https://files1.simpkb.id/guruberbagi/rpp/674942-1670403622.pdf
https://www.google.co.id/books/edition/Asiknya_Pembelajaran_Fisika_dalam_Jaring/
UTk1EAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=pemanfaatan%20teknologi%20dalam
%20pembelajaran%20fisika&pg=PA78&printsec=frontcover
(Eko muhamad Naufal, dkk ;78) Pemanfaatan teknologi dalam sektor pendidikan
khususnya dalam proses pembelajaran fisika disinyalir dapat
membantu dalam peningkatan kualitas peserta didik. Peserta didik yang berkualitas ialah
peserta didik yang memiliki daya saing.
https://www.google.co.id/books/edition/Pengembangan_Media_Pembelajaran/
cCTyDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&pg=PA10&printsec=frontcover
(Cecep kustandi, dkk ; 15) Dua unsur yang sangat penting dalam pembelajaran yaitu :
metode mengajar dan media pembelajaran.
Penggunaan media pembelajaran pada tahap orientasi pembelajaran akan sangat
membantu efektifitas proses pembelajaran dan penyaian pesan serta isi Pelajaran.
Disamping itu membangkitkan motivasi dan minat siswa, media pembelajaran juga dapat
meningkatkan pemahaman, menyajikan data dengan menarik dan terpercaya,memudahkan
penafsiran data serta memadatkan informasi
http://repository.radenintan.ac.id/17114/1/bab%201-bab%205.pdf
Pembelajaran online yang dilakukan guru kepada peserta didik kemungkinan hanya
sebatas memberikan pengalaman yang tertunda kepada peserta didik, mengirimkan materi
pembelajaran Fisika, mengirimkan tugas atau latihan soal dan evaluasi dengan
memanfaatkan penggunaan teknologi infromasi melalui media pembelajaran Google
form, Google Classroom atau terkadang hanya melalui WhatsApp saja.
file:///C:/Users/agust/Downloads/8638-21216-1-PB.pdf
Dalam meningkatkan kualitas berpikir siswa, guru harus menggunakan soal-soal sekolah
yang dapat mendukung hal tersebut yaitu dengan mengembangkan penggunaan soal
HOTS pada siswa. HOTS akan meningkatkan siswa dalam mengkonstruksi atau
menyusun argumen yang tepat dan efektif untuk membuat keputusan atau solusi yang
rasional
6. Siswa belum memanfaakan HASIL KAJIAN LITERATUR (JURNAL)
perpustakan sekolah dan buku http://jurnal.uinbanten.ac.id/index.php/geneologi/
Pelajaran yang diberikan guru belum Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Perpustakaan sekolah merupakan bagian yang
tidak dapat dipisahkan dari dunia pendidikan, hal ini dikarenakan perpustakaan sekolah
maksimal terutama dalam membaca
sangat mendukung kurikulum yang digunakan di sekolah. (2) Intensitas minat membaca
materi fisika sebagai pengetahuan siswa terhadap perpustakaan sekolah dapat dikatakan baik. Hal ini disebabkan oleh
awal yang dimiliki siswa (literasi) adanya kemauan dari diri siswa untuk berkunjung ke perpustakaan sekolah dan juga
Kemampuan matematika dasar adanya motivasi dari guru-guru untuk menambah imu pengetahuan dengan berkunjung ke
masih rendah pada materi percobaan perpustakaan dan memanfaatkan perpustakaan sekolah.
hukum hooke terutama pada operasi
matematis pegas yang disusun secara https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/13003
seri dan paralel
Salah satu penyebab rendahnya kemampuan numerasi siswa yakni karena
pembelajaran matematika di sekolah (a)belum sepenuhnya menumbuhkan kemampuan
untuk mengaplikasikan konsep bilangan dan keterampilan operasi hitung dalam
kehidupan sehari-hari siswa. (b)Rendahnya kemampuan numerasi siswa disebabkan
karena siswa Indonesia kurang dalam mengerjakan soal-soal dan juga disebabkan
karena tidak semua guru matematika disekolah mengetahui tentang soal-soal
matematika model PISA dan menggunakan soal tersebut dalam pembelajaran.
7. Guru belum melibatkan orang tua untuk Hasil kajian literatur
memantau perkembangan prestasi siswa
khususnya nilai fisika pada materi elastisitas https://icecrs.umsida.ac.id/index.php/icecrs/article/view/1282
bahan Peran orang tua di rumah dan guru di sekolah sangat penting bagi pendidikan anak.
Komunikasi yang baik antara orang tua dan guru merupakan suatu keharusan agar
tercapai kesinergian antara keduanya. Komunikasi tersebut bisa berlangsung dalam satu
arah ataupun dua arah. Komunikasi satu arah terjadi saat guru memberikan informasi
kepada orang tua tentang peristiwa, kegiatan, atau kemajuan yang dicapai
anak.Sedangkan komunikasi dua arah terjadi jika ada dialog interaktif antara guru dan
orang tua
https://journal.stitaf.ac.id/index.php/ibtida/article/download/147/313/
Kerjasama guru dan orang tua murid adalah syarat mutlak dalam penyelenggaraan
pendidikan dan pengajaran di sekolah. Selain guru memerlukan keterangan tentang anak
didiknya, orang tuapun sangat perlu mendapat keterangan tentang anaknya selama belajar
di sekolah. (Nasution, 2010)