi agar penderita hipertensi teratur melakukan pencegahan
terhadap penyakit hipertensi.
19
LAMPIRAN
20
Lampiran 1. Peta Wilayah
21
Dokumentasi MMD
Gambar 1. Foto Kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa
22
Struktur Organisasi Dusun KM 21
KEPALA DUSUN KM 21
SISWANTO
KETUA RT 1 KETUA RT 2
JONATHAN SUDARMIN
MASYARAKAT
23
Lampiran 3. Dokumentasi Proses Pelaksanaan Kegiatan
(SAP, LP, Absensi, Foto Kegiatan)
Masalah : Hipertensi
Pokok Pembahasan : Hipertensi
Sasaran : ibu ibu pengajian
Jam : 14.15 – 15.00 WIB
Waktu : 45 Menit
Tanggal : 19 Juni 2023
Tempat : Kediaman ibu asih
Pemateri : Mutia Rahmadini
A. Latar Belakang
Hipertensi dapat didefinisikan sebagai tekanan darah persisten dimana tekanan sistoliknya di
atas 140 mmHg dan diastolik di atas 90 mmHg. Pada populasi lansia, hipertensi didefinisikan
sebagai tekanan sistolik 160 mmHg dan tekanan diastolik 90mmHg. (Smeltzer, 2001).
Hipertensi dikategorikan ringan apabila tekanan diastoliknya antara 95–104 mmHg, hipertensi
sedang jika tekanan diastoliknya antara 105 dan 114 mmHg, dan hipertensi berat bila tekanan
diastoliknya 115 mmHg atau lebih. Pembagian ini berdasarkan peningkatan tekanan diastolik
karena dianggap lebih serius dari peningkatan sistolik (Smith Tom, 1995).
B. Tujuan Penyuluhan
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan kesehatan selama 45 menit, diharapkan warga memahami
dan dapat menerapkan pola hidup sehat bagi anggota keluarganya yang menderita
hipertensi serta mengetahui bagaimana cara pencegahan.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pembelajaran tentang hipertensi pada warga diharapkan warga mampu :
a. Mengetahui pengertian tentang Hipertensi
24
b. Mengetahui gejala Hipertensi
c. Mengetahui faktor penyebab Hipertensi
d. Mengetahui pencegahan Hipertensi
e. Mengetahui Komplikasi Hipertensi
C. Metode Penyuluhan
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
E. Media
Leaflet
F. Kegiatan Penyuluhan
1. Menjelaskan tentang
pengertianhipertensi
2. Menjelaskan gejala
hipertensi
3. Menjelaskan tentang
faktor penyebab
hipertensi
4. Menjelaskan
pencegahan
hipertensi
5. Menjelaskan
komplikasi hipertensi
Evaluasi Warga dapat Diskusi 20 Menit
menjawab semua
1. Peserta peyuluhan pertanyaan.
dapat:
25
2. Mengetahui tanda
dan gejalahipertensi
3. Memeriksakan
Tekanan Darah
secara rutin
4. Menjelaskan
akibat tidak
diobatinya hipertensi
G. Evaluasi
1. Struktur
a. LP diarsipkan
b. Menyiapkan materi dan media
c. Kontrak waktu dengan sasaran tepat waktu
d. Menyiapkan tempat dan settingan
2. Proses
a. Pelaksanaan sesuai dengan waktu dan strategi pelaksanaan dengan lingkungan yang
nyaman
b. Sasaran antusias terhadap materi penyuluhan
c. Sasaran mengikuti jalannya penyuluhan sampai selesai
d. Sasaran memperhatikan dan mendengarkan selama penyuluhan berlangsung
e. Sasaran tidak meninggalkan tempat saat penyuluhan berlangsung
3. Hasil
a. Dapat menyebutkan pengertian hipertensi
b. Dapat menyebutkan gejala hipertensi
c. Dapat menyebutkan faktor penyebab hipertensi
d. Dapat menyebutkan pencegahan hipertensi
e. Dapat menyebutkan Komplikasi Hipertensi
26
HIPERTENSI
1. Pengertian Hipertensi
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah
diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu 5 menit dalam
keadaan cukup istirahat atau tenang.
2. Penyebab Hipertensi
a. Obat-obatan.
b. Obesitas
c. Faktor keturunan
d. Stres berlebih.
3. Gejala Hipertensi
a. Sakit kepala
b. Mudah lelah
c. Gelisah
d. Pengeliatan kabur
e. Jantung berdebar
4. Komplikasi hipertensi
a. Gangguan mata
b. Gangguan saraf
c. Gangguan jantung
d. Gangguan ginjal
27
Leaflet
28
LP (Laporan Penyuluhan)
A. Struktur Kelompok
B. Tahap Persiapan
Sebelum kegiatan dimulai pengajian ibu ibu dilaksanakan terlebih dahulu. Pihak tuan rumah dan
ibu pengajian bersedia dan menyambut dengan baik niat mahasiswa untuk melakukan penyuluhan
mengenai penyakit hipertensi. Koordinasi dengan pihak ketua inu pengajian juga dilakukan
dengan melakukan kerjasama mengenai persiapan kegiatan yang akan dilakukan. Sebagian
persiapan seperti pemberitahuan dan persiapan tempat dilakukan oleh pihak ketua gajian
.Persiapan yang lainnya dilakukan oleh mahasiswa. Mahasiswa telah menyiapkan semua media
dan alat yang dibutuhkan untuk keperluan kegiatan, seperti materi penyuluhan, serta telah
menyusun acara kegiatan agar pelaksanaan kegiatan penyuluhan berjalan efektif dan bermanfaat
bagi para ibu pengajian yang hadir
29
C. Tahap Pelaksanaan
30
Absensi Kehadiran Mahasiswa
31
Gambar 2. Foto Kegiatan Survey Mawas Diri (SMD)
32
Gambar 3. Foto Kegiatan Mahasiswa Melakukan Penyuluhan Penyakit Hipertensi
33
Absensi Kegiatan Penyuluhan Hipertensi
34
Absensi Kegiatan Pemeriksaan Tekanan Darah
35
Foto Kegiatan Pemeriksaan Asam Urat
36
Gambar 4. Foto Kegiatan Pemeriksaan Tekanan Darah
37
Gambar 5. Foto Kegiatan Pemeriksaan Asam Urat
38
Gambar 6. Foto Kegiatan Senam
39
Gambar 7. Foto Kegiatan Pemasangan Benner Hipertensi
40