Anda di halaman 1dari 7

Nama : Azis Wijaya

NIM : 0301163242

Jurusan : PAI 1

Mata kuliah : Filsafat Pendidikan Islam

REVIEW JURNAL

Nama Jurnal Jurnal Tarbiyah


Judul Jurnal Hakikat Pendidikan Islam : Telaah Antara Hubungan Pendidikan
Informal, Nonformal dan Formal

Penulis Ahmad Darlis


Volume XXIV, No. 1
ISSN 0854-2627
Tahun 2017
Reviewer Azis Wijaya
Tanggal 23 Desember 2017
Isi Pendidikan Islam pada jalur pendidikan informal,
nonformal dan formal memiliki peran strategis untuk mencapai
tujuan pendidikan Islam yang telah dirumuskan. Peran tersebut tidak
dapat berhasil secara maksimal apabila berjalan secara sendiri -
sendiri. Keberhasilan pencapaian tujuan pendidikan Islam hanya akan
diperoleh jika ketiga jalur pendidikan Islam diatas dapat bersinergi
dengan baik.
Secara umum ada dua hubungan yang dapat dilihat, yaitu,
secara struktural dan secara fungsional. Pada tataran struktural
pendidikan Islam dengan tiga jalur yang ada telah diakomodir
oleh sistem pendidikan Nasional. Jalur tersebut sama-sama
diakui dan diberikan mandat untuk menyelenggarakan dan
mengelola pendidikan secara mandiri. Sehingga dalam konteks ini
tidak ada lagi permasalahan yuridis yang menghambat
penyelenggaraannya.
Jalur tersebut saling terhubung dan terjalin dibawah
undangundang dan peraturan yang berlaku. Sedangkan pada tataran
fungsional, maka tiga jalur pendidikan Islam yang ada memiliki
fungsi yang sama untuk mencapai tujuan pendidikan Islam. Dalam
konteks ini, antara ketiga jalur pendidikan Islam tersebut harus
menguatkan hubungan dengan pola komunikaf-interaktif,
komunikatif-koordinatif, dan komunikatif-konsultatif. Pola-pola
tersebut akan menjadikan pendidikan Islam terintegrasi dengan
seluruh programnya yang ada, sehingga pada akhirnya akan
mewujudkan pendidikan Islam yang utuh dan totalitas (kaffah).

Kekuatan Jurnal  Jurnal ini mengangkat tema yang sangat penting, bukan hanya
untuk kalangan mahasiswa saja, namun dikalangan
masyarakat. Jurnal yang berisi tentang pendidikan islam ini,
menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh semua
kalangan.
 Dalam menyampaikan isi dalam jurnal ini, penulis
menambahkan beberapa pendapat para ahli pendidikan, serta
sumber sumber ajaran islam yaitu al quran dan hadist,
sehingga tulisan yang dipaparkan oleh penulis benar benar
kuat dan dipercaya.
 Tidak hanya memaparkan isi pada satu pandangan saja,
penulis memaparkan isi jurnal dari beberapa sudut, terlebih
lagi penulis memberikan contoh dari kehidupan para nabi dan
rasul yang mebjadi panutan kita umat islam.
 Untuk menulis jurnal ini sendiri, penulis banyak melihat
referensi dari berbagai sumber buku, sehingga pembaca dapat
mengetahui isi tulisan ini dengan sangat luas.

Kelemahan Jurnal Dalam jurnal ini, penulis memberikan sebuah skema pola hubungan
tiga jalur pendidikan, namun penulis memaparkan skema tersebut
dengan kurang jelas, sehingga sulit dipahami oleh pembaca
JURNAL 2

Nama Jurnal Jurnal Tarbiyah


Judul Jurnal Pengenalan Huruf Vokal Terhadap Anak Usia Dini Dengan Media
Audio Visual

Penulis Rora Rizky Wandani


Volume XXIV, No. 1
ISSN 0854-2627
Tahun 2017
Reviewer Azis Wijaya
Tanggal 23 Desember 2017
Isi Untuk mewujudkan sesuatu diperlukanlah proses berfikir.
Pada anak usia dini (2-7 tahun) proses berfikirnya belumlah
sekomplet orang dewasa. Pada usia 2- 7 tahun piaget
mengelompokkannya kedalam tahap pra operasional. Pada tahap
operasional ini proses untuk merespon sesuatu itu masihlah bersifat
intuitif. Pada tahap ini anak mengembangkan keterampilan
berbahasanya dengan mempersentasikan benda- benda dengan kata-
kata dan gambar.
Senada dengan Piaget Jalongo (2006: 188) juga menyatakan
bahwa pada usia 4 tahun anak sudah berada pada tahap briding
reader yaitu dimana anak mulai mengingat huruf atau kata yang
dijumpainya dan mulai tertarik dengan huruf- huruf alphabet.
Dengan demikian untuk mendukung perkembangan Bahasa
dan ketertarikan anak dengan huruf maka diperlukan suatu alat
atau sarana yang dapat digunakan sebagai stimulus bagi anak yang
biasa disebut dengan media, begitu juga dengan memperkenalkan
anak dengan huruf vocal juga memerlukan media. Salah satunya
dengan menggunakan media audio visual. Media audio-visual adalah
media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis media
ini mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena meliputi kedua
jenis media auditif (mendengar) dan visual (melihat).” Media Audio-
visual merupakan sebuah alat bantu audiovisual yang berarti bahan
atau alat yang dipergunakan dalam situasi belajar untuk membantu
tulisan dan kata yang diucapkan dalam menularkan pengetahuan,
sikap, dan ide”.
Dengan demikian ketika anak dipergunakan media visual
dalam mengenalkan huruf vocal tersebut anak dapat melihat
bagaimana bentuk huruf vocal itu dan dapat mendengar bunyi
atau lafal dari pengucapan huruf voakal tersebut.

Kekuatan Jurnal  Jurnal ini mengangkat tema yang sangat penting, bukan hanya
untuk kalangan mahasiswa saja, namun dikalangan
masyarakat. Jurnal yang berisi tentang pengenalan huruf vocal
pada anak usia dini ini, menggunakan bahasa yang mudah
dipahami oleh semua kalangan.
 Dalam menyampaikan isi dalam jurnal ini, penulis
menambahkan beberapa pendapat para ahli sehingga tulisan
yang dipaparkan oleh penulis benar benar kuat dan dipercaya.
 Dalam menulis jurnal, penulis menambahkan beberapa skema
dan gambar sebagai contoh, sehingga memudahkan pembaca
untuk memahami isi jurnal, serta membuat jurnal lebih
menarik untuk dibaca.
 Untuk menulis jurnal ini sendiri, penulis banyak melihat
referensi dari berbagai sumber buku, sehingga pembaca dapat
mengetahui isi tulisan ini dengan sangat luas.

Kelemahan Jurnal Dalam jurnal ini, penulis jurnal hanya memaparkan pendapat para ali
saja, sedangkan penulis sangat sedikit memaparkan sumber sumber
ajaran islam yang berkaitan dengan isi jurnal.
JURNAL 3

Nama Jurnal Jurnal Tarbiyah


Judul Jurnal Jihad Pendidikan : Satu Sorotan Terhadap Konsep Pendidikan Islam
Majid ‘irsan al Kilani

Penulis Endi Marsal Dalimunthe


Volume XXIV, No. 1
ISSN 0854-2627
Tahun 2017
Reviewer Azis Wijaya
Tanggal 23 Desember 2017
Isi 1. Sasaran dan tujuan pendidikan Islam serta pergerakan
kebangkitan umat dimulai dari individu yang
salih,”Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah kondisi yang
ada padasatu kaum, sehingga mereka mengubah apa yang
ada pada diri mereka.” (QS. ar-Ra’d:11). Nabi saw juga
menyatakan:”Sesungguhnya di dalam tubuh manusia
terdapat segumpaldaging, jika ia baik, maka baiklah
seluruh anggota tubuh. Namun, jika ia rusak,
makarusaklah seluruh anggota tubuh. Ketahuilah, itu adalah
qalb.” (HR Muslim). Era kejayaan dan kekuatan sepanjang
sejarah Islam tercipta ketika terjadi kombinasi dua unsur,
yaitu unsur keikhlasan dalam niat dan kemauan serta unsur
ketepatan dalam pemikiran dan perbuatankeluarga yang
Islami, umat yang mampu mengemban risalah kenabian serta
mampu menciptakan persaudaraan yag insani.
2. Berbicara filsafat pedidikan, harus mampu mengatarkan
peserta didik taat beribadah, mampu mengeksplorasi,
terciptanya keadilan dan kebaikan, ujian, tanggungjawab
dan ujian. Pada substansi visi dan misi pendidikan;
mampu mengantarkan peserta didik mencapai kemajuan
insani. Pada sisi tujuan; melahirkan individu yang salih,
mencetak keluarga yang Islami, umat pengemban risalah
kenabian dan mampu menciptakan persaudaraan insani. Pada
dasarnya; pendidikan adalah al-Qur’an dan as-Sunnah,
sedangkan asas pendidikan yang menjadi titik tolak dari
gagasan dan langkah adalah pengamatan terhadap
penyebab utama kemunduran umat Islam, yaitu karena
krisis pendidikan. Ini berawal dari kemunduran psikologis,
intelektual umat yang bermuara dari kelemahan filsafat
pendidikan Islam, khususnya karena kebimbangan dari
visimisi pendidikan itu sendiri.

Kekuatan Jurnal  Dalam menyampaikan isi dalam jurnal ini, penulis


menambahkan beberapa pendapat para ahli pendidikan, serta
sumber sumber ajaran islam yaitu al quran dan hadist,
sehingga tulisan yang dipaparkan oleh penulis benar benar
kuat dan dipercaya.
 Penulis mengangkat tema tentang Majid ‘Irsan al Kilani,
penulis memaparkan sejarah Majid ‘Irsan al Kilani dengan
terperinci.
 Untuk menulis jurnal ini sendiri, penulis banyak melihat
referensi dari berbagai sumber buku, sehingga pembaca dapat
mengetahui isi tulisan ini dengan sangat luas.

Kelemahan Jurnal  Penulis menggunakan bahasa yang yang sulit dipahami,


sehingga jurnal ini tidak bisa dibaca oleh semua kalangan dan
hanya dibaca oleh beberapa kalangan tertentu.

Anda mungkin juga menyukai