Anda di halaman 1dari 3

Nama : MAHLIL

NIM : PO.714203192013
Tugas : Sitohistologi

Pembuatan Preparat Oles dan Rentang

Membuat suatu sediaan yang baik, maka jaringan yang diambil dari tubuh atau
sel yang dibuat dengan teknik apusan harus segera diawetkan pada suatu cairan yang
disebut dengan teknik fiksasi.

Teknik dasar pembuatan sediaan sitologik pada umumnya terbagi menjadi


bebrapa bagian, yaitu teknik manual dan otomatis. Teknik manual dalam pembuatan
sediaan sitologik adalah teknik yang dilakukan dengan menggunakan tenaga manusia
dalam menempelkan dan menyebarkan sel di atas kaca objek. Sedangkan teknik
otomatis adalah teknik yang menggunakan instrument khusus untuk menempelkan dan
menyebarkan sel ke atas objek gelas.

1. Metode smear/oles
Metode oles atau yang sering disebut dengan metode smear merupakan suatu
metode pembuatan sediaan sitologi dengan jalan mengoles atau membuat lapisan
tipis dari specimen berbentuk cairan diatas objek gelas yang bersih dan bebas
lemak, untuk selanjutnya kemudian fiksasi, diwaarnai dan di tutup dengan gelas
penutup.
Specimen yang masuk kedalam kategori untuk dilakukan pembuatan sediaan
oles antar lain urin, celebro spinal fluid (csf) dab specimen lain yang memiliki
viskositas, darah, nanah/jaringan-jaringan tertentu, sum-sum tulang, eksudat dari
bermacam-macam jaringan yang meradang
Contoh pembuatan sediaan oles : pembuatan sediaan darah tipis, pembuatan
sediaan oles dari jaringan , pembuatan sediaan darah tebal, pembuatan sediaan
nanah yang tebal.
Prosedur pembuatan sediaan oles :
1. Gelas benda A dibersihkan dengan menggunakan alcohol yang diteteskan pada
tissue.
2. Tangan kiri kibas-kibaskan dengan telapak, posisi telapak tangan kiri sejajar
perut selama 20 detik.
3. Lalu ujung jari tengah tangan kiri diurut selama 5 detik kemudian di sterilkan
dengan kapas yang dibasahi alcohol.
4. Blood lancet steril ditusukkan pada ujung jari tegah tangan kiri, tetes darah
pertama dibuang dengan cara diusapkan pada kapas.
5. Tetes darah ke dua ditempelkan pada sisi kanan jarak 1 cm gelas benda A yang
telah bebas lemak.
6. Salah satu ujung sisi gelas benda B ditempelkan disebelah kiri pada tetes darah
di gelas benda A dengan sudut 45˚.
7. Ditarik ke sisi kanan sampai tetes darah tersentuh dan melebar ke sisi gelas
benda B, lalu ditarik ke sisi kiri dengan kecepatan tetap. Hasilnya akan
terbentuk apusan darah/film darah. Apusan darah dikeringkan diatas rak
pewarnaan selama 10 menit.

Beberapa pewarnaan sediaan oles yaitu ; pewarnaan giemsa, pewarnaan


grunwald( larutan eosin-methylen blue dalam methyl alcohol), pewarnaan
papenheim, pewarnaan wright.

2. Metode Rentang/spread methods

Metode rentang adalah suatu metode pembuatan sediaan dengan cara


merentangkan suatu jaringan pada permukaan gelas benda sehingga dpat diamati
dengan mikroskop. Pada umumnya jaringan-jaringan yang dapat dibuat preparat
rentang adalah jaringan-jaringan tipis misalnya pleura,
mesenterium,peritoneum,plarachnoidea, pericardium dll.

Cara pengambilan dan pembuatan preparat rentang :

1. Mengambil jaringan yang digunakan dengan menggunan benda tajam sperti


jarum preparat, scalpet,atau pisau runcing.
2. Merentangkan sayatan jaringan segar pada objek gelas kiering.
3. Memfiksasi menggunakan methyl alcohol 3% selama 1-3 menit.
4. Dilanjutkan dengan alcohol absolute, alcohol 96%, alcohol 90%, alcohol 80%,
alcohol 70% dengan masing-masing 1-3 menit.
5. Dilanjutkan dengan eosin 1-3 menit, alcohol 70%,alcohol 80%, alcohol 90%,
alcohol 96%, alcohol absolute, toluol dan xylol masing-masing 1-3 menit.
6. Menutup preparat menggunakan deck gelas.
7. Lalu amati dibawah mikroskop.

Anda mungkin juga menyukai