FUNGSI HUKUM SECARA PRIMER DAN SEKUNDER

Disusun Guna Memenuhi Tugas

Mata Kuliah :Ilmu Hukum

Dosen Pengampu : USWATUN HASANAH,ME

Fakultas / Prodi : Syari’ah/HKI E1

Disusun Oleh

Abdul Basith Anesas / 232110001

Afikri Mainuri / 232110003

Wisnu Prasetyo Nugroho / 232110025

 KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan rasa syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT,karena

atas ridho-Nya lah tugas ini dapat terselesaikan sesuai waktu yangdisediakan.
Tidak lupa pula kepada Nabi besar kita Muhammad SAW serta paraumatnya yang
sampai akhir zaman.

Tugas ini gunanya sebagai tiket untuk mengikuti evaluasi akhir “Traktat XIII”.

Dengan harapan dapat lulus dan sesuai dengan harapan.Dalam penyusunan tugas
ini, tentulah masih ada yang perlu diperbaiki. Makadari itu penulis tugas ini
sangat mengharapkan saran yang mampu membangununtuk kesempurnaan
susunan tugas-tugas berikutnya.Akhir kata, saya sampaikan banyak terima kasih
kepada seluruh pihak yangbersangkutan dalam penyusunan makalah atau tugas
ini. Semoga sang penciptaAllah SWT senantiasa meridhoi segala usaha kita
di dunia ini. Amin ya rabbalalamin.M
 DAFTAR ISI
Kata pengantar1

Daftar isi ..................................................................................................................

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar belakang ..............................................................................................

B. Rumusan masalah ..........................................................................................
C. Tujuan...........................................................................................................

BAB 2 PEMBAHASAN

A. Fungsi Hukum Menurut Beberapa Ahli....................................................

B. Pengertian Fungsi Hukum Primer ...............................................................
1.1 Fungsi Dari Hukum Primer ....................................................................
1.2 Sumber Hukum Primer ...........................................................................
1.3 Bahan Hukum Primer .............................................................................
1.4 Data – data Primer ...................................................................................
C. Pengertian Fungsi Hukum Sekunder ...........................................................
1.1 Fungsi Dari Hukum Sekunder..................................................................
1.2 Sumber Hukum Sekunder........................................................................
1.3 Bahan Hukum Sekunder .........................................................................
1.4 Data – data Sekunder ..............................................................................

BAB 3 PENUTUP

A. Kesimpulan....................................................................................................

DAFTAR PUSAKA

BAB I
 PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Di dalam masyarakat, manusia selalu berhubungan satu sama

lain.Kehidupan bersama itu menyebabkan adanya interaksi, kontak maupun
hubungansatu sama lain. Kontak dapat berarti hubungan yang
menyenangkan atau hubunganyang menimbulkan menimbulkan konflik
ataupun pertentangan.Mengingat akan banyaknya kepentingan tidak
mustahil terjadi konfliksesama manusia, karena kepentingannya itu
bertentangan. Konflik ataupertentangan terjadi apabila dalam melaksanakan
atau mengejar kepentingannyaseorang merugikan orang lain. Di dalam
kehidupan masyarakat hal itu tidak dapatdihindarkan.Maka dari itu
pentingnya masyarakat untuk mengenal hukum sebagai kaidahpengatur
norma-norma sosial lebih dalam agar konflik tersebut dapat
dihindarkansehingga fungsi hukum untuk menjamin rasa aman di
masyarakat dapat terlaksana.B.

B. Rumusan masalah

1. Apa pengertian hukum?

2. Fungsi Hukum Menurut Beberapa Ahli

3. Hukum Secara Primer

4. Hukum Secara Sekunder

C. Tujuan

1. Hukum melindungi kepentingan manusia baik secara individu ataupun

kelompok. Pada dasarnya manusia adalah makhluk yang juga
membutuhkan perlindungan kepentingan agar kepentingannya bisa
terlindungi dari ancaman sekelilingnya.
2. Hukum memiliki tujuan untuk mewujudkan kebahagiaan yang sebesar-
besarnya untuk semua orang. Tidak hanya memberi nafkah hidup, tapi
juga memberi makan yang berlimpah, perlindungan dan mencapai
kebersamaan.

3. Hukum menjadi sarana untuk memelihara dan menjamin ketertiban.

BAB II

PEMBAHASAN
A. Fungsi Hukum menurut beberapa ahli

Secara sederhana, hukum adalah peraturan berupa norma dan sanksi yang
dibuat untuk mengatur tingkah laku manusia. Dari pengertian tersebut, dapat
disimpulkan bahwa fungsi hukum adalah untuk mengatur tingkah laku
manusia; menentukan mana yang dapat dilakukan dan mana yang dilarang.

Seperti halnya menafsirkan pengertian hukum, para ahli juga memiliki

perbedaan pandangan tentang fungsi hukum. Berikut fungsi hukum menurut
para ahli hukum.

1. Fungsi hukum menurut Purnadi Purbacaraka adalah fungsi untuk

menjamin stabilitas dan kepastian sebagai tujuan-tujuan utama dari
hukum.
2. Fungsi hukum menurut Satjipto Rahardjo ada tiga, yakni sebagai
berikut.

1. Pembuatan norma-norma, baik yang memberikan peruntukan ataupun

yang menentukan hubungan orang perorangan.
2. Penyelesaian sengketa-sengketa.
3. Menjamin kelangsungan kehidupan masyarakat, terutama saat terjadi
perubahan dalam masyarakat.

3. Fungsi hukum menurut Soerjono Soekanto adalah sebagai mekanisme

pengendalian sosial. Adapun yang dimaksud dengan mekanisme
pengendalian sosial adalah suatu proses yang telah direncanakan terlebih
dahulu dan bertujuan untuk menganjurkan, mengajak, menyuruh, atau
memaksa masyarakat untuk mematuhi hukum atau tata tertib hukum yang
sedang berlaku.

B. Pengertian Fungsi Hukum Primer

hukum primer adalah norma hukum yang berisi aturan atau patokan
bagaimana cara seseorang harus berperilaku di dalam masyarakat.
 Secara sederhana, hukum adalah peraturan berupa norma dan sanksi
yang dibuat untuk mengatur tingkah laku manusia. Dari pengertian tersebut,
dapat disimpulan bahwa fungsi hukum adalah untuk mengatur tingkah laku
manusia, menentukan mana yang dapat dilakukan dan mana yang dilarang

1.1 Fungsi Hukum Primer

Norma hukum primer adalah norma hukum yang berisi aturan atau
patokan bagaimana cara seseorang harus berperilaku di dalam
masyarakat.
Hukum primer merupakan bahan hukum yang utama, sebagai bahan
hukum yang bersifat autoritatif, yakni bahan hukum yang mempunyai
otoritas, bahan hukum primer meliputi peraturan perundang-undangan
dan segala dokumen resmi yang memuat ketentuan hukum.

1.2 Sumber Hukum Primer

Sumber hukum yang sifatnya paling utama artinya sumber hukum
ini dapat berdiri sendiri meskipun tanpa keberadaan sumber hukum yang
lain.

1.3 Bahan hukum primer

1. Norma atau kaidah dasar, yakni Undang – Undang Dasar 1945
2. Ketetapan - ketetapan Majelis Permusyawaratn Rakyat
3. Peraturan perundang – undangan, yakni Undang – Undang dan
peraturan yang setaraf, pengaturam pemerintah, peraturan presiden
dan peraturan daerah.

1.4 Data primer

Data Pimer dalam penelitian hukum adalah data yang diproleh
terutama dari hasil penelitian empiris, yaitu penelitian yang dilakukan
langsung di dalam masyarakat. data primer yang digunakan Tujuan
utama dari pengumpulan data primer adalah untuk keperluan riset yang
 sedang berlangsung. Data ini digunakan sebagai sumber evaluasi dan
acuan perencanaan. Sementara data sekunder tidak hanya dikumpulkan
untuk menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi, tetapi juga untuk
keperluan lain.

C. Pengertian Fungsi Hukum Sekunder

hukum sekunder adalah norma hukum yang berisi tata cara
penanggulangannya apabila norma hukum primer ini tidak dipenuhi, atau
tidak dipatuhi.

1.1 Fungsi Hukum Sekunder

Fungsi sekunder dimaksudkan untuk pengaturan implementasi dari
sistem hukum itu sendiri. Fungsi sekunder ini meliputi penentuan prosedur
untuk melakukan perubahan terhadap sistem hukum dan pengaturan
mengenai implementasi hukum.

1.2 Sumber hukum sekunder

Sumber hukum sekunder yaitu ijmak, qiyas, dan sumber hukum lain.
Hukum-hukum yang diambil dari sumber sekunder disebut fikih.

1.3 Bahan Hukum Primer

Bahan hukum sekunder adalah dokumen atau bahan hukum yang
memberikan penjelasan terhadap bahan hukum primer seperti buku-buku,
artikel, jurnal, hasil penelitian, makalah dan lain sebagainya yang relevan
dengan permasalahan yang akan dibahas

1.4 Data – Data Sekunder

bahwa data sekunder adalah sejumlah data yang diperoleh dari
penelitian yang telah dilakukan sebelumnya.
 BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
 Secara sederhana, hukum adalah peraturan berupa norma dan sanksi
yang dibuat untuk mengatur tingkah laku manusia. Dari pengertian
tersebut, dapat disimpulkan bahwa fungsi hukum adalah untuk mengatur
tingkah laku manusia; menentukan mana yang dapat dilakukan dan mana
yang dilarang.

DAFT PUSAKA
 REVIEW JURNAL

KAIDAH HUKUM DAN KAIDAH SOSIAL

Judul
Nama Jurnal
Tahun
Penulis

Review
Tanggal Review 18 oktober 2023
Latar Belakang Hukum merupakan bagian yang tidak dapat
 dipisahkan dari kehidupan masyarakat
manusia sehingga di dalam masyarakat selalu
ada sistem hukum, ada masyarakat ada norma
hukum (ubi societas ibi ius). Hal tersebut
dimaksudkan oleh Cicero bahwa tata hukum
harus mengacu pada penghormatan dan
perlindungan bagi keluhuran martabat
manusia
Permasalahan 1. Apa pengertian hukum?

2. Fungsi Hukum Menurut Beberapa Ahli

3. Hukum Secara Primer

4. Hukum Secara Sekunder

Tujuan penelitian Data yang dipergunakan dalam penyusunan

penulisan ini adalah data primer yang
diperoleh melalui wawancara dengan pihak
yang bersangkutan dan data sekunder
diperoleh melalui literatur-literatur
kepustakaan
Kelebihan penelitian
Kekurangan penelitian